Anda di halaman 1dari 8

OSTEOMYELITIS

LATAR BELAKANG. Osteomyelitis adalah proses inflamasi akut atau kronik pada tulang dan struktur sekundernya karena infeksi oleh bakteri piogenik. PATHOPHYSIOLOGY. Infeksi pada osteomyelitis dapat terjadi lokal atau dapat menyebar melalui periosteum, korteks, sumsum tulang, dan jaringan retikular. Jenis bakteri bevariasi berdasarkan pada umur pasien dan mekanisme dari infeksi itu sendiri. Terdapat dua kategori dari osteomyelitis akut: 1. Hematogenous osteomyelitis, infeksi disebabkan bakteri melalui darah. A ute hematogenous osteomyelitis, infeksi akut pada tulang disebabkan bekteri yang berasal dari sumber infeksi lain. !ondisi ini biasanya terjadi pada anak"anak. #agian yang sering terkena infeksi adalah bagian yang sedang bertumbuh pesat dan bagian yang kaya akan vaskularisasi dari metaphysis. $embuluh darah yang membelok dengan sudut yang tajam pada distal metaphysis membuat aliran darah melambat dan menimbulkan endapan dan trombus, tulang itu sendiri akan mengalami nekrosis lokal dan akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. %ula"mula terdapat fokus infeksi didaerah metafisis, lalu terjadi hiperemia dan udem. !arena tulang bukan jaringan yang bisa berekspansi maka tekanan dalam tulang ini menyebabkan nyeri lokal yang sangat hebat. 1

Infeksi dapat pe ah ke subperiost, kemudian menembus subkutis dan menyebar menjadi selulitis atau menjalar melalui rongga subperiost ke diafisis. Infeksi juga dapat pe ah kebagian tulang diafisis melalui kanalis medularis. $enjalaran subperiostal kearah diafisis akan merusak pembuluh darah yang kearah diafisis, sehingga menyebabkan nekrosis tulang yang disebut sekuester. $eriost akan membentuk tulang baru yang menyelubungi tulang baru yang disebut involukrum &pembungkus'. Tulang yang sering terkena adalah tulang panjang yaitu tulang femur, diikuti oleh tibia, humerus ,radius , ulna, dan fibula. (. Direct or contigous inoculation osteomyelitis disebabkan kontak langsung antara jaringan tulang dengan bakteri, biasa terjadi karena trauma terbuka dan tindakan pembedahan. %anisfestasinya terlokalisasi dari pada hematogenous osteomyelitis. !ategori tambahan lainnya adalah hroni osteomyelitis dan osteomyelitis sekunder yang disebabkan oleh penyakit vaskular perifer. Osteomyelitis sering menyertai penyakit lain seperti diabetes melitus, si kel ell disease, AI)*, I+ drug abuse, alkoholism, penggunaan steroid yang berkepanjangan, immunosuppresan dan penyakit sendi yang kronik. $emakaian prostheti adalah salah satu faktor resiko, begitu juga dengan pembedahan ortopedi dan fraktur terbuka. ,asio antara pria dan -anita ( :1.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG .ejala hematogenous osteomyelitis biasanya berajalan lambat namun progresif. )ire t ostoemyelitis umumnya lebih terlokalisasi dan jelas. .ejala pada hematogenous osteomyelitis pada tulang panjang umumnya adalah: " " " " " " )emam tinggi mendadak. !elelahan. Iritabilitas. %alaise. Terbatasnya gerakan. /dem lokal yang disertai dengan erytem dan nyeri pada penekanan. $ada 0ematogenous osteomyelitis pada tulang belakang: " " " " " " " " Onsetnya bertahap. ,i-ayat episode bekteriemi akut. !emungkinan berhubungan dengan insufisiensi vaskular. /dem lokal, eritem, dan nyeri pada penekanan. 1lkus yang tidak kunjung sembuh. )rainase saluran sinus. !elelahan yang berkepanjangan. %alaise.

$ada !ronik osteomyelitis :

$ada pemeriksaan fisik ditemukan : " " " " " " " )emam & timbul hanya pada 34 5 neonatus '. /dem. Terasa hangat. #erfluktuasi. 6yeri pada palpasi. Terbatanya gerakan ekstremitas. )rainase saluran sinus.

$enyebab: bakteri pada kasus dire t osteomyelitis : Akut hematogenous osteonyelitis. $ada bayi baru lahir : *. aureus, /nteroba ter *p, dan *treto o us *p group A dan #. $ada anak umur 7 bulan sampai 7 tahun : *. aureus, /nteroba ter *p, *treto o us *p group A dan # dan 0 influen8ae. $ada anak"anak dan remaja muda : *. aureus & 94 5 ', /nteroba ter *p, *treto o us *p group A dan # dan 0 influen8ae. $ada orang de-asa *. aureus, dan kadang"kadang /nteroba ter *p atau *treto o us *p group A dan #. Differensial diagnosis " " " *elulitis. .angren gas. .out dan $seudogout. 7

" " " " " La!. " " "

6eoplasma, pada tulang belakang. !elumpuhan pada masa anak"anak. Osteosarkoma. Tumor /-ing. Infeksi pada saraf spinal.

Terjadi pergeseran shif kekiri. :,$ meningkat $ada kultur hasil aspirasi dari tempat yang terinfeksi ditemukan normal pada (3 kasus, dan 34 5 positif pada hematogenous osteomyelitis.

"

$eningkatan laju endap darah. 1ntuk menentukan diagnosis dapat ndigunakan aspirasi,

pemeriksaan sintigrafi, biakan darah dan pemeriksaa pen itraan. Aspirasi dilakukan untuk memperoleh pus dari subkutis, subperiost, atau lokus radang dimetafisis. 1ntuk punksi tersebut digunakan jarum khusus untuk membor tulang. $ada sintigrafi dipakai Thene tium ;;. sensitivitas pemeriksaan ini terbatas pada minggu pertama, dan sama sekali tidak spesifik. $ada minggu kedua gambaran radiologi logis mulai menunjukkan dekstrusi tulang dan reaktif periostal pembentukkan tulang baru.

T"era#i #egitu diagnosis se ara klinis ditegakkan, ekstremitas yang terkena diistirahatkan dan segera berikan antibiotik. #ila dengan terapi intensif selama (7 jam tidak didapati perbaikan, dianjurkan untuk mengebor tulang yang terkena. #ila ada airan yang keluar perlu dibor dibeberapa tampat untuk mengurang tekanan intraostal. :airan tersbut perlu dibiakkan untuk menentuka jenis kuman dan resistensinya. #ila terdapat perbaikan, antibiotik parenteral diteruskan sampai ( minggu, kemudian diteruskan se ara oral paling sedikit empat minggu. $enyulit berupa kekambuhan yang dapat men apai (45, a at berupa dekstruksi sendi, gangguan pertumbuhan karena kerusakan akram epifisis, dan osteomyelitis kronik. $ada dasarnya penanganan yang dilakukan adalah : 1. $era-atan dirumah sakit. (. pengobatan suportif dengan pemberian infus dan antibiotika. 2. $emeriksaan biakan darah. 7. antibiotika yang efektif terhadap gram negatif maupun gram positif diberikan langsung tanpa menunggu hasil biakan darah, dan dilakukan se ara parenteral selama 2"< minggu. 3. Imobilisasi anggota gerak yang terkena. <. Tindakan pembedahan.

<

Indikasi dilakukannya pembedahan ialah : 1. Adanaya se=uester. (. Adanya abses. 2. ,asa sakit yang hebat. 7. #ila men urigakan adanya perubahan kearah keganasan &karsinoma /pidermoid'. Prognosis $rognosis bevariasi, tergantung pada ke epatan dalam mendiagnosa dan melakukan penanganan.

>

DA$TAR P%STAKA 1. *jamsuhidajat.,? )e Jong.@, /ditor. #uku Ajar Ilmu #edah. /disi ,evisi, :etakan $ertama, $enerbit /.:? Jakarta.1;;>. 1439"14<7. (. 2. *abiston. ):? alih bahasa: Andrianto.$? /ditor ,onardy )0. #uku Ajar #edah #agian (. $enerbit /.:? Jakarta. * h-art8.*I? *hires..T? *pen er.A:? alih bahasa: Baniyati? !artini.A? @ijaya.:? !omala.*? ,onardy.)0? /ditor :handranata.B? !umala.$. Intisari $rinsip $rinsip Ilmu #edah. $enerbit /.:? Jakarta.(444. 7. ,eksoprojo.*: /ditor? $usponegoro.A)? !artono.)? 0utagalung./1? *umardi.,? Buthfia.:? ,amli.%? ,a hmat. !#? )a hlan.%. !umpulan !uliah Ilmu #edah. $enerbit #agian Ilmu #edah A!1IC,*:%? Jakarta.1;;3.

Anda mungkin juga menyukai