Oleh
DEPARTEMEN BEDAH
NIM : 1914314901008
Disetujui Oleh:
(………………………) (……………………..)
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN OSTEOMYELITIS
I. Konsep Dasar
a. Pengertian
b. Etiologi
Laboratorium
g. Manifestasi Klinis
a) Fase akut Fase sejak infeksi sampai 10-15 hari. Makin panas tinggi, nyeri
tulang dekat sendi, tidak dapat menggerakan anggota tubuh. B
b) Fase kronik Rasa sakit tidak begitu berat, anggota yang terkena merah dan
bengkak dengan pus yang selalu mengalir keluar dari sinus atau mengalami
periode berulang nyeri, inflamasi, dan pengeluaran pus. Infeksi derajat rendah
dapat terjadi pada jaringan parut akibat kurangnya asupan darah
II. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Identitas : nama umur jenis kelamin dan nyeri
Gejala akut : nyeri akut, pembangkakan, eritema, demam atau keluarnya pus
dari sinus disertai nyeri, pembengkakan dan demam. Hal-hal yang dikaji
meliputi umur, pernah tidaknya trauma, luka terbuka, tindakan operasi
khususnya operasi tulang, dan terapi radiasi. Faktor-faktor tersebut adalah
sumber potensial terjadinya infeksi.
b. Riwayat kesehatan masa lalu: Identifikasi adanya trauma tulang, fraktur
terbuka,atau infeksi lainnya (bakteri pneumonia,sinusitis,kulit atau infeksi
gigi dan infeksi saluran kemih) pada masa lalu. Tanyakan mengenai riwayat
pembedahan tulang.
c. Riwayat kesehatan sekarang: Apakah klien terdapat pembengkakan,adanya
nyeri dan demam.
d. Riwayat kesehatan keluarga: Adakah dalam keluarga yang menderita
penyakit keturunan
e. Riwayat psikososial: Adakah ditemukan depresi, marah ataupun stress.
f. Kebiasaan sehari-hari
a) Pola nutrisi : anoreksia, mual, muntah.
b) Pola eliminasi : adakah retensi urin dan konstipasi.
c) Pola aktivitas : pola kebiasaan
g. Pemeriksaan fisik:
a) Kaji gejala akut seperti nyeri lokal, pembengkakan, eritema, demam dan
keluarnya pus dari sinus disertai nyeri.
b) Kaji adanya faktor resiko (misalnya lansia, diabetes, terapi kortikosteroid
jangka panjang) dan cedera, infeksi atau bedah ortopedi sebelumnya.
c) Identifikasi adanya kelemahan umum akibat reaksi sistemik infeksi (pada
osteomielitis akut)
d) Observasi adanya daerah inflamasi, pembengkakan nyata, dan adanya
cairan purulen. e) Identisikasi peningkatan suhu tubuh f) Area sekitar
tulang yang terinfeksi menjadi bengkak dan terasa lembek bila di palpasi
2. Diagnosa keperawatan
3. Intervensi
1. Nyeri berkurang
2. Tanda-tanda vital
dalam batas normal