Pendahuluan
Jembatan adalah Sistem Struktur yang bertujuan untuk menghubungkan 2 jalan yang dipisahkan oleh sungai / jurang (gap) dengan memperhatikan aspek aspek ketekniksipilan dengan masa desain antara 50 -100 tahun. Jembatan merupakan kombinasi dari seluruh bidang teknik sipil yaitu arus kendaraan (transportasi) bangunan atas (struktur) bangunan bawah (geoteknik) prilaku sungai dan hidrologi (hidro) Pelaksanaan (manajeman) tofografi (geodesi) ditambahkan dengan seni. Jembatan juga adalah struktur yang memiliki hubungan dengan teknik fatik dikarenakan bebannya yang dinamik
Pendahuluan
Pendahuluan
Bentang Jembatan
BAHAN Beton JENIS Culvert Slab bridge T-Girder, I-Girder PCI-Girder Prestressed Box Girder BENTANG MAX.(M) 4.00 6.00 6.00 8.00 6.00 25.00 15.00-35.00 40.00 50.00
Beton Prategang
Baja Komposit
Tahapan Survey
Pra Survei Survey Pendahuluan
Survey Pendahuluan
Tofografi
Akan didapatkan : - Tinggi mata air - Lebar Profil Sungai - Profil Sungai - Perilaku Sungai
Penyelidikan Tanah
Ringan
Penyelidikan Lokasi
Penyelidikan lokasi
Banjir Tertinggi dengan kala ulang Kelongsoran yang pernah terjadi Benda benda hanyutan Lalu Lintas air Vegetasi tanaman dan binatang hidup di sungai Kecepatan dan arah aliran sungai
Penyelidikan Hidrologi
Penyelidikan hidrologi bertujuan untuk mengetahui kala hujan ulang dan pengaruhnya terhadap sungai saat kala hujan tersebut tercapai
Hasil Survey
Penentuan Lokasi Jembatan Penentuan Lebar Jembatan Penentuan Jenis dan Lokasi Pondasi Perilaku Scouring Jenis beban tambahan yang mungkin terjadi Perilaku scouring Kelongsoran tanah
Scouring/ Gerusan
Gerusan/ scouring adalah perubahan profil sisi sungai yang terjadi akibat terjadinya perubahan bentuk sungai misalnya akibat pembuatan jembatan
Scouring/ Gerusan
Komponen Jembatan
Komponen Jembatan Utama Komponen Pendukung Jembatan