Anda di halaman 1dari 2

4. Pada kasus ini termasuk luka bakar derajat berapa?

Jawab : derajat II Derajat kedalaman luka bakar Kedalaman kerusakan jaringan akibat luka bakar tergantung pada derajat panas sumber, penyebab dan lamanya kontak dengan tubuh penderita. Dahulu Dupuytren membagi atas 6 tingkat, sekarang lebih praktis hanya dibagi 3 tingkat/ derajat, yaitu sebagai berikut: 1. Luka bakar derajat I - Kerusakan terbatas pada lapisan epidermis (superficial) - Kulit kering (hiperemik) berupa eritem - Tidak dijumpai bullae - Terasa nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi - Penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 5-10 hari tanpa pengobatan khusus 2. Luka bakar derajat II - Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis berupa reaksi inflamasi disertai proses eksudasi - Terdapat bullae - Nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi - Dasar luka berwarna pucat atau merah, sering terletak lebih tinggi diatas kulit normal Dibedakan atas 2 bagian: a. Derajat II dangkal/ superficial (II A) - Kerusakan mengenai bagian epidermis dan lapisan atas dari corium/ dermis - Organ-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebacea masih banyak - Semua ini merupakan benih-benih epitel - Penyembuhan terjadi secara spontan dalam waktu 10-14 hari tanpa cicatrik b. Derajat II dalam/ deep (II B) - Kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis dan sisa-sisa jaringan epitel tinggal sedikit - Organ-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebacea tinggal sedikit - Penyembuhan terjadi lebih lama dan disertai parut hipertrofi, biasanya penyembuhan terjadi dalam waktu lebih dari satu bulan. 3. Luka bakar derajat III

Kerusakan meliputi seluruh tebal kulit dan lapisan yang lebih dalam sampai mencapai jaringan subkutan, otot dan tulang Organ kulit mengalami kerusakan Tidak ada lagi sisa elemen epitel Tidak dijumpai bullae Kulit yang terbakar berwarna abu-abu dan lebih pucat sampai berwarna hitam kering Terjadi koagulasi protein pada epidermis dan dermis yang dikenal sebagai eskar Tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi karena ujung-ujung sensorik rusak Penyembuhan terjadi lama karena tidak terjadi epitelisasi spontan

Anda mungkin juga menyukai