TERAPI CAIRAN

Pembimbing :

dr.Ari Faridiansyah, Sp.An

Medy Zalman Alfarizy ( 18710128 )

Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif

Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
2019
TERAPI CAIRAN PADA LUKA BAKAR
(COMBUSTIO)
 Defenisi luka bakar

 Luka bakar adalah kerusakan jaringan tubuh terutama kulit akibat dari
sumber panas (therma), kimia, elektrik dan radiasi.
Etilogi

Api
Air panas
Bahan kimia(asam/basa)
Listrik,petir, radiasi
Sengatan sinar matahari
Udara panas
Patofisiologi luka bakar

Saat kulit terkena suhu tinggi

Pembuluh kapiler dibawah kulit dan sekitarnya menjadi rusak

Sel darah menjadi rusak dan mengakibatkan anemia

Meningkatkan permebilitas dari plasma

 Terjadi kebocoran cairan intra kapiler menuju ruang intestinal

Cairan yang menujuruang intestinal menyebabkan edem dab bulla yang

mengandung banyak protein dan elektrolit

Volume cairan intravaskular menurun dan tubuh tidak dapat melakukan

transport jaringan

Terjadi gangguan sirkulasi ke seluruh organ

Kegagalan multi organ

Derajat luka bakar
1.Luka bakar derajat I
 Luka bakar superficial
 Mengenai lapisan epidermis dan
tidak sampai pada lapisan dermis
 Tampat kemerahan,sedikit edem
dan nyeri
2.Luka bakar derajat II
A. Superficial partial thickness
 Meliputi epidermis dan lapisan atas dari
dermis
 Kulit kemerahan, sedikit edem,nyeri
lebih hebat dibanding yang grade I
 Adanya bull, apabila bulla pecah akan
timbul warna merah muda dan basah
 Luka terlihat pucat apabila ditekan
 Sembuh dalam waktu 3 mgg tetapi
warna kulit tidak akan sama

B. Deep partial thickness

 Meliputi lapisan epidermis, samapai lapisan dalam dermis

 Ditemukan bulla
 Warna luka merah muda dan putih oleh karna variasi dan
vaskularisasi pembuluh darah
 Luka akan sembuh dalam waktu 3-9 minggu
3. Luka bakar grade III

 Kerusakan Jaringan Permanen

 Nyeri biasanya berkurang bahkan tidak
terasa nyeri dikarenakan ujung syaraf
dan pembuluh darah sudah rusak

4. Luka bakar grade IV

 Luka Bakar Berwarna Hitam

Identifikasi Luas Luka Bakar (Rules Of
Nine) pada dewaa
Identifikasi Luas Luka Bakar pada bayi (rumus 10)

keterangan

Bayi kepala leher :20%

Lengan kanan :10%
Lengan kiri :10%
Badan depan :20%
Punggung :20%
Tungkai kanan :10%
Tungkai kiri :10%
 Identifikasi Luas Luka Bakar dan anak ( rumus
10-15-20)

keterangan

kepala dan leher :15%

lengan kanan :10%
Anak lengan kiri :10%
badan depan :20%
punggung :20%
tungkai kanan :15%
tungkai kiri :15%
Kategori luka bakar (American Burn Association)

1. Luka bakar ringan

 Grade I dan II :luas <15% Pd dewasa
 Grade I dan II : luas <10% Pd anak
 Grade III : luasnya <2%
 TATALAKSANA LUKA BAKAR

 SAAT TERBAKAR
1. Primary survey
 Airway :bebaskan jalan nafas, lihat apakah ada trauma
inhalasi,lakukan intubasi jika terdapat indikasi intubasi
 Breathing :berikan O2 dan kenali serta tanda keracunan co
 Circulation :pantau tekanan darah, resusitasi cairan
 Disability :nilai GCS
 Enviroment :lepaskan pakaian pasien,cek luasmluka
bakar, liat apakah ada trauma penyerta
2. menghentikan proses trauma pada luka bakar
 Tinggalkan pakaian pasien untuk mengentikan proses trauma bakar
 Permukaan tubuh yang terkena dicuci bersih dan pasien diselimutu dengan
kain hangat yang bersih dan kering

3. Pemberian cairan intra vena

Luas luka bakar >20% dilakukan resusitasi cairan yaitu diberikan ringer laktat

4. Penanganan selanjutnya pada pasien terkena luka bakar

 Pemeriksaan penunjang berupa darah lengkap dan radiologi
 Pemasangan NGT
 Obat analgesik
 Perawatan luka
 Antibiotik
Rumus Resusitasi Cairan Pd Luka Bakar

Rumus Baxter

4cc X % luas luka bakar X berat badan (kg)

• 8 jam pertama: ½ atau 50%
• 16 jam berikutnya :1/2 atau 50%
Komplikasi luka bakar

 Kontraktil kulit :mengakibatkan kekakuan sendi

 Cacat estetik : keloid,scar pada kulit yang terkena luka bakar
 Apabila luka bakar merusak jalan nafas majab akan menyebabkan
atelktaksis,pnemonia dan isufiensi fungdi psru pasca trauma.
TERIMA KASIH