Mycobacterium Tuberculosis
Saluran Pernapasan
Saluran Pencernaan
Luka Terbuka
Alveoli
Th Thorax f foto, CT scan, MRI MRI, kultur sputum, tuberkulin tes (mantoux tes) Batuk produktif, crakles, weezing, chest pain
Gaster, namun tidak mati (bakteri tahan asam) Konsolidasi dan eksudasi alveolus Penyebaran infeksi secara limfa-hematogen Meradang di usus villi MK : Gangguan pertukaran gas Antibiotik Bakterimia
Penumpukan eksudat
Efektif
Tidak efektif Pemeriksaan hematologi : AGD, LED, darah lengkap Sekret tidak keluar saat batuk Akumulasi sekret j napas p dijalan Sesak Menghambat pernapasan Basil Tuberkel mati O2 tubuh Koloni (f k primer (fokus i GOHN) Kompensasi tubuh frekuensi napas Pemecahan cadangan makanan Basil tuberkel bereplikasi dgn makrofag dormant Metabolisme tubuh Termoregulator Pe suhu tubuh Zat endogen pirogen p oge
Komplikasi : Ke organ tubuh lain (tulang, ginjal, otak, usus) : infeksi tulang dan persendian, UTI, meningitis, peritonitis, perikarditis, dll.
Antibiotik
Fagositosis g / makrofag g
Prostaglandin hipotalamus
Antipiretik
Reflek fl k fagal f l
Keletihan
MK : Intolerasi Aktivitas
MK : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh MK : Gangguan pola istirahat tidur
L Lymphatic h ti system t Kebutuhan nutrisi sel MK : Pola napas tidak efektif Limfangitis, limfadenitis MK : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
MK : Nyeri Akut
Nekrosis
Komplikasi : Ca Paru
Pecah
Erosi bronkus
S k Sesak
Gagal napas
DEATH (+)