Sumber : Soenarjo, Al-Quran Dan Terjemahannya, Bab Sejarah Al-Quran, (Jakarta: yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Quran,1971). hal 15.
Sumber : Soenarjo, Al-Quran Dan Terjemahannya, Bab Sejarah Al-Quran, (Jakarta: yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Quran,1971). hal 999.
Al-Quran adalah wahyu dari Allah, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat Rasulullah Muhammad SAW, pedoman hidup manusia, dan pengoreksi atau penyempurna terhadap kitab-kitab yang pernah diturunkan sebelumnya.
Artinya, Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain
Dalam surah ini memberikan arti Mukjizat alquran yang tidak tertandingi. Baik dari segi bahasanya yang begitu indah, serta berisikan kejadian-kejadian yang di luar nalar manusia biasa, yang turut memberikan kekuatan besar bahwa Al-Quran semata-mata turun hanya dari Allah SWT.
Di dalamnya terdapat peraturan-peraturan seperti Beribadah langsung kepada Allah Swt (Surah Al-baqarah Berkeluarga (Surah An-Nisa Ayat 3) Bermasyarakat (Surah An-Nisa Ayat 58) Berdagang (Surah Al-Baqarah Ayat 275)
Ayat 43)
Lanjutan..
Sebagai pengoreksi, Al-Quran banyak mengungkapkan persoalan-persoalan yang dibahas oleh kitab-kitab suci sebelumnya, semacam Taurat dan Injil yang dinilai tidak lagi sesuai dengan ajaran yang telah diturunkan oleh Allah Swt.