Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Al-Quran

Al-Quran menurut bahasa (etimologi)


Dikemukakan oleh Subhi As Shalih, Al-Quran berarti bacaan, asal kata qaraa. kata alQuran itu memiliki arti isim maful yaitu maqru (dibaca).

Sumber : Soenarjo, Al-Quran Dan Terjemahannya, Bab Sejarah Al-Quran, (Jakarta: yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Quran,1971). hal 15.

Al-Quran menurut istilah (terminologi)


Adapun definisi al-Quran ialah kalam Allah SWT yang merupakan mujizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan yang ditulis pada mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.

Sumber : Soenarjo, Al-Quran Dan Terjemahannya, Bab Sejarah Al-Quran, (Jakarta: yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Quran,1971). hal 999.

Fungsi dan Peranan Al-Quran

Al-Quran adalah wahyu dari Allah, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat Rasulullah Muhammad SAW, pedoman hidup manusia, dan pengoreksi atau penyempurna terhadap kitab-kitab yang pernah diturunkan sebelumnya.

Al-Quran sebagai Mukjizat

Artinya, Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain

Dalam surah ini memberikan arti Mukjizat alquran yang tidak tertandingi. Baik dari segi bahasanya yang begitu indah, serta berisikan kejadian-kejadian yang di luar nalar manusia biasa, yang turut memberikan kekuatan besar bahwa Al-Quran semata-mata turun hanya dari Allah SWT.

Al-Quran sebagai Pedoman Hidup


Sebagai pedoman hidup, Al-Quran banyak mengemukakan pokok-pokok serta prinsip-prinsip umum pengaturan hidup dalam hubungan antara manusia dengan Allah dan hubungan antar manusia.

Di dalamnya terdapat peraturan-peraturan seperti Beribadah langsung kepada Allah Swt (Surah Al-baqarah Berkeluarga (Surah An-Nisa Ayat 3) Bermasyarakat (Surah An-Nisa Ayat 58) Berdagang (Surah Al-Baqarah Ayat 275)

Ayat 43)

Al-Quran sebagai Penyempurna


Al-quran adalah penyempurna kitab-kitab sebelumnya seperti yang dipaparkan pada surah Al-Maidah ayat 48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allahlah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.

Lanjutan..

Sebagai pengoreksi, Al-Quran banyak mengungkapkan persoalan-persoalan yang dibahas oleh kitab-kitab suci sebelumnya, semacam Taurat dan Injil yang dinilai tidak lagi sesuai dengan ajaran yang telah diturunkan oleh Allah Swt.

Anda mungkin juga menyukai