Anda di halaman 1dari 2

PT.

PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JATENG & DIY RAYON KUDUS KOTA

ABSTRAKSI

Keandalan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga kontinuitas pasokan energi listrik ke pelanggan dimana untuk mencapai keandalan tersebut tentu saja harus didukung dengan penataan yang baik serta komposisi dan koordinasi yang tepat pada peralatan proteksi yang terpasang pada Jaringan Tegangan Menengah yang ada. Di wilayah kerja Rayon Kudus Kota yang disuplay oleh 2 Gardu Induk 150 kV dengan 20 penyulang dengan total panjang JTM 825.616 kms ini hanya terpasang 7 unit Recloser dan 4 unit LBS Remote dimana kondisi tersebut masih jauh dari ideal untuk dapat mencapai keandalan. Dari permasalahan tersebut diperlukan penataan pada peralatan proteksi yang seharusnya terpasang sesuai dengan kebutuhan sehingga peralatan proteksi yang ada dapat bekerja secara optimal dan berakibat pada terjaganya kontinuitas pasokan energi listrik khususnya pada pelanggan daya besar (Mensar) yang cukup banyak terdapat di Rayon Kudus Kota. Keyword: Recloser, LBS Remote, Proteksi, Keandalan

Fauzan Isnawan - 7194036K3

PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JATENG & DIY RAYON KUDUS KOTA

BAB I LATAR BELAKANG

Rayon Kudus Kota merupakan Sub Unit Pelaksana dari PT. PLN (Persero) yang mempunyai pelanggan terbanyak di antara Sub Unit Pelaksana yang ada di Area Kudus dimana diantara pelanggan yang ada merupakan pelanggan daya besar (Mensar) yang perlu diprioritaskan dalam pelayanannya.

Keandalan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga kontinuitas pelayanan khususnya pada pelanggan daya besar, namun apabila dilihat dari sisi teknis di wilayah kerja Rayon Kudus kota yang memiliki 20 penyulang dengan total panjang JTM 825.616 kms yang disuplay dari Gardu Induk Kudus dan Gardu Induk Jekulo ini hanya terpasang 7 unit Recloser dan 4 unit LBS Remote.

Kondisi tersebut diatas masih jauh dari ideal untuk dapat mencapai keandalan system JTM karena apabila terjadi gangguan pada salah penyulang yang belum terpasang Recloser praktis sepanjang penyulang tersebut akan padam total, dan lebih parah lagi jika pada JTM tersebut tidak ada LBS joint ke penyulang lain yang dapat untuk memindahkan sebagian beban dari JTM yang tidak terganggu sehuingga untuk penormalannya harus menunggu setelah gangguan tersebut benar-benar sudah teratasi padahal ada kemungkinan pada penyulang tersebut terdapat pelanggan daya besar yang semestinya diprioritaskan pelayanannya.

Dari permasalahan tersebut diperlukan penataan dan Recloser dan LBS yang seharusnya terpasang sesuai dengan kondisi yang ada di Rayon Kudus Kota. sehingga kontinuitas penyediaan energi listrik khususnya pada pelanggan daya besar (Mensar) tetap terjaga.

Fauzan Isnawan - 7194036K3

Anda mungkin juga menyukai