http://www.batamtoday.com/berita33403-Mengenal-Lebih-Dalam-Tentang-Diabetes-di-SeminarKesehatan-RS-Awal-Bros.

html

BATAMTODAY.COM, Batam - Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang banyak pengidapnya di Indonesia. Banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan, padahal dari sejumlah penderita penyakit ini, masih sedikit yang tercatat disebabkan oleh faktor keturunan. Penyakit diabetes pada umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obatan tertentu. Kebiasan hidup sehari-hari juga sangat mempengaruhi orang terkena diabetes. Dokter Brain Gantoro, SpGK, dari Rumah Sakit Awal Bros mengatakan penyakit diabetes atau kencing manis merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh gangguan metabolisme dan ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah karena kekurangan insulin secara relatif maupun absolut, selain itu kumpulan gejala yang timbul akibat kadar, gula darah yang tinggi. "Gejala awalnya seperti badan lemas, polyphagy (banyak makan), polydipsi (banyak minum), polyuria (banyak buang air kecil) dan berat badan menurun. Keluhan akibat komplikasi DM seperti kebas, kesemutan, gatal dan keputihan, luka lama tidak sembuh bahkan impotensi," kata Brain dalam Seminar Kesehatan Memperingati Hari Pelanggan yang diadakan RS Awal Bros belum lama ini. Brain mengatakan diperlukan pemeriksaan dini seperti kalangan berusia 45 tahun ke atas. Karena di usia tersebut sangat beresiko terkena diabetes, seperti keturunan atau ada kelurga yang menderita diabetes, hipertensi, Dislipidemia (kolesterol tinggi), gemuk, ibu hamil dengan riwayat melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4000 gram. Selain itu, mereka yang memiliki riwayat keguguran/lahir mati berulang, riwayat gangguan toleransi glukosa, penyakit jantung koroner, tuberkulosis paru dan hipertiroidisme perlu juga dilakukan pemeriksaan. Faktor lain yang menjadi penyebab diabetes adalah pertambahan usia, kegemukan, gaya hidup buruk, konsumsi tinggi kalori rendah serat, kurang olah raga, perokok dan peminum alkohol. "Untuk menangani diabetes ini bisa dimulai dengan diet, olah raga teratur, meminum obat dengan rutin serta perhatikan faktor dan psikologis," kata Brain. Seminar yang didukung oleh Soho Group ini mendapat perhatian yang tinggi dari khalayak. Seperti Ambar, salah satu peserta seminar, menyebutkan banyak pengetahuan yang dia dapatkan dari seminar ini, terutama mengenal diabetes yang telah diidapnya sebulan terakhir. Sementara itu, Cyntia Latuma, Humas Awal Bros mengatakan selain seminar, pihaknya juga menggelar senam sehat bersama serta pemeriksaan secara gratis cek tensi dan kadar gula dalam darah. "Kegiatan ini juga akan dilakukan setiap Sabtu kedepannya," kata Cyntia. Editor: Dodo

http://www.soylution.co.id/your_story/soy_story/86/dr._Mohamad_Firas_Young_Diabetics_Forum _di_Indonesia

http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?catid=23&mid=4&nid=621
Masyarakat Perlu Edukasi Bahaya Diabetes Mellitus
Jakarta - Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persamidia) Sidartawan Soegondo mengatakan, masyarakat Indonesia perlu mendapatkan edukasi (pembelajaran) terhadap bahaya diabetes mellitus. "Masyarakat harus menyadari bahwa seseorang yang memiliki gen penyakit ini dapat menjadi diabetes mellitus setelah melalui proses yang panjang, kata Sidartawan di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan, proses tersebut mulai dari fase awal dimana gaya hidup sedentary (bermalas-malasan), diikuti dengan pola makan yang buruk sehingga mengakibatkan kegemukan di daerah perut (central obesity). Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah penyandang diabetes di Indonesia tahun 2000 sebanyak 8,4 juta dan akan meningkat menjadi 21,8 juta pada 2030. Sedangkan data berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, jumlah penyandang diabetes (berusia > 15 tahun) yang mengaku sebagai penyandang diabetes adalah 1,2%, sedangkan yang tidak mengetahui bahwa ia penyandang diabetes adalah 4,5%. Sidartawan mengatakan, Persadia sebagai organisasi yang berada di bawah International Diabetes Federation (IDF) telah melakukan berbagai program edukasi terkait pola makan sehat, seminar bagi masyarakat awam, serta edukasi terhadap tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Dia mengatakan, pola makan seseorang harus memenuhi unsur 3J, yakni jadwal, jumlah, dan jenis yang tepat. Jadwal berarti seseorang sebaiknya makan besar 3 kali sehari diikuti dengan snack 2 sampai 3 kali diantara waktu makan besar. Jumlah berarti sesorang harus membatasi jumlah makanan yang masuk sesuai dengan usia, jenis kelamin, aktifitas, faktor stres dan berat badannya, serta tidak boleh melebihi kebutuhan. Sedangkan, jenis berarti komposisi makanan yang dikonsumsi adalah sekitar 50 - 60% adalah karbohidrat, 15 20% adalah protein, 25-30% adalah lemak dengan kandungan lemak jenuh kurang dari 10%. Dalam rangka edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya diabetes, Persadia bersama dengan PT Kalbe Farma Tbk menyelenggarakan kegiatan memperingati hari diabetes dunia (world diabetes day). "Kegiatan ini untuk mengingatkan kepada masyarakat tingginya angka kejadian diabetes mellitus dan besarnya potensi kerugian yang timbul baik dari sisi sosial maupun ekonomi akibat komplikasi dari penyakit ini," kata Sidarta. Sementara itu Kepala Unit Bisnis Nutrisi untuk Kebutuhan Khusus PT Kalbe Farma Tbk, Diny Elvirani mengatakan, Kalbe mendukung kegiatan ini seiring dengan komitmen perusahaan untuk selalu berusaha menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. PT Kalbe Farma Tbk memproduksi nutrisi khusus bagi penderita diabetes melalui produk diabetasol yang memiliki formula khusus, sehingga penderita dapat mengendalikan kalori/karbohidrat, serta membantu menjaga kadar gula darah Diabetasol bekerjasama dengan Persadia ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama melakukan komitment hidup sehat dengan melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti jalan sehat, senam diabetes bersama, demo masak sehat, dan juga ada edukasi tentang diabetes. (Izn - pdpersi.co.id)

http://www.kalbenutritionals.com/diabetasol/about.asp
iabetes dikenal sebagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Seringkali menjadi halangan untuk beraktivitas secara normal dan halangan untuk menikmati indahnya kehidupan. Meskipun banyak melanda orang tua, belakangan ini diabetes menyerang siapapun, tidak memandang usia dan status ekonomi. Bukan hanya faktor genetik, perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat merupakan salah satu faktor penyubur timbulnya penyakit ini.

Diabetasol merupakan makanan pengganti yang khusus dirancang dengan gizi lengkap dan seimbang. Selama bertahun-tahun terbukti menjadi mitra yang semakin

handal bagi para diabetesi dalam membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Kini Diabetasolhadir dengan berbagai varian rasa dan jenis produk yang lebih lengkap, sehingga mempermudah pengaturan pola makan harian dan memberi rasa aman bagi diabetesi.

Berapapun usia seseorang, diabetes bukanlah situasi yang harus memupus semua harapan. Melakukan pola makan sehat, disertai dengan olah rag a dan konsultasi ke dokter akan menjaga gula darah terkontrol. Dengan demikian diabetesi tetap bisa hidup normal, bahkan bisa tetap aktif produktif dan menikmati indahnya hidup.

http://powerkuat.wordpress.com/
Mission and Vission Misi Untuk meningkatkan kesehatan bagi kehidupan yang lebih baik. Visi Untuk menjadi Perusahaan Perawatan Kesehatan Indonesia Terbaik didorong oleh Inovasi, dan Manajemen Merek Kuat Bagus Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat lokal maupun internasional.