OLEH : ANAS BIN YAHYA 030.08.269 KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RSUD KOJA PERIODE 04 NOVEMBER 2013 - 11 JANUARI 2014
IDENTITAS PASIEN
Nama Umur JK TTL Agama Suku Alamat : An. M : 5 th 8 bulan : Perempuan : Jakarta 2 Maret 2008 : Islam : Jawa : Jl. Lontar 8, No 35B, Jakarta Utara Tanggal masuk RS : 20 November 2013
2
ANAMNESIS
Autoanamnesis dan Alloanamnesa - ibu kandung pasien, 21 November 2013, pkl 14.00 WIB KELUHAN UTAMA : Demam sejak 5 hari yang lalu KELUHAN TAMBAHAN : Mual muntah, seluruh tubuh terasa sakit
RIWAYAT KEHAMILAN/KELAHIRAN
Tidak ada kelainan bermakna
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan baik
RIWAYAT MAKANAN
Pola makan baik, kuantitas dan kualitas makanan baik.
RIWAYAT IMUNISASI
Riwayat imunisasi dasar lengkap.
RIWAYAT LINGKUNGAN
Perumahan dan lingkungan baik, namun cukup padat.
10
11
TANDA VITAL
Frekuensi Nadi Suhu Tubuh : 120x/menit, reguler, isi cukup, equal. : 36,8oC
14
: tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : Nyeri tekan kuadran kiri bawah Ekstremitas : tidak ada kelainan Kulit : tidak ada kelainan
15
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 20 November 2013 jam 10.02 WIB
Pemeriksaan HEMATOLOGI Hasil Nilai normal Satuan
Hemoglobin
Lekosit Hematokrit Trombosit DIABETES Glukosa sewaktu ELEKTROLIT Na K Cl IgG dengue IgM dengue
12,0
3100 35 72000
11,2-15,7
3900-10.000 34-45 182.000-369.000
g/dl
/uL % /uL
91
60-100
mg/dl
16
21 Nov 2013
22 Nov 2013
Hemoglobin
12,0
12,1
13,0
Lekosit
3.100
6.000
8.900
Hematokrit
35
35
39
Trombosit
72.000
78.000
101.000
17
RESUME
Anak perempuan 5 tahun 8 bulan, demam terus menerus 5 hari SMRS, menggigil, mual muntah, nafsu makan menurun badan lemas dan sakit serta nyeri kepala dan belum BAB 2 hari. Tidak ada gusi berdarah, mimisan, batuk dan kejang. pada pemeriksaan fisis didapatkan TTV normal, gizi normal, nyeri tekan pada kuadran kiri bawah perut, shifting dullness negatif. Tanpa manifestasi perdarahan atau dehidrasi dan uji tourniquet negatif.
18
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja: Demam Dengue Diagnosis Banding
19
PENATALAKSANAAN
IVFD Ringer Laktat 60 cc/ jam Inj Cefuroxime (Anbacim) 2x400 mg Inj Ranitidin 2x 20 mg Acetaminophen (Paracetamol) syr 3 x1 1/ 2 cth Sucralfate (Neciblok) syr 3x1/3 cth
20
PROGNOSIS
Ad Vitam Ad Functionam Ad Sanationam : dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam
21
FOLLOW UP
20 NOV 2013 S Demam tinggi (f6) Belum BAB 1 hari Seluruh tubuh terasa sakit Nafsu makan menurun Menggigil Mual, muntah 2x/ hari Sakit kepala 21 NOV 2013 Demam sudah turun tapi bila malam hari meningkat (f7) Belum BAB sudah 2 hari Seluruh tubuh bertambah sakit Nafsu makan menurun Menggigil Mual, muntah 2x/ hari Sakit kepala 22 NOV 2013 Sudah tidak lagi demam(f8) Sudah BAB Sakit seluruh tubuh mulai menurun Nafsu makan tetap menurun Sudah tidak menggigil dan berkeringat Masih Mual Sakit kepala tidak ada Sudah tidak merasa seluruh tubuh sakit Nafsu makan tetap menurun Sudah tidak menggigil dan berkeringat Sudah tidak mual muntah Sakit kepala tidak ada
22
20 NOV 2013 O TD: 90/60 mmHg Suhu: 37,8 0 C Nadi : 116 x/menit RR : 24 x /menit Nyeri tekan pada kuadran kiri bawah
21 NOV 2013 TD: 100/60 mmHg Suhu:36,8 0 C Nadi : 120 x/menit RR: 30 x /menit nyeri tekan pada kuadran kiri bawah
22 NOV 2013 TD: 90/60 mmHg Suhu:36,7 0 C Nadi : 96 x/menit RR : 26 x /menit nyeri tekan pada kuadran kiri bawah TD: 90/60 mmHg Suhu:36,6 0 C Nadi : 104 x/menit RR : 28 x /menit nyeri tekan pada kuadran kiri bawah
20 NOV 2013 S IVFD Ringer Laktat 60 cc/jam Inj Ranitidin 2x 20 mg Acetaminophe n (Paracetamol) syr 3 x1 1/ 2 cth
21 NOV 2013 IVFD Ringer Laktat 60 cc/jam Inj Ranitidin 2x 20 mg Acetaminophe n (Paracetamol) syr 3 x 1 1/2 cth Sucralfate (Neciblok) syr 3x1/3 cth
22 NOV 2013 IVFD Ringer Laktat 60 cc/jam Inj Ranitidin 2x 20 mg Acetaminophe n (Paracetamol) syr 3 x 1 1/2 cth Sucralfate (Neciblok) syr 3x1/3 cth
23 NOV 2013 IVFD Ringer Laktat 60 cc/jam Inj Ranitidin 2x 20 mg Acetaminophe n (Paracetamol) syr 3 x 1 1/2 cth Sucralfate (Neciblok) syr 3x1/3 cth
24
TINJAUAN PUSTAKA
25
A. DEFINISI
Demam Dengue: sindrom jinak yang disebabkan oleh Virus, ditandai dengan demam bifasik, mialgia atau artralgia, ruam, leukopeni, dan limfadenopati.
Demam Berdarah Dengue: penyakit demam berat sering mematikan, disebabkan oleh virus, ditandai oleh permeabilitas kapiler, kelainan hemostasis.
26
B. ETIOLOGI
virus dengue termasuk group B Arthropod borne virus (arbo viruses), sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili
DEN-4.
27
D. EPIDEMIOLOGI
28
asidosis
30
Kompleks virus antibodi Agregasi trom aktivasi koagulasi aktivasi f/ hageman aktivasi komplemen
trombositopenia
koagulopati konsumtif
P faktor pembekuan
sist. Kinin
kinin
anafilatoksin
p permebilitas kapiler
FDP syok
31
F. Gambaran klinik
DEMAM DENGUE
Gejala:Nyeri kepala, nyeri retroorbital, Mialgia, ruam kulit,Manifestasi Perdarahan
Pada bayi&anak kecil: demam, faringitis, rhinitis, batuk ringan, fotofobia, keringat Bercucuran, suara serak, nyeri tenggorok, epistaksis, disuria
Lab: leukopenia, neutrofilia relatif, Limfositosis, sel plasma meningkat, Trombositopenia, asidosis ringan, hemokonsentrasi, hipoproteinuria
32
Gejala: demam tinggi mendadak + fasial flush, Fenomena perdarahan, nyeri epigastrium, Hepatomegali, kegagalan sirkulasi,
Lab: trombositopenia,hemokonsentrasi
33
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Isolasi virus Dengue 2. Serologis
Uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI test) Uji Komplemen fiksasi (CF test) Uji Neutralisasi (NT test) Ig-M Dengue
Ig-G Dengue
H. DIAGNOSIS
DEMAM DENGUE
leukopeni.
ditunjang laboratorium serologis IgM-IgG/ adanya kasus lain yang terbukti demam dengue disekitarnya.
35
Syok
Lab: Trombositopenia ( 100.000/L) Hemokonsentrasi (Ht 20% dari normal) 2 gejala klinis pertama + 2 gejala laboratoris DBD
36
37
I. Diagnosis banding
Demam: tifoid, Bp, kolesistitis, pielonefitis, malaria dsb Ruam: morbili Hepatomegali: hepatitis/leptospirosis
38
Komplikasi
Ensefalopati Dengue Kelainan ginjal Udem paru
39
J. Penatalaksanaan
Tanpa penyulit:
Tirah baring selama masih demam Obat antipiretik/kompres air hangat bila perlu. pemberian cairan/elektrolit per oral, jus buah, sirup, susu, selain air putih, dianjurkan diberikan selama dua hari.
Antibiotik bila terdapat infeksi sekunder Monitor suhu, trombosit, hematokrit sampai normal kembali
40
Dengan renjatan/syok
Pemasangan infus dan dipertahankan selama 12-48 jam stlh renjatan teratasi Observasi keadaan umum, nadi, tekanan darah, suhu, pernafasan tiap jam, Hb, Ht tiapa 4-6 jam pd hari pertama selanjutnya 24 jam DSS: guyur lalu dipertahankan NaCl, RL 12-24 jam(-) plasma ekspander Penurunan Hb, Ht transfusi darah
41
Tersangka DBD Demam tinggi, mendadak terus Menerus < 7 hari tidak disertai Ispa, badan lemah dan lesu
Ada Kedaruratan
Tanda syok Muntah terus menerus Kejang Kesadaran menurun Muntah darah Berak hitam uji torniquet (+)
uji
torniquet
Rawat jalan Jumlah trombosit ? 100.000/L Jumlah trombosit > 100.000/ L Parasetamol kontrol tiap Hari sampai Demam hilang
Rawat inap
rawat jalan Minum banyak 1,5-2 L/hr parasetamol kontrol tiap hari sampai demam turun
nilai tanda Klinis, Cek trombosit, & Ht, bila Demam Menetap setelah Hari sakit ke 3
bawa ke RS
perhatian untuk orang tua: pesan bila timbul tanda syok (gelisah, lemah, kaki/tangan dingin, sakit perut, berak hitam, bak kurang Lab: Hb & Ht naik, trombosit turun
42
klinis memburuk TD, nadi , diuresis RL 4jam/kolf, cairan koloid maks 1-1,5 ltr/24 jam
24 jam
pulang
43
KID (+) RL 4 jam/kolf Heparinisasi Tranfusi komponen darah (FFP, PRC, Tr)
kasus DBD III/IV Perdarahan masif(+), Syok (+) 02 2-4lt/menit RL 20 ml/kgbb/jam:30-120 menit darah perifer lengkap analisa gas darah hemostasis
TD, nadi, diuresis Cairan koloid: 10-20 ml/kgBB/hari ttsn cpt Maks 1-1,5 lt/24 jam
RL 10ml/kgBB/jam
RL 4-6 jam /kolf 4jam/kolf 1lt koloid 6jam/kolf 1,5 lt Bila perlu inotropik(+) KID (+)
KID (-)
45
Prognosis
Infeksi primer dengan demam dengue biasanya sembuh sendiri DBD/DSS: mortalitasnya tinggi
46