Anda di halaman 1dari 2

NUKLEOSOM Nukleosom merupakan struktur dari kromatin pada eukariota.

[1] Dua pasang dari tiap protein histon H2A, H2B, H3 dan H4 membentuk oktamer dengan 145-147 pasangan basa asam deoksiribonukleat yang membungkusnya membentuk inti nukleosom.[2][3] Beberapa referensi yang lebih baru menyebutkan asam deoksiribonukleat yang membangun nukleosom ini adalah 147 pasangan basa.[1][4] Ada juga referensi yang lebih lama menyebutkan bahwa kompleks serabut asam deoksiribonukleat dan protein ini yang dapat ditemukan saat interfase dari sel eukariota yang dibangun dari nukleosomnukleosom dan terdiri atas histon oktamer yang berasosiasi dengan sekitar 200 pasangan basa asam deoksiribonukleat. [5] GAMBAR-GAMBAR NUKLEOSOM

Nukleosom yang dibentuk oleh asam deoksiribonukleat (abu-abu) dan histon oktamer (Histon H2A , H2B , H3 and H4 ). Gambar tampak atas.

Asosiasi pertama asam deoksiribonukleat dengan protein berlangsung dengan histon membentuk struktur nukleosom. Empat subunit histon selain H1 akan membentuk suatu butiran protein oktamer dan setiap subunit terdapat dalam dua rangkap. Asam deoksiribonukleat kemudian akan melilit butiran oktamer tersebut. Pada tiap butiran terbentuk dua lilitan asam deoksiribonukleat yang panjangnya 146 pasangan basa (pb). Asosiasi ini merupakan inti nukleosom. Dua pasang dari tiap protein histon H2A, H2B, H3 dan H4 membentuk oktamer dengan 145-147 pasangan basa asam deoksiribonukleat yang membungkusnya membentuk inti nukleosom. Beberapa referensi yang lebih baru menyebutkan asam deoksiribonukleat yang membangun nukleosom ini adalah 147 pasangan basa. Ada juga referensi yang lebih lama menyebutkan bahwa kompleks serabut asam deoksiribonukleat dan protein ini yang dapat ditemukan saat interfase dari sel eukariota yang dibangun dari nukleosom-nukleosom dan terdiri atas histon oktamer yang berasosiasi dengan sekitar 200 pasangan basa asam deoksiribonukleat. Kemudian terhadap unsur inti nukleosom tersebut berasosiasi protein histon H1 serta 20 pasang basa asam deoksiribonukleat, yaitu masing-masing 10 pb masing-masing di hilir dan hulu asam deoksiribonukleat unsur inti nukleosom. Satu nukleosom keseluruhannya berasosiasi 166 pb ADN dengan 5 jenis protein histon. Referensi 1. ^ a b (Inggris)Alberts, Bruce; Alexander Johnson, Julian Lewis, Martin Raff, Keith Roberts, Peter Walter (2008). Molecular Biology of the cell. Garland Science. ISBN 978-0-8153-4106-2. 2. ^ (Inggris)Luger, Karolin; Armin W. Mader, Robin K. Richmond, David F. Sargent, Timothy J. Richmond (18). "Crystal structure of the nucleosome core particle at 2.8A resolution" (pdf). Nature 389: 251260. 3. ^ (Inggris)Pritchard, Dorian J.; Bruce R. Korf (2008). Medical Genetics at a Glance. Oxford, England: Blackwell Publishing. ISBN 978-1-4051-4846-7. 4. ^ Horn, Peter J.; Craig L. Peterson (13 September 2002). "Chromatin Higher Order Folding: Wrapping up Transcription" (pdf). Science297: 18241827. 5. ^ (Inggris)Kleinsmith LJ, Kish VM. 1995. Principles of Cell and Molecular Biology. New York: HarperCollins College Publishers. 6. http://www.scribd.com/doc/71793080/Nukleosom 7. http://id.wikipedia.org/wiki/Nukleosom

Anda mungkin juga menyukai