Anda di halaman 1dari 5

Penyearah 6 Pulsa sebagai Pengontrol Kecepatan (Speed Drive)

Galang Setia Wibawa


Jurusan Teknik Elektro Polines Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA
Abstrak Dioda dalam rangkaian elektronika adalah komponen bersaluran dua. Dioda mempunyai dua saluran aktif dimana arus listrik dapat mengalir, dan dioda kebanyakan digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Karakteristik ini sering disebut sebagai penyearah, dalam prosesnya sebagai penyearah dioda akan membiarkan arus positif yang mengalir melaluinya (forward bias), dan akan menahan arus negatif yang melaluinya (reverse bias), sehingga jika semula yang mengalir adalah tegangan AC maka keluaranya akan menjadi tegangan DC. Karenanya dioda dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi airan. Dioda sebenaranya tidak menunjukan karakteristik hidup mati yang sempurna (menghantarkan arus saat bias maju, dan menahan arus saat bias mundur). Dalam penerapanya dioda banyak digunakan dalam peralatan semikonduktor, se ara umum dioda berfungsi sebagai penyearah, penstabil tegangan (dioda !ener), pengaman, rangkaian lipper, rangkaian lamper dan "#D. Dioda standar ada dua jenis, yaitu dioda silikon dan dioda germanium. Dioda silikon mempunyai tegangan breakdown sebesar $,% & dan $,' & untuk dioda germanium. (ntuk penstabil tegangan biasa digunakan dioda !ener, berbeda dengan dioda biasa, dioda !ener ini dapat mengalirkan arus ke arah yang berlawanan, jika tegangan yang diberikan melalui batas tegangan breakdown. Dioda biasa tidak akan mengalirkan arus jka di atu balik. )ika melebihi tegangan oprasional dioda biasa akan rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabakan panas. *amun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Dioda !ener mempunyai sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, ke uali bahwa alat ini dibuat dengan tegangan tembus yang jauh dikurangi yang disebut tegangan !ener. Keywords+ Dioda, penyearah, % pulsa, speed drive,

1 . Pen!eara" Setenga" #elombang Satu $asa - (ontoh penyearah setengah gelo'bang satu ,asa dengan 'engguna&an sebuah dioda yang dihubung seri dengan sebuah ha'batan ./.

Gbr. / .ang&aian dioda penyearah setengah gelo'bang satu ,asa

Dala' rang&aian dioda pada awalnya diberi tegangan "(* sehingga 'enghasil&an gra,i& sinusoidal.

Gbr. 0 Gra,i& sinusoidal

I. P !D"#$%$"! A. Latar Belakang Dioda sebagai penyearah diguna&an untu& 'engubah arus listri& "( 'en)adi arus listri& D(. %istri& D( ini &e'udian diguna&an untu& berbagai apli&asi* seperti adaptor* a&u'ulator dan alat penyepuhan loga'. Penyearah dengan dioda sering disebut penyearah ta& ter&endali* artinya tegangan output yang dihasil&an tetap tida& bisa di&endali&an. +erbeda dengan thyrystor yang penyearahnya dapat di&endali&an. "da e'pat penyearah dengan dioda* penyearah setengah gelo'bang satu ,asa* penyearah gelo'bang penuh satu ,asa* penyearah setengah gelo'bang tiga ,asa* dan penyearah gelo'bang penuh tiga ,asa.

Gra,i& diatas dihasil&an sebelu' arus disearah&an 'elalui dioda* 'asih berupa gra,i& sinusoidal yang 'enanda&an yang 'engalir 'asih tegangan "(. 1i&a yang diu&ur adalah tegangan &eluaran dari dioda* 'a&a a&an dihasil&an gra,i& seperti

Gbr. 2 Gra,i& penyearah setengah gelo'bang satu ,asa

Dapat dilihat dari ga'bar diatas* bahwa gra,i& sinusoidal terpotong bagian bawah sebagai a&ibat dari dioda. dioda a&an 'engalir&an arus positi, yang 'engalir sehingga 'enghasil&an gra,i& bagian atas* sedang&an arus negati, yang 'engalir a&an ditahan* sehingga gra,i& bagian bawah tida& ada. % . Pen!eara" #elombang Penu" Satu $asa- Dala' penyearah gelo'bang penuh satu ,asa ini diguna&an 3 buah dioda.
Gbr. 6 .ang&aian penyearah setengah gelo'bang tiga ,asa

Gbr. 3 .ang&aian penyearah gelo'bang penuh satu ,asa

'pat buah dioda yang dihubung&an dengan siste' )e'batan* dihubung seri dengan ha'batan ./. Gra,i& awal yang dihasil&an 'asih berupa gra,i& sinusoidal.

Gbr. 7 Gelo'bang &eluaran penyearah setengah gelo'bang tiga ,asa

' . Pen!eara" gelombang (enu" tiga fasa -Penyearah dioda gelo'bang penuh tiga ,asa ini 'engguna&an 6 buah dioda yang dirang&ai 'engguna&an siste' )e'batan dengan D/* D2* dan D4 anodanya disatu&an 'en)adi ter'inal positi,* sedang&an D0* D3 dan D6 &atodanya 'en)adi ter'inal negati,

Gbr. 4 Gra,i& sinusoidal pada penyearah penuh satu ,asa

Setelah arus 'elewati dioda* 'a&a gra,i& 'en)adi.


Gbr. 8 .ang&aian penyearah gelo'bang penuh tiga ,asa

9egangan D( yang dihasil&an lebih halus dan rata. Keena' dioda &ondu&si secara berurutan. Kondu&si di'ulai dari D/:D3 dengan sudut &o'utasi 6; o* &e'udian D/:D6* D2:D6* D2:D0* D4:D0 dan D4:D3. 1adi dala' satu si&lus ter)adi ena' &ali &o'utasi dari &eena' dioda secara bergantian. Sehingga tegangan D( yang dihasil&an 'e'punyai ena' pulsa.

Gbr. 6 Gra,i& &eluaran pada penyearah penuh satu ,asa

5a&tor ripple yang dihasil&an lebih sedi&it dibanding&an dengan penyearah setengah gelo'bang. & . Pen!eara" setenga" gelombang tiga fasa - Pada rang&aian ini diguana&an tiga buah dioda yang &etiganya dihubung&an dengan su'ber tegangan secara langsung.
Gbr. /; +entu& gelo'bang penyearah penuh tiga ,asa

Power supply "( yang 'enghasil&an gelo'bang sinus di&onversi 'en)adi gelo'bang D( oleh penyearah gelo'bang penuh tiga ,asa* 'odel yang berbeda telah di&e'bang&an bai& &ondisi su'ber yang sei'bang dan tida& sei'bang. II. P
<+"#"S"!

ber,ungsi sebagai inverter* output yang 'engarah &e 'otor didapat dari rang&aian inverter tersebut. Prinsip &er)a secara sederhana9egangan 'asu& &e )ala?)ala 4; #@ berupa tegangan "( dialir&an &e rang&aian penyearah D( dan dita'pung &e bang &apasitor. Dala' proses ini tegangan "( diubah 'en)adi tegangan D(. 9egangan D( &e'udian diarah&an 'enu)u rang&aian inverter untu& di)adi&an "( &e'bali dengan ,re&uensi sesuai &ebutuhan. 1adi dari D( &e "( yang &o'ponen uta'anya adalah se'i&ondu&tor a&ti, seperti IG+9. Dengan 'engguna&an ,re&uensi carrier (bisa 'encapai 0;&#@)* tegangan D( dicacah dan di'odulasi* sehingga &eluar tegangan dan ,re&uensi yang diingin&an. $ntu& pe'asangan inverter* sebai&nya )uga dipasang penga'an hubung sing&at seperti ,use atau brea&er. Pengontrolan start* dan stop bisa dila&u&an dengan dua cara* yaitu via local dan re'ote. %ocal adalah dengan 'ene&an to'bol pada &eypad di inverternya. Sedang&an re'ote adalah dengan 'enghubung&an ter'inal di board control dengan tobol e&sternal seperti push button atau switch. 1i&a beban 'otor 'e'ili&i inertia yang tinggi 'a&a perlu diperhati&an beberapa hal dala' acceleration dan deacceleration. $ntu& acceleration atau percepatan dibutuh&an torsi yang tinggi* teruta'a pada saat start dari &ondisi dia'. Pada saat deacceleration atau perla'batan* energi inertia beban harus dibuang. $ntu& perla'batan dala' wa&tu sing&at atau pengere'an 'a&a energi a&an di&e'bali&an &e su'bernya. <otor dengan beban yang berat pada saat dila&u&an pengere'an a&an berubah si,at 'en)adi generator. 1adi energi yang &e'bali ini a&an 'asu& &e D( bus inverter dan tera&u'ulasi disana &arena terhalang oleh recti,ier. Sebagai penga'an inverter a&an trip )i&a level tegangan D( bus 'elebihi batas. .ang&aian penyearah tipe )e'batan dengan dioda diatas biasanya diguna&an )i&a arus yang lewat 4; " atau &urang* untu& arus 4; " lebih 'engguna&an rang&aian )e'batan dengan S(.. % -om(onen dalam rangkaian *ariable S(eed Dri+eDala' rang&aian =SD diatas terdapat beberapa &o'ponen* yaitu.ecti,ier>penyearah- .ang&aian penyearah ini diguna&an untu& 'enyearah&an tegangan "( yang 'asu& 'en)adi tegangan D(. 9ipe berbeda dari penyearah tersedia* na'un penyearah tipe )e'batan ini dipilih berdasar&an &eadaan yang dibutuh&an oleh =SD. Inter'ediate circuit- Inter'ediate circuit atau sir&uit inter'ediate* tegangan D( hasil penyearah dari su'ber tadi &e'udian di&ondisi&an dala' inter'ediate circuit ini* biasanya dengan &o'binasi indu&tor dan &apasitor. Inverter- Inverter 'enge'bali&an tegangan D( tadi &e'bali 'en)adi tegangan "( dari variabel ,re&uensi dan tegangan. Secara u'u' hal ini dicapai dengan 'enghasil&an sebuah pulsa ,re&uensi tinggi dala' variabel ,re&uensi dan tegangan e,e&ti,.

A. A(likasi Pen!eara" ) Pulsa Pada su'ber tiga ,asa* penyearah dapat 'en)adi 6 pulsa ataupun /0 pulsa. +erta'bahnya )u'lah pulsa a&an 'ening&at&an &ara&teristi& inputya. #al ini disebab&an oleh )u'lah pulsa yang &eluar* bergantung dari )u'lah dioda yang diguna&an* na'un penyearah /0 pulsa ini 'e'a&an biaya yang lebih 'ahal dibanding penyearah 6 pulsa. !a'un penyearah /0 pulsa 'e'punyai &euntungan dengan ,a&tor har'onisa yang lebih &ecil. Kedua penyearah ini sering di)u'pai pada pengendali &ecepatan pada 'esin atau speed drive. Salah satunya dala' 'otor indu&si "(. 1 *ariable S(eed Dri+e- hal yang paling 'udah dan tida& butuh biaya besar untu& 'engontrol &ecepatan dala' &er)a sebuah peralatan adalah 'en)alan&anya dala' &ecepatan penuh. =ariable speed drive* dapat )uga di&enali sebagai pengontrol atau pengendali* peng&onversi ,re&uensi* pengendali &ecepatan atau inverter adalah sebuah peralatan yang dapat 'engendali&an suplai ele&tri& 'enu)u 'otor indu&si "(. "pli&asi variable speeed drive banya& diguna&an dala' industri. 1i&a sebelu'nya banya& diguna&an siste' &endali 'e&ani&* &e'udian beralih &e 'otor slip>pengere'an* 'a&a saat ini diguna&an se'i&ondu&tor. 9ida& seperti so,tstator yang 'engolah level tegangan* inverter 'engguna&an ,re&uensi tegangan 'asu& utu& 'engatur speed 'otor. Seperti di&etahui pada &ondisi ideal tanpa slip.

Di'ana.P< - Speed 'otor 5 - 5re&uensi P - Kutub 'otor 1adi dengan 'erubah ,re&uensi tegangan yang 'asu& 'a&a &ecepatan dapat diatur. Karena itu rang&aian ini )uga disebut $re,uen,! Dri+e.

Gbr. // .ang&aian =SD

Pada ga'bar terlihat bahwa rang&aian recti,ier 'engguna&an 6 buah dioda dirang&ai dengan thyrystor yang

$nit Kontrol- $nit &ontrol 'engendali&an &er)a dari =SD* unit &ontrol 'engawasi dan 'engontrol penyearah* inter'ediate circuit dan inverter untu& 'enghasil&an output yang benar. =SD 'e'punyai e,,isiensi sebesar 80?87A* dengan sisanya hilang sebagai panas yang disebaba&an ,re&uensi yang tinggi dan sebagai energi ta'bahan yang dibutuh&an &o'ponen ele&troni&. =SD tida& dapat 'en)adi regulator pada saat yang bersa'aan. #al ini berarti bahwa belu' adanya siste' di'ana prinsip &ontrol di&e'bang&an pada basis dala' &ara&teristi& ele&tri& 'otor 'engguna&an power a'pli,ication tanpa 'engguna&an ,eedbac& loop* atau disebut loop terbu&a. Secara ele&tri&* =SD dipasang seri dengan su'ber dan 'otor. =SD dala' )u'lah yang besar dapat 'enghasil&an gangguan berupa har'onisa yang dapat 'e'bahaya&an peralatan lain. +eberapa =SD dapat dihubung&an &e beberapa variasi &ontrol dan siste'. =SD secara u'u' diguna&an untu& 'engontrol output sebuah 'otor* sebagai respon dari &ontrol sinyal dengan tu)uan 'encapai &ondisi operasi yang diingin&an. Dala' hal yang lebih sederhana =SD a&an dihubung&an dengan transducer* seperti presure* atau ,low rate sensor dan dapat diprogra' untu& 'en)aga set point dala' &ondisi yang nor'al. =SD dapat be&er)a dala' proses &ontrol yang &o'ple&s* =SD dapat dihubung&an dengan beberapa transducer* interloc& dan beberapa ,ungsi &ontrol* dan dengan )aringan &o'puter. Sebagai peralatan ele&troni&* =SD rentan terhadap bahaya dari debu* &ele'baban dan pendingin yang tida& cu&up. =SD harus dileta&an de&at dengan 'otor dengan siste' ventilasi yang tersedia* atau di te'pat yang terlindungi. $ntu& peralatan yang lebih besar dapat 'enghasil&an panas yang besar )uga* dan ini harus dihindar&an atau peralatan a&an 'engala'i panas berlebih. & . D!nami, Brake .esistor- Si,at regnerati, =SD ter)adi saat =SD berusaha 'engere' 'otor secara cepat. Saat putaran 'otor yang bebas a&ibat pengere'an tersebut* 'otor a&an 'engeluar&an tegangan bali& &e =SD. #al ini dapat 'enga&ibat&an lon)a&an tegangan )i&a tida& dialir&an &e suatu alat. Se&itar /4A?0;A 'a'pu dierap oleh =SD* edang&an sisanya dialir&an &e suatu perang&at yang dina'a&an Dyna'ic +ra&e .esistor (D+ .esistor). "lat ini a&an 'enyerap energi a&ibat degenerati, dan diubah 'en)adi panas. ' . -elebi"an *SD- =ariable speed drive 'e'punyai &elebihan sebagai beri&ut Kontrol proses yang lebih bai& #e'at energi yang besar <engurangi penyusutan 'esin <e'perbai&i &ualitas ,a&tor daya

+er&aitan dengan perbai&an ,a&tor daya* pada "( drive )enis Pulse Width <odulation pada &onverter 'engguna&an dioda* nilai ,a&tor daya ini 'ende&ati nilai satu. Butput drive bisa sa)a 'e'punyai nilai ,a&tor daya yang tertinggal &arena &o'ponen rea&tansi indu&ti, dari 'otor. Cang 'en)adi perbedaan 'engguna&an =SD dengan 'enghubung&an langsung 'otor dengan su'ber adalah* )i&a dala' =SD arus rea&ti, hanya bersir&ulasi diantara 'otor dan inverter* dan nilai rea&ti, siste' pe'bang&t a&an dipengaruhi oleh &o'ponen rea&tans indu&si 'otor D arus rea&ti, a&an lebih besar. / . -ekurangan *SD- !a'un dala' =SD )uga terdapt beberapa &ele'ahan* diantaranya +iaya* untu& biaya =SD sendiri lebih tinggi dibanding&an dengan tipe pengendali &ecepatan lain. Pe'eliharaan. Pada &ecepatan rendah 'otor a&an panas* hal ini disebab&an pada saat 'otor be&er)a pada &ecepatan rendah arus yang 'engalir tida& berubah d&arena&an torsi yang &onstant* sedang&an &ipas pendingin a&an 'enghasil&an udara pendingin yang &ecil. #ar'onisa output. ) . Pulse 0idt" 1odulation- 9e&ni& penya&laran seperti ini 'e'beri&an output yang lebih sinusoidal. Drive yang 'engguna&an P<W terbu&ti lebih e,isien dan 'e'beri&an ting&at per,or'a yang lebih tinggi. Sa'a seperti yang telah di)elas&an* rang&aian P<W terdiri dari &onverter* D( lin&* control logic dan inverter. Konverter yang diguna&an disini 'asih sa'a yaitu 'engguna&an rang&aian &onverter dioda tipe )e'batan tiga ,asa. III. K SI<P$%"! a. .ang&aian penyearah 6 pulsa dengan dioda dapat diapli&asi&an &edala' pengontrol &ecepatan atau speed drive dengan dihubung&an oleh rang&aian inverter. b. Dioda ber,ungsi untu& 'enyearah&an tegangan "( 'en)adi D(* &e'udian rang&aian inverter ber,ungsi 'enge'bali&an tegangan D( &e "(. b. Speed drive be&er)a dengan cara 'engatur ,re&uensi pada 'otor. c. $ntu& 'engatur ,re&uensi dengan cara 'engguna&an ,re&uensi carrier (bisa 'encapai 0;&#@)* tegangan D( dicacah dan di'odulasi* sehingga &eluar tegangan dan ,re&uensi yang diingin&an. d. .ang&aian speed drive dengan dioda diguna&an )i&a arus input tida& lebih dari 4; "* sedang&an )i&a arus 'elebihi 4; " 'a&a diguna&an S(.. e. =SD 'e'epunyai &euntungan dengan adanya &ontrol proses yang bai&* he'at energi* 'engurangi penyusutan 'esin* dan 'e'punyai ,a&tor daya yang lebih bai&. .
E/F 5 . !SI

http->>www.ewh.ieee.org>soc>es>!ov/887>;7>(B!= .9..#9<

E0F E2F E3F

E4F E6F

http->>www.allaboutcircuits.co'>volG2>chptG2>3.ht'l http->>www.t'eic.co'>.epository>+rochures>DriveG9i'eG?G6?/0? /7GPulseG(onvertersG//304226/2.ht' http->>indone4ia.wordpress.co'>0;/0>;0>;8>rang&aian?ele&troni&a? daya?penyearah?recti,ier>S. <. <etev and =. P. =ei&o* Laser Assisted 1i,rote,"nolog!* 0nd ed.* .. <. Bsgood* 1r.* d. +erlin* Ger'anySpringer?=erlag* /887. http->>siste'?tenaga?listri&.blogspot.co'>0;/0>;3>per'asalahan?,a&tor? daya?dan?har'onisa.ht'l http->>www.unhas.ac.id>ele&tro>elda>HpD67

E6F E7F E8F E/;F E//F

le&troni&a Daya?+ab /;* PD5 9. Streicher* 1ohn* A(l!ing *ariable S(eed Dri+es on a #enerator Po2er Sour,e. #ernadi "ri,* 9au,i&* "nwari <a&bul341odeling and Simulation of )5 Pulse and 1%5Pulse.e,tifier 6nder Balan,ed and 6nbalan,ed 7ondition 2it" Im(a,t to 7urrent 8armoni,4 IEEE. http->>tau,iIsabirin.wordpress.co'> http->>blog.)oliettech.co'>

Anda mungkin juga menyukai