Anda di halaman 1dari 9

H

a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
TRIAC + DIODA BRIDGE + KAPASITOR + IC REGULATOR
Praktikan: 1.Intan Novalia
(P!"#"$1$1%
.&a'(n)*a Diart*a
(P!"#"$1$1"%
#.Nali(n)ra R(k+a Ala,
(P!"#"$1$-.%
..N/r 0/)at/ &/na1aro*
(P!"#"$1$12%
Asisten: Nanang Henri Vidal
Waktu Percobaan : 21 November 2012
TM 208!lektronika "asar
#aboratorium !lektronika
$urusan Teknik !lektromedikPoltekkes %uraba&a
Komponen-komponene dalam
bidang elektronika memiliki karakteristik
yang berbeda-beda. Komponen tersebut
merupakan bagian dari rangkaian listrik
yang tidak dapat dipisahkan. Salah
satunya adalah triac, dioda bridge,
kapasitor dan ic regulator. Triac
merupakan salah satu jenis Thyristor.
Thyristor termasuk salah satujenis bahan
semikonduktor yang fungsi utamanya
adalah sebagai saklar. Dioda Bridge
adalah komponen listrik semikonduktor
yang berfungsi sebagai penyearah arus
bolak-balik (!". Kapasitor berfungsi
sebagai penyearah tegangan. Sedangkan
#! $egulator berfungsi sebagai regulator
tegangan D!.
Kata kunci% Triac, S!$, Dioda Bridge,
Kapasitor, #! $egulator
1. P(n)a*/l/an
1.1. Latar B(laka3
Ada banyak sekali alat atau
komponen yang ada dalam dunia
elektronika. Alat-alat tersebut memiliki
karakteristik dan fungsi yang berbeda-
beda. Seperti halnya dengan triac,
kapasitor, trafo, dioda bridge, dan IC
regulator yang kita pelajari pada
praktikum kali ini. Triac merupakan dua
buah SCR yang dihu apasitor adalah
komponen elektronika yang digunakan
untuk menyimpan muatan listrik. Trafo
adalah suatu peralatan listrik yang
berfungsi untuk menyalurkan daya listrik
dari tegangan tinggi menuju ke tegangan
rendah. !ioda bridge adalah sebuah
komponen elektronika semikonduktor
yang berfungsi sebagai penyearah arus
bolak-balik "AC#. IC regulator berfungsi
untuk menstabilkan teganghan atau
$oltase yang ada dalam suatu rangkaian.
!engan melakukan praktikum ini,
tentunya kita akan dapat mengetahui
karakteristik dari masing % masing
komponen yang disusun dalam
rangkaian. Sehingga diharapkan setiap
mahasis&a mampu menerapkan dan
merakit sendiri sebuah rangkaian.
1.. T/4/an
'raktikum ini bertujuan agar kita
dapat mengetahui karakteristik dan
fungsi triac, kapasitor, IC regulator, trafo
dan dioda bridge. (engubah tegangan
AC menjadi !C dalam suatu rangkaian
listrik. (engetahui cara kerja dioda
bridge dan triac.
. Da+ar T(ori
.1. Tria5
TRIAC kepanjangan dari Triode for
lternating !urrent (Trioda untuk arus
bolak-balik" adalah sebuah komponen
elektronik yang kira-kira ekui$alen
dengan dua SCR yang disambungkan
antiparalel dan kaki gerbangnya
disambungkan bersama. )ama resmi
untuk TRIAC adalah Bidirectional Triode
Thyristor. Ini menunjukkan sakelar
d&iarah yang dapat mengalirkan arus
listrik ke kedua arah ketika dipicu
"dihidupkan#. Ini dapat disulut baik
dengan tegangan positif ataupun negatif
pada elektroda gerbang. Sekali disulut,
komponen ini akan terus menghantar
hingga arus yang mengalir lebih rendah
dari arus genggamnya,
(isal pada akhir paruh siklus dari
arus bolak-balik. *al tersebut membuat
TRIAC sangat cocok untuk
mengendalikan kalang AC,
H
a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
memungkinkan pengendalian arus yang
sangat tinggi dengan arus kendali yang
sangat rendah. Sebagai tambahan,
memberikan pulsa sulut pada titik
tertentu dalam siklus AC memungkinkan
pengendalian persentase arus yang
mengalir melalui TRIAC "pengendalian
fasa#.
.1.1B(nt/k Tria5
+entuk ,sik relay
Simbol relay
.1.Karakt(ri+tik Tria5
TRIAC tersusun dari lima buah
lapis semikonduktor yang banyak
digunakan pada pensaklaran elektronik.
TRIAC biasa juga disebut thyristor bi
directional. TRIAC merupakan dua buah
SCR yang dihubungkan secara paralel
berkebalikan dengan terminal gate
secara bersama.
+erbeda dengan SCR yang hanya
mele&atkan tegangan dengan polaritas
positif saja, tetapi TRIAC dapat dipicu
dengan tegangan polaritas positif dan
negatif, serta dapat dihidupkan dengan
menggunakan tegangan bolak-balik pada
-ate. TRIAC banyak digunakan pada
rangkaian pengedali dan pensaklaran.
.. Dio)a Bri)3(
.ang dimaksud dioda bridge adalah
sebuah komponen elektronika
semikonduktor yang berfungsi sebagai
penyearah arus bolak-balik "AC#. !isebut
dioda bridge karena didalam komponen
ini terdapat empat buah dioda yang
dihubungkan saling bertemu satu sama
lain "bridge recti,er/penyearah
jembatan#.
!ioda bridge merupakan penyearah
arus bolak-balik satu gelombang penuh,
jadi akan dihasilkan tegangan !C
"searah# yang lebih baik, yang cenderung
memiliki noise rendah. Saat ini, dioda
bridge banyak digunakan pada
perangkat-perangkat elektronika
modern, karena memang memiliki
kinerja yang baik. Cara menentukan
kaki-kaki dioda bridge 0
-abungan katoda dioda
menghasilkan kaki anoda pada
dioda bridge
-abungan anoda dioda
menghasilkan kaki katoda pada
dioda bridge
..1. B(nt/k Dio)a
Bri)3(
... Si,6ol Dio)a Bri)3(
..# Cara k(r4a )io)a 6ri)3(
'ada dioda bridge, hanya ada 1 dioda
saja yang menghantarkan arus untuk
setiap siklus tegangan sedangkan 1 dioda
lainnya bersifat sebagai isolator pada
saat siklus yang sama. 2ntuk memahami
cara kerja dioda bridge.
Saat siklus positif, arus mengalir
melalui dioda !1 menuju beban dan
kembali melalui dioda !3. 'ada saat yang
bersamaan pula, dioda !4 dan !5
mengalami panjar balik "re&erse bias#
sehingga tidak ada arus yg mengalir atau
H
a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
kedua dioda tersebut bersifat sebagai
isolator. Sedangkan pada saat siklus
negatif, arus mengalir melalui dioda !4
menuju beban dan kembali melalui dioda
!5. arena dioda !1 dan !3 mengalami
panjar balik "re&erse bias# maka arus
tidak dapat mengalir pada kedua dioda
ini. edua hal ini terjadi berulang secara
terus menerus hingga didapatkan
tegangan beban yang berbentuk
gelombang penuh yang sudah
disearahkan "tegangan !C#. 2ntuk
6embatan dioda "dioda bridge# ini
tersedia dalam bentuk 4 komponen saja
dipasaran. 6ika ingin membuat
merancang sendiri bisa dibuat dengan
menggunakan 5 dioda yang sama
karakteristiknya. .ang harus
diperhatikan adalah kapasitas arus yang
dile&atkan oleh dioda harus lebih besar
dari besar arus yang dile&atkan pada
rangkaian.
.#. Ka7a+itor
apasitor adalah komponen
elektronika yang digunakan untuk
menyimpan sementara serta
mengeluarkan muatan listrik, dan secara
sederhana terdiri dari dua konduktor
yang dipisahkan oleh bahan penyekat
"bahan dielektrik# tiap konduktor di
sebut keping. apasitor atau disebut juga
kondensator adalah alat "komponen#
listrik yang dibuat sedemikian rupa
sehingga mampu menyimpan muatan
listrik untuk sementara &aktu. 'ada
prinsipnya sebuah kapasitor terdiri atas
dua konduktor "lempeng logam# yang
dipisahkan oleh bahan penyekat
"isolator#. Isolator penyekat ini sering
disebut bahan "7at# dielektrik8at
dielektrik yang digunakan untuk
menyekat kedua penghantar dapat
digunakan untuk membedakan jenis
kapasitor. +eberapa kapasitor
menggunakan bahan dielektrik berupa
kertas, mika, plastik cairan dan lain
sebagainya. 'ada elektolit kondensator,
kita dapat mengetahui kutub positif dan
negati$e dengan melihat panjang kaki
maupun dengan melihat permukaan
badan kondensator. utub negati$e pada
kondensator elektrolit ditandai dengan
garis putih yang ada pada permukaan
badan elco dan kakinya yang lebih
pendek.sedangkan kutub positif pada
elco memiliki kaki yang lebih panjang.
+erdasarkan kapasitas dari suatu
kapasitor, maka kapasitor dapat
dibedakan dalam 1 jenis.
1. Ka7a+itor T(ta7
apasitor tetap adalah kapasitor
yang memiliki kapasitansi tetap dan tidak
dapat diubah-ubah. 'ada kategori
kapasitor tetap, terdapat 1 jenis
kapasitor yang dapat dibedakan
berdasarkan polaritas elektrodanya.
a. Ka7a+itor Polar
elompok kapasitor electrolytic
terdiri dari kapasitor-kapasitor yang
bahan dielektriknya adalah lapisan
metal-oksida. 2mumnya kapasitor yang
termasuk kelompok ini adalah kapasitor
polar dengan tanda 9 dan % di badannya.
(engapa kapasitor ini dapat memiliki
polaritas, adalah karena proses
pembuatannya menggunakan elektrolisa
sehingga terbentuk kutup positif anoda
dan kutup negatif katoda. Telah lama
diketahui beberapa metal seperti
tantalum, aluminium, magnesium,
titanium, niobium, 7irconium dan seng
"7inc# permukaannya dapat dioksidasi
sehingga membentuk lapisan metal-
oksida "o:ide ,lm#. ;apisan oksidasi ini
terbentuk melalui proses elektrolisa,
seperti pada proses penyepuhan emas.
<lektroda metal yang dicelup kedalam
larutan electrolit "sodium borate# lalu
diberi tegangan positif "anoda# dan
larutan electrolit diberi tegangan negatif
"katoda#. =ksigen pada larutan
electrolyte terlepas dan mengoksidai
permukaan plat metal. Contohnya, jika
digunakan Aluminium, maka akan
terbentuk lapisan Aluminium-oksida
"Al1=3# pada permukaannya.
!engan demikian berturut-turut plat
metal "anoda#, lapisan-metal-oksida dan
electrolyte "katoda# membentuk
kapasitor. !alam hal ini lapisan-metal-
oksida sebagai dielektrik. +esar
kapasitansi berbanding terbalik dengan
tebal dielektrik. ;apisan metal-oksida ini
sangat tipis, sehingga dengan demikian
dapat dibuat kapasitor yang
kapasitansinya cukup besar. arena
alasan ekonomis dan praktis, umumnya
H
a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
bahan metal yang banyak digunakan
adalah aluminium dan tantalum. +ahan
yang paling banyak dan murah adalah
Aluminium. 2ntuk mendapatkan
permukaan yang luas, bahan plat
Aluminium ini biasanya digulung radial.
Sehingga dengan cara itu dapat
diperoleh kapasitor yang kapasitansinya
besar. Sebagai contoh 4>>u?, 5@>u?,
5@>>u? dan lain-lain, yang sering juga
disebut kapasitor elco. +ahan electrolyte
pada kapasitor Tantalum ada yang cair
tetapi ada juga yang padat. !isebut
electrolyte padat, tetapi sebenarnya
bukan larutan electrolit yang menjadi
elektroda negatif-nya, melainkan bahan
lain yaitu manganese-dioksida. !engan
demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki
kapasitansi yang besar namun menjadi
lebih ramping dan mungil. Selain itu
karena seluruhnya padat, maka &aktu
kerjanya "lifetime# menjadi lebih tahan
lama. apasitor tipe ini juga memiliki
arus bocor yang sangat kecil, jadi dapat
dipahami mengapa kapasitor Tantalum
menjadi relatif mahal.
6.Ka7a+itor Non8Polar
apasitor non polar adalah
kelompok kapasitor yang dibuat dengan
bahan dielektrik dari keramik, ,lm dan
mika. eramik dan mika adalah bahan
yang popular serta murah untuk
membuat kapasitor yang kapasitansinya
kecil. Tersedia dari besaran p? sampai
beberapa u?, yang biasanya untuk
aplikasi rangkaian yang berkenaan
dengan frekuensi tinggi. Termasuk
kelompok bahan dielektrik ,lm adalah
bahan-bahan material seperti polyester
"polyethylene terephthalate atau dikenal
dengan sebutan mylar#, polystyrene,
polyprophylene, polycarbonate,
metali7ed paper dan lainnya.
. Ka7a+itor Ti)ak T(ta7 9 Ka7a+itor
:aria6(l
apasitor tidak tetap atau
kapasitor $ariabel adalah kapasitor yang
nilai kapasitansinya dapat diubah atau
kapasitansinya dapat diatur sesuai
keinginan dengan batas maksimal sesuai
yang tertera pada kapasitor tersebut.
Contoh suatu kapasitor $ariabel
"Aarco/trimer kapasitor# tertulis 4>>p?
maka kapasitansi kapasitor tersebut
dapat diatur maksimal 4>>p? sampai
mendekati > p?.
Aplikasi dari kapasitor $ariabel ini
dapat ditemukan pada rangkaian
penerima radio atau pembangkit
gelombang, kapasitor $ariabel ini juga
dapat ditemui pada pemancar radio.
?ungsi kapasitor $ariabel ini pada
rangkaian tersebut adalah untuk
mengatur nilai frekuensi resonansi yang
dihasilkan dari rangkaian pembangkit
gelombang, dan sebagai trimer
impedansi pemancar dan antena pada
pemancar radio.
.#.1. K(3/naan Ka7a+itor
egunaan kapasitor dalam berbagai
rangkaian listrik adalah 0
4. mencegah loncatan bunga api
listrik pada rangkaian yang
mengandung kumparan, bila
tiba-tiba arus listrik
diputuskan dan dinyalakan
1. menyimpan muatan atau energi
listrik dalam rangkaian penyala
elektronik
3. memilih panjang gelombang pada
radio penerima
5. sebagai ,lter dalam catu daya
"po'er supply#
.#.. B(nt/k Ka7a+itor
.#.# Si,6ol Ka7a+itor Non
Polar
.#.. Si,6ol Ka7a+itor Polar
H
a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
.#.- Cara &(n3/4i Ka7a+itor
2ntuk mengetahui apasitor baik
kapasitor polar maupun nonpolar dalam
keaadaan baik atau tidak. ita dapat
mengujinya dengan menggunkan
multimeter. Caranya sebagai berikut0
4. 'utar saklar jangkauan ukur pada
posisi =hm meter pada jangkauan
yang sesuai misalnya R4:.
1. 'robe merah dapat kaki negatif
kapasitor dan probe hitam ke kaki
positi$e kapasitor.
3. emudian perhatikan gerakan
jarum penunjuk.
6ika jarum bergerak kekanan,
kemudian kembali ke kiri ke angka nol
berarti kapasitor tersebut dalam
kondisi baik.
6ika jarum penunjuk bergerak ke
kanan dan berhenti, berarti kapasitor
tersebut sudah bocor.
6ika jarum penunjuk tidak
bergerak sama sekali berarti kapasitor
sudah rusak sama sekali.
... IC R(3/lator
Integrated circuit atau disingkat IC
merupakan sebuah komponen
elektronika terpadu yang terkemas dari
beberapa macam komponen seperti
resistor, kapasitor, dioda dan transistor.
Regulator Sebuah pengatur
tegangan adalah listrik regulator
dirancang untuk secara otomatis
menjaga konstan tegangan tingkat. Ini
mungkin menggunakan <lektromekanik
mekanisme , atau komponen elektronik
aktif atau pasif. Tergantung pada desain,
mungkin digunakan untuk mengatur satu
atau lebih AC atau !C tegangan. !engan
pengecualian regulator shunt pasif,
semua regulator tegangan elektronik
modern beroperasi dengan
membandingkan tegangan output aktual
untuk beberapa tegangan referensi
internal tetap. Setiap perbedaan
diperkuat dan digunakan untuk
mengontrol elemen regulasi sedemikian
rupa untuk mengurangi kesalahan
tegangan.
omponen IC memiliki bentuk ,sik
yang kecil, bentuknya mirip kaki seribu
yang terbuat dari bahan silikon dan pada
umumnya ber&arna hitam. Sekalipun
bentuknya kecil, komponen IC memiliki
kaki yang jumlah kakinya sangat
tergantung dari banyaknya komponen
yang membentuk komponen IC tersebut.
6umlah kaki bermacam-macam, ada yang
3, B, 45 dan bahkan ada yang memiliki 5>
kaki lebih. ;etak kaki-kaki tersebut
disusun dalam bentuk 1 baris atau dual
in line "!I;#. omponen IC pada umumya
sangat peka terhadap panas, tegangan
yang berlebihan dan mudah rusak. IC
yang memiliki 3 kaki biasa disebut IC
po&er. IC po&er memiliki kaki input,
ground, dan output.
IC regulator dengan urutan kaki
input, ground, output "I-=# merupakan
IC @BCC. Sedangkan IC regulator dengan
urutan kaki groung, input, dan output
merupakan IC @DCC. ita dapat
membedakan IC @BCC dan @DCC dengan
melihat tulisan yang ada pada badan IC
maupun dengan melihat bentuk IC
tersebut. IC @BCC memiliki badan
berbentuk kotak, sedangkan IC @DCC
memiliki badan yang berbentuk kotak
dengan sudut pojok kiri dan kanan yang
terpotong.
H
a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
2ntuk spesi,kasi IC indi$idual, ((
digantikan dengan angka dua digit yang
mengindikasikan tegangan keluaran yang
didesain, contohnya @B>E mempunyai
keluaran E $olt dan @B41 memberikan 41
$olt. eluarga @B:: adalah regulator
tegangan positif, yaitu regulator yang
didesain untuk memberikan tegangan
keluaran yang relatif positif terhadap
ground bersama. eluarga @D:: adalah
peranti komplementer yang didesain
untuk catu negatif. IC @B:: dan @D::
dapat digunakan bersamaan untuk
memberikan regulasi tegangan terhadap
pencatu daya split.
...1. B(nt/k IC R(3/lator
.... Si,6ol IC R(3/lator
#. &(to)olo3i
#.1 Alat )an 6a*an:
4. Triac
1. ;ampu
3. Resistor 11F
5. Resistor 4 F
E. 'otensio
G. abel jamper
@. Trafo
B. !ioda bridge
D. IC @B>E
4>. IC @D>E
44. apasitor 5@>u?
#. Lan3ka* k(r4a
'ercobaan 4 0
'ercobaan 1 dan 30
.. 0a+il )an Anali+i+
..1 0a+il
"terlampir#
.. Anali+i+
'ercobaan 40
jika 6ika resistansi $ariabel resistor
kecil " > F # maka tegangan dilampu
menjadi besar " 141 $olt# maka lampu
akan terang.
I
G
O
1 3
2
7 8 X X
I
G O
1 3
2
7 9 X X
(enyiapkan alat dan bahan
(enyiapkan alat dan bahan
(erangkai rangkaian seerti
pada percoban 4
(erangkai rangkaian seerti
pada percoban 4
(engukur resistansi $ariabel
resistor pada saat lampu mati
redup dan terang
(engukur resistansi $ariabel
resistor pada saat lampu mati
redup dan terang
(engukur tegangan lampu
ketika lampu mati, redup dan
terang
(engukur tegangan lampu
ketika lampu mati, redup dan
terang
(encatat hasil pengukuran pada
tabel pengamatan
(encatat hasil pengukuran pada
tabel pengamatan
(enyiapkan alat dan bahan
(enyiapkan alat dan bahan
(erangkai rangkaian seperti
pada gambar
(erangkai rangkaian seperti
pada gambar
(engukur besar tegangan
regulator dan tegangan dioda
ketika tegangan tra$o G $olt dan
41 $olt
(engukur besar tegangan
regulator dan tegangan dioda
ketika tegangan tra$o G $olt dan
41 $olt
(encatat hasi percobaan pada
tabel pengamatan
(encatat hasi percobaan pada
tabel pengamatan
H
a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
jika 6ika resistansi $ariabel resistor
lebih besar " 4B> F # maka tegangan
dilampu menurun " 4G> $olt# maka
lampu akan redup.
jika 6ika resistansi $ariabel resistor
besar " BE> F # maka tegangan
dilampu menjadi kecil " > $olt# maka
lampu akan mati.
'ercobaan 1 0
'ada percobaan ini tegangan 11> $olt
diturunkan oleh trafo sehingga turun
menjadi G $olt/41 $olt dan > $olt.
Tegangan tersebut masuk ke dioda
bridge. !ioda bridge berfungsi
menyearahkan tegangan menjadi satu
gelombang . kemudian tegangan G $olt
masuk ke kapasitor untuk di,lter, setelah
itu G $olt/41 $olt masuk ke IC regulator
@B>E. IC regulator tersebut berfungsi
sebagai pembatas tegangan dan resistor
sebagai beban sehingga tegangan yang
keluar maksimal 9E $olt dan > $olt.
'ercobaan 3 0
'ada percobaan ini tegangan 11> $olt
diturunkan oleh trafo sehingga turun
menjadi G $olt/41 $olt dan > $olt.
Tegangan tersebut akan disearahkan
menjadi satu gelombang penuh.
Tegangan % G $olt/ - 41 $olt masuk
kekapasitor untuk di,lter , kemudian
masuk ke IC regulator yang berfungsi
sebagai pembatas tegangan karena IC
yang kita gunakan adalah @D>E sehingga
outputnya maksimal -E $olt. Sedangkan
resistor berfungsi sebagai beban.
-. K(+i,7/lan
P(r5o6aan 1 :
semakin kecil hambatan $ariabel resistor,
maka arus yang mengalir pada gate akan
semakin besar sehingga lampu menyala.
Semakin besar hambatan $ariabel
resistor, maka arus yang mengalir pada
gate semakin kecil sehingga lampu mati.
P(r5o6aan :
'ada percobaan ini IC yang digunakan
adalah IC @B>E, dengan tegangan yang
masuk diatas EA maka outputnya
maksimal 9EA
P(r5o6aan # :
'ada percobaan ini IC yang digunakan
adalah IC @D>E, dengan tegangan yang
masuk diatas EA maka outputnya tetap
maksimal -EA
2. Da;tar P/+taka
http0//komponenelektronika.net/je
nis-jenis-kapasitor.htm
http0//de$iltronic.blogspot.com/1>
4>/>D/regulator-tegangan.html
PARAF
ASISTEN
TGL
JAM
H
a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
Lampiran :
Percobaan 1
T R I A C
1
3
2
1 M L A M P
12
2 K 2
Q 4 0 6 L T
1
2
VR V Lampu Keadaan
Lampu
850 0 V Mati
180 160V Redup
0 212 V eran!
Percobaan 2:
T 1 1 5
4 8
C 1
4 7 0 m F
L 7 8 0 5 / T O 3
1
3
2
V I N
G
N
D
V O U T
+ 5 v 1 2
1
2
1 K
0 v
- +
D I O D E B R I D G E
1
2
3
4
V tra"o V dioda V re!ulator
6V 7#25V $%#5V
12V 15#5V $%#5V
H
a
l
a
m
a
n

7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
Percobaan &:
1 2
0 v
1
2
- +
D I O D E B R I D G E
1
2
3
4
- 5 v
U 2
L 7 0 5 / T O 2 2 0
3
1
2
V I N
G
N
D
V O U T
C 2
T 1 1 5
4 8
1 !
V tra"o V dioda V re!ulator
6V 7#25V '%#5V
12V 15#5V '%#5V

Anda mungkin juga menyukai