PERENCANAAN (PLANNING)

A. B. C. D. E. ADALAH PROSES MEMBANDINGKAN, MENILAI, MEMILIH ALTERNATIF YANG BAIK DARI KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM RANGKA MEMCAPAI TUJUAN BERSAMA ADALAH PROSES ESTIMASI KEMUNGKINAN YANG AKAN DATANG, MENILAI KEMAMPUAN YANG DIMILIKI UNTUK MENCAPAI KEMUNGKINAN ITU BERDASARKAN INTELEGENSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH BERBAGAI KEMUNGKINAN YANG ADA PROSE RASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN FAKTA MASA LALU DAN DUGAAN MASA DEPAN UNTUK MENGGAMBARKAN PERKIRAAN MASA YANG AKAN DATANG

SIFAT PERENCANAAN
A. KONTRIBUSI TERHADAP TUJUAN B. PROSES PERTAMA MANAJEMEN UNTUK MEMBERI ARAH BAGI PELAKSANAAN PROSES MANAJEMEN BERIKUTNYA C. SEMUA PERENCANAAN DILAKUKAN OLEH SETIAP LEVEL HANYA CAKUPANNYA BERBEDA D. PERENCANAAN MENYEBABKAN PENCAPAIAN TUJUAN MENJADI EFISIEN

TUJUAN PERENCANAAN
1. DAPAT MENGURANGI KETIDAKPASTIAN MASA DEPAN 2. PERHATIAN ATAU FOKUS TERHADAP TUJUAN 3. UNTUK PELAKSANAAN OPERASI YANG EKONOMIS DAN EFISIEN 4. SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN

SYARAT PERENCANAAN
FAKTUAL, REALISTIK, LOGIS DANRASIONAL, FLEKSIBEL, KONTINUITAS, DIALEKTIS PENDEKATAN PERENCANAAN A. DARI ATAS KE BAWAH (TOP DOWN PLANNING) B. DARI BAWAH KEATAS (BOTTOM UP PLANNING C. KOMBINASI DARI KEDUANYA (GOALS DOWN PLANS UP PLANNING)

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
1. MENENTUKAN TUJUAN MENETAPKAN HASIL-HASIL YANG DIHARAPKAN, APA YANG HARUS DICAPAI, DENGAN STRATEGI APA, KEBIJAKAN, PROSEDUR, PERATURAN, PROGRAM DAN ANGGARAN 2. PENGEMBANGAN PREMIS YAITU ASUMSI MENGENAI LINGKUNGAN MELIPUTI PERAMALAN, KEBIJAKAN DASAR PERUSAHAAN DAN RENCANA PERUSAHAAN YANG TELAH ADA 3. MENENTUKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF TINDAKAN DAN MENGEVALUASI ALTERNATIF TERSEBUT 4. MEMILIH SATU ALTERNATIF YANG TERBAIK 5. MENERAPKAN RENCANA DAN MENGEVALUASI AKHIRNYA

TIPE-TIPE/ JENIS RENCANA

1. 2. RENCANA MENURUT HORIZON WAKTU JANGKA PENDEK (KURANG DARI 1 THN) JANGKA MENENGAH (1-2 THN) JANGKA PANJANG ( 3 THN ATAU LEBIH) RENCANA MENURUT SUBYEKNYA - PRODUKSI, PEMASARAN, FINANCIAL, TENAGA KERJA, DLL 3. RENCANA MENURUT RUANG LINGKUPNYA - RENCANA STRATEGIS. RENCANA OPERASIONAL

HIRARKI PERENCANAAN
PORPUSE= ENTITAS MISSION= ARAH/TUJUAN OBJECTIVE= TARGET-TARGET YANG HARUS DICAPAI STRATEGIE=PETUNJUK PENGGUNAAN S. DAYA POLICY=PETUNJUK U/ PEMBUATAN KEPUTUSAN PROGRAM= PROCEDUR=INTRUKSI YANG TERPERINCI ATURAN=KEGIATAN BOLEH/TIDAK BOLEH

KEUNTUNGAN PERENCANAAN
1. MEMBERIKAN ARAH /FOKUS DAN TUJUAN 2. SEBAGAI PEDOMAN/STANDAR ATAU UKURAN UNTUK MENGURANGI KETIDAKPASTIAN SERTA PERUBAHAN DIMASA YANG AKAN DATANG 3. MENIMBULKAN AKTIVITAS YANG TERATUR DAN BERMANFAAT 4. MEMBERIKAN DASAR PENGAWASAN 5. MERANGSANG PRESTASI 6. VISUALISASI KESELURUHAN 7. MENGIMBANGKAN PEMANFAATAN FASILITAS 8. MENINGKATKAN KOORDINASI

KERUGIAN PERENCANAAN
1. 2. 3. 4. 5. KETERBATASAN PERENCANAAN MEMERLUKAN BIAYA BESAR MEMPUNYAI PENGHALANG PSIKOLOGIS MEMATIKAN INISIATIF MENYEBABKAN TERLAMBATNYA TINDAKAN YANG DIPERLUKAN 6. KADANG BERLEBIHAN 7. NILAI PRAKTIS YANG TERBATAS

PERENCANAAN STRATEGIS
DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN MISI UTAMA ORGANISASI DAN MEMBAGI-BAGI SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAINYA, SEHINGGA KONSEPSI PERUSAHAAN MENJADI JELAS SERTA MEMUDAHKAN MEMFORMULASIKAN SASARAN SERTA RENCAN LAIN DAN MENGARAHKAN SUMBER-SUMBER ORGANISASI SECARA EFEKTIF

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. TENTUKAN TUJUAN ANALISA LINGKUNGAN MENETAPKAN UKURAN BANDINGKAN RENCANA BAWAHAN DENGAN RENCANA STRATEGIS HILANGKAN PERBEDAAN YANG TERJADI MEMILIH ALTERNATIF PENERAPAN RENCANA STRATEGIS MENGUKUR DAN MENGAWASI KEMAJUAN

MANAGEMENT BY OBJECTIVE
DEVELOP OVERALL ORGANIZATION GOALS ESTABLISH SPECIFIC GOALS FOR VARIOUS DEPARTEMENT, SUB UNITS AND INDIVIDUALS FORMULATE ACTIONS PLANS IMPLEMENT PLANS AND MAINTAIN SELF CONTROL REVIEW PROGRES PERIODICALLY APPRAISE PERFORMANCE

INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

UNTUK MELAKUKAN PERENCANAAN DIBUTUHKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN YAITU MEMILIH SATU ALTERNATIF DIANTARA BEBERAPA ALTERNATIF RENCANA YANG ADA. DALAM PROSE PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIPERLUKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN YAITU SISTEM YANG MENYAJIKAN INFORMASI-INFORMASI

PENGKLASIFIKASIAN DATA
DATA DAPAT DIKELOMPOKAN SBB : BERDASARKAN JENIS DATA 1. DATA HITUNG 2. DATA UKUR BERDASARKAN SIFAT DATA 1. DATA KUANTITATIF 2. DATA KUALITATIF BERDASARKAN SUMBER DATA 1. DATA INTERNAL 2. DATA EKSTERNAL

HUBUNGAN INFORMASI DGN DATA

SYARAT DATA KETELITIAN DAN KELENGKAPAN DATA WAKTU PENGOLAHAN DATA SUMBER DATA INFORMASI AKAN BERMANFAAT JIKA NILAI INFORMASI INFORMASI AKAN BERMANFAAT JIKA : 1. AKURAT 2. LENGKAP 3. RELEVAN 4. TEPAT WAKTU 5. DAPAT DIUKUR 6. DAPAT DIBUKTIKAN

MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. KEUNTUNGAN BAGI PROSES PLANNING 2. KEUNTUNGAN BAGI PROSES ORGANIZING 3. KEUNTUGAN BAGI PROSES LEADING/ACTUATING 4. KEUNTUNGAN PROSES CONTROLLING

CONTOH-CONTOH PENGGUNAAN SIM

PEMASARAN : RAMALAN PENJUALAN, ANALISA PELANGGAN, PERENCANAAN PENJUALAN PRODUKSI : PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PRODUKSI, PENGENDALIAN BIAYA, ANALISIS BIAYA LOGISTIK : PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBELIAN, PERSEDIAAN BARANG DAN DISTRIBUSI PERSONALIA : PERENCANAAN KEBUTUHAN PERSONALIA, PENGANALISA PRESTASI, ADMINISTRASI GAJI. KEUANGAN DAN AKUNTANSI : ANALISIS KEUANGAN, ANALISIS BIAYA, PERENCANAAN KEBUTUHAN MODAL, DAN PERHITUNGAN PENDAPATAN

HUBUNGAN KEBUTUHAN INFORMASI DENGAN TINGKATAN MANAJEMEN

DATA TERDIRI DARI : DATA EKTERNAL DATA INTERNAL DUA-DUANYA DIBUTUHKAN TERGANTUNG TINGKATAN MANAJEMEN

SUMBER INFORMASI KEBUTUHAN INFORMASI TINGKATAN MANAJEMEN EKSTERNAL DIATAS 50% TOP EKTERNAL DAN INTERNAL Bitmap SEIMBANG MIDLE INTERNAL DIBAWAH 50% LOWER