CARA / TEKNIK YANG DIGUNAKAN UNTUK

MEMPEROLEH DATA
JENIS-JENIS PENGUMPULAN DATA :
1. PENGAMATAN (OBSERVASI)
2. ANGKET (KUESIONER)
3. WAWANCARA
4. PENGUKURAN

PENGAMATAN (OBSERVASI) :
- MEMPERHATIKAN SESUATU DNG MATA (SEMPIT)
- KEGIATAN PEMUATAN PERHATIAN THD SESUATU
OBYEK DNG MENGGUNAKAN SELURUH ALAT INDRA,
JD DPT DILAKUKAN MELALUI PENGLIHATAN,
PENCIUMAN, PENDENGARAN, PERABA DAN
PENGECAP (LANGSUNG), TES, KUESIONER (TDK
LANGSUNG).
MENGETES : MENGADAKAN PENGAMATAN THD
ASPEK PENGETAHUAN / KEJIWAAN YG DIUKUR
KUESIONER : DIBERIKAN KPD RESPONDEN UNTUK
MENGAMATI ASPEK – ASPEK YG INGIN
DISELIDIKI

OBSERVASI DPT DILAKUKAN DNG 2 CARA :

1. OBSERVASI NON-SISTEMATIS : DILAKUKAN
PENGAMAT DNG TDK MENGGUNAKAN
INSTRUMEN PENGAMATAN
2. OBSERVASI SISTEMATIS : DILAKUKAN PENGAMAT
DNG MENGGUNAKAN PEDOMAN SBG
INSTRUMEN PENGAMATAN
 ANGKET (KUESIONER)
- SEJUMLAH PERTANYAAN TERTULIS YG DIGUNAKAN
UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI DR RESPONDEN DLM
ARTI LAPORAN TENTANG PRIBADINYA ATAU HAL-HAL YG
DIKETAHUI
JENIS-JENIS KUESIONER (SUDUT PANDANG) :
- DIPANDANG DR CARA MENJAWAB :
1. KUESIONER TERBUKA : MEMBERI KESEMPATAN KPD
RESPONDEN UNTUK MENJAWAB DNG KALIMATNYA
SENDIRI

2. KUESIONER TERTUTUP : SUDAH DISEDIAKAN

JAWABANNYA SEHINGGA RESPONDEN TINGGAL MEMILIH
- DIPANDANG DR JAWABAN YG DIBERIKAN :
1). KUESIONER LANGSUNG : RESPONDEN MENJAWAB TTG
DIRINYA
2). KUESIONER TDK LANGSUNG : JIKA RESPONDEN
MENJAWAB TTG ORANG LAIN

- DIPANDANG DR BENTUKNYA :
1). KUESIONER PILIHAN GANDA = KUESIONER TERTUTUP
2). KUESIONER ISIAN = KUESIONER TERBUKA
3). CHECK LIST = DAFTAR DI MANA RESPONDEN
MEMBUBUHKAN TANDA CHECK PD KOLOM YG SESUAI
4). RATING SCALE (SKALA BERTINGKAT) : SEBUAH
PERNYATAAN DIIKUTI OLEH KOLOM-KOLOM YG
MENUNJUKKAN TINGKATAN MIS MULAI DR SANGAT SETUJU
S/D SANGAT TIDAK SETUJU
KEUNTUNGAN KUESIONER

a. TDK MEMERLUKAN HADIRNYA PENELITI

b. DPT DIBAGIKAN SECARA SERENTAK KPD BANYAK
RESPONDEN
c. DPT DIJWB OLEH RESPONDEN MENURUT
KECEPATANNYA MASING-MASING DAN MENURUT
WAKTU SENGGANG RESPONDEN
d. DPT DIBUAT ANONIM SHG RESPONDEN BEBAS,
JUJUR DAN TDK MALU-MALU MENJAWAB
e. DPT DIBUAT TERSTANDAR SEHINGGA BG SEMUA
RESPONDEN DPT DIBERI PERTANYAAN YG BENAR-
BENAR SAMA
KELEMAHAN KUESIONER

a). RESPONDEN SERING TDK TELITI DLM MENJAWAB

SEHINGGA ADA PERTANYAAN YG TERLEWATI,
PADAHAL SUKAR DIULANGI DIBERIKAN KEMBALI
KEPADANYA
b). SERINGKALI SUKAR DICARI VALIDITASNYA
c). WALAUPUN DIBUAT ANONIM, KADANG-KADANG
RESPONDEN DNG SENGAJA MEMBERIKAN
JAWABAN YG TDK BETUL (TDK JUJUR)
d). SERINGKALI TDK KEMBALI, TERUTAMA JK
DIKIRIM LEWAT POS
e). WAKTU PENGEMBALIAN TERLALU LAMA
SEHINGGA TERLAMBAT
BERAPA JUMLAH PERTANYAAN ANGKET ?
PERTIMBANGANNYA :
1. SEMUA INDIKATOR SUDAH TERWAKILI DALAM
PERTANYAAN, SEKURANG-KURANGNYA SATU, JK
INDIKATOR YG DIUNGKAP TDK TERLALU
BANYAK SETIAP INDIKATOR SEBAIKNYA
DITANYAKAN LEBIH DR SATU KALI. PENTING :
JUMLAH PERTANYAAN JGN TERLALU BANYAK
SEHINGGA WAKTU YG DIGUNAKAN UNTUK
MENGISI HANYA KURANG 1 JAM

2. TDK MENANYAKAN HAL-HAL YG KURANG PERLU

DAN TDK AKAN DIOLAH
PENGATURAN PENYAJIAN (LAY OUT) :
1. USAHAKAN UNTUK MENGATUR KESELURUHAN
ANGKET SEDEMIKIAN RUPA SHG ENAK
DIPANDANG DAN TDK TAMPAK TERLALU
BANYAK

2. PISAHKAN ANTARA IDENTITAS PENGISI,

PENGANTAR DAN PERTANYAAN INTI

3. BILA MUNGKIN, GUNAKAN WARNA BERBEDA

4. ADA BAIKNYA DIBERI SEDIKIT HIASAN

(BINTANG, BENTUK, GEOMETRIK DLL) SBG
PENYEJUK
WAWANCARA (INTERVIU)
- SEBUAH DIALOG YG DILAKUKAN OLEH
PEWAWANCARA UNTUK MEMPEROLEH
INFORMASI DR TERWAWANCARA
- SECARA FISIK INTERVIU DIBAGI ATAS :
1). TERSTRUKTUR
2). TDK TERSTRUKTUR
DITINJAU DR PELAKSANAANNYA, WAWANCARA
DIBEDAKAN ATAS :
- 1). INTERVIU BEBAS ; PEWAWANCARA BEBAS
MENANYAKAN APA SAJA, TETAPI JUGA
MENGINGAT AKAN DATA APA YG AKAN
DIKUMPULKAN. KELEMAHAN : ARAH
PERTANYAAN KADANG-KADANG KURANG
TERKENDALI
2). INTERVIU TERPIMPIN ; INTERVIU YG DILAKUKAN
OLEH PEWAWANCARA DNG MEMBAWA SEDERETAN
PERTANYAAN LENGKAP DAN TERPERINCI SPT YG
DIMAKSUD DLM TERSTRUKTUR

3). KOMBINASI ANTARA INTERVIU BEBAS DAN

INTERVIU TERPIMPIN ; PEWAWANCARA MEMBAWA
PEDOMAN YG HANYA MERUPAKAN GRS BESAR
TENTANG HAL-HAL YG AKAN DITANYAKAN.
PENGUKURAN
- PENGKLASIFIKASIAN SUBYEK KE DLM KATEGORI-
KATEGORI ATAU PENEMPATAN SUBYEK KE DALAM
NILAI BERSKALA KONTINUM (MIS : TB, UMUR, BB)
- VALIDITAS & RELIABILITAS
- VALIDITAS (KESAHIHAN) : SEJAUH MANA
INSTRUMEN MENGUKUR APA YG SEHARUSNYA
DIUKUR, SESUAI DNG YG SESUNGGUHNYA
DIMAKSUDKAN PENELITI
- VALIDITAS MEMPERSOALKAN AKURASI PENELITI
DLM MENGAMATI, MENGUKUR, MEWAWANCARAI,
MENGINTERPRETASIKAN, MENCATAT, MENGOLAH
INFORMASI YG DIPEROLEH DR SUBYEK
PENELITIAN (VALIDITAS INSTRUMEN
PENGUKURAN)
VALIDITAS PENGUKURAN MENEKANKAN PD PENTINGNYA
KETERTIBAN, KEBENARAN DAN KESAHIAN DLM
PENGUKURAN

VALIDITAS PENGUKURAN TERDIRI ATAS :

1. VALIDITAS MUKA ; KESAHIAN YG MEMPERSOALKAN
KEMAMPUAN MODEL PERTANYAAN DLM SUATU
INSTRUMEN (MIS : KUESIONER / DAFTAR PERTANYAAN) U.
MEREFLEKSIKAN VARIABEL YG DIUKURDAN UNTUK DPT
DITAFSIRKAN RESPONDEN DNG BENAR.
MIS “BERAPA MENIT ANDA MENGAMBIL AIR MINUM DARI
SUMBER AIR?’ MEMENUHI SYARAT VALIDITAS MUKA JIKA
DITUJUKAN BG RESPONDEN YG MEMILIKI KONSEP WAKTU
YG BAIK, TTP BAGI MASY PEDESAAN YG TDK MENGENAL
ATAU MEMBACA JAM, PERTANYAAN TERSEBUT JELAS TDK
SAHIH.
2. VALIDITAS ISI ; KESAHIAN YG MEMPERSOALKAN KEMAMPUAN
INSTRUMEN MELIPUTI SEMUA SUBSTANSI VARIABEL YG
HENDAK DIUKUR
MIS UNTUK MENGEMBANGKAN INSTRUMEN U. MENGUKUR
KEMAMPUAN PASIEN DIABETES DLM MERAWAT DIRINYA
(KOMPLEKS SIFATNYA) DIBUTUHKAN PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN DLM BANYAK ASPEK
3. VALIDITAS KRITERIA ; KESAHIAN YG MEMPERSOALKAN
AKURASI INSTRUMEN YG BARU (MURAH), RELATIF
DIBANDINGKAN DNG INSTRUMEN YG IDEAL (MAHAL).
DIBAGI ATAS :
a). VALIDITAS SEWAKTU (CONCURRENT VALIDITY) ;
KESAHIAN PENGUKURAN INSTRUMEN KETIKA
DIBANDINGKAN DNG INSTRUMEN YG IDEAL PADA SAAT INI
b). VALIDITAS PREDIKTIF ( PREDICTIVE VALIDITY) ;
KESAHIAN PENGUKURAN INSTRUMEN KETIKA
DIBANDINGKAN DNG SUATU INSTRUMEN LAIN YG
DITEMUKAN LEBIH IDEAL PD WAKTU YG AKAN DATANG
YG BAIK MEMILIKI KEDUA ASPEK VALIDITAS KRITERIA TSB.
4.
4). VALIDITAS KONSTRUK : KESAHIAN YG
MEMPERSOALKAN RELEVANSI PENGUKURAN
INSTRUMEN THD KONTEKS TEORI YG BERLAKU.
PENGUKURAN INSTRUMEN MEMILIKI VALIDITAS
KONSTRUK YG TINGGI JIKA MEMPUNYAI KORELASI
YG KUAT DNG KONTEKS TEORI YG BERLAKU

RELIABILITAS (KETERHANDALAN)
KEAJEKAN DR SATU PENGUKURAN KE PENGUKURAN
LAINNYA (KONSISTENSI)
MIS : KITA AKAN MENGUKUR SUHU TUBUH DNG
TERMOMETER MELALUI KETIAK DAN MULUT .
KETIAK : 39 C, 35 C DAN 37 C. MELALUI MULUT 37,2 C,
37 C DAN 36,8 C. LEBIH RELIABEL MELALUI MULUT.
RELIABILITAS MENCAKUP 2ASPEK :
1). STABILITAS : KONSISTENSI HASIL SATU
PENGUKURAN KE PENGUKURAN LAINNYA OLEH
SEORANG PENGAMAT, THD SUBYEK PENELITIAN YG
SAMA DAN DNG INSTRUMEN YG SAMA
(KONSISTENSI INTRA PENGAMAT)
2). KESAMAAN : KONSISTENSI ANTARA HASIL
PENGUKURAN SEORANG PENGAMAT DAN HASIL
PENGUKURAN OLEH PENGAMAT LAINNYA, THD
SUBYEK PENELITIAN YG SAMA DAN DNG
INSTRUMEN YG SAMA (KONSISTENSI ANTAR
PENGAMAT).
TERIMA KASIH