UJIAN KARLISMIL

DIKREG LIII
TA. 2015
PENGARUH PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP
SESUAI UKURAN TERHADAP KINERJA
PRAJURIT YONIF 413/KOSTRAD DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS POKOK SATUAN
MAYOR CBA ARIE PRABUADI, S.E.
NOSIS. 53088
 PROSES PENENTUAN JUDUL
MANAJEMEN BINSAT YANG TEPAT DAN BENAR BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT KESIAPAN
OPERASIONAL SATUAN DALAM MENGHADAPI TUGAS
MANAJEMEN BINSAT KESIAPAN OPERASSIONAL

1. SISBINLOG 1. INTERNAL
2. SISBINSAT 2. EKSTERNAL
3. SISBINPERS

BIN MATERIL

1. PERBEKALAN 3. MOTIVASI
2. PEMELIHARAAN 4. DISIPLIN
3. ANGKUTAN 5. KINERJA
4. KONSTRUKSI 6. JIWA KORSA
5. KESEHATAN

1. KINERJA
1. PENGADAAN
2. PERGUDANGAN
3. DISTRIBUSI
4. PEMELIHARAAN
5. PENGHAPUSAN

PENGARUH DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN TERHADAP KINERJA PRAJURIT

YONIF 413/KOSTRAD DALAM MELAKSANAKAN TUGAS POKOK SATUAN
 ALUR PIKIR
DIST KAPOR
INSTRUMENTAL INPUT
 PANCASILA SESUAI
 UUD 1945 PASAL 30 UKURAN
 UU NO.3 TAHUN 2003
 UU NO.34 TAHUN 2004
 KEPPRES NO.3 TAHUN 2001
EKSTERNAL

TERIMA
KAPOR TDK
DIST KAPOR SUAI
UKURAN
KONDISI
SUAI UKURAN
& KINERJA
PROSES YANG
KINERJA DIHARAPKAN
PRAJ PRAJ YG
TRUN

ENVIRONMENTAL INPUT
INTERNAL EKSTERNAL
INTERNAL  KEKUATAN  PELUANG
 KELEMAHAN  KENDALA
 PENDAHULUAN

 BEKAL KAPORLAP ATAU BEKAL DUA MERUPAKAN

PERLENGKAPAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH SETIAP
PRAJURIT/SATUAN DALAM MENDUKUNG TUGAS POKOK SATUAN

 PROSES PENDISTRIBUSIAN DILAKSANAKAN OLEH BEKANG

BELUM BEKERJA MENGACU KEPADA PRINSIP-PRINSIP
PEMBEKALAN

 KEBERHASILAN PENERIMAAN BEKAL KAPORLAP SESUAI

UKURAN YANG DITERIMA PRAJURIT BERGANTUNG KEPADA
PROSES YANG DILAKUKAN OLEH PRAJURIT BEKANGAD YANG ADA
DI LAPANGAN MAUPUN STAF
PERMASALAHAN

 APAKAH TERJADI PENERIMAAN KAPORLAP

YANG DI TERIMA PRAJURIT TIDAK SESUAI
DENGAN UKURAN ?

 APAKAH PENGARUH YANG TERJADI

TERHADAP PRAJURIT BILA BEKAL KAPORLAP
YANG DI TERIMA TIDAK SESUAI UKURAN ?
 MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD:
PRAKTIS BERI GAMBARAN KO ATAS.
TUJUAN:
SBG BAHAN MASUKAN & SUMBANGAN
PEMIKIRAN DLM RANGKA PLAYANAN BEKAL
KAPOR DI JAJ BEKANGAD.

MAKSUD:
PENELITIAN P’BANG PUAN PRAJ BEKANGAD DLM DIST BEK
KAPOR SUAI UKURAN.
TUJUAN:
UTK KETAHUI SEBERAPA BESAR PENGARUH DIST
KAPOR SUAI UKURAN THD KINERJA PRAJ.
URGENSI PENELITIAN
PENELITIAN INI SANGAT PENTING UNTUK MEMBERIKAN MASUKAN YANG BERGUNA BAGI
PEMBINA KECAB BEKANG DLM MELAKSANAKAN PENDISTRIBUSIAN BEKAL KAPORLAP YANG
DI HARAPKAN OLEH SELURUH PRAJURIT TNI

TUJUAN PENELITIAN
UMUM
UNTUK MENGETAHUI DAN MENGANALISIS PENGARUH PENDISTRIBUSIAN
KAPORLAP SESUAI UKURAN TERHADAP KINERJA PRAJURIT DLM MELAKS TUPOK SAT

KHUSUS
 UNTUK MENGETAHUI APAKAH TERJADI PENERIMAAN KAPOR YG TDK SESUAI
UKURAN DITERIMA OLEH PRAJURIT

 UNTUK MENGETAHUI PENGARUH KAPORLAP SESUAI UKURAN TERHADAP

KINERJA PRAJURIT
NILAI GUNA
NILAI STRATEGIS
 KARYA TULIS MILITER INI DIHARAPKAN DPT
BERGUNA SBG BHN MASUKAN BAGI PIMP DI LINGK
BEKANGAD DLM MENENT KEBIJAKAN DLM PLYANAN
BEK KAPOR.

NILAI PRAKTIS
 BERIKAN PEMAHAMAN & MENAMBAH PENGETAHUAN
PENULIS TTG P’LAKS PROSES PENELITIAN SBG
IMPLEMENTASI PELAJARAN YG DITERIMA.

NILAI AKADEMIS
 HASIL LIT INI DIHRPKAN MAMPU MEMBERI SUMBANGAN
PEMIKIRAN & SARAN BAGI LIT LAIN YG SEJENIS DAN LEBIH
KOMPREHENSIF, KHUSUSNYA PD KAJIAN MENGENAI
KEGIATAN PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP SESUAI DGN
UKURAN
RULING & TATA URUT
RULING
PEMBUATAN KARYA TULIS MILITER INI MENGENAI PENDISTRIBUSIAN BEKAL
KAPORLAP YANG DIBATASI PADA PENGARUH DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI
UKURAN TERHADAP KINERJA PRAJURIT

TATA URUT
KARYA TULIS MILITER INI DIBUAT DENGAN SISTEMATIKA PENULISAN SEBAGAI
BERIKUT :
1) PENDAHULUAN.
2) LANDASAN DAN KERANGKA PEMIKIRAN.
3) METODE PENELITIAN.
4) KONDISI SAAT INI.
5) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI.
6) KONDISI YANG DIHARAPKAN.
7) PEMECAHAN MASALAH.
8) PENUTUP.
PENGERTIAN
 BEKAL ADALAH ADALAH SETIAP JENIS BEKAL MATERIIL YG DIPERLUKAN UNTUK
MENDUKUNG TUPOK SATUAN TNI AD
 DISTRIBUSI ADALAH ADALAH PENYALURAN, PEMBAGIAN ATAU PENGIRIMAN BEKAL BEKANG
KEPADA PRAJURIT/ SATUAN DILENGKAPI DGN ADMINISTRASI PERTANGGUNG JAWABAN
 PENDISTRIBUSIAN ADALAH SEGALA UPK MENYALURKAN ATAU MENGIRIMKAN MATERIIL/
BEKAL TNI AD DARI HASIL PENGADAAN, HIBAH DAN LAINNYA YANG BERLAKU DILINGKUNAN
ANGKATAN DARAT
 PENDISTRIBUSIAN BEKAL ADALAH PROSES PEMBEKALAN MULAI PENERIMAAN SAMPAI
PENGIRIMANNYA KEPADA SATUAN PEMAKAI TERAKHIR YANG LANGSUNG MENGGUNAKAN
BEKAL TERSEBUT DAN KEGIATANNYA MENCAKUP; PENERIMAAN, PENIMBUNAN,
PENGELUARAN, PENGANGKUTAN DAN PEMBAGIAN
 KINERJA DI DEFINISIKAN SEBAGAI MERUPAKAN SUATU GAMBARAN TENTANG SEJAUH MANA
KEBERHASILAN MAUPUN KEGAGALAN ORGANISASI DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN
FUNGSI POKOKNYA
LANDASAN & KERANGKA PEMIKIRAN
IDIIL
OPERASIONAL KONSTITUSIONAL

LANDASAN
PEMIKIRAN
VISIONAL KONSEPTUAL

HISTORIS HUKUM
TINJAUAN PUSTAKA
DISTRIBUSI
BUJUKMIN PENDISTRIBUSIAN BEKAL
TNI AD :20-21
4 TAHAP GIAT DISTRIBUSI :
 PERENCANAAN
 PERSIAPAN
 PELAKSANAAN; DAN
 PENGAKHIRAN
KINERJA
MENURUT FAUZI (1995 : 207 )

 KINERJA MERUPAKAN SUATU ISTILAH UMUM YANG DIGUNAKAN

UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH TINDAKAN ATAU AKTIFITAS
DARI SUATU ORGANISASI PADA SUATU PERIODE” DIMANA
KINERJA ORGANISASI MERUPAKAN SESUATU YANG DIHASILKAN
OLEH SUATU ORGANISASI DALAM SUATU PERIODE TERTENTU
DENGAN MENGACU PADA STANDAR YANG DITETAPKAN
DEDUKSI
MEMBUKTIKAN SUATU KEBENARAN BARU BERASAL DARI
KEBENARAN-KEBENARAN YANG SUDAH ADA DAN DIKETAHUI
SEBELUMNYA. PEMBAHASAN DARI YANG BESAR KE YANG
KECIL.

HIPOTESIS
1) TERDAPAT DISTRIBUSI BEKAL KAPORLAP YANG TIDAK
SESUAI UKURAN TERHADAP PRAJURIT YONIF
413/KOSTRAD
2) TERDAPAT PENGARUH TERHADAP KINERJA PRAJURIT
BILA BEKAL KAPORLAP YANG DITERIMA TIDAK SESUAI
DENGAN UKURAN MASING-MASING PRAJURIT

KEASLIAN PENELITIAN
PENULISAN TENTANG PENGARUH DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI
UKURAN TERHADAP KINERJA PRAJURIT BELUM PERNAH
DILAKUKAN SEBELUMNYA. PENELITIAN INI MERUPAKAN YANG
PERTAMA KALI MENELITI TENTANG PENGARUH PENERIMAAN
KAPORLAP SESUAI UKURAN BADAN TERHADAP KINERJA PRAJURIT,
DENGAN STUDI DILAKSANAKAN DI YONIF 413/KOSTRAD.
PENELITIAN INI ADALAH HASIL PENELITIAN PENULIS SENDIRI
 METODE PENELITIAN

DESIGN PENELITIAN
METODE PENELITIAN → KUANTITATIF
 CARI DATA AWAL
 SEBAR ANGKET/KUESIONER
 DATA DIKUANTITATIFKAN DALAM BENTUK ANGKA SKALA ORDINAL
 ANALISA
 KESIMPULAN

JENIS & SUMBER DATA

 DATA SEKUNDER → RISET KEPUSTAKAAN, MATERI KULIAH
DAN INTERNET
 DATA PRIMER → HASIL KUESIONER
POPULASI & SAMPEL
PRAJURIT YONIF 413/KOSTRAD
POPULASI
SEBANYAK 639 ORANG
RESPONDEN SEBESAR 87 ORANG
SAMPEL
PRAJURIT YONIF 413/KOSTRAD
N 639
n = ₂ = ₂ = 86,48 = 87 ORANG
Nd +1 639 X 0,1 + 1
Keterangan : tingkat error 10% = 0,1

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

 OBSERVASI
 KUESIONER
TEKNIK ANALISA DATA
1. ANALISA REGRESI KETERANGAN :
X = VARIABEL BEBAS (KINERJA)
RUMUS : Y = a + bX
Y = VARIABEL TERIKAT (DIST KAPOR)
a = BILANGAN KONSTAN
b = KOEFISIENSI ARAH GARIS REGRESI
ATAU NILAI PERTAMBAHAN
/PENGURANGAN VARIABEL Y

( ∑Y ) ( ∑X2 ) - ( ∑X ) . ( ∑XY ) KETERANGAN :

a = n = JUMLAH SAMPEL
n.∑X2 - ( ∑X) 2 ∑X = NILAI TOTAL VARIABEL X
∑Y = NILAI TOTAL VARIABEL Y
n. ∑XY - ( ∑X ) . ( ∑XY ) ∑X2 = NILAI TOTAL KUADRAT VARIABEL X
b = ∑XY = NILAI TOTAL DARI PERKALIAN
n.∑X2 - ( ∑X) 2 VARIABEL X DAN VARIABEL Y
2. ANALISA KORELASI KETERANGAN :
R XY = KORELASI KOEFISIEN PPM
RUMUS ANALISIS KORELASI X = JUMLAH SKOR X
PEARSON PRODUCT MOMENT (PPM) Y = JUMLAH SKOR Y
n ( ∑XY ) - ( ∑X ) . ( ∑Y ) XY = JUMLAH PERKALIAN X DAN Y
r xy = ∑X = JUMLAH SKOR DALAM DISTRIBUSI X
√ { n.∑X2 - ( ∑X2 ) } . { n. ∑ Y2 - ( ∑Y2 ) } ∑Y = JUMLAH SKOR DALAM DISTRIBUSI Y
∑X2 = JUMLAH SKOR YANG
DIKUADRATKAN DALAM SEBARAN X
∑Y2 = JUMLAH SKOR YANG
TABEL INTERPRETASI KOEFESIEN KORELASI DIKUADRATKAN DALAM SEBARAN Y
n = BANYAKNYA SAMPEL
INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN
0,00 – 0,199 SANGAT RENDAH
0,20 – 0,399 RENDAH
0,40 – 0,599 SEDANG
0,60 – 0,799 KUAT
0,80 – 1,000 SANGAT KUAT
3. ANALISA KOEEFISIEN DETERMINASI
UNTUK MENGHITUNG BESARNYA PENGARUH ANTARA VARIABEL X
(DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN) TERHADAP VARIABEL Y
(KINERJA PRAJURIT), DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA MENGHITUNG
KOEFISIEN DETERMINASI :
KETERANGAN :
KD = r² x 100 % KD = NILAI KOEFISIEN
DETERMINASI
4. UJI SIGNIFIKANSI r = NILAI KOEFISIEN KORELASI
DI GUNAKAN SEBELUM MENGAMBIL KESIMPULAN, UNTUK MENGETAHUI
HUBUNGAN YANG TERDAPAT PD KEDUA VARIABEL TSB, DENGAN
MENGGUNAKAN STATISTIK UJI T :
KETERANGAN :
r √ n-2 r = NILAI KOEFISIEN KORELASI
t hitung = n = JUMLAH SAMPEL
√ 1-r ²
t hitung = NILAI t
 JIKA t hitung ≥ t table , MAKA HO DITOLAK DAN HA DITERIMA YANG BERARTI
DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN BERPENGARUH TERHADAP KINERJA
PRAJURIT
 JIKA t hitung < t table , MAKA HO DITERIMA DAN HA DITOLAK YANG BERARTI
DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN TIDAK BERPENGARUH TERHADAP
KINERJA PRAJURIT
LOKASI & WAKTU PENELITIAN

WAKTU PEBRUARI 2015 s/d SEPTEMBER 2015

TEMPAT DI YONIF 413/KOSTRAD

LOKASI DI KOTA SURAKARTA, JAWA TENGAH

JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP
1 PENGAJUAN KUP DAN UJIAN

2 PENGUMPULAN DATA PENELITIAN

3 PENGOLAHAN DATA & PEMBUATAN

LAPORAN
4 UJIAN KARLISMIL
 KONDISI SAAT INI

GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

YONIF 413/KOSTRAD MERUPAKAN ORGANIK BRIGIF
6/TRISAKTI BALADAYA, KOSTRAD YANG BERMARKAS DI
JALAN RAYA SOLO - TAWANGMANGU, DESA
PALUR, KECAMATAN MOJOLABAN, KABUPATEN SUKOHARJO.
YONIF 413/BREMORO BERDIRI 1 AGUSTUS 1965.

GAMBARAN UMUM RESPONDEN

 RESPONDEN YANG TERLIBAT DALAM PENELITIAN INI MERUPAKAN
ORGANIK DARI BATALYON INFANTERI 413/KOSTRAD YANG
BERJUMLAH 100 ORANG TERDIRI DARI PERWIRA, BINTARA DAN
TAMTAMA
 RESPONDEN BERJENIS KELAMIN LAKI-LAKI & BERPENDIDIKAN
MULAI DR SLTA SAMPAI DGN PERGURUAN TINGGI, YG BERUSIA 20
– 45 TAHUN. BERPANGKAT MULAI DARI PRADA S.D LETKOL
 HASIL PENELITIAN
HASIL ANALISA STATISTIK
SECARA UMUM HASIL ANALISA PENELITIAN MENUNJUKKAN ADANYA PENGARUH “KUAT”
ANTARA DIST KAPOR SESUAI UKURAN TERHADAP KINERJA PRAJURIT

PEMBAHASAN HASIL ANALISA STATISTIK

HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
RESPONDEN X Y X² Y² XY
JUMLAH 6.300 6.587 418.763 404.528 438.079
1. ANALISA REGRESI
𝚺 𝒚 − 𝒃 . (𝚺 𝒙) 𝒏 ( 𝚺 𝒙𝒚 ) − ( 𝚺 𝒙 ) . ( 𝚺 𝒚 )
𝒂= 𝒃=
𝒏 𝒏 ( 𝚺 𝒙 𝟐) −( 𝚺 𝒙 𝟐)
6.587 − 3.123,571 41.876 .300 − 41.498 .100
𝑎= 𝑏=
100 40.452.800 − 39.690 .00
𝑎=𝟑𝟒 , 𝟔𝟑𝟒 𝑏=𝟎, 𝟒𝟗𝟔
Y = 34.634 + 0.496X
DIST KAPOR BERPENGARUH SIGNIFIKAN THDP KINERJA PRAJ
 2. ANALISA KORELASI
𝒏 ∑ 𝑿𝒀 − ∑ 𝑿 ∑ 𝒀
𝒓=
𝒓=
√𝒏( 𝟏𝟎𝟎×𝟒𝟏𝟖
∑ 𝑿 .𝟕𝟔𝟑− ¿)¿
𝟐
¿.¿
−(𝟔 𝟑𝟎𝟎 ) ( 𝟔 ,𝟓𝟖𝟕 )
√ (𝟏𝟎𝟎 ×𝟒𝟎𝟒 .𝟓𝟐𝟖 ) − ( 𝟔 .𝟑𝟎𝟎 ) ² √ ( 𝟏𝟎𝟎×𝟒𝟑𝟖 . 𝟎𝟕𝟗) − ( 𝟔 . 𝟓𝟖𝟕) ²
𝒓 =𝟎 , 𝟔𝟔𝟗 → HUBUNGAN TERSEBUT TERMASUK KATEGORI “KUAT”.

3. ANALISA KOEEFISIEN DETERMINASI

𝟐 UTK KETAHUI BESARAN % HUB ANTARA “DISTRIBUSI KAPORLAP
𝑲𝑷 =𝒓 𝑿 𝟏𝟎𝟎%
SESUAI UKURAN” THDP “KINERJA PRAJURIT” DI YONIF
= (0,669) x 100%
413/KOSTRAD, DPT DILIHAT DR KOEFISIEN DETERMINASI,
KP 66,9 % DIMANA NILAI R YG DIGUNAKAN SBGM TDPT PD TABEL 4.8
(MODEL SUMMARY) YAITU SEBESAR 0, 669 & SELANJUTNYA
TABEL INTERPRETASI KOEFESIEN KORELASI DILAKUKAN PERHITUNGAN DGN MENGGUNAKAN RUMUS,
INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN BERDASARKAN HASIL YG DIPEROLEH, MAKA BESARAN
0,00 – 0,199 SANGAT RENDAH PERSENTASE HUB ANTARA “DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI
0,20 – 0,399 RENDAH UKURAN” THDP “KINERJA PRAJURIT” DI YONIF 413/KOSTRAD
0,40 – 0,599 SEDANG ADALAH 66,9 % SEDANGKAN SISANYA SEBESAR 33,1 %
DIPENGARUHI OLEH FAKTOR LAIN
0,60 – 0,799 KUAT

0,80 – 1,000 SANGAT KUAT

4. UJI SIGNIFIKANSI
ryx n2
t hitung = Tabel 4.9
2
1  ryx Uji hypotesis T-test
Coefficientsa

0,669 100  2
thitung  Unstandardized Standardized
1  0,669 2
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
6.622762 1 (Constant) 34.634 3.542 9.779 .000
t hitung  Distribusi Kaporlap .496 .056 .669 8.903 .000
0,74384138 sesuai ukuran

a. Dependent Variable: Kinerja Prajurit

thitung  8.9034602  8.903

MEMPERHATIKAN OUTPUT BERDASARKAN PADA TABEL 4.9 (COEFFICIENTS)

DISAMPING, DIMANA DIPEROLEH NILAI THITUNG SEBESAR 8.903 SEDANGKAN TTABEL
(DF=N-2 / DF=100-2=98) DIPEROLEH NILAI TTABEL 0.197. BERDASARKAN NILAI
TERSEBUT, MAKA KRITERIA UJI T = THITUNG 8.903 > TTABEL 0.197 DAN DIHASILKAN
KEPUTUSAN BAHWA HO DITOLAK DAN HA DITERIMA YANG BERARTI DISTRIBUSI
KAPORLAP SESUAI UKURAN BERPENGARUH SECARA SIGNIFIKAN TERHADAP
KINERJA PRAJURIT
PEMBAHASAN ANALISIS
A. VARIABEL X

- PADA VARIABEL “DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN”

MENUNJUKKAN DARI 100 RESPONDEN YANG MEMBERIKAN
TANGGAPAN TERHADAP 15 PERTANYAAN YANG DIAJUKAN
PENELITI MEMPEROLEH INDEKS SKOR SEBESAR 84,00

- NILAI TERSEBUT BILA DILIHAT PADA INDEKS SKORE THREE BOX

METHOD BERADA DALAM KATAGORI “TINGGI”. SKOR TERSEBUT
MENGGAMBARKAN “DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN”
DIPERSEPSIKAN POSITIF OLEH PARA RESPONDEN, DIMANA :

 38% RESPONDEN MENYATAKAN SANGAT SETUJU

 51% RESPONDEN MENYATAKAN SETUJU
 4% RESPONDEN MENYATAKAN RAGU-RAGU
 7% MENYATAKAN TIDAK SETUJU
B. VARIABEL Y

- TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI VARIABEL “KINERJA

PRAJURIT” DI BATALYON INFANTERI 413/KOSTRAD DIMANA DARI
100 RESPONDEN YANG MEMBERIKAN TANGGAPAN TERHADAP 15
PERTANYAAN YANG DIAJUKAN PENELITI TERKAIT “KINERJA
PRAJURIT” YONIF 413/KOSTRAD MEMPEROLEH INDEKS SKOR
SEBESAR 87.83.

- NILAI TERSEBUT BILA DILIHAT PADA INDEKS SKORE THREE BOX

METHOD BERADA DALAM KATAGORI “TINGGI”. SKOR TERSEBUT
MENGGAMBARKAN “KINERJA PRAJURIT” YONIF 413/KOSTRAD
DIPERSEPSIKAN POSITIF OLEH PARA RESPONDEN, DIMANA :

- 47% RESPONDEN MENYATAKAN SANGAT SETUJU

- 49% RESPONDEN MENYATAKAN SETUJU
- 1% RESPONDEN MENYATAKAN RAGU-RAGU
- 3% MENYATAKAN TIDAK SETUJU
PERMASALAHAN FAKTUAL
DIHARAPKAN DALAM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN
BEKAL KAPORLAP KEPADA PRAJURIT/SATUAN SUDAH SESUAI
DENGAN UKURAN BADAN MASING-MASING PRAJURIT
SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN KINERJA PRAJURIT
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS POKOKNYA. NAMUN PADA
KENYATAANNYA DALAM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN
KAPORLAP MASIH MENGALAMI KENDALA, SEHINGGA TIMBUL
BERBAGAI PERMASALAHAN FAKTUAL/RIIL DILAPANGAN YANG
DITANDAI :

- “MASIH ADANYA PRAJURIT YANG MENERIMA

BEKAL KAPORLAP BELUM SESUAI DENGAN
UKURAN BADAN MASING-MASING PRAJURIT”

- “MASIH ADANYA KETERLAMBATAN

PENERIMAAN BEKAL KAPORLAP YANG
SEHARUSNYA DI TERIMA OLEH PRAJURIT”
 FAKTOR YG BERPENGARUH
FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN KELEMAHAN
 SUMBER DAYA MANUSIA YG DIMILIKI  PENGUASAAN MATERI DALAM
 KUALITAS KINERJA PRAJ PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP OLEH
 KEINGINAN UTK TAMPIL TERBAIK DARI BINTARA PERAWATAN (BAWAT)
MAYORITAS PRAJ  KONDISI BEKAL YANG ADA PADA
 KEPEDULIAN KOMANDAN PRAJURIT
MEMPERHATIKAN HAK-HAK  PERHATIAN DARI SEORANG KOMANDAN
ANGGOTANYA DALAM PENERIMAAN BEKAL KAPORLAP
BAGI PRAJURIT

FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG KENDALA
 PERHATIAN DAN DUKUNGAN DARI  KETERBATASAN DUKUNGAN ANGGARAN
KOMANDO ATAS DALAM PENINGKATAN  KETERBATASAN PENGUASAAN
KUALITAS PRAJURIT TEKNOLOGI INFORMASI
 KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI  PENEMPATAN JABATAN YANG TIDAK
SESUAI DENGAN SPESIALISASI
PENDIDIKAN YANG DIMILIKI
 KONDISI DIHARAPKAN

HASIL OPERASIONAL
A. PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP

1) PEMBAHASAN DAN METODE. JAWABAN BEBERAPA RESPONDEN MENUNJUKKAN

BAHWA PENDISTRIBUSIAN BEKAL KAPORLAP MASIH ADA YANG BELUM MENERIMA
BEKAL KAPORLAP SESUAI DENGAN UKURAN BADAN MASING-MASING PRAJURIT

2) KONDISI YANG DIHARAPKAN. DIHARAPKAN SETIAP PERSONIL BEKANGAD MAMPU

MENDISTRIBUSIKAN KAPORLAP SESUAI TEPAT JUMLAH, TEPAT WAKTU, TEPAT TEMPAT,
TEPAT GUNA DAN TEPAT MUTU SECARA PROFESIONAL, OPTIMAL DAN TERPROGRAM

B. KINERJA PRAJURIT
1) PEMBAHASAN DAN METODE. HASIL PENELITIAN JUGA MENUNJUKKAN ADANYA
PENGARUH DARI PENERIMAAN BEKAL YANG TIDAK SESUAI DENGAN UKURAN BADAN
DARI MASING-MASING PRAJURIT TERHADAP KINERJA PRAJURIT

2) KONDISI YANG DIHARAPKAN. KINERJA PRAJURIT YANG BAIK DIDUKUNG DENGAN

PERLENGKAPAN YANG LENGKAP UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN. DENGAN ADANYA
KELENGKAPAN TERSEBUT, MOTIVASI AKAN MUNCUL DARI PARA PRAJURIT
 PEMECAHAN MASALAH
TUJUAN
AGAR PENERIMAAN KAPORLAP SESUAI UKURAN DAPAT
MENINGKATKAN KINERJA PRAJURIT DI YONIF
413/KOSTRADN.

SASARAN
A. TERWUJUDNYA PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP
SESUAI UKURAN BADAN MASING-MASING
PRAJURIT SEHINGGA DAPAT MENDUKUNG
PELAKSANAAN TUGAS POKOK SATUANNYA

B. TERWUJUDNYA KINERJA PRAJURIT YANG

TINGGI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-
TUGASNYA UNTUK MENCAPAI TUJUAN SATUAN
OBYEK
SELAKU OBYEK DALAM PENELITIAN INI ADALAH SELURUH
PRAJURIT YONIF 413/KOSTRAD

SUBYEK
A. DIRBEKANG
B. DANPUSDIK BEKANG
C. KABEKANGDAM
D. DANYON

PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH

A. PEMBEKALAN

SWOT
B. LATIHAN
C. PENGAWASAN & PERBAIKAN
D. ANGGARAN

SARANA & PRASARANA

MENGGUNAKAN SARANA PRASARANA YG ADA BERUPA PERANTI LUNAK DAN PERANTI KERAS.
PERANTI LUNAK YG ADA BERUPA BUJUK DAN BUKU PEDOMAN OPERASIONAL. PERANTI KERAS YG
DIGUNAKAN BERUPA PERANGKAT ALAT FASILITAS PENUNJANG PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP YAITU
ALAT ANGKUT DORONG SERTA PERANGKAT LAIN YANG MASIH DAPAT DIGUNAKAN
GAGASAN INOVATIF
A. UJI KOMPETENSI
BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN SEORANG PRAJURIT DALAM
PENGUASAAN MATERI DAN PERBENDAHRAWANAN BEKAL. PENUNJUKAN
PRAJURIT YANG MAMPU MENDISTRIBUSIKAN BEKAL TIDAK HANYA SEKEDAR
PEMBAGIAN JABATAN UNTUK TIAP PRAJURIT, NAMUN HARUS SESUAI DENGAN
KEMAMPUAN DAN PENGETAHUAN YANG DIMILIKI

PEMBEKALAN BAGI PRAJURIT JUGA PERLU DILAKUKAN, KHUSUSNYA BAGI

B. MENINGKATKAN KUALITAS
PRAJURIT-PRAJURIT BARU PRAJURIT
AGAR MEMILIKI KEMAMPUAN DAN PENGETAHUAN.
SETIAP PRAJURIT HARUS MENDALAMI JABATAN YANG DIAMPUNYA DAN MAMPU
MEMILIH PENGGUNAAN PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP YANG TEPAT. MESKIPUN
DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN SUDAH PERNAH DIBERIKAN, NAMUN PEMBERIAN
PENGALAMAN DAN PELAJARAN DI LAPANGAN MERUPAKAN METODE UTAMA
DAN METODE PENDUKUNG YANG PALING DOMINAN
C. MENGOPTIMALKAN SARANA DAN PRASARANA YG ADA
UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KETERLAMBATAN PENERIMAAN BEKAL DARI
PUSAT, MAKA SATUAN BEKANGDAM DI DAERAH LEBIH BAIK MENGAMBIL SYSTEM
“JEMPUT BOLA” YAITU MENGAMBIL SENDIRI KE PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN
SARANA DAN PRASARANA YAITU KENDARAAN TRUK UNTUK MENGAMBIL BEKAL
KE GUDANG PUSAT, ADAPUN UNTUK PENGGUNAAN KENDARAAN DI
KOORDINASIKAN DENGAN GUDANG PUSAT UNTUK PROSES PENGAMBILANNYA
DAN BAHAN BAKAR YANG AKAN DI GUNAKAN DENGAN MENYESUAIKAN
GEOGRAFI DARI SATUAN

D. MENGAJUKAN KENDARAAN KONTAINER

MENGAJUKAN KENDARAAN CONTAINER KE KOMANDO ATAS UNTUK

MENDUKUNG PELAKSANAAN PENGAMBILAN BEKAL KE GUDANG PUSAT, HAL INI
DI LAKUKAN UNTUK MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN KENDARAAN UNTUK
MENGAMBIL BEKAL KE GUDANG PUSAT, SEPERTI YANG KITA KETAHUI KAPASITAS
KENDARAAN CONTAINER LEBIH BESAR DARI PADA KENDARAAN TRUK BIASA,
DITINJAU DARI SEGI KEAMANAN PUN DAPAT LEBIH MAKSIMAL UNTUK
MENGHINDARI TERJADINYA KEHILANGAN DAN KERUSAKAN BEKAL SELAMA
DALAM PERJALANAN DARI GUDANG PUSAT KE GUDANG DAERAH
E. MELENGKAPI SATUAN DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI YG
MODERN

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG

BERKEMBANG PESAT MEMUDAHKAN SETIAP ORANG UNTUK
MENDAPATKAN MAUPUN MENYEBARKAN INFORMASI.
KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI INI PERLU
DIMANFAATKAN UNTUK MENUNJANG PENDISTRIBUSIAN
BEKAL KE SATUAN. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI INFORMASI HARUS SELALU DIIKUTI UNTUK
SELALU MENAMBAH PENGETAHUAN DAN
MENGOPTIMALKAN PEMUTAKHIRAN DATA UKURAN DAN
JUMLAH YANG ADA DI SATUAN PENERIMA, DEMIKIAN PULA
DATA YANG ADA DI BEKANGDAM DAERAH UNTUK
MENGOPTIMALKAN PEMUTAKHIRAN DATA KE
DITBEKANGAD UNTUK MELAPORKAN JUMLAH DATA DAN
UKURAN PRAJURIT YANG ADA DI SATUAN
 PENUTUP
KESIMPULAN
A. DILIHAT DARI HASIL ANALISA DISKRIPTIF, JAWABAN SELURUH RESPONDEN DARI
PERNYATAAN YANG DIAJUKAN DAPAT MEMBERIKAN JAWABAN DARI HIPOTESIS.
HIPOTESIS YANG MENYATAKAN “TERDAPAT PENGARUH PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP
TERHADAP KINERJA PRAJURIT YONIF 413/KOSTRAD” DAPAT DITERIMA.
B. HASIL ANALISA STATISTIKAL TERLIHAT JELAS ADANYA KETERKAITAN/HUBUNGAN ANTARA
VARIABEL “DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN” TERHADAP VARIABEL “KINERJA
PRAJURIT” DI BATALYON INFANTERI 413/KOSTRAD, ADANYA HUBUNGAN ANTARA
“DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN” TERHADAP “KINERJA PRAJURIT” YAITU SEBESAR
0,669 ATAU 66,9% DAN TERGOLONG DALAM KATEGORI KUAT ATAU DAPAT DIKATAKAN
JIKA “DISTRIBUSI KAPORLAP SESUAI UKURAN” LEBIH DITINGKATKAN, MAKA “KINERJA
PRAJURIT” DI BATALYON INFANTERI 413/KOSTRAD AKAN MENGALAMI PENINGKATAN
SECARA SIGNIFIKAN
C. PERMASALAHAN DLM PENDISTRIBUSIAN KAPORLAP PERLU DILAKUKAN SUATU UPAYA
UNTUK MENGATASI ANTARA LAIN: PERTAMA. UJI KOMPETENSI PRAJURIT; KEDUA.
PENINGKATAN KUALITAS PRAJURIT; KETIGA. MENGOPTIMALKAN SARANA DAN
PRASARANA YANG ADA; KEEMPAT. PENGAJUAN KENDARAAN KONTAINER; DAN KELIMA.
MELENGKAPI SATUAN DENGAN SARANA TEKNOLOGI INFORMASI
SARAN
A. DITBEKANG TNI AD SELAKU PEMBINA KECABANGAN
PEMBEKALAN ANGKUTAN AGAR DAPATNYA MEMBERIKAN
ASISTENSI TEKNIS SESUAI FUNGSI KECABANGAN BEKANG

B. AGAR DITBEKANG TNI AD MEMBUAT SUATU TEROBOSAN DALAM

RANGKA UNTUK MEMPERMUDAH PROSES PENGIRIMAN
BEKAL/MATERIL DARI GUDANG PUSAT KE GUDANG DAERAH,
SEHINGGA TIDAK MENGALAMI KETERLAMBATAN

C. AGAR BEKANGDAM DI DAERAH BESERTA JAJARANNYA LEBIH

AKTIF DALAM RANGKA MENDATA JUMLAH PRAJURIT BESERTA
UKURANNYA DAN KELENGKAPAN PRAJURIT YANG SUDAH DI
TERIMA SERTA KONDISINYA

D. KETERLIBATAN SELURUH PIHAK TERKAIT BIDANG PEMBEKALAN

DAN PENENTU KEBIJAKAN SANGAT DIPERLUKAN UNTUK
PENINGKATAN KUALITAS PENDISTRIBUSIAN BEKAL BEKANG DI
LINGKUNGAN ANGKATAN DARAT

E. BEKANGDAM MENGAJUKAN KEBUTUHAN ALAT ANGKUT BARANG

BERUPA TRUK CONTAINER
SEKIAN & TERIMA KASIH

SELANJUTNYA
MOHON JUK dan ARAHAN