BAGIAN ORTODONSI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN

BUKU PEMBICARAAN MODEL

OLEH :

NAMA NIM PEMBIMBING

: DYNA PUSPASARI : J111 10 131 : Dr. drg. Susilowati, SU

PEMBICARAAN MODEL
Nama Pasien Alamat Umur Jenis Kelamin Tanggal Cetak : : : : : Suku TB BB Pend/Pek No. Telp : : : : :

Tanggal Pemb. Model : Nama Mahasiswa No. Stambuk : :

Dokter Pembimbing :

I.

ANAMNESIS 1. Keluhan Utama 2. Riwayat Keturunan 3. Kebiasaan Buruk : : :

II.

PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL 1. Bentuk Kepala 2. Bentuk Muka : Dolikosefalik / Mesosefalik / Brakhi sefalik : Seimbang / Tidak Seimbang Simetris / Tidak Simetris 3. Bentuk Profil : Cembung / Cekung / Lurus

III.

PEMERIKSAAN INTRA ORAL A. Oral Hygiene (OH) B. Kesehatan Jar. Penyangga C. Frenulum D. Hubungan Rahang : Baik / Sedang / Buruk : Baik : Rendah : Orthognati / Retrognathi / Prognathi

E. Status Gigi Geligi 1. Fase Gigi Geligi 2. Gigi yang Ada V 8 8 7 7 IV III II I 2 1 2 1 I II III IV V 4 4 5 5 6 6 7 8 7 8 :

6 5 4 3 6 5 4 3 V

1 2 3 1 2 3 I

IV III II I

II III IV V

3. Kelainan Dalam Pergantian

4. Karies Gigi

5. Bentuk Gigi

6. Kelainan Bentuk dan Ukuran Gigi

7. Ukuran Gigi mm = 8 mm = 7 mm = 6 mm = 5 mm = 4 mm = 3 mm = 2 mm = 1 mm = 1 mm = 2 mm = 3 mm = 4 mm = 5 mm = 6 mm = 7 mm = 8 8= 7= 6= 5= 4= 3= 2= 1= 1= 2= 3= 4= 5= 6= 7= 8= mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm

8. Bentuk Lengkung Rahang a. Kurva Spee

b. Kurva Horizontal

c. Kurva Monson

9. Perbandingan Simetris a. Dalam Bidang Sagital Rahang Atas

Rahang Bawah

b. Dalam Bidang Transversal Rahang Atas :

Rahang Bawah

10. Gigi dalam Letak Abnormal =8 =7 =6 =5 =4 =3 =2 =1 =1 =2 =3 =4 =5 =6 =7 =8 11. Kontak Abnormal a. Rahang Atas : 8= 7= 6= 5= 4= 3= 2= 1= 1= 2= 3= 4= 5= 6= 7= 8=

b. Rahang Bawah

12. Diastem a. Fisiologis :

b. Patologis

Paratipe :

Genotipe :

13. Kelompok Gigi Dalam Letak Abnormal a. Terhadap Dataran Transversal

b. Terhadap Dataran Sagital

c. Terhadap Dataran Horizontal

14. Bentuk Palatum

15. Relasi Rahang Atas dan Rahang Bawah a. Dalam Jurusan Sagital 3 3 6 6 Kelas . Kelas . 3 3 6 6 Kelas . Kelas .

b. Dalam Jurusan Horizontal/Vertikal

c. Dalam Jurusan Transversal

16. Pergeseran Gigi Terhadap Garis Median a. Rahang Atas : Normal / Bergeser ke Kiri / Bergeser ke Kanan : .. mm b. Rahang Bawah : Normal / Bergeser ke Kiri / Bergeser ke Kanan : .. mm

17. Overbite Overjet

: :

mm mm

IV.

ANALISIS RADIOLOGIS

V.

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG A. INDEKS PONT :

LLM =

= =

mm

LLB =

mm

Besar Lengkung Rahang yang diukur : Rahang Atas LLM LLB Rahang Bawah LLM LLB : : . mm : . mm : : . mm : . Mm

Selisih

: RA LLM = LLB = RB LLM = LLB =

Kesimpulan

B. METODE KESLING

Kesimpulan

C. INDEKS HOWES

1.

BBA x 100 Jumlah Mesio Distal 6 - 6

2.

Lebar Inter Premolar x 100 Jumlah Mesio Distal 6 - 6

Kesimpulan

D. METODE MOYERS

Kesimpulan

VI.

KESIMPULAN / DIAGNOSIS a. Maloklusi Kelas I / Tipe 1, 2, 3, 4, 5, 6

b. Maloklusi Kleas II / Divisi 1, Divisi 2, Divisi 2 Subdivisi c. Maloklusi Kelas III / Tipe 1, 2, 3

VII.

ETIOLOGI Rahang Atas :

Rahang Bawah

VIII.

RENCANA TERAPI Rahang Atas :

Rahang Bawah

IX.

DESAIN ALAT Rahang Atas :

Rahang Bawah

Makassar, 2013 Menyetujui Dosen Pembimbing

Dr. drg. Susilawati, SU