Anda di halaman 1dari 14

1

PENGEMBANGAN KREATIVITAS Oleh DRS.A.M.HERU BASUKI MPsi

Pertemuan Pertama I. 1. PENGERTIAN KREATIVITAS Kreativitas sebagai Proses Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, apakah suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock 19 !" Proses kreati# sebagai $ munculnya dalam tindakan suatu produk baru yang tumbuh dari keunikan individu di satu pihak, dan dari kejadian, orang-orang, dan keadaan hidupnya dilain pihak% (&ogers, 19!'" Penekanan pada ( - aspek baru dari produk kreati# yang dihasilkan - aspek interaksi antara individu dan lingkungannya ) kebudayaannya Kreativitas adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya. *ujuan pembangunan diri itu ialah untuk menikmati kualitas kehidupan yang semakin baik (+lvian, 19!," Kretaivitas adalah suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (#leksibilitas" dan originalitas dalam ber#iir (-tami .unandar, 19 ". /uil#ord (19!0" menekankan perbedaan ber#ikir divergen ( disebut juga ber#ikir kreati#" dan ber#ikir konvergen. 1er#ikir 2ivergen ( bentuk pemikiran terbuka, yang menjajagi macam-macam kemungkinan ja3aban terhadap suatu persoalan) masalah. 1er#ikir Konvergen( sebaliknya ber#okus pada tercapainya satu ja3aban yang paling tepat terhadap suatu persoalan atau masalah 2alam pendidikan #ormal pada umumnya menekankan ber#ikir konvergen dan kurang memikirkan ber#ikir divergen. *orrance (19 9" menekankan adanya ketekunan, keuletan, kerja keras, jadi jangan tergantung timbulnya inspirasi Kreativitas sebagai Produk Kretaivitas sebagai kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru (1904". Kecuali unsur baru, juga terkandung peran #aktor lingkungan dan 3aktu (masa". Produk baru dapat disebut karya kreati# jika mendapatkan pengakuan (penghargaan" oleh masyarakat pada 3aktu tertentu (5tein, 190,". 6amun menurut ahli lain pertama-tama bukan suatu karya kreati# bermakna bagi umum, tetapi terutama bagi si pencipta sendiri.

'. -

' Kreativitas atau daya kreasi itu dalam masyarakat yang progresi# dihargai sedemikian tingginya dan dianggap begitu penting sehinnga untuk memupuk dan mengembangkannya dibentuk laboratorium atau bengkel-bengkel khusus tang tersedia tempat, 3aktu dan #asilitas yang diperlukan (5elo 5umardjan 19!,". 1eliau mengingatkan pentingnya bagian 2esain dan Penelitian dan Pengembangan sebagai bagian yang vital dari suatu industri Kreativitas ditinjau dari segi Pribadi Kreati#itas merupakan ungkapan unik dari seluruh pribadi sebagai hasil interaksi individu, perasaan, sikap dan perilakunya. Kreati#itas mulai dengan kemampuan individu untuk menciptakan sesuatu yang baru. 1iasanya seorang individu yang kreati# memiliki si#at yang mandiri. 7a tidak merasa terikat pada nilai-nilai dan norma-norma umum yang berlaku dalam bidang keahliannya. 7a memiliki system nilai dan system apresiasi hidup sendiri yang mungkin tidak sama yang dianut oleh masyarakat ramai. 2engan perkataan lain( $Kreativitas merupakan si#at pribadi seorang individu (dan bukan merupakan si#at social yang dihayati oleh masyarakat" yang tercermin dari kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang baru (5elo 5oemardjan 19!,"

,. -

8.

9aktor-#aktor Pendorong Kreativitas 5etiap orang memiliki potensi kreati# dalam derajat yang berbeda-beda dan dalam bidang yang berbeda-beda. Potensi ini perlu dipupuk sejak dini agar dapat di3ujudkan. -ntuk itu diperlukan kekuatan-kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan" maupun dari dalam individu sendiri. Perlu diciptakan kondisi lingkungan yang dapat memupuk daya kreati# individu, dalam hal ini mencakup baik dari lingkungan dalam arti sempit (keluarga, sekolah" maupun dalam arti kata luas (masyarakat, kebudayaan". *imbul dan tumbuhnya kreativitas dan selanjutnya berkembangnya suatu kresi yang diciptakan oleh seseorang individu tidak dapat luput dari pengaruh kebudayaan serta pengaruh masyarakat tempat individu itu hidup dan bekerja (5elo 5oemardjan 19!," *etapi ini tidak cukup, masyarakat dapat manyediakan berbagai kemudahan, sarana dan prasarana untuk menumbuhkan daya cipta anggotanya, tetapi akhirnya semua kembali pada bagaimana individu itu sendiri, sejauh mana ia merasakan kebutuhan dan d orongan untuk bersibuk diri secara kreti#, suatu pengikatan untuk melibatkan diri dalam suatu kegiatan lreati#, yang m,ungkin memerlukan 3aktu lama. Hal ini menyangkut motivasi internal.

4. 2e#inisi :perasional Kreativitas Kretivitas merupakan ( $Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, kelu3esan (#leksibilitas", dan originalitas dalam ber#ikir, serta kemampuan untuk

, mengelaborasi (mengembangkan, memperkayam memperinci( suatu gagasan%. (.unandar 5;-, 1< " 0. 2evinisi Kreativitas dari ;lark ;lark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak, mengemukakan ( $Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan si#atnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua #ungsi dasar manusia yaitu( ber#ikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic #unction o# thingking, #eelings, sensing and intuiting"% (=ung 1901, ;lark 19!0". Pertemuan kedua II. TEORI KREATIVITAS *eori yang melandasi pengembangan kreativitas dapat dibedakan menjadi ,, yaitu( . *eori Psikoanalisis !. *eori Humanistik 9. *eori ;>iksentmihalyi 1. *eori Psikoanalisis Pribadi kreti# dipandang sebagai seorang yang pernah mengalami traumatis, yang dihadapi dengan memunculkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovati# dari trauma. *eori ini terdiri dari( a. *eori 9reud 9reud menjelaskan proses kreti# dari mekanisme pertahanan (de#ence mechanism". 9reud percaya bah3a meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreati#, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan merupakan a3al imajinasi. .acam mekanisme pertahanan( - &epresi - regresi - Konpensasi - Proyeksi - 5ublimasi - Pembentukan reaksi - &asionalisasi - Pemindahan - 7denti#ikasi - Kompartementalisasi - 7ntrojeksi b. *eori ?rnst Kris ?rns Kris (19<<-194 " menekankan bah3a mekanisme pertahanan regresi seiring memunculkan tindakan kreati#. :rang yang kreati# menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu $memanggil% bahan dari alam pikiran tidak sadar.

8 5eorang yang kreati# tidak mengalami hambatan untuk bias $seperti anak% dalam pemikirannya. .ereka dapat mempertahankan $sikap bermain% mengenai masala-masalah serius dalam kehidupannya. 2engan demikian mereka m ampu malihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovati#, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego (&egression in *he 5urvive o# *he ?go" c. *eori ;arl =ung ;arl =ung (1! 4-190 " percaya bah3a alam ketidaksadaran (ketidaksadaran kolekti#" memainkan peranan yang amat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. 2ari ketidaksadaran kolekti# ini timbil penemuan, teori, seni dan karya-karya baru lainnya. '. *eori Humanistik *eori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. *eori Humanistik meliputi( a. *eori .aslo3 +braham .aslo3 (19<!-19 <" berpendapat manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah( Kebutuhan #isik)biologis Kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense o# belonging" dan cinta Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri Kebutuhan aktualisasi ) per3ujudan diri Kebutuhan estetik Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan $de#iciency%. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi" disebut kebutuhan $being%. Proses per3ujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. 1ila bebas dari neurosis, orang yang me3ujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. .ereka mencapai $peak e@perience% saat mendapat kilasan ilham (#lash o# insight" b. *eori &ogers ;arl &ogers (19<'-19! " tiga kondisi internal dari pribadi yang kreati#, yaitu( Keterbukaan terhadap pengalaman Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus o# evaluation" Kemampuan untuk bereksperimen, untuk $bermain% dengan konsep-konsep. +pabila seseorang memiliki ketiga cirri ini maka kesehatan psikologis sangat baik. :rang tersebut diatas akan ber#ungsi sepenuhnya menghasilkan karyakarya kreati#, dan hidup secara kreati#. Ketiga cirri atau kondisi tersebut uga merupakan dorongan dari dalam (internal press" untuk kreasi. *eori ;>iksentmihalyi

,.

4 ;iri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (genetic predispotition". ;ontoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap 3arna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik. .inat pada usia dini pada ranah tertentu .inat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas. +kses terhadap suatu bidang +danya sarana dan prasarana serta adanya pembina)mentor dalam bidang yang diminati sangat membantu pengembangan bakat. +ccess to a #ield Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman seja3at A tokohtokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh in#ormasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam b idang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan A penghargaan dari orang-orang penting. :rang-orang kreati# ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapau tujuannya. ;iri-ciri Kepribadian Kreati# menurut ;siks>entmihalyi ;siks>entmihalyi mengemukakan 1< pasang cirri-ciri kepribadian kreati# yang seakan-akan paradoksal tetapi saling terpadu secara dialektis. a. Pribadi kreati# mempunyai kekuatan energi #isik yang memungkinkan mereka dapat bekerja berjam-jam dengan konsentrasi penuh, tetapi mereka juga bias tenang dan rileks, tergantung situasinya. b. Pribadi kretai# cerdas dan cerdik tetapi pada saat yang sama mereka juga naB#. .ereka nampak memilliki kebijaksanaan (3isdom" tetapi kelihatan seperti anak-anak (child like". 7nsight mendalam nampak bersamaan dalam ketidakmatangan emosional dan mental. .ampu ber#ikir konvergen sekaligus divergen. c. ;iri paradoksal ketiga berkaitan dengan kombinasi sikap bermain dan disiplin. d. Pribadi kreati# dapat berselang-seling antara imajinasi dan #antasi, namun tetap bertumpu pada realitas. Keduanya diperlukan untuk dapat melepaskan diri dari kekinian tanpa kehilangan sentuhan masa lalu. e. Pribadi kreati# menunjukkan kecenderungan baik introversi maupun ekstroversi. #. :rang kreati# dapat bersikap rendah diri dan bangga akan karyanya pada saat yang sama g. Pribadi kreati# menunjukkan lecenderungan androgini psikoogis, yaitu mereka dapat melepaskan diri dari stereotip gender (maskulin-#eminin"

8.

0 h. :rang kreati# cenderung mandiri bahkan suka menentang (passionate" bila menyangkut karya mereka, tetapi juga sangat obyekti# dalam penilaian karya mereka. i. 5ikap keterbukaan dan sensitivitas orang kreati# sering menderita, jika mendapat banyak kritik dan serangan, tetapi pada saat yang sama ia merasa gembira yang luar biasa. Pertemuan ketiga III. TEORI-TEORI TENTANG PRESS Kreativitas agar dapat ter3ujud diperlukan dorongan dari individu (motivasi intrinsik" maupun dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik" a. .otivasi 7ntrinsik dari Kreativitas 5etiap individu memiliki kecenderungan atau dorongan me3ujudkan potensinya, me3ujudkan dirinya, dorongan berkembang menjadi matang, dorongan mengungkapkan dan mengakti#kan semua kapasitasnya. 2orongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan-hubungan baru denganlingkungannya dalam upaya manjadi dirinya sepenuhnya. (&ogers dan Cernon 19!'" Kondisi eksternal yang mendorong perilaku kreati# Kretaivitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh, bibit unggul memerlukan kokdisi yang memupuk dan memungkinkan bibit itu mengembangkan sendiri potensinya. 1agaimana cara menciptakan lingkungan eksternal yang dapat memupuk dorongan dalam diri anak (internal" untuk mengembangkan kreativitasnyaD .enurut pengalaman ;arl &ogers dalam psikoterapi adalah dengan menciptakan kondisi keamanan dan kebebasan psikologis. 1<. Keamanan psikologis 7ni dapat terbentuk dengan , proses yang saling berhubungan( a. .enerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelabihan dan keterbatasannya. b. .engusahakan suasana yang didalamnya evaluasi eksternal tidak ada ) tidak mengandung e#ek mengancam. ?valuasi selalu mengandung e#ek mengancam yang menimbulkan kebutuhan akan pertahanan ego. c. .emberikan pengertian secara empatis 2apat menghayati perasaan-perasaan anak, pemikiran-pemikirannya, dapat melihat dari sudut pandang anak dan dapat menenrimanya, dapat memberikan rasa aman.

b.

Kebebasan psikologis +pabila guru mengijinkan atau memberi kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan secara simbolis (melalui sajak atau gambar" pikiran atau perasaannya. 7ni berarti mmebrei kebebasan dalam ber#ikir atau merasa apa yang ada dalam dirinya. IV. TEORI TENTANG PROSES KREATIF Eallas dalam bukunya $*he +rt o# *hought% menyatakan bah3a proses kreati# meliputi 8 tahap ( 1. *ahap Persiapan, memperisapkan diri untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan data) in#ormasi, mempelajari pola berpikir dari orang lain, bertanya kepada orang lain. '. *ahap 7nkubasi, pada tahap ini pengumpulan in#ormasi dihentikan, individu melepaskan diri untuk sementara masalah tersebut. 7a tidak memikirkan masalah tersebut secara sadar, tetapi $mengeramkannyaF dalam alam pra sadar. ,. *ahap 7luminasi, tahap ini merupakan tahap timbulnya $insight% atau $+ha ?rlebnis%, saat timbulnya inspirasi atau gagasan baru. 8. *ahap Ceri#ikasi, tahap ini merupakan tahap pengujian ide atau kreasi baru tersebut terhapad realitas. 2isini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen. Proses divergensi (pemikiran kreati#" harus diikuti proses konvergensi (pemikiran kritis". V. TEORI TENTANG BELAHAN OTAK KANAN KIRI 5ejak anak lahir, gerakannya belum berdi#ensiasi, selanjutnya baru berkembang menjadi pola dengan kecenderungan kiri atau kanan. Hampir setiap orang mempunyai sisi yang dominan. Pada umunya orang lebih biasa menggunakan tangan kanan (dominasi belahan otak kiri", tetapi ada sebagian orang kidal (dominan otak kanan". *erdapat $dichotomia% yang membagi #ungsi mentala menjadi #ungsi belahan otak kanan dan belahan otak kiri. *eori ini 3alaupun didukung data empiris, namun masih memerlukan pengkajian lebih lanjut (2acey, 19!9 ( Piirto 199'".

11.

DIKOTOMI FUNGSI MENTAL


1elahan :tak Kiri 7ntelek Konvergen 7ntelektual &asional Cerbal Hori>ontal Konkret &ealistis 2iarahkan 2i#erensial 1elahan :tak Kanan 7ntuisi 2ivergen ?mosional .eta#orik, intuiti# 6on Cerbal Certikal +bstrak 7mpulsi# 1ebas ?ksistensial

! 5ekuensial Historikal +nalitis ?ksplisit :bjekti# 5uksesi# .ultipel *anpa 1atas Eaktu 5intesis, Holitik 7mplisit 5ubjekti# 5imultan 5umber ( 5pringer, 5.P dan 2eutsch, 19!1

VI. TEORI TENTANG PRODUK KREATIF Pada pribadi yang kreati#, bila memiliki kondisi pribadi dan lingkungan yang memberi peluang bersibuk diri secara kreati# (proses", maka dapat diprediksikan bah3a produk kreati#nya akan muncul. 1. ;ropley (1998" menunjukkan hubungan antara tahap-tahap proses kreati# dari Eallas (persiapan, inkubasi, iluminasi, veri#ikasi" dan produk yang psikologis yang berinteraksi ( hasil berpikir konvergen memperoleh pengetahuan dan ketrampilan, jika dihadapkan dengan situasi yang menuntut tindakan yaitu pemecahan masalah individu menggabungkan unsur-unsur mental sampai timbul $ kon#igurasi%. Kon#igurasi dapat berupa gagasan, model, tindakan cara menyusun kata, melodi atau bentuk. Pemikir divergen (kreati#" mampu menggabungkan unsur-unsur mental dengan cara-cara yang tidak la>im atau tidak diduga. Konstruksi kon#igurasi tersebut tidak hanya memerlukan berpikir konvergen dan divergen saja, tetapi juga motivasi, karakteristik pribadi yang sesuai (misalnya keterbukaan terhadap pembaruan unsur-unsur sosial, ketrampilan komunikasi". Proses ini disertai perasaan atau emosi yang dapat menunjang atau menghambat. '. .odel dari 1esemer dan *re##irger 1esemer dan *re##irger menyarankan produk kreati# digolongkan menjadi , kategori ( a. kebaruan (novelty" b. pemecahan (resolution" c. keterperincian (elaboration" dan sintesis .odel ini disebut $;reative Product analiysis .atri@% (;P+.". a. Kebaruan ( sejauh mana produk itu baru, dalam hal jumlah dan luas proses yang baru, teknik baru, bahan baru, konsep baru, produk kreati# dimasa depan. Produk itu orisinal ( sangat langka diantara produk yang dibuat orang dengan pengalaman dan pelatihan yang sama, juga menimbulkan kejutan (suprising" dan juga germinal (dapat menimbulkan gagasan produk orisinal lainnya". b. Pemecahan (resolution" ( menyangkut derajat sejauh mana produk itu memenuhi kebutuhan untuk mengatasi masalah. +da , kriteria dalam dimensi ini ( - produk harus bermakna - produk harus logis - produk harus berguna (dapat diterapkan secara praktis".

9 c. ?laborasi dan sintesis ( dimensi ini merujuk pada derajat sejauh mana produk itu menggabungkan unsur-unsur yang tidak sama ) serupa menjadi keseluruhan yang canggih dan koheren. +da 4 kriteria untuk dimensi ini ( - produk itu harus organis (mempunyai arti inti dalam penyusunan produk" - elegan, yaitu canggih (mempunyai nilai lebih dari yang tampak" - kompleks, yaitu berbagai unsur digabung pada satu tingkat atau lebih - dapat dipahami (tampil secara jelas" - menunjukan ketrampilan atau keahlian Produk itu tidak perlu menonjol dalam semua kriteria. 5ebagai contoh tabel diba3ah ini yaitu Penilaian 2acey (19!9" terhadap tingkat kreativitas penemuan /raham 1ell tentang penemuan pesa3at telepon. Penilaian kriteria *erhadap Penemuan Pesa3at *elepon :leh /raham 1ell Kriteria *ingkat - :risinal - *inggi - Kejutan - *inggi - /erminal - *inggi - 1ermakna - *inggi - Gogis - *inggi - 1erguna - *inggi - :rganis - *inggi - ?legan - &endah - .ajemuk - &ata-rata - 2apat dipahami - *inggi - Ketrampilan - &endah 5umber ( =5 2acey. 19!9. Fundamental Of Creative Thinking. 6e3 Hork. Ge@ington 1ooks. 14 1esemer dan *re##irger mengemukakan masalah dalam penerapan modelnya. 1. 1ila kriteria $kegunaan% diterapkan secara ketat, kebanyakan karya seni tidak memenuhi persyaratan ini. '. .asalah kedua menyangkut dimensi $kebaruan% Pertanyaan adalah apakah produk itu harus baru untuk seluruh masyarakat atau hanya bagi si pencipta. =ika diterapkan pada anak, kemungkinan besar tidak ada karya yang dapat dinilai kreati#. 6amun kebanyakan apakar sependapat bah3a $kebaruan% harus dipertimbangkan dari sudut pengalaman si pencipta. ;ontoh lukisan anak, jika dinilai dari kriteria orang de3asa, mungkin tidak termasuk kreati#. ,. .odel Penilaian Kreativitas 2alam .engarang

1< Kita sering kesulitan menilai karya tulis sis3a terutama segi kreativitasnya dalam menulis, menggunakan imajinasinya. Persoalannya bagaimana membantu guru menilai kreativitas sis3a dalam mengarang. 8. Keterperincian (?laborasi, kekayaan" 1. 5eperti lukisan dalam cara ekspresi( =ika karangannya hidup dan menarik '. ?mosi ( =ika karangan kaya dalam ungkapan perasaan ,. ?mpati ( =ika secara eksplisit mengungkapkan pendapatnya atau pengalaman pribadi 8. -nsur pribadi ( =ika subjek melibatkan diri dalam kejadian, mengungkapkan pendapatnya atau pengalaman pribadi 4. Percakapan ( menggunakkan kalimat narati# langsung dengan menggunakkan tanda kutip. 6amun pada anak kecil penggunaan tanda kutip tidak perlu yang penting adalah adanya kata I kata langsung dari pembicara. Pertemuan kelima VII. STRATEGI 4P DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS 5etiap orang pada dasarnya memiliki pote si !"e#ti$ dan !e%#%p&# %e '& '!#p!# (i"i )# se*#"# !"e#ti$ dalam bidang dan kadar yang berbeda I beda. Hang penting dalam pendidikan adalah bah3a bakat kreati# dapat dan perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Pengembangan kreati#itas dengan pendekatan 8P 1. Pribadi, Kreati#itas adalah ungkapan keunikan individu dalam interaksi dengan lingkungan. 2ari pribadi yang unik inilah diharapkan timbul ide I ide baru dan produk I produk yang inovati#. '. Pendorong, -ntuk me3ujudkan bakat kreati# sis3a diperlukan dorongan dan dukungan dari lingkungan (motivasi eksternal" yang berupa apresiasi, dukungan, pemberian penghargaan, pujian, insenti#, dan dorongan dari dalam diri sis3a sendiri (motivasi internal" untuk menghasilkan sesuatu. 1akat kreati# dapat berkembang dalam lingkungan yang mendukung, tetapi dapat pula dihambat dalam lingkungan yang tidak mendukung. 1anyak orang tua yang kurang menghargai kegiatan kreati# anak mereka dan lebih memprioritaskan pencapaian prestasi akademik yang tinggi dan memperoleh rangking tinggi dalam kelasnya. 2emikian pula guru meskipun menyadari pentingnya perkembangan kreati#itas tetapi dengan kurikulum yang ketat dan kelas dengan jumlah murid yang banyak maka tidak ada 3aktu bagi pengembangan kreativitas. ,. Proses, -ntuk mengembangkan kreativitas sis3a, ia perlu diberi kesempatan untuk bersibuk secara akti#. Pendidik hendaknya dapat merangsang sis3a untuk

11 melibatkan dirinya dalam berbagai kegiatan kreati#. -ntuk itu yang penting adalah memberi kebebasan kepada sis3a untuk mengekspresikan dirinya secara kreati#. Pertama I tama yang perlu adalah proses bersibuk diri secara kreati# tanpa perlu selalu atau terlalu cepat menuntut dihasilkan produk kreati# yang bermakna. 8. Produk, Kondisi yang memungkinkan seseorang menciptakan produk kreati# yang bermakna adalah kondisi pribadi dan lingkungan yaitu sejauh mana keduanya mendorong seseorang untuk melibatkan dirinya dalam proses (Kesibukan , kegiatan" kreati#. Hang tidak boleh dilupakan adalah bah3a pendidik menghargai produk kreati#itas anak dan mengkomunikasikannya kepada yang lain, misalnya dengan mempertunjukkan atau memamerkan hasil karya anak. 7ni akan lebih menggugah minat anak untuk berkreasi. VIII. STRATEGI 4P UNTUK PENELITIAN TENTANG KREATIVITAS Pendekatan 8P dari kreativitas dapat digunakkan sebagai landasan kerangka kerja konseptual dan strategi untuk melakukan penelitian tentang kreativitas. Pertama ( Kreativitas ditinjau dari 8 perspekti#Jpribadi,pendorong,proses dan produk. .erupakan dimensi pertama Kedua ( 2itinjau dari aspek siapa,apa,dimana,bilamana,mengapa dan bagaimana (Eho,3hat,3here,3hy,ho3" 2imensi kedua 2engan 8P sebagai dimensi pertama dan 4E A 1 H sebagai dimensi kedua,diperoleh diagram sebagai berikutJ Pro#. 2r -tami .unandar telah menyusun skema penilaian kemampuan menulis kreati# sis3a 52,5.P yang meliputi 8 kriteria berpikir kreati#( kelancaran, kelenturan,keaslian (orisinalitas< dan keterperincian (elaborasi". 5etiap kriteria ada 4 komponen sehingga seluruhnya ada '< butir yang dinilai. 5etiap butir yang memenuhi syarat diberi skor 1 sehingga seluruh skor K '<. ;ontoh ( 5is3a diminta untuk menulis karangan dengan memilih satu dari , topik yaituJ - *iga keinginan - =ika saya menang 4.<<<.<<<,- dalam undian - Pengalaman yang luar biasa Penilaian ( 1. Kelancaran L 5angat lancar (5kor 4" L Kurang (5kor '" L ;ukup lancar (5kor 8" L *idak lancar (5kor 1" L Gancar (5kor," '. Kelenturan, meliputi kelenturan dalam struktur kalimat dan kelenturan dalam isi atau gagasan. a. Kelenturan dalam struktur kalimat

1' 1. Keragaman dalam bentuk kalimat( sederhana,gabungan dan kompleks '. Keragaman dalam penggunaan kalimat( deklarati#,interogati#, eksklamatoris ,. Keragaman dalam panjang kalimat( kalimat singkat (kurang dari 4 kata", kalimat panjang (lebih dari 1< kata" b. Kelenturan dalam konten atau gagasan 1. imajinasi ( menunjukkan imajinasi kaya atau kurang '. #antasi ( memiliki daya khayal yang tinggi atau tidak Keaslian (orisinalitas" 1. :risinalitas dalam tema, baru)tidak la>im digunakkan atau tidak '. :risinalitas dalam pemecahan atau akhir cerita, akhir cerita tidak diduga)menimbulkan kejutan. ,. Humor( karangan membuat orang terta3a atau tidak 8. .enggunakkan kata atau nama baru yang diciptakan sendiri 4. :risinalitas dalam gaya penulisan Eho Person Press Process Product 5umber ( .unandar 5;-, 1999, kreativitas M keterbakatan strategi me3ujudkan potensi kreati# dan bakat 2imensi Ketiga ( .enunjukkan peranan dari , lingkungan pendidikan( Keluarga, sekolah, masyarakat dalam meningkatkan potensi kreati# individu. .odel , dimensi ini dapat digunakkan sebagai pendekatan atau strategi dalam melakukan studi yang berkaitan dengan kreativitas. Ehat Ho3 Ehy Ehen Ehere

,.

2iagram sebagai berikutJ

1,

Society School Family person press process product


5umber ( .unandar 5;- dan ;onny 5emia3an. 19!!. +pproaches to ?nhance ;hildrenFs ;reativity in 7ndonesia. =akarta. P277.G7P7 dan Hayasan Pengembangan Kreativitas. 7lustrasi dari model untuk pengembangan dan penelitian tentang kreativitas 2imensi 1 ( Keempat aspek yang saling berkaitan dari kreativitas ( Pribadi,pendorong, proses,produk. Kita pilih dimensi pribadi. 2imensi ' ( Pertanyaan yang perlu diajukan peneliti misalnyaJ 1. 5iapa pribadi kreati# yang ingin diteliti D, umur berapa D, perempuan D, laki IlakiD '. +pa karakteristik kreativitas merekaD Kogniti#, a#ekti#, sosial, psikomotorik ,. 1agaimanapun mereka dapat ditemukenali (potensi kreati# mereka" -kuran test apa yang dapat digunakkan D 8. .engapa mereka melakukanD +pa yang mereka lakukan (alasan"D +pa yang mendorong mereka untuk mencipta D 4. 1ilamana menyangkut 3aktu, usia atau tingkat perkembanganD Pada usia berapa anak paling kreati#D 2apat dilakukan penelitian perbandingan atau perkembangan, misalnya bagaimana kreativitas anak usia prasekolah bila dibandingkan dengan anak 52D 0. 2imana merujuk pada penelitian ( *empat,lokasi atau subkultur yang berbeda, misalnya studi tentang kreativitas di daerah perkotaan dan pedesaan. 2imensi ,( studi dapat dilakukan dalam lingkungan ( 1. Keluarga ( 5audara sekandung, anak tertua, anak bungsu atau anak tunggal dalam kaitan potensi kreati# mereka D '. 5ekolah ( .urid prasekolah, 52, 5.P, 5ekolah 6egri, atau s3asta ,. .asyarakat ( penelitian anak dari berbagai subkultur dari tingkat sosial I ekonomi, rendah atau tinggi dan sebagainyaD

18

Anda mungkin juga menyukai