Anda di halaman 1dari 16

Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Kreativitas peserta didik agar dapat terwujud membutuhkan adanya dorongan dalam diri

individu (motivasi intrinsik) dan dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik). 18. Motivasi untuk Kreativitas Pada setiap orang ada ke enderungan atau dorongan untuk mewujudkan potensinya! untuk mewujudkan dirinya" dorongan untuk berkembang dan menjadi matang! dorongan untuk mengungkapkan dan mengakti#kan semua kapasitas seseorang. $orongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan%hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya (&ogers! 1'8( dalam Munandar! 1'''). Motivasi intrinsik ini yang hendakanya dibangun dalam diri individu sejak dini. )al ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan individu dengan kegiatan%kegiatan kreati#! dengan tujuan untuk memun ulkan rasa ingin tahu! dan untuk melakukan hal%hal baru. 1'. Kondisi *ksternal yang mendorong Perilaku Kreati# Kondisi eksternal (dari lingkungan) se ara konstrukti# ikut mendorong mun ulnya kreativitas. Kreativitas memang tidak dapat dipaksakan! tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh. +ndividu memerlukan kondisi yang mempk dan memungkinkan individu tersebut mengembangkan sendiri potensinya. Maka penting mengupayakan lingkungan (kondisi eksternal) yang dapat memupuk dorongan dalam diri individu untuk mengembangkan kreativitasnya. Menurut pengalaman &ogers dalam psikoterapi! pen iptaan kondisi keamanan dan kebebasan psikologis memungkinkan timbulnya kreativitas yang konstrukti#. a. Keamanan Psikologis )al ini dapat terbentuk melalui tiga proses yang saling berhubungan yakni , Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan keterbatasannya. Mengusahakan suasanan yang didalamnya evaluasi eksternal tidak ada! sekurang%kurangnya tidak bersi#at atau mempunyai e#ek mengan am. Memberikan pengertian se ara empatis (dapat ikut menghayati) $alam suasana ini -real sel#- dimungkinkan untuk timbul! untuk diekspresikan dalam bentuk% bentuk baru dalam hubungannya dengan lingkungannya. +nilah pada dasarnya yang disebut memupuk kreativitas. b. Kebebasan Psikologis Memberikan kesempatan pada individu untuk bebas mengekspresikan se ara simbolis pikiran%pikiran atau perasaan%perasaannya! permissiveness akan memberikan individu kebebasan dalam berpikir atau merasa sesuai dengan apa yang ada dalam dirinya. *kspresi dalam bentuk tindakan agresi# tidak selalu dimungkinkan! namun tindakan%tindakan konstrukti# kearah kreati# hendaknya dimungkinkan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas


Posted on 1. $esember (/11 by psikologikreativitasump Faktor%#aktor yang dapat mempengaruhi kreativitas menurut &ogers (dalam Munandar! 1''') adalah, a. Faktor internal individu Faktor internal! yaitu #aktor yang berasal dari dalam individu yang dapat mempengaruhi kreativitas! diantaranya , 1. Keterbukaan terhadap pengalaman dan rangsangan dari luar atau dalam individu. Keterbukaan terhadap pengalaman adalah kemampuan menerima segala sumber in#ormasi dari pengalaman hidupnya sendiri dengan menerima apa adanya! tanpa ada usaha defense! tanpa kekakuan terhadap pengalaman%pengalaman tersebut. $engan demikian individu kreati# adalah individu yang mampu menerima perbedaan (. *valuasi internal! yaitu kemampuan individu dalam menilai produk yang dihasilkan iptaan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri! bukan karena kritik dan pujian dari orang lain. 0alaupun demikian individu tidak tertutup dari kemungkinan masukan dan kritikan dari orang lain. 1. Kemampuan untuk bermaian dan mengadakan eksplorasi terhadap unsur%unsur! bentuk% bentuk! konsep atau membentuk kombinasi baru dari hal%hal yang sudah ada sebelumnya. b. Faktor eksternal (2ingkungan) Faktor eksternal (lingkungan) yang dapat mempengaruhi kreativitas individu adalah lingkungan kebudayaan yang mengandung keamanan dan kebebasan psikologis. Peran kondisi lingkungan men akup lingkungan dalam arti kata luas yaitu masyarakat dan kebudayaan. Kebudayaan dapat mengembangkan kreativitas jika kebudayaan itu memberi kesempatan adil bagi pengembangan kreativitas potensial yang dimiliki anggota masyarakat. 3danya kebudayaan creativogenic! yaitu kebudayaan yang memupuk dan mengembangkan kreativitas dalam masyarakat! antara lain , (1) tersedianya sarana kebudayaan! misal ada peralatan! bahan dan media! (() adanya keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan bagi semua lapisan masyarakat! (1) menekankan pada becoming dan tidak hanya being, artinya tidak menekankan pada kepentingan untuk masa sekarang melainkan berorientasi pada masa mendatang! (4) memberi kebebasan terhadap semua warga negara tanpa diskriminasi! terutama jenis kelamin! (5) adanya kebebasan setelah pengalamn tekanan dan tindakan keras! artinya setelah kemerdekaan diperoleh dan kebebasan dapat dinikmati! (.) keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan yang berbeda! (6) adanya toleransi terhadap pandangan yang berbeda! (8)adanya interaksi antara individu yang berhasil! dan (') adanya insenti# dan penghargaan bagi hasil karya kreati#. 7edangkan lingkungan dalam arti sempit yaitu keluarga dan lembaga

pendidikan. $i dalam lingkungan keluarga orang tua adalah pemegang otoritas! sehingga peranannya sangat menentukan pembentukan krativitas anak. 2ingkungan pendidikan ukup besar pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir anak didik untuk menghasilkan produk kreativitas! yaitu berasal dari pendidik. 7elain itu )urlo k (1''1)! mengatakan ada enam #aktor yang menyebabkan mun ulnya variasi kreativitas yang dimiliki individu! yaitu, 1. 8enis kelamin 3nak laki%laki menunjukkan kreativitas yang lebih besar dari anak perempuan! terutama setelah berlalunya masa kanak%kanak. 9ntuk sebagian besar hal ini disebabkan oleh perbedaan perlakuan terhadap anak laki%laki dan anak perempuan. 3nak laki%laki diberi kesempatan untuk mandiri! didesak oleh teman sebaya untuk lebih mengambil resiko dan didorong oleh para orangtua dan guru untuk lebih menunjukkan inisiati# dan orisinalitas. (. 7tatus sosioekonomi 3nak dari kelompok sosioekonomi yang lebih tinggi enderung lebih kreati# dari anak kelompok yang lebih rendah. 2ingkungan anak kelompok sosioekonomi yang lebih tinggi memberi lebih banyak kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan bagi kreativitas. 1. 9rutan kelahiran 3nak dari berbgai urutan kelahiran menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda. Perbedaan ini lebih menekankan pada lingkungan daripada bawaan. 3nak yang lahir ditengah! belakang dan anak tunggal mungkin memiliki kreativitas yang tinggi dari pada anak pertama. 9mumnya anak yang lahir pertama lebih ditekan untuk menyesuaikan diri dengan harapan orangtua! tekanan ini lebih mendorong anak untuk menjadi anak yang penurut daripada pen ipta. 4. 9kuran keluarga 3nak dari keluarga ke il bilamana kondisi lain sama enderung lebih kreati# daripada anak dari keluarga besar. $alam keluarga besar ara mendidik anak yang otoriter dan kondisi sosiekonomi kurang menguntungkan mungkin lebih mempengaruhi dan menghalangi perkembangan kreativitas. 5. 2ingkungan 3nak dari lingkungan kota enderung lebih kreati# dari anak lingkungan pedesaan. .. +ntelegensi 7etiap anak yang lebih pandai menunjukkan kreativitas yang lebih besar daripada anak yang kurang pandai. Mereka mempunyai lebih banyak gagasan baru untuk menangani suasana sosial dan mampu merumuskan lebih banyak penyelesaian bagi kon#lik tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas. Kreativitas dimiliki oleh setiap orang meskipun dalam derajat dan bentuk yang berbeda. Kreativitas harus dipupuk dan diingkatkan karena jika dibiarkan saja maka bakat tidak akan berkembang bahkan bisa terpendam dan tidak dapat terwujud. Tumbuh dan berkembangnya kreasi diciptakan oleh individu, dipengaruhi oleh kebudayaan serta dari masyarakat dimana individu itu hidup dan bekerja. Tumbuh dan berkembangnya kreativitas dipengaruhi pula oleh banyak faktor terutama adalah karakter yang kuat, kecerdasan yang cukup dan lingkungan kultural yang mendukung. Munandar !""#$ menyebutkan bahwa perkembangan kreativitas dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu% &. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari atau terdapat pada diri individu yang bersangkutan. 'aktor ini meliputi keterbukaan, locus of control yang internal, kemampuan untuk bermain atau bereksplorasi dengan unsur-unsur, bentuk-bentuk, konsep-konsep, serta membentuk kombinasi-kombinasi baru berdasarkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya. !. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri individu yang bersangkutan. 'aktor-faktor ini antara lain meliputi keamanan dan kebebasan psikologis, sarana

atau fasilitas terhadap pandangan dan minat yang berbeda, adanya penghargaan bagi orang yang kreatif, adanya waktu bebas yang cukup dan kesempatan untuk menyendiri, dorongan untuk melakukan berbagai eksperimen dan kegiatan-kegiatan kreatif, dorongan untuk mengembangkan fantasi kognisi dan inisiatif serta penerimaan dan penghargaan terhadap individual. (enelitian menunjukkan bahwa bukan hanya faktor-faktor non-kognitif seperti sifat, sikap, minat dan temperamen yang turut menentukan produksi lintas kreatif. )elain itu latihan dan pengembangan aspek non-kognitif seperti sikap berani mencoba sesuatu, mengambil resiko, usaha meningkatkan minat dan motivasi berkreasi, pandai memanfaatkan waktu serta kepercayaan diri dan harga diri akan sangat menentukan kreativitas Munandar, !""#$. Menurut *ogers dalam Munandar, !""#$, faktor-faktor yang dapat mendorong terwujudnya kreativitas individu diantaranya% Dorongan dari dalam diri sendiri (motivasi intrinsik) Menurut *oger dalam Munandar, !""#$ setiap individu memiliki kecenderungan atau dorongan dari dalam dirinya untuk berkreativitas, mewujudkan potensi, mengungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitas yang dimilikinya. +orongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan-hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya *ogers dalam Munandar, !""#$. ,al ini juga didukung oleh pendapat Munandar !""#$ yang menyatakan individu harus memiliki motivasi intrinsik untuk melakukan sesuatu atas keinginan dari dirinya sendiri, selain didukung oleh perhatian, dorongan, dan pelatihan dari lingkungan. Menurut *ogers dalam -ulkarnain, !""!$, kondisi internal interal press$ yang dapat mendorong seseorang untuk berkreasi diantaranya% &. Keterbukaan terhadap pengalaman !. Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang internal locus of evaluation$ .. Kemampuan untuk bereksperimen atau /bermain0 dengan konsep- konsep. Dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik) Munandar !""#$ mengemukakan bahwa lingkungan yang dapat mempengaruhi kreativitas individu dapat berupa lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 1ingkungan keluarga merupakan kekuatan yang penting dan merupakan sumber pertama dan utama dalam pengembangan kreativitas individu. (ada lingkungan sekolah, pendidikan di setiap

jenjangnya mulai dari pra sekolah hingga ke perguruan tinggi dapat berperan dalam menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas individu. (ada lingkungan masyarakat, kebudayaan-kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat juga turut mempengaruhi kreativitas individu. *ogers dalam Munandar, !""#$ menyatakan kondisi lingkungan yang dapat

mengembangkan kreativitas ditandai dengan adanya% Keamanan psikologis Keamanan psikologis dapat terbentuk melalui . proses yang saling berhubungan, yaitu% &. Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan

keterbatasannya. !. Mengusahakan suasana yang didalamnya tidak terdapat evaluasi eksternal atau sekurang-kurangnya tidak bersifat atau mempunyai efek mengancam. .. Memberikan pengertian secara empatis, ikut menghayati perasaan, pemikiran, tindakan individu, dan mampu melihat dari sudut pandang mereka dan menerimanya. Kebebasan psikologis 1ingkungan yang bebas secara psikologis, memberikan kesempatan kepada individu untuk bebas mengekspresikan secara simbolis pikiran-pikiran atau perasaan-perasaannya. Menurut ,urlock dalam Munandar, !""#$ kepribadian merupakan faktor yang

penting bagi pengembangan kreativitas. tindakan kreativitas muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungan. +ari ungkapan pribadi yang unik inilah dapat diharapkan timbulnya ide-ide baru dan produk-produk yang inovatif. )elain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, terdapat berbagai faktor lainnya yang dapat menyebabkan munculnya variasi atau perbedaan kreativitas yang dimiliki individu, yang menurut ,urlock &##.$ yaitu% Jenis kelamin 2nak laki-laki menunjukkan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak. 3ntuk sebagian besar hal ini disebabkan oleh perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan anak perempuan. 2nak laki-laki diberi kesempatan untuk mandiri, didesak oleh teman sebaya untuk lebih mengambil resiko dan didorong oleh para orangtua dan guru untuk lebih menunjukkan inisiatif dan orisinalitas.

Status sosial ekonomi 2nak dari kelompok sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung lebih kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi kelompok yang lebih rendah. 1ingkungan anak kelompok sosioekonomi yang lebih tinggi memberi lebih banyak kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan bagi kreativitas. Urutan kelahiran 2nak dari berbagai urutan kelahiran menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda. (erbedaan ini lebih menekankan lingkungan daripada bawaan. 2nak yang lahir di tengah, lahir belakangan dan anak tunggal mungkin memiliki kreativitas yang tinggi dari pada anak pertama. 3mumnya anak yang lahir pertama lebih ditekan untuk menyesuaikan diri dengan harapan orangtua, tekanan ini lebih mendorong anak untuk menjadi anak yang penurut daripada pencipta. Ukuran keluarga 2nak dari keluarga kecil bilamana kondisi lain sama cenderung lebih kreatif daripada anak dari keluarga besar. +alam keluarga besar, cara mendidik anak yang otoriter dan kondisi sosioekonomi kurang menguntungkan mungkin lebih mempengaruhi dan menghalangi perkembangan kreativitas. Lingkungan kota vs lingkungan pedesaan 2nak dari lingkungan kota cenderung lebih kreatif daripada anak lingkungan pedesaan. Inteligensi )etiap anak yang lebih pandai menunjukkan kreativitas yang lebih besar daripada anak yang kurang pandai. Mereka mempunyai lebih banyak gagasan baru untuk menangani suasana sosial dan mampu merumuskan lebih banyak penyelesaian bagi konflik tersebut. )tenberg dalam Munandar, !""#$ menyatakan bahwa kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara . atribut psikologis yaitu, inteligensi, gaya kognitif dan kepribadian. 2da beberapa hal yang dapat mempengaruhi proses kreativitas seseorang, dari luar diri individu seperti hambatan sosial, organisasi dan kepemimpinan. )edangkan dari dalam diri individu seperti pola pikir, paradigma, keyakinan, ketakutan, motivasi dan kebiasaan .

Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas antara lain faktor kebebasan berpikir, penilaian, kecerdasan, minat terhadap fantasi, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman, waktu, penghargaan terhadap fantasi, intellegensi, pola pikir, paradigma, keyakinan, ketakutan, motivasi dan kebiasaan, hambatan sosial, organisasi dan kepemimpinan, kepribadian dan tidak kalah pentingnya adalah lingkungan keluarga dan masyarakat. )elain itu potensi kreatif pada semua orang tergantung bagaimana cara mengembangkannya secara optimal agar tidak terhambat dan bisa berkembang dengan baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas Prestasi kreatif dibidang keilmuan menuntut tiga prasyarat yang harus dipenuhi yaitu kemampuan intelektual yang memadai, motivasi dan komitmen untuk mencapai keunggulan, dan penguasaan terhadap bidang ilmu yang ditekuni. Prestasi kreatif ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

a.Faktor internal Tingkat kreativitas siswa terutama dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang menyangkut :

1) emampuan intelektual !dalah kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan berpikir yang sifatnya rumit dan abstrak yang ditun"ukkan oleh prestasi akademiknya. #etiap siswa memiliki tingkat kemampuan intelektual yang berbeda$beda.

%) omitmen &aitu kemauan dan hasrat yang kuat didalam mencapai keunggulan dan memiliki penguasaan yang memadai terhadap bidang yang ditekuninya.

')Penguasaan

arya$karya kreatif yang ditampilkan tidak terlepas dari apa yang telah dilakukan sebelumnya dalam bidang yang ditekuninya, "adi periode produktif dapat dicapai berkat keterlibatan individu secara intensif dengan kegiatan$kegiatan kreatif "auh se"ak masa kanak$kanak, yang didukung oleh lingkungannya.

())ntuisi )ntuisi merupakan suatu perwu"udan dari kesadaran tingkat tinggi. Tetapi intuisi tidak datang tanpa sebab* ia didahului oleh proses berpikir dan didasari oleh penguasaan yang cukup terhadap bidang yang ditekuni oleh individu.

b.Faktor eksternal reativitas tidak hanya dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa tetapi "uga dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. reativitas merupakan hasil dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. #eseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada, dengan demikian baik perubahan yang berasal dari dalam diri individu maupun lingkungan dapat menun"ang atau dapat menghambat daya kreatif. +eberapa hal yang dapat mempengaruhi kreativitas adalah sebagai berikut :

1),ingkungan keluarga ,ingkungan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan kreativitas anak yang meliputi cara orang tua mengembangkan kreativitas anaknya, relasi antar anggota keluarga dan perhatian orang tua merupakan hal paling utama yang mempengaruhi tingkat kreativitas dan prestasi anak.

%),ingkungan sekolah #ekolah merupakan tempat siswa berkumpul dan berinteraksi dalam hal aktifitas studinya.#ekolah "uga merupakan tempat siswa untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dalam berkreativitas, dimana kreativitasnya dapat tumbuh dan berkembang dengan adanya dukungan dari pihak sekolah terutama guru yang mengasuh mata pela"aran tertentu.

'),ingkungan masyarakat ,ingkungan masyarakat merupakan se"umlah komponen yang terdapat disekitar tempat tinggal siswa tersebut. ondisi tempat tinggal yang asri, se"uk, teratur dan aman akan berpengaruh terhadap perkembangan kreativitas siswa.

Definisi atau pengertian kreativitas adalah penemuan atau asal usul setiap hal baru (produk! solusi! karya seni! karya sastra! lelu on! inovasi! dll) yang memiliki nilai. $ari de#inisi diatas! arti kreativitas menekankan pada dua hal utama! yaitu :baru- dan :nilai-. Kata :baru- berarti hal yang belum ada sebelumnya atau inovati# dari sudut pandang individu! komunitas atau masyarakat di wilayah tertentu. Kata :nilai- berarti man#aat yang dirasakan oleh individu! komunitas atau masyarakat di daerah tertentu. Pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk men ipta" daya ipta" perihal berkreasi. Pengertian kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemun ulan gagasan atau konsep baru! atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Pengertian kreativitas dide#inisikan sebagai ke enderungan untuk menghasilkan ide%ide atau mengenali! alternati#! atau kemungkinan yang mungkin berguna dalam meme ahkan masalah! berkomunikasi dengan orang lain! dan menghibur diri kita sendiri dan orang lain. Pengertian kreativitas adalah setiap tindakan! ide! atau produk yang mengubah aturan yang ada! atau yang mengubah aturan yang ada ke aturan yang baru. ;erpikir kreati# harus memenuhi tiga syarat. Pertama! kreati#itas melibatkan respons atau gagasan yang baru! atau yang se ara statistik sangat jarang terjadi. <etapi kebaruan saja tidak ukup. 3nda dapat mengatasi kepadatan penduduk di kota dengan membangun rumah%rumah di bawah tanah. +ni baru! tapi sukar dilaksanakan. 7yarat kedua kreati#itas ialah dapat meme ahkan persoalan se ara realistis. Ketiga kreati#itas merupakan usaha untuk mempertahankan insight yang orisinal! menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin (Ma Kinnon! 1'.(,485) 2. Ciri-Ciri Orang/Remaja Kreatif 3=3K kreati# adalah anak yang dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya dengan baik. Perkembangan kemampuan dan ke erdasannya! sering kali membuatnya bersikap dan berperilaku ukup akti#! banyak bergerak dan bersuara. )al ini sering pula diidenti#ikasi sebagai kenakalan oleh banyak orang tua. Padahal! aktivitas dan mobilitasnya yang berlebih merupakan wujud kemampuan berpikirnya yang serba ingin tahu. 7ebelum kita men%judge bahwa anak kita nakal! alangkah bijaknya jika kita men oba mengetahui dan memahami iri% iri anak kreati# berikut ini. Berpikir Lancar 3nak kreati# mampu memberikan banyak jawaban terhadap suatu pertanyaan yang kita berikan. $alam kejadian sehari%hari! kita sering bertanya :apa-! maka sering pula dijawab dengan banyak jawaban! meskipun kadang%kadang jawabannya agak melen eng. =amun! itulah salah satu kehebatan anak kreati#.

$alam jangka panjang! anak kreati# mampu memberikan banyak solusi atas masalah yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat penting untuk dikembangkan karena di masa depannya hidup akan penuh masalah dan tantangan. $engan kreativitasnya! maka ia akan lebih mudah menjawab masalah dan tantangan tersebut. Fleksibel dalam Berpikir 3nak kreati# mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang (#leksibel)! sehingga ia mampu memberikan jawaban variati#. )al ini akan memudahkannya menjalani kehidupan dan menyesuaikan diri dalam berbagai keadaan. 7eringkali tanpa kita sadari! anak memberikan jawaban atau komentar yang soluti# atas pertanyaan dan pernyataan kita. Orisinil (Asli) dalam Berpikir 3nak kreati# mampu memberikan jawaban%jawaban yang jarang diberikan anak lain. 8awaban%jawaban baru yang tidak la>im diungkapkan anak%anak atau kadang tak terpikirkan orang lain! di luar perkiraan dan khas. Elaborasi 3nak kreati# mampu memberikan banyak gagasan dengan menggabungkan beberapa ide atas jawaban yang dikemukakan! sehingga ia mampu untuk mengembangkan! memperkaya jawabannya se ara rin i dan detail hingga hal%hal ke il. Imaginatif 3nak kreati# memiliki daya khayal atau imajinasi! yang ia aplikasikan dalam kegiatannya sehari%hari. +a menyukai imajinasi dan sering bermain peran imajinasi. Misalnya! ia membayangkan dirinya sebagai +bu! maka ia akan berperan sebagai ibu dalam segi bi ara dan perilakunya. $alam tataran anak remaja! imajinasi ini biasanya berupa #iksi ilmiah! yakni sudah ukup mampu mengembangkan imajinasinya dalam bentuk%bentuk keilmuan! seperti menulis erpen atau naskah drama! men iptakan lirik lagu! bermusik dengan genre tertentu! dan lain%lain. enang !en"a"aki Lingkungann#a 3nak kreati# senang dengan bermain. ;ermain dan permainannya itu selain menyenangkannya juga membuatnya banyak belajar. +a bisa mengumpulkan dan meneliti makhluk hidup! serta benda mati yang ada di lingkungannya. )al ini tentu saja berman#aat untuk masa depannya karena ia akan selalu belajar dan mengasah rasa ingin tahunya terhadap sesuatu se ara mendalam. ?iri ini juga terkait dengan ke erdasan anak se ara naturalis. Msalnya! karena ia senang meneliti makhluk hidup! maka ia senang memelihara binatang atau tanaman yang disukainya dan memberinya nama. Ban#ak A"ukan Pertan#aan 3nak kreati# sangat suka mengajukan pertanyaan! baik se ara spontan yang berkaitan dengan pengalaman barunya maupun hasil ia berpikir. 7ering kali pertanyaan yang diajukannya membuat kita sulit dan merasa terjebak. Karena itu! kita harus memiliki strategi yang tepat

dengan berhati%hati memberikan pernyataan dan harus siap dengan jawaban yang membuatnya mengerti. !empun#ai $asa Ingin %a&u #ang 'uat 3nak kreati# suka memperhatikan sesuatu yang dianggap menarik dan mendalaminya sampai puas. &asa ingin tahu anak kreati# sangat tinggi! sehingga ia tak akan melewatkan kesempatan untuk bertanya. Karena itu! kita sering dibuatnya agak kewalahan bahkan jengkel dengan menganggap anak kita bawel. Padahal itulah kehebatannya! rasa ingin tahunya akan membuatnya haus ilmu! memiliki daya kritis dalam berpikir dan tidak epat per aya dengan u apan orang sebelum membuktikan kebenarannya. Karena itu! #okus dan konsentrasi terhadap anak kreati# harus benar%benar diperhatikan. ?ara berpikirnya yang epat dan lan ar akan membuatnya mudah bertindak memuaskan keingintahuannya. uka !elakukan Eksperimen 3nak kreati# suka melakukan per obaan dengan berbagai ara untuk memuaskan rasa penasaran dan rasa ingin tahunya. Karena itu! sebagaimana ontoh di atas! orang tua harus bayak mendampingi dan membimbingnya! tetapi tidak bertujuan menghambat atau terlalu men ampuri eksperimennya itu. Memberikan penjelasan tentang baik dan buruknya sesuatu lebih baik daripada berkata :jangan- atau :tidak boleh-. uka !enerima $angsangan Baru 3nak kreati# sangat suka mendapatkan stimulus atau rangsangan baru! serta terbuka terhadap pengalaman baru. )al ini berkaitan dengan rasa ingin tahunya dan kesukaannya bereksperimen. 7emakin banyak stimulus yang kita berikan! maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapatkannya dan semakin banyak pula per obaan yang dilakukannya! sehingga proses dan kemampuan berpikirnya akan terus berkembang dan mengasah ke erdasan otaknya. Berminat !elakukan Ban#ak (al 3nak kreati# memiliki minat yang besar terhadap banyak hal. +a suka melakukan hal%hal yang baru! berani men oba hal baru dan tidak takut terhadap tantangan. $engan mengetahui antusiasme dari minatnya terhadap sesuatu akan membantu orang tua mengenali bakat anak! sehingga sejak dini bisa mengembangkan minat dan bakatnya se ara berdampingan dan berkesinambungan. 7elain itu! keberanian melakukan hal%hal baru dapat memupuk rasa per aya dirinya yang berman#aat untuk perkembangan kepribadiannya kelak. %idak !uda& !erasa Bosan 3nak kreati# tidak mudah bosan melakukan sesuatu. +a akan melakukannya sampai ia merasa benar%benar puas. 8ika sudah puas! maka ia akan melakukan sesuatu yang lain lagi. +nilah iri kreativitasnya yang menonjol. Ketidakbosanan merupakan aset berharga yang akan membuatnya terus men ari hal%hal yang dapat menginspirasinya untuk berkreasi dan berinovasi dengan hal%hal yang dialaminya dan dilihatnya! sehingga proses kereati#nya terus berjalan seiring pertumbuhan usianya. Kreativitas lahir bukan semata%mata karena #aktor keturunan! tetapi lebih karena adanya #aktor stimulasi dari lingkungan anak. 7timulus dan bimbingan orang tua merupakan #aktor

utama dalam menumbuh kembangkan kreativitas anak. $engan mengenali dan memahami iri anak kreati#! orang tua dapat mengoptimalkan kemampuannya untuk mengembangkan kreativitas anak%anaknya. Karena itu! anak merupakan anugerah yang harus kita syukuri! membuat kita belajar dari dan tentang banyak hal dalam kehidupan. 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas

Faktor%#aktor yang dapat mempengaruhi kreativitas menurut $ogers (dalam Munandar! 1''') adalah, a. Faktor internal individu Faktor internal! yaitu #aktor yang berasal dari dalam individu yang dapat mempengaruhi kreativitas! diantaranya ,

Keterbukaan terhadap pengalaman dan rangsangan dari luar atau dalam individu. Keterbukaan terhadap pengalaman adalah kemampuan menerima segala sumber in#ormasi dari pengalaman hidupnya sendiri dengan menerima apa adanya! tanpa ada usaha defense! tanpa kekakuan terhadap pengalaman%pengalaman tersebut. $engan demikian individu kreati# adalah individu yang mampu menerima perbedaan *valuasi internal! yaitu kemampuan individu dalam menilai produk yang dihasilkan iptaan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri! bukan karena kritik dan pujian dari orang lain. 0alaupun demikian individu tidak tertutup dari kemungkinan masukan dan kritikan dari orang lain. Kemampuan untuk bermaian dan mengadakan eksplorasi terhadap unsur%unsur! bentuk%bentuk! konsep atau membentuk kombinasi baru dari hal%hal yang sudah ada sebelumnya.

b. Faktor eksternal (2ingkungan)

Faktor eksternal (lingkungan) yang dapat mempengaruhi kreativitas individu adalah lingkungan kebudayaan yang mengandung keamanan dan kebebasan psikologis. Peran kondisi lingkungan men akup lingkungan dalam arti kata luas yaitu masyarakat dan kebudayaan. Kebudayaan dapat mengembangkan kreativitas jika kebudayaan itu memberi kesempatan adil bagi pengembangan kreativitas potensial yang dimiliki anggota masyarakat. 3danya kebudayaan creativogenic! yaitu kebudayaan yang memupuk dan mengembangkan kreativitas dalam masyarakat! antara lain ,

<ersedianya sarana kebudayaan! misal ada peralatan! bahan dan media! 3danya keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan bagi semua lapisan masyarakat! Menekankan pada becoming dan tidak hanya being, artinya tidak menekankan pada kepentingan untuk masa sekarang melainkan berorientasi pada masa mendatang! Memberi kebebasan terhadap semua warga negara tanpa diskriminasi! terutama jenis kelamin! 3danya kebebasan setelah pengalamn tekanan dan tindakan keras! artinya setelah kemerdekaan diperoleh dan kebebasan dapat dinikmati! Keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan yang berbeda! 3danya toleransi terhadap pandangan yang berbeda! 3danya interaksi antara individu yang berhasil! dan 3danya insenti# dan penghargaan bagi hasil karya kreati#.

7edangkan lingkungan dalam arti sempit yaitu keluarga dan lembaga pendidikan. $i dalam lingkungan keluarga orang tua adalah pemegang otoritas! sehingga peranannya sangat menentukan pembentukan krativitas anak. 2ingkungan pendidikan ukup besar pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir anak didik untuk menghasilkan produk kreativitas! yaitu berasal dari pendidik. 7elain itu (urlock (1''1)! mengatakan ada enam #aktor yang menyebabkan mun ulnya variasi kreativitas yang dimiliki individu! yaitu, 1. enis ke!amin. 3nak laki%laki menunjukkan kreativitas yang lebih besar dari anak perempuan! terutama setelah berlalunya masa kanak%kanak. 9ntuk sebagian besar hal ini disebabkan oleh perbedaan perlakuan terhadap anak laki%laki dan anak perempuan. 3nak laki%laki diberi kesempatan untuk mandiri! didesak oleh teman sebaya untuk lebih mengambil resiko dan didorong oleh para orangtua dan guru untuk lebih menunjukkan inisiati# dan orisinalitas. (. "tatus sosioekonomi. 3nak dari kelompok sosioekonomi yang lebih tinggi enderung lebih kreati# dari anak kelompok yang lebih rendah. 2ingkungan anak kelompok sosioekonomi yang lebih tinggi memberi lebih banyak kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan bagi kreativitas. 1. #rutan ke!ahiran. 3nak dari berbgai urutan kelahiran menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda. Perbedaan ini lebih menekankan pada lingkungan daripada bawaan. 3nak yang lahir ditengah! belakang dan anak tunggal mungkin memiliki

kreativitas yang tinggi dari pada anak pertama. 9mumnya anak yang lahir pertama lebih ditekan untuk menyesuaikan diri dengan harapan orangtua! tekanan ini lebih mendorong anak untuk menjadi anak yang penurut daripada pen ipta. 4. #kuran ke!uarga. 3nak dari keluarga ke il bilamana kondisi lain sama enderung lebih kreati# daripada anak dari keluarga besar. $alam keluarga besar ara mendidik anak yang otoriter dan kondisi sosiekonomi kurang menguntungkan mungkin lebih mempengaruhi dan menghalangi perkembangan kreativitas. 5. $ingkungan. 3nak dari lingkungan kota enderung lebih kreati# dari anak lingkungan pedesaan. .. %nte!egensi. 7etiap anak yang lebih pandai menunjukkan kreativitas yang lebih besar daripada anak yang kurang pandai. Mereka mempunyai lebih banyak gagasan baru untuk menangani suasana sosial dan mampu merumuskan lebih banyak penyelesaian bagi kon#lik tersebut. Referensi http,@@www.balipost. o.id@mediadetail.phpAmoduleBdetailberitamingguCkidB11CidB.//'1 http,@@www.basmalahspe ial lass. om@(/1(@/4@berpikir%kreati#.htmlDaE>>('E/P8F1F http,@@psikologikreativitasump.wordpress. om@(/11@1(@1.@#aktor%#aktor%yang%mempengaruhi% kreativitas@ http,@@suksesitubebas.wordpress. om@(/1(@/'@(.@pengertian%kreativitas@

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kreativitas

-iantara faktor$faktor yang menghambat kreativitas dan inovasi, salah satunya adalah tradisi. emudian kreativitas sering terhambat, karena alasan utama adalah lingkungan yang sulit menerima hal$hal yang baru. #umber$sumber kendala atau hambatan terhadap kreativitas dapat bersifat internal, yaitu berasal dari individu itu sendiri dan dapat bersipat eksternal yaitu terletak pada lingkungan individu baik makro .kebudayaan, masyarakat) maupun mikro .keluarga, sekolah dan teman

sebaya). #elan"utnya faktor yang berpengaruhi dapat dilihat sebagai kendala$kendala dalam menggunakan potensi kreatif adalah: 1). endala historis. %). endala +iologis. '). endala fisiologis. (). endala #osiologis. /). endala psikologis 0). endala -iri #endiri. Faktor$faktor internal yang menghambat perilaku kreatif seperti pengaruh dari kebiasaan atau pembiasaan, perkiraan harapan orang lain, kurangnya usaha atau kemalasan mental, menentukan sendiri batas$batas yang dalam kenyataan tidak ada yang menghambat kiner"a kreatif kita, dan kekakuan atau ketidaklenturan dalam berfikir. -apat pula ditambahkan adanya ketakutan untuk mengambil resiko, ketidakberanian untuk berbeda atau menyimpang dari yang la1im dilakukan, takut untuk dikritik, die"ek, atau dicemoohkan, ketergantungan pada otoritas, kecenderungan untuk mengikuti pola perilaku orang lain, rutinitas, kenyamanan, keakraban, kebutuhan dan keteraturan, ketakhayulan, merasa ditentukan oleh nasib, hereditas atau kedudukan seseorang di dalam hidup. 2enurut 2urphy .1345) dalam 6tami "ika anda mempunyai keinginan yang kuat untuk membebaskan diri dari kebiasaan yang menghambat ungkapan kreatif, anda telah sembuh /17. 2enemukenali faktor internal merupakan langkah pertama untuk mengatasinya. -alam membantu mewu"udkan kreativitas siswa, perlu dilatih dalam keterampilan tertentu sesuai dengan minat pribadinya dan diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat dan talenta mereka. 8uru dan orang tua perlu mkenciptakan iklim yang merangsang pemikiran dan keterampilan kreatif, serta menyediakan sarana prasarana. 6tami 2unadar men"elaskan keberhasilan kreatif adalah persimpangan .intersection), antara keterampilan anak dalam bidang tertentu .domain skill), keterampilan berpikir dan beker"a kreatif, dan motivasi instrinsik, dapat "uga disebut motivasi batin.

Anda mungkin juga menyukai