Anda di halaman 1dari 14

Disusun oleh : Fajar Aldoko Kurniawan NIM.

10506000111009

Data Teknis 1. Umum Lokasi Desa/Kecamatan Kabupaten Provinsi Manfaat Tahun pelaksanaan 2. Hidrologi
Sungai Luas daerah aliran sungai :

: : : :

Batujai/Praya Barat Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat Irigasi + 3000 ha 1977 - 1982
169 km2

Penunjak :

3. Waduk Data awal


Daerah Aliran Sungai (DAS) Elevasi HWL (Muka Air Tinggi) Elevasi LWL (Muka Air Rendah) Elevasi dasar sungai Volume Tamp Brutto Volume Tamp Efektif Volume Tamp Mati Luas daerah Tenggelam Debit banjir rencana (1000 th)

: :

: 169 km EL. 92,50 m EL. 87,00 m : EL. 79,00 m : 25.000.000 m3 : 23.502.000 m3 : 1,4 x 106 m3 : 8,90 k m2 : 1.332 m3/det

Data Hasil Pengukuran Echosounding Data ini diambil dari Studi Penanggulangan Sedimen dan Optimalisasi Fungsi Waduk Batujai, Konsultan Karya Utama Jaya, 2005

- Elevasi HWL
- Elevasi LWL - Volume Sedimen - Tampungan Efektif

:
: : :

EL. 92,35 m ( elevasi tertinggi operasi waduk)


EL. 87,00 m 1,2 x 106 m3 ( tampungan mati) 6,6 x 106 m3 ( tampungan mati dan efektif) 18,2 x 106 m3 : : : : : : : : : : Urugan tanah 1 : 3,5 1 : 2,5 16 m 1300 m 8,00 m EL + 94,00 m EL + 79,00 m 130.000 m3

- Total Volume Sedimen :

4. Bendungan

Tipe Kemiringan bendungan Hulu Hilir Tinggi di atas galian Panjang puncak Lebar puncak levasi puncak Elevasi dasar sungai Volume tubuh bendungan

Pemeliharaan dan Perbaikan Waduk


Pemeliharaan waduk harus dilaksanakan secara rutin, karena pemeliharaan yang bagus akan mampu menambah usia guna waduk tersebut. Dalam pemeliharaan dan perbaikan waduk batujai mempertimbangkan aspek konservasi yang berkelanjutan.

Teknik Konservasi Waduk Batujai

Pembersihan Permukaan Air Waduk


Pembersihan pada muka air waduk terhadap sampah, daun, dan dahan pohon yang melayang.

Pembersihan Area Spillway, Trash Rack Intake


Pada daerah ini harus selalu di bersihkan, karena pada bangunan ini air akan dialirkan, sehingga harus bersih dari hambatan yang akan menimbulkan masalah pada kelancaran aliran yang menyuplai Daerah Irigasi.

Pengerukan Endapan Sedimen

Dilakukan untuk memelihara dan menambah usia guna dari waduk. Jenis kapal keruk yang sering digunakan adalah trailing suction hopper dredge.

Kegiatan Rutin Meliputi Monitoring dan Inspeksi

Monitoring Rutin

Berbagai pekerjaan yang harus dimonitor adalah : Intake Mencatat data elevasi muka air bendungan Bangunan Pelepasan Debit (Valve House) Debit pengeluaran Tubuh Bendungan Bagian Downstream Mencatat data rembesan (seepage) . Spillway Mencatat data debit melimpah

Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan hasil monitoring rutin Bendungan dilaksanakan sebagai berikut : Elevasi waduk harus diamati 3 kali dalam sehari, yaitu pukul 8:00, pukul 12:00 dan pukul 17:00 Debit yang melalui intake, spillway dan rembesan harus diamati 3 kali dalam sehari, yaitu pukul 8:00, pukul 12:00 dan pukul 17:00. Hasil pencatatan dilaporkan ke kantor OP BWS NT I NTB, untuk kemudian diolah dan dikirim ke Dinas PU Propinsi dan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I.

Monitoring dan Inspeksi Periodik


Pekerjaan monitoring dan inspeksi dilaksanakan bersama-sama, yaitu dilaksanakan sambil mengumpulkan data dari instrument yang terpasang pada Bendungan dan sekitar daerah tersebut, pekerjaan dan frekwensinya ditampilkan pada tabel berikut.

TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai