ABSTRAK
Analisa keruntuhan Bendungan Alam Way Ela dimaksudkan untuk mendapatkan
perilaku banjir yang menggambarkan genangan dan waktu tiba gelombang banjir ke
arah hilir khususnya ke Desa Negeri Lima. Karena Bendungan Alam Way Ela telah
runtuh pada 25 Juli 2013, maka didapatkan juga hasil kalibrasi genangan banjir hasil
running program Zhong Xing HY21 dengan kenyataan di lapangan.
Analisa keruntuhan Bendungan Alam Way Ela dalam studi ini menggunakan
program Zhong Xing HY21 yang dapat membuat hidrograf banjir, kedalaman banjir,
kecepatan banjir serta peta genangan banjir di lokasi terpilih yang diplot sepanjang
sungai di hilir bendungan. Masukan dari program Zhong Xing HY21 berupa peta RBI
digital yang diolah, kemudian data teknis Bendungan Alam Way Ela dan lengkung
kapasitas waduk.
Dari penelitian ini, diketahui bahwa keruntuhan Bendungan Alam Way Ela
disebabkan oleh piping atas yang diawali oleh runtuhnya spillway dan menyebabkan
timbulnya rekahan pada tubuh bendungan bagian atas. Hasil running program Zhong
Xing HY21 dengan skenario keruntuhan piping atas menghasilkan luas genangan
banjir sebesar 66.879,24 m2 atau prosentase 16,52% dari luas total Desa Negeri Lima.
Jika dibandingkan dengan luas genangan banjir versi BNPB (Badan Nasional
Penanggulangan Bencana), hasil running program Zhong Xing HY21 dengan skenario
keruntuhan piping atas memiliki kesalahan relatif sebesar 56,73%. Waktu tiba banjir
menuju Desa Negeri selama 86 menit dengan waktu puncak banjir mencapai 2 jam 40
menit, waktu surut banjir mencapai 9 jam sesuai dengan data historis runtuhnya
Bendungan Alam Way Ela.
Kata Kunci: Analisa Keruntuhan Bendungan, Bendungan Alam, Zhong Xing HY21
ABSTRACT
Dam break analysis for Way Ela Natural Dam was intended to get a flood
inundation and the arrival time of flood waves, especially in the village of Negeri Lima.
Way Ela Natural Dam has been collapsed on July 25, 2013, the calibration results are
also obtained the results of running Zhong Xing HY21 program with the real condition.
In this study, Zhong Xing HY21 is used to analysis of Way Ela dam break that
can create a flood hydrograph, flood depth, flood velocity and flood inundation maps
are plotted in the selected locations along the downstream of the dam. Input of the
Zhong Xing HY21 program is a digital map of RBI, the technical data of Way Ela
Natural Dam and the storage and reservoir capacity curve.
From this research, its known that the fall down of Way Ela Natural Dam was
caused by top piping and the beginning was came from the collapse of the spillway
which can causes breach at the top of the dam. The result of running Zhong Xing HY21
program produces flood inundation above 66.879,24 m2 or 16,52% percent from the
total area of Negeri Lima village. If it's compared with flood inundation map from
National Disaster Management Agency was called BNPB, produced a relative error
above 56,73 %. Flood travel time into the village of Negeri Lima for top piping
condition is above 86 minutes. Time peak of flood under these conditions up to 2 hours
40 minutes and when the flood receded up to 9 hours in accordance with the historical
collapse data of the Way Ela Natural Dam.
Key words: Dam Break Analysis, Natural Dam, Zhong Xing HY21
sehingga air yang keluar dari waduk Sumber : Users Manual Boss Dambrk, 1991
debitnya sudah mengecil. Apabila Rekahan karena overtopping
terjadi banjir, maka permukaan air disimulasikan berupa rekahan yang
dalam waduk naik sedikit demi sedikit berbentuk segiempat, segitiga atau
dan dari beberapa kali banjir, waduk trapesium. Rekahan tersebut makin
akan penuh air dan mencapai ambang lama makin membesar dengan waktu
bangunan pelimpah. Kemudian air secara progresif dari puncak bendungan
mulai melimpah melewati bangunan ke bawah sampai mencapai pondasi.
pelimpah. Apabila banjirnya belum Aliran yang melewati rekahan
reda, maka permukaan air di dalam diperhitungkan sebagai aliran yang
waduk terus meninggi hingga mencapai melewati ambang lebar.
Lokasi dapat ditempuh dengan
D Br kendaraan roda empat hingga tepi
d ea sungai di hilir bendungan, kemudian
v ch dengan berjalan kaki sepanjang 1 km
d melewati beberapa bukit dari timbunan
h 1
h longsoran tanah hingga menuju puncak
h s 2
o bendungan alam tersebut pada EL. 215
h v
b
mdpl.
b
m b
0 5,823 18 8,728
1 222,968 19 8,052
2 291,598 20 7,533
Gambar 4.2 Grafik Penelusuran Banjir
3 198,401 21 7,135 Melewati Pelimpah Q PMF
4 142,504 22 6,830
Tabel 4.3 Hasil Penelusuran Banjir
5 107,964 23 6,595
Melewati Pelimpah
6 81,334 24 6,416 Elevasi Elevasi Tinggi Air Maksimum
7 59,369 25 6,278
Puncak diatas Pelimpah (m)
8 46,907 26 6,172
Bendungan
9 37,345 27 6,091 Q 1000 tahun Q PMF
(m)
10 30,008 28 6,028
11 24,380 29 5,981 201,00 200,134 200,462
Gambar 4.7 Peta Genangan Banjir Hasil Running kondisi Piping Atas di-overlay
dengan Peta Genanagan Banjir Versi BNPB
Gambar 4.8 Peta Genangan Banjir Hasil Running kondisi Piping Atas Memperlihatkan
Desa Tergenang
7. Waktu tiba, waktu puncak dan waktu surut banjir
Hasil waktu tiba, waktu puncak dan waktu surut banjir untuk 1 contoh kondisi
keruntuhan Bendungan Alam Way Ela sebagai berikut:
Tabel 4.5 Waktu Tiba Banjir Keruntuhan Akibat Piping Atas
Jarak Dari Waktu Tiba Banjir Kedalaman
Cross Section
Bendungan (m) Jam Menit (m)
Desa Negeri Lima Hulu 1963 1,400 84,000 2,252
Desa Negeri Lima Tengah 2305 1,433 85,980 2,179
Desa Negeri Lima Hilir 2717 1,467 88,020 0,502
Sumber: Running program Zhong Xing HY21
Tabel 4.6 Waktu Puncak Banjir Keruntuhan Akibat Piping Atas
Waktu Puncak
Jarak Dari Banjir Kedalaman
Cross Section
Bendungan (m) (m)
Jam Menit
Desa Negeri Lima Hulu 1963 2,700 162,000 5,073
Desa Negeri Lima Tengah 2305 2,667 160,020 6,461
Desa Negeri Lima Hilir 2717 2,700 162,000 2,277
Rata-Rata Waktu Puncak Banjir 2,689 161,340
Sumber: Running program Zhong Xing HY21
Tabel 4.7 Waktu Surut Banjir Keruntuhan Akibat Piping Atas
Jarak Dari Waktu Surut Banjir Kedalaman
Cross Section
Bendungan (m) Jam Menit (m)
Desa Negeri Lima Hulu 1963 9 540 1,660
Desa Negeri Lima Tengah 2305 9 540 2,331
Desa Negeri Lima Hilir 2717 9 540 0,470
Sumber: Running program Zhong Xing HY21