Anda di halaman 1dari 6

Patomekanisme terjadinya kelemahan ekstremitas Paresis (kelemahan otot pada lengan dan tungkai) adalah kerusakan yang menyeluruh,

tetapi belum menruntuhkan semua neuron korteks piramidalis. Hemiparase yang terjadi memberikan gambaran bahwa adanya kelainan atau lesi sepanjang traktus piramidalis. Lesi ini dapat disebabkan oleh berkurangnya suplai darah, kerusakan jaringan oleh trauma atau infeksi, ataupun penekanan langsung dan tidak langsung oleh massa hematoma, abses, dan tumor. Hal tersebut selanjutnya akan mengakibatkan adanya gangguan pada tractus kortikospinalis yang bertanggung jawab pada otot-otot anggota gerak atas dan bawah.

3. Hubungan kelemahan ekstremitas, nyeri bagian belakang kepala dan sakit gigi. Adanya lesi pada perjalanan traktus piramidalis yang disebabkan berkurangnya suplai darah, kerusakan jaringan oleh trauma atau infeksi, ataupun penekanan langsung dan tidak langsung oleh massa hematoma, abses, dan tumor menyebakan terjadinya berbagai manifestasi klinis yang berbeda. Pada kasus ini kemungkinan besar penyebab terjadinya manifestasi klinis adalah arteri dan vena saling berikatan sehingga membentuk suatu massa yang mirip tumor. Hal tersebut dapat menekan tractus kortikospinalis yang bertanggung jawab pada otot-otot anggota gerak atas dan bawah. Hal tersebut menyebabkan timbulnya manifestasi klinis berupa kelemahan ekstremitas. akit gigi dalam kasus tersebut sebenarnya tidak ada hubungan dengan penyakit yang dialami pasien.

!. "enis-jenis nyeri. #yeri umumnya dibagi dalam dua bagian yaitu nyeri cepat $fast pain% dan nyeri lambat $slow pain%. #yeri cepat terjadi dalam waktu &,' detik bila terjadi stimulasi sedangkan nyeri lambat terjadi beberapa detik atau lebih setelah terjadi stimulus dan nyeri akan menghilang dalam beberapa detik. Fast pain memiliki beberapa nama lain seperti nyeri tajam, nyeri akut, nyeri elektrik dan sebagainya. #yeri ini misalnya terjadi bila kulit terluka oleh pisau. Fast pain dihantar melalui

serabut saraf A-delta.

low pain juga memiliki beberapa nama lain seperti nyei membakar

$buning pain%, nyeri kronik dan sebagainya. #yeri ini terjadi misalnya pada kerusakan jaringan pada kulit atau pada jaringan dalam dan dapa berlangsung lama. Slow pain dihantarkan oleh serabut saraf tipe (. )engan demikian rasa nyeri dapat pula diklasifikasikan sebagai berikut* a. c. #yeri yang menusuk, dirasakan bila kulit ditusuk dengan jarum atau dipotong dengan pisau. #yeri yang dalam, tidak dirasakan pada permukaan tubuh tetapi di dalam tubuh. b. #yeri yang membakar, dirasakan bila kulit dibakar

+. Pengertian paresis dan jenis-jenisnya. Paresis (kelemahan) adalah hilangnya tenaga otot sehingga gerak oluntar sukar tapi masih bisa dilakukan walaupun dengan gerakan yang terbatas. Paresis disebabkan oleh kerusakan yang menyeluruh, tetapi belum menruntuhkan semua neuron korteks piramidalis sesisi, menimbulkan kelumpuhan pada belahan tubuh kontralateral yang ringan sampai berat.

"enis-jenis paresis, yaitu* a. bawah. b. Hemiparesis Hemiparesis adalah kelemahan otot pada lengan dan tungkai pada satu sisi. c. Paraparesis Paraparesis adalah kelemahan pada kedua ekstremitas bawah. d. -etraparesis./uadraparesis -etraparesis adalah kelemahan pada kedua ekstremitas atas dan kedua ekstemitas bawah. !onoparesis ,onoparesis adalah kelemahan pada salah satu ekstremitas atas atau salah satu ekstermitas

0. Anamnesis tambahan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis.

a. c. e. f.

,enanyakan bagaimana sifat nyeri yang dirasakan pada bagian kepala belakang. ,enanyakan gejala lain yang menyertai. ,enanyakan riwayat penyakit sebelumnya. ,enanyakan riwayat penakit keluarga.

b. ,enanyakan kapan pasien berobat ke dokter gigi. d. ,enanyakan apakah gejala tersebut pernah dirasakan sebelumnya.

g. ,enanyakan apakah pasien sudah minum obat sebelumnya. 1. Pemeriksaan fisis neurologis dan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan fisis neurologi a. c. e. f. h. i. a. c. e. f. Pemeriksaan fungsi kesadaran Pemeriksaan tanda rangsang menings Pemeriksaan fungsi sensorik * sensasi taktil dan nyeri superfisial Pemeriksaan fungsi motorik * bentuk otot, kekuatan otot, dan tonus otot Pemeriksaan refleks patologis * 2abinski, Hoffmann--romne, 3ppenheim, 4ordon, (hatdot, kifer. Pemeriksaan nervus kranialis * #ervus kranialis 5-nervus kranialis 655 Pemeriksaan penunjang neurologi Pungsi 7umbal 884 8P 2A8P b. 8,4 dan 8#4 d. -() b. Pemeriksaan fungsi kortikal luhur d. Pemeriksaan fungsi koordinasi

g. Pemeriksaan refleks fifiologis * refleks bisep, trisep, brachioradialis, patella dan achilles

g. P89. Penatalaksanaan yang diperlukan. a. Penatalaksanan secara farmokologi

b. Penatalaksanan secara non-farmokologi c. Physioterapi

:. )ifferential )iagnosis dalam kasus ini a. c. e. f. #euralgia -igeminus 8ncephalitis 4uilaain-2arre sindrom ,ultipel sklerosis ". #ujuan pembelajaran $elanjutnya -ujuan pembelajaran selanjutnya, yaitu* '. ,engetahui lebih dalam tentang penyakit-penyakit yang menyebabkan paresis ;. ,engetahui penatalaksanaan penyakit-penyakit yang menyebabkan paresis b. ,eningitis d. #yeri fasialis atipikal

g. (erebral abses

%. &nformasi 'aru '. Penyakit-penyakit yang menyebabkan paresis, yaitu* a. c. e. ,eningitis 4uilaain-2arre sindrom (erebral abses

b. 8ncephalitis d. ,ultipel sklerosis

;. Penatalaksanaan a. c. ,eningitis 4uilaain-2arre sindrom Penatalaksanaan secara symptomatic digunakan produk 5nterferon beta

b. 8ncephalitis d. ,ultipel sklerosis

e.

Penatalaksanaan untuk durasi yang pendek digunakan steroid, yaitu A(-H Peatlaksanaan untuk komplikasi pskiatri, yaitu psychothreapy (erebral abses (. )nalisis &nformasi Pada kasus, seorang gadis berumur '+ tahun menemui dokter keluarganya karena tibatiba merasakan lemah pada lengan dan tungkainya. 5a juga merasakan nyeri pada kepala bagian belakang. -idak ada riwayat cedera kepala, hanya diketahui bahwa sebelumnya gadis remaja ini pernah ke dokter gigi karena sakit gigi. 5nformasi yang tertera pada modul merupakan informasi yang sangat umum, gejala-gejala yang muncul merupakan gejala umum pada penyakit neurologis. ehingga pengambilan diagnosa yang pasti merupakan hal yang kurang bijak dan tidak tepat. 3leh karena itu dengan berdasar kepada gejala-gejala tersebut, dapat dimunculkan beberapa diagnosa banding yang masih memerlukan tahap-tahap tertentu seperti anamnesis dan pemeriksaan penunjang lainnya yang memungkinkan munculnya kausa penyakit dan penegakan diagnosa yang tepat. )iagnosa banding itu antara lain*

a. c. e. f.

#euralgia -igeminus 8ncephalitis 4uilaain-2arre sindrom ,ultipel sklerosis

b. ,eningitis d. #yeri fasialis atipikal

g. (erebral abses 2erdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh penderita dalam pasien, maka dapat dianalisis sebagai berikut*

4ejala )) #euralgia -igeminus ,eningitis 8ncephalitis #yeri fasialis atipikal 4uilaain-2arre sindrom ,ultipel sklerosis (erebral abses < < < < < < <

-ibatiba < < < < < <

lemah ekstremita s < < < < <

#yeri kepala bagian belakang < < < <

-idak ada cedera kepala < < < < < < <

akit gigi < < <

2erdasarkan gejala yang dialami oleh pasien, maka dapat ditetapkan bahwa )ifferensial )iagnosis utama adalah cerebral abses. #amun, dalam penetapan diagnosis tetap harus dilakukan pemeriksaan penunjang karena manifestasi klinis yang diberikan skenario sangatlah umum. =ntuk mengetahui apakah pasien tersebut menderita cerebral abses atau tidak, adanya abses dalam otak dan melihat lokasinya serta seberapa luas daerah absesnya elain itu perlu dilakukan anamnesis lebih lanjut untuk mencari lebih banyak informasi tentang penyaki pasien agar kita benar-benar yakin dengan diagnosis yang dipilih. >ita juga perlu melakukan pemeriksaan laboratorium sebagai pemeriksaan penunjang untuk memeriksa keadaan li?our cerebrospinal $7( % baik warnanya, jumlahnya dan ada atau tidaknya sel-sel radang. Pengambilan li?our cerebrospinal dilakukan dengan punksi lumbal pada 73-7!. Pada kasus ini, kita juga tidak boleh menyingkirkan kemungkinan terjadinya arteriovenous malformation $A@,%, yakni arteri dan vena saling berikatan sehingga membentuk suatu massa yang mirip tumor. dilakukan pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan radiologi dapat dilakukan dengan (--csan untuk melihat

Anda mungkin juga menyukai