Step 1 1.

Cej : -singkatan dri cementum enamel junction garis yg mmbatasi mahlota dgn akar -Batasan enamel dan cementum 2. Karies detector : -alat yg digunakan u mendeteksi karies 3. Ekskavasi : -proses pengerukan pembuangan lunak dri karies -Pembersihan mnggunakan ekavator u pembuangan jaringan nekrotik dan debris pda kavitas pda area yg sulit dijangkau Rumusan Masalah : Karies servikal dan residual STEP 2 1. Diagnosis dari skenario - Karies residual pada gigi 45 - Karies servikal gigi 37,33,43,44,45 2. Etiologi dari skenario - Karies residual : trjadi krna ada sisa preparasi,sisa debris shingga ada bakteri yg tertinggal - Masih ada sisa jaringan debris krna tidak bersih yg langsung dittup mnimbulkan gas gangren dan ada bakteri anaerob yg brakumulasi dan smkin brkembang biak dan pulpa yg masih hidup akan terasa sakit - Karies servikal : krna protesa mnutupi servikal gigi yg masih vital,mnyebabkan kesulitan pembersihan pda bag servikalnya sulit - OHIS nya 4,5 trjadi akumulasi plak,mendesak smpai ke bag servikalnya menimbulkan kariesnya dri samping bukan dari atas - Karies servikal : di bawah cej susah dikontrol kelembapannya,saliva mnurun sehingga pembersihan pda gigi brkurang,usianya 60th produksi saliva menurun - Gigi yg menggunakan protesa hmpir berdampingan otomatis akumulasi plak meningkat sehingga menimbulkan karies pda gigi yg masih sehat (menjalar) - Waktu penggunaan protesa (host,agent,environment,waktu) - Protesa memakai pegangan,trjadi akumulasi plak disitu 3. Pda skenario kenapa pada tumpatan warna kuning kecoklatan dan lunak saat diekskavasi - Debris blm bersih dri karies residu,bakteri berakumulasi shingga gigi brwarna kuning kecoklatan dibawah tumpatan. - Kalo bakteri anaerob menyerang karies mnimbulkan enzim dan tjd demineralisasi dentin oleh enzim yg dikelurkan oleh bakteri sehingga dentin lunak 4. Pemeriksaan OHIS 4,5 maksudnya apa ? - Kategori buruk 5. Patofisiologi dari karies residual dan servikal - Karies residual : Pda saat dipreparasi kurang bersih dan sisa debris dan ditutup pleh bahan tambal shingga ada bakteri anaerob yg berakumulasi (gina)

6. 7.

8. 9.

10. 11. 12.

13.

Karies servikal : Krna pemakaian protesa dan ada pegangan protesa,apabila tdk dipersihkan sehingga tjd penumpukan plak yg ada bakterinya sehingga trjadi karies servikal - Plak mendesak sulkus gingiva,sehingga plak menumpuk dan tjd karies servikal Pada radiologi tampak radio lusensi tpi tidak mencapai pulpa,maksudnya apa ? - Krna dentinnya mengalami demineralisasi jdi lunak,sehingga tjd radio lusensi Tanda dan gejala karies residual dan servikal - Karies residual : sakit,saliva menurun - Karies servikal : gigi 37,33,43,45 kavitasnya berwarna kehitamin (diskolorisasi),saat Ciri tumpatan yg mengalami karies residual - Karies residual : tepi masih bagus tetapi berwarna agak kekuningan Orang yg beresiko terkena karies residual dan servikal - Orang yg kurang kooperativ - Orang yg usia nya manula - Kesalahan operator Cara kerja karies detector Pemeriksaan karies residual dan servikal - Palpasi,perkusi,ce,radiografi,karies detector Mengapa pada gigi 45 terasa sakit Masih ada sisa jaringan debris krna tidak bersih yg langsung dittup bahan tambal mnimbulkan gas gangren dan ada bakteri anaerob yg brakumulasi dan smkin brkembang biak di tubuli dentin ada cairan yg menghubungkan ke pulpa dan pulpa yg masih hidup akan terasa sakit Ada juga tumpatan yg antibakteri dan itu apakah menimbulkan karies residual - Bisa saja tidak terjadi karies residual,krna pemilihan bahan tambal

KONSEP MAPING

Pasien 60th keluhan diagnosa Karies residual etiologi patofisiologi gejala Karies servikal etiologi patofisiologi gejala