B. ZAMAN LOGAM
Hasil kebudayaan: Kapak perimbas, Kapak penetak, Alat serpih bilah (flakes). => Masih Sangat Kasar
Kapak Perimbas
Fungsi : - Untuk Berburu Hewan - Untuk Menyerang Kelompok Lain
Alat Penetak
Fungsi : Untuk Membuat Kapak Perimbas
tanam tingkat awal : Bercocok tanam Sistem Huma = bercocok tanam dengan membakar hutan & tanpa memperhatikan teknik penyuburan tanah
Hasil kebudayaan: Kapak Sumatera (Pebble), Bone Tool (Alat dari tulang), Kjokkenmoddinger (sampah dapur), lukisan dinding gua. => Mulai diasah halus
Kjokkenmoddinger
Kjokkenmoddinger adalah sampah dapur yang berupa tumpukan sisa makanan kulit kerang yang telah membatu. Kjokkenmoddinger banyak ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatera
Kapak Lonjong
Fungsi : Alat Penggembur Tanah (cangkul zaman dulu)
Tempat Penemuan : Indonesia Bagian Timur
Menhir
Menhir adalah tugu batu untuk memuja roh nenek moyang. Banyak ditemukan di Palas Pasemah, Sumatera Selatan
Dolmen
Dolmen adalah meja batu tempat sesaji kepada roh nenek moyang. Banyak ditemukan di Bondowoso dan Jember Jawa Timur
Sarkofagus
Sarkofagus adalah kubur batu yang berbentuk persegi panjang. Banyak ditemukan di Bali, Sumbawa & NTB
Waruga
Waruga adalah kubur batu yang berbentuk kubus. Banyak ditemukan di Sulawesi Tengah
Punden Berundak
Punden Berundak adalah tempat pemujaan kepada roh nenek moyang yang bertingkat-tingkat. Punden Berundak adalah cikal bakal bangunan Candi. Banyak ditemukan diSukabumi & Banten
Orang orang yang ahli dalam membuat peralatan dari logam disebut para undagi.
Peninggalan : Kapak Perunggu, Nekara, Arca Perunggu & Perhiasan.
Nekara
Nekara adalah alat besi mirip dandang terbalik yang berfungsi sebagai media dalam upacara memanggil hujan dan genderang perang. Banyak ditemukan di Jawa, Bali & Sumatera
Moko
Moko adalah nekara kecil yang berfungsi sebagai mas kawin. Banyak ditemukan di Pulau Alor, NTT
Kapak Perunggu
Kapak Perunggu berfungsi sebagai alat dalam upacara dan alat dalam bekerja. Banyak ditemukan di diSumatera Selatan & Jawa.