Psikoanalisis
Behaviourisme
Psikologi Kognitif
Psikologi Humanistis
1. PSIKOANALISIS
TOKOH: Freud, Jung, Adler, Abraham, Horney, Bion Konsep:
Diskusikan dengan teman disebelah anda mengenai bagaimana Id, Ego, dan Superego bekerja dalam sebuah contoh perilaku manusia
2. BEHAVIOURISME
Tokoh: Hull, Miler & Dollard, Rotter, Skinner, Bandura Konsep:
Classical Conditioning: Memasangkan dua stimuli yang berkaitan, sehingga menimbulkan respons yang dikehendaki.
Tikus (netral) menjadi sesuatu yang mendatangkan rasa takut (unconditioned response) setelah kehadirannya selalu diikuti dengan pemukulan baja (unconditioned stimulus)
Reinforcement:
Komponen:
Punishment:
CONTOH
Involves placing a neutral Involves signal before a reflex applying reinforcement o r punishment after a behaviour
Diskusikan dengan teman di sebelah anda mengenai manfaat classical dan operant conditioning dalam dunia nyata.
BEHAVIOURISM CONCEPTS: SOCIAL LEARNING Melakukan suatu perilaku ditentukan oleh peneguhan (reinforcement), sedangkan kemampuan potensial untuk melakukan sesuatu ditentukan oleh peniruan (pembelajaran sosial).
(Bandura)
3. KOGNITIF
Tokoh: Lewin, Heider, Festinger, Piaget, Kohilberg Konsep: - Homo Sapiens (manusia berpikir) - Manusia sebagai makhluk yang selalu berusaha memahami lingkungannya.
Seek consonant information: reinforce your schema.This can also be a form of filtering (i.e., not taking note of dissonant information). Distort / Mis(re-) interpret information.
Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai manusia sebagai pencari konsistensi dan menghindari cognitive dissonance dan cara mengatasinya
4. HUMANISME
Tokoh: Rogers, Combs & Snygg, Maslow
PSIKOLOGI SOSIAL?
PSIKOLOGI SOSIAL ?
1. Psikologi sosial (McDougall) Pentingnya faktor2 personal dalam menentukan interaksi sosial. Misalnya: Berkelompok membentuk organisasi? gregarious propensity Membangun megah/ peradaban? constructive propensity 2. psikologi Sosial (Ross) Faktor2 situasi penting bagi perilaku seseorang .
perspektif yang berpusat pada persona? faktor internal (sikap, instink, motif, kepribadian, sistem kognitif yang menjelaskan perilaku manusia) Situated-centred perspective
perspektif yang berpusat pada situasi
MOTIVE VS MOTIVATION
Motive Motivation
motivasi didefinisikan sebagai proses dimana perilaku diberikan energi dan diarahkan (Kenneth N Wexley, Garry A Y. alih bahasa Shobarudin (1992:98) motivasi adalah usaha untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar mengarah pada tercapainya tujuan organisasi (Kenneth N Wexley, Garry A Y. alih bahasa Shobarudin (1992:98))
motif (drives) adalah kebutuhan yang cukup mendesak untuk mengarahkan seseorang mencari kepuasan kebutuhan itu.
FAKTOR BIOLOGIS
Pandangan sosiobiologi (Wilson, 1975) Perilaku sosial dibimbing oleh aturan2 yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia.
FAKTOR BIOLOGIS
Motif biologis (kebutuhan dasar manusia) : makan, minum, istirahat/ visceral motives, kebutuhan seksual, kebutuhan memelihara kelangsungan hidup dgn menghindari sakit dan bahaya.
FAKTOR SOSIOPSIKOLOGIS
Afektif:
Logika, pikiran
Motif sekunder (dipadankan dengan motif biologis). Beberapa klasifikasi motif sosiogenis dilakukan oleh:
W.I Thomas & Florian Znanecki, David Mclelland, Abraham Maslow, Melvin H.Marx
MOTIF-MOTIF SOSIOGENIS
Motif ingin tahu Motif kompetensi Motif cinta
dll
SIKAP (ATTITUDE)
Kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap merupakan kecenderungan berperilaku (tidak sama dengan perilaku)
EMOSI
Emosi menunjukkan kegoncangan organisme yang diikuti oleh gejala2 kesadaran, keperilakuan, proses fisiologis
EMOSI
Energizer
Messenger (pembawa info bagi komunikasi intrapersonal) Pembawa info bagi komunikasi interpersonal
KEPERCAYAAN
Merupakan komponen kognitif dari faktor sosiopsikologis Keyakinan bahwa sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti, otoritas, pengalaman, atau institusi (Hohler, et al 1978: 48) Memberikan perspektif kepada manusia dalam mempersepsi kenyataan Dibentuk oleh pengetahuan, kebutuhan, dan kepentingan.
KEBIASAAN
Merupakan komponen konatif dari faktor sosiopsikologis
Merupakan hasil pelaziman yang berlangsung pada waktu yang lama, atau atas reaksi terhadap sesuatu yang dilakukan berkali-kali Memberikan pola perilaku yang dapat diramalkan
KEMAUAN
Erat kaitannya dengan tindakan (konatif) Kemauanlah yang membuat orang menjadi besar atau kecil (Heinrich Heine)
FAKTOR EKOLOGIS
Geografis
FAKTOR TEMPORAL
Ritme tubuh Pesan komunikasi pada waktu yang berbeda
TEKNOLOGI
Technosphere
Sociosphere
Infosphere
psychosphere
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL
Faktor sosial yang menata perilaku manusia : Sistem peranan Struktur kelompok dan organisasi Karakteristik populasi
LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL
Perilaku seseorang dipengaruhi iklim lingkungan budaya Contoh : Lingkungan kerja, / budaya organisasi