Anda di halaman 1dari 16

Cidera Olahraga

Donny Kurniawan

Definisi
Cedera yang timbul, saat berlatih, bertanding ataupun setelah berolahraga
Dr. Ade Jeanne D.L. Tobing SpKO. Pengantar Cedera Olahraga, Slide 3

Cidera olahraga adalah hilangnya atau terjadi kelainan dari struktur tubuh atau fungsi yang dihasilkan dari paparan energi fisik selama pelatihan atau kompetisi olahraga,dan telah dilakukan pemeriksaan lalu didiagnosa oleh seorang Praktisi klinis profesional sebagai cedera yang diakui secara medis.

Timescale for healing. From Oakes, B.W. (1992) The classification of injuries and mechanisms of injury, repair and healing. In Textbook of Science and Medicine in Sport (eds J. Bloomfield, P.A. Fricker and K.D. Fitch). Blackwell Scientific Publications, Melbourne. With permission.

Nyeri Cidera akut mempunyai onset waktu kurang dari 6 minggu sedangkan nyeri pada cidera kronis akan bertahan lebih dari 6 minggu

Fakto resiko Cidera


Intrinsik Jaringan;
kelemahan Jaringan Kurang fleksibilitas Overload

Kesalahan gerak / Biomekanik Ukuran Tubuh Kemampuan atlit Gaya bermain atlit

Extrinsik Peralatan yang kurang memadai Atlit lain Permukaan lapangan Pelatih cuaca

Susan J. Garrison. Handbook of Physical Medicine and Rehabilitation.

Klasifikasi cidera olahraga


Berdasarkan penyebab :
direct injury
(primer Impact)

indirect injury
Dapat terjadi dengan 2 cara:
Cidera yang terjadi pada tempat yang beda dengan lokasi benturan ( secundary impact ) Menahan jatuh dengan tangan dislokasi bahu Cidera yang terjadi dari faktor internal Contoh; streching yang berlebihan, teknik yang buruk, over training dll

Berdasarkan kerusakan jaringan


soft-tissue injury
most common injuries Dapat Terjadi pada ;
Kulit ; aberasi, laserasi ,blisters Otot Strain , contusions tendon strains, tendonitis ligament sprains Pembuluh darah perdarahan; hematom

hard-tissue injury

Pada Jaringan Tulang


Fraktur Dislokasi

Klasifikasi cidera olahraga


Dari Biomekanik
Traction (traksi) Compression (kompresi) Bending (pembengkokan) Shear Stress (tekanan memotong) Torsion (putaran) Overload (beban berlebih) dan Overuse (beban berulang)

Tension/Traction Force that pulls and stretches tissue

Compression Force that results in tissue crush two forces applied towards one another

Shearing Force that moves across the parallel organization of tissue

Bending Two force pairs act at opposite ends of a structure (4 points) Three forces cause bending (3 points) Already bowed structures encounter axial loading

Torsion Loads caused by twisting in opposite directions from opposite ends Shear stress encountered will be perpendicular and parallel to the loads

Overload (beban berlebih) dan Overuse (beban berulang

The more injuries you get, the smarter you get.


Mikhail Baryshnikov

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai