Anda di halaman 1dari 12

KUSTA

KUSTA
DEFINISI
Peyakit infeksi yang kronik. Saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit & mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf pusat.
Mycobacterium leprae WHO 2004: ada 407.791 kasus baru di seluruh dunia Kusta terdapat di mana-mana, terutama di Asia, Afrika, Amerika Latin, daerah tropis dan subtropis dan masyarakat yang sosial ekonominya rendah. Dapat menyerang semua umur, anak-anak lebih rentan daripada orang dewasa.

ETIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

PATOGENESIS KUSTA

Gejala Klinis

WHO 1995

PAUSIBASILAR 1-5 lesi Hipopigmentasi Distribusi tidak simetris Hilangnya sensasi yang jelas

MULTIBASILAR >5 lesi Distribusi lesi simetris Hilangnya sensasi kurang jelas

1. LESI KULIT (makula datar, papul yang meninggi, nodus)

2. KERUSAKAN SARAF (hilangnya sensasi/ kelemahan otot yang

Hanya satu cabang saraf

Banyak cabang saraf

Patomekanisme Gejala di Skenario


Bercak putih/ hipopigmentasi Penipisan pigmen melanin Merusak melanosit di stratum basal

Invasi bakteri M. leprae


Baal pada jari tangan kiri Penebalan saraf perifer Jaringan fibrous

Respon imun Makrofag aktif Granuloma di dermis Reaksi radang setempat

Kerusakan serabut saraf dikulit


Makuloanastesi

Prosedur Diagnostik
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Bercak putih Ujung jari-jari baal

Uji sensitifitas Pembesaran saraf tepi

Pemeriksaan bakterioskopik Pemeriksaan histopatologik Pemeriksaan serologik

Diagnosis Lepra
1. Pastikan adanya perubahan / hilang rasa pada skin patch 3. Memeriksa bagian skin patch dengan mikroskop

2. Pastikan pembesaran pada syaraf yang terganggu

Terapi
(WHO 1981)

Kusta Paubacillary (tipe I, BT, TT)

Dapsone : 1 x 100 mg tiap hari Rifampisin : 1 x 600 mg tiap bulan Pengobatan diberikan 6 bulan berturut-turut, diawasi selama 2 tahun.

Kusta Multibacillary (tipe BB, BL, LL)

Dapsone : 1 x 100 mg tiap bulan Rifampisin : 1 x 600 mg tiap hari Clofazimine : 1 x 300 mg tiap bulan (hari pertama) kemudian dilajutkan dengan 1 x 50 mg/hari Pengobatan 24 bulan berturut-turut dan diawasi 5 tahun.

Komplikasi
Hilangnya jari jemari ataupun ekstremitas bagian distal

Prognosis
Dengan adanya obatobat kombinasi, pengobatan mejadi lebih sederhana dan lebih singkat, serta prognosis menjadi lebih baik.

Kelainan saraf motorik

Deformitas wajah

Kebutaan

Jika sudah ada kontraktur dan ulkus kronik, prognosis menjadi kurang baik

Pencegahan Kusta
Menciptakan lingkungan sanitasi yang bersih

Menjaga daya tahan tubuh

Segera memeriksakan diri jika ada bercak putih seperti panu yang mati rasa

Pencegahan Cacat pada Kusta


primer
diagnosis dini pengobatan secara teratur dan akurat diagnosis dini dan penatalaksanaan reaksi
sekunder
Perawatan diri sendiri untuk mencegah luka Latihan fisioterapi Bedah rekonstruksi untuk koreksi otot yang mengalami kelumpuhan Bedah septik untuk mengurangi perluasan infeksi. Perawatan mata, tangan dan atau kaki yang anestesi atau mengalami kelumpuhan otot

Rehabilitasi
Operasi

Fisioterapi

Kekaryaan

Anda mungkin juga menyukai