Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM

PEMBERANTASAN
KUSTA DI
PUSKESMAS

Pendahuluan

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah


mengeluarkan strategi global untuk terus
berupaya menurunkan beban penyakit kusta
dalam: Enhanced global strategy for futher
reducing the disease burden due to leprosy
2011 2015
Dimana target yang ditentukan adalah
penurunan sebesar 35% angka cacat kusta pada
akhir tahun 2015 berdasarkan data tahun 2010.
Dengan demikian, tahun 2010 merupakan
tonggak penentuan pencapaian target tersebut.

Penyebab kasus Lepra tetap


tinggi
:

Stigma masyarakat terhadap penyakit kusta


Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang
kusta serta partisipasi masyarakat terutama
penderita kusta untuk melaporkan kondisinya ke
puskesmas dan rumah sakit terdekat
Belum optimalnya Promosi Pencegahan Penyakit
Kusta
Belum optimalnya dukungan lintas sektor dan
lintas program
Kurangnya petugas kusta di Puskesmas
Komitmen politis masih sangat kurang dan
belum semua kabupaten menganggarkan
pendanaan upaya penanggulangan penyakit
kusta.

Puskesmas sebagai unit organisasi


fungsional kesehatan yang paling dekat
dengan masyarakat mempunyai peran
yang penting dan strategis

Program P2M (Pemberantasan Penyakit


Menular) di puskesmas diharapkan
mampu menemukan kasus-kasus baru
dengan adanya suatu sistem pencatatan
dan pelaporan yang baik (manajemen
yang baik)

Petugas P2 Kusta, mempunyai


tugas :
1.

2.

Menyusun rencana kegiatan P2 Kusta


berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Melaksanakan kegiatan P2 Kusta meliputi
penemuan dini penderita Kusta, pengobatan
penderita Kusta, pemeriksaan kontak
penderita Kusta, pemeriksaan anak sekolah,
penyuluhan Kusta dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

3.

4.

5.

Mengevaluasi hasil kegiatan P2


Kusta secara keseluruhan.
Membuat catatan dan laporan
kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh atasan.

Kerjasama lintas sektoral dengan


organisasi non pemerintah yang peduli
Kusta, yaitu :
Sasakawa Memorial Health Foundation
(Jepang) dan Netherlands Leprosy Relief
(Belanda)
Pemberian obat MDT (multy drug therapy)
kepada penderita dengan cuma-cuma
Pelatihan petugas
Pencetakan buku atlas kusta dan buku
petunjuk pelaksanaan program penanganan
kusta untuk memudahkan pelayanan.

Sasakawa Memorial Health


Foundation dan Netherlands
Leprosy
Relief
Visi

Membantu menciptakan dunia tanpa kusta.


Membantu penderita kusta untuk melalui upaya
pengobatan, pencegahan cacat dan rehabilitasi medik
dan sosial agar mendapatkan kualitas hidup yang baik.
Misi
Membantu Pemerintah Indonesia dalam
penanggulangan kusta.
Mengupayakan dan mengatur sumber daya manusia
dalam memberikan bantuan teknis dan bantuan
pendanaan dalam pemberantasan kusta.
Menyabarluaskan informasi tentang pemberantasan
kusta.
Membantu kegiatan di bidang tertentu yang erat
hubungannya dengan kusta, terutama yang
berhubungan dengan TBC dan dermatologi.

A World Without Leprosy


(Program MDGs)

Hari Lepra Sedunia diperingati setiap tanggal 25


Januari
Tema peringatan Hari Kusta ke-57 pada tahun
2010 Bersama Orang Yang Pernah Mengalami
Kusta Kita Wujudkan Kemandirian Dan Keadilan.
Tema ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kesadaran dan kepedulian masyarakat serta
stakeholders dalam pemberantasan kusta serta
memberikan dukungan kepada orang yang
pernah mengalami kusta agar mandiri dan
mendapatkan keadilan yang pada akhirnya untuk
mencapai Indonesia bebas kusta. .

Pemberangusan penyakit lepra merupakan


salah satu program yang diusung pula pada
Millenium Development Goals (MDGs).
Termaktub pada Visi dunia dalam 8 Tujuan
Pembangunan Milenium (MDG) terkait
dengan pemberantasan kemiskinan dan
kelaparan serta memerangi HIV/AIDS, malaria
dan penyakit lain termasuk dalam hal ini
neglected tropical diseases seperti kusta. Hal
tersebut demi tercapainya dunia tanpa lepra
atau A World Without Leprosy.

ADEK (Aliansi Daerah Eliminasi Kusta) :


suatu forum yang dibuat dalam
menanganani masalah kusta sehingga
program eliminasi kusta mendapat
dukungan lintas sektor dan untuk
menggalang solidaritas dan kepedulian
masyarakat pada penderita kusta
sehingga terbentuknya Tim Advokasi
Kusta tingkat Provinsi, Tim Rehabilitasi
Medis Provinsi, serta keterlibatan LSM
Peduli Kusta

Pertemuan ADEK akan memfasilitasi para


pemegang kendali atau pengambil kebijakan di
provinsi-provinsi high endemic (endemis
tinggi, prevalensi di atas 1 per 10.000
penduduk) untuk dapat duduk bersama dengan
tujuan bersama-sama merencanakan dan
melaksanakan berbagai kegiatan menuju
Eliminasi Kusta Tahun (EKT) 2010.
Hal ini disebabkan karena permasalahan
penyakit kusta sangat kompleks, maka
pemberantasan penyakit kusta tidak mungkin
dilaksanakan sendiri oleh Tenaga Kesehatan
tanpa bermitra dengan berbagai program dan
sektor, baik dalam upaya pemberantasan,
rehabilitasi medis, maupun rehabilitasi
sosial/ekonomi. sehingga perlu dukungan dan
kerjasama dari seluruh lintas sektor terkait
dalam pemberantasan kusta di Tanah Air.

Upaya pemberdayaan mantan penderita kusta


untuk dapat hidup mandiri secara berkeadilan
merupakan hal yang penting.
Jajaran kesehatan perlu bermitra dengan lintas
sektor terkait dan juga dengan mantan penderita
kusta. Para mantan penderita kusta dapat
membantu penemuan kasus kusta sedini
mungkin dan dalam pelaksanaan sosialisasi
penyakit kusta secara benar. Sehingga para
penderita kusta dapat ditemukan dan diobati
sedini mungkin untuk mencegah kecacatan.
Dengan sosialisasi diharapkan stigmatisasi dan
diskriminasi terhadap penderita kusta dapat
dicegah dan dihindari sejauh mungkin.
Keberhasilan pemberantasan penyakit kusta
sangat ditentukan oleh pengobatan dengan Multi
Drug Therapy (MDT) yang dapat menyembuhkan,
memutus mata rantai penularan, serta mencegah
terjadinya kecacatan.

Anda mungkin juga menyukai