Anda di halaman 1dari 36

JURUS SATU

NANYA-NANYA STANDAR
Manusia itu adalah tempatnya berkeluh kesah.... dan inilah kumpulan keluhan manusia di bidang THT Jenis Keluhan Tuli Waktu - tibatiba/bertahap - sejak kapan - jangan-jangan sejak bayi? - lebih terasa saat kapan? - sejak kapan - bila kapan? TELINGA Lokasi - satu telinga/ dua nya Keluhan penyerta Etiologi - ri!ayat trauma? - ria!ayat trauma akustik? - pemakaian "bat "t"t"ksik? - ri!ayat in#eksi? - ada gangguan pendengaran? - nada tinggi atau nada rendah?

Telinga berdenging

- terasa di kepala/telinga? - di sebelah mana? Atau keduaduanya?

$using berputar

'yeri dalam telinga

- timbul pada p"sisi kepala tertentu saja? Atau tidak ditentukan p"sisi? - bila kapan? - sejak kapan?

- mual muntah? - rasa penuh di telinga? - gangguan neur"l"gis lain? - sebelah mana? Atau dua-duanya? - dari + atau telinga? - nyeri? - bau? - banyak atau sedikit? ,arna? %arah?

- ada gangguan keseimbangan? - ada penyakit lain seperti %M& HT& dll? (ali kemungkinan "talgia sebagai nyeri alih Ri!ayat sakit sebelumnya?

)eluar *airan - sejak kapan? dari telinga

Jenis Keluhan Hidung tersumbat Hingus

Waktu - terus menerus atau hilang timbul?

HIDUNG Lokasi - satu atau duaduanya?

Keluhan penyerta - mulut dan tengg"r"kan kering? - bersin? - darah? - nanah? - bau? - bentuk sekret? - . ingus? - gatal di hidung& tengg"r"k& mata? - ingus kental? - bau?

Etiologi - ri!ayat alergi? - pemakaian "bat lama? - r"k"k/alk"h"l? - ri!ayat alergi? - ri!ayat in#eksi lain? - ri!ayat alergi? - sakit gigi? - ingus lama? - alergi? - trauma? - benda asing? - HT? - gangguan perdarahan? - ri!ayat in#eksi? - trauma? - $enderita men*ium bau atau hanya "rang lain yang men*ium?

- keluar pagi - satu atau kedua hari? Atau musim belahnya? tertentu? Atau tidak beraturan? - kapan saja? - apakah bila menundukkan kepala? - rasa nyerinya lama? - bila kapan? - apakah di daerah dahi? $angkal hidung? $ipi? Tengah kepala? - satu atau keduaduanya? - depan atau belakang? - yang bau hidung atau mulutnya?

-ersin 'yeri di muka/ kepala

-edarahan

(angguan pen*iuman

- sejak kapan? - hilang timbul?

Jenis Keluhan 'yeri tengg"r"k

Waktu - hilang timbul?

TENGGOROKAN Lokasi

%ahak Tersumbat di leher 'galih menaguk /dis#agia0 'yeri menaguk /"din"#agi0 -atuk Serak

- sering? - sejak kapan? - semakin berat? - sejak kapan? - jenis makanan apa? - sejak kapan? - sejak kapan? - sejak kapan? - tempatnya dimana?

Keluhan penyerta - 'yeri sampai telinga? - demam? - batuk? - kering? - serak? - batuk? - *ampur darah? - muntah? - -- menurun - batuk? - demam? - dahak kental? - darah? - batuk? - nyeri?

Etiologi - ri!ayat alergi? - ri!ayat in#eksi? - r"k"k?

- ri!ayat tertelan? - trauma? - penghalang? - gangguan menaguk sebelumnya?

- in#eksi? - r"k"k? - alergi? - in#eksi?

JURUS %UA

TULI
Atresia liang telinga Serumen 36 3ste"ma Sumbatan tuba 3titis Media 3t"skler"sis Timpan"skler"sis %isl"kasi tulang $re natal? $erinatal? $"stnatal? Mekanik Akustik Amin"glik"sid 6ritr"misin l""p diureti* salisilat antimalaria antitum"r Sens"rik metab"lik neural mekanik

T684'(A 8UAR )3'%U)T45 T684'(A T6'(AH

Rinne /-0 ,eber9 8ateralisasi ke sakit Tes Garputala Rinne /.0 ,eber9 8ateralisasi ke sehat

)"ngenital )3)86A 8abirintitis Trauma


Rekrutmen /.0

TULI

$6RS6$T45

4nt"ksikasi "bat Sudden dea#ness $resbiakusis

Au io!etri

de*ay /.0

R6TR3 )3)86A /3tak0 7AM$URA'

'eur"ma akustik Tum"r sudut p"ns serebellum 7edera "tak $erdarahan "tak

$R4'S4$ $6'ATA8A)SA'AA' - sesuai eti"l"gi - penatalaksanaan seringkali sulit - lebih ke arah pen*egahan /alat pelindung& pindah tempat& *egah in#eksi& dll0 - untuk tuli k"klea pemasangan implant k"klea - pada presbiakusis pemasangan hearing aid 2 - "t"t"ksik hentikan "bat

JURUS T4(A

DI BALIK TAHI TELINGA ANDA


DIAGNO"I" $enumpukan Serumen ETIOLOGI GEJALA (angguan pendengaran& rasa tertekan Rasa nyeri hebat /pada penekanan perik"ndrium atau membuka mulut0& gangguan pendengaran Sda . sekret berbau TERA#I )eluarkan: 7air9 kapas yang dililitkan $adat9 pengait 4rigasi Abses insisi $"lymi;in -& basitrasin salep. Asam asetat -<= Tamp"n mengandung antibi"tik Antibi"tik sistemik

3titis 6ksterna Sirkumskripta /bisul0 /di kulit +/1 luar liang telinga0 3titis 6ksterna di#us /di /1 dalam liang telinga0 3t"mik"sis 3titis eksterna kr"nis

S Aureus, S Albus

Pseudomonas, S Albus, E Coli Jamur Aspergillus, Candida 4n#eksi jamur tak di"bati& trauma berulang& benda asing& penggunaan hearing aid $englupasan kulit . penumpukan deskuamasi Akbat k"lesteat"sis yang tidak ditanggulangi er"si kulit dan bagian tulang liang telinga 4n#eksi pada "rangtua dengan %M /Pseudomonas Aeruginosa)

Rasa gatal dan penuh di -ersihkan dengan larutan liang telinga asam asetat -<= Anti jamur t"pikal 8iang telinga 3perasi rek"nstruksi menyempit Sikatriks Rasa penuh )urang pendengaran )ulit terkelupas /mirip serumen0 'yeri hebat -ersihkan

)"lesteat"sis/ )erat"sis )"lesteat"ma eksterna

-ersihkan peri"dik Tetes telinga alk"h"l& H 3 3perasi pada kasus berat - antibi"tik d"sis tinggi - debridemen radikal

3titis 6ksterna Maligna

(atal& nyeri hebat bertambah& sekret banyak 8iang telinga bengkak tertutup jaringan granulasi& paresis/paralisis #asial

<

JURUS 6M$AT

COREK
Otitis !e ia peradangan sebagian atau seluruh muk"sa telinga tengah& tuba eusta*hius& antrum mast"id dan sel-sel mast"id Klasi$ikasi OTITI" &EDIA

3T4T4S M6%4A SU$URAT45 3titis Media Supurati# Akut /3MA0 3titis Media Supurati# )r"nis /3MS)0

3T4T4S M6%4A '3' SU$URAT45 3titis Media Ser"sa Akut /bar"trauma0 3titis Media Ser"sa )r"nis /glue ear0

#atogenesis $erubahan tekanan udara tiba-tiba Alergi& 4n#eksi Sumbatan /Sekret& tamp"n& tum"r0

Sembuh/n"rmal

(angguan tuba

E%U"I
in#eksi 3M6

Tekanan negati?e telinga tengah

3MA

Sembuh

3M6

3MS)

>

O&A
6ti"l"gi9 Streptococcus hemoliticus, S aureus, PneumococcusHemofilus influenza, E coli, Pseudomonas aerugenosa #er'alanan penyakit Stadium $at"l"gi 3klusi Tekanan berkurang& 6#usi /.0 Hiperemi $embuluh darah melebar Sekret eksudat/ser"sa (ejala/Tanda Membrane timpani n"rmal/keruh Membrane timpani hiperemi& edema Terapi %ek"ngestan& H7l e#edrin @&<= %ek"ngestan& H7l e#edrin @&<=& antibi"ti* /ampisilin& eritr"misin0& analgetik antibi"ti*& analgetik& miring"t"mi 7u*i telinga H 3 1=& antibi"ti* Antibi"tik

Supurasi

Sel epitel super# han*ur eksudat purulen Membrane timpani rupture Membrane timpani perlahan kembali n"rmal

$er#"rasi Res"lusi

Membrane timpani b""mban& demam& nyeri telinga sangat hebat& nadi meningkat 'anah keluar. Tidak gelisah lagi& demam berkurang Sekret berkurang kering. (ejala /-0

O&"K
peradangan kr"nis telinga tengah dan mast"id berlangsung lebih dari bulan membran timpani per#"rasi sekret purulen hilang timbul /en*er atau kental& bening atau berupa nanah0 Etiologi +. 8ingkungan . (enetik 1. 3titis media sebelumnya. 2. 4n#eksi <. Aut"imun >. Alergi A. (angguan #ungsi tuba eusta*hius. 5akt"r penyebab per#"rasi membran timpani menetap9 - 4n#eksi menetap pada telinga tengah mast"id pr"duksi sekret berlanjut. - "bstruksi tuba eusta*hius berlanjut mengurangi penutupan sp"ntan. - penutupan sp"ntan melalui mekanisme migrasi epitel k"lesteat"m.

Klasi$ikasi Jenis -enigna - tipe tenang (ejala/Tanda per#"rasi t"tal yang kering dengan muk"sa telinga tengah yang pu*at tuli k"ndukti# ringan. (ejala lain yang dijumpai seperti ?ertig"& tinitus&atau suatu rasa penuh dalam telinga. Terapi tidak perlu peng"batan& jangan meng"rek telinga& air jangan masuk ke telinga !aktu mandi& dilarang berenang& segera ber"bat bila menderita 4S'A. -ila mungkin B "perasi rek"nstruksi /miring"plasti& timpan"plasti0 Membersihkan liang telinga dan ka?um timpani. $emberian antibi"tika /t"pi*al . sistemik0 3perasi +.Mast"idekt"mi sederhana / simple mast"ide*t"my0 .Mast"idekt"mi radikal 1.Mast"idekt"mi radikal dengan m"di#ikasi 2.Miring"plasti <.Timpan"plasti >.$endekatan ganda timpan"plasti / Combined approach tympanoplasty0

- tipe akti#

Maligna

Terdapat sekret pada telinga /ber?ariasi dari muk"id sampai muk"purulen0 tuli k"ndukti# *ampuran& "talgia& ?ertig" $er#"rasi marginal atau atik sekret berupa mukus berkurang& tuli k"ndukti# berat *ampuran. "talgia& ?ertig" . k"lesteat"m /kant"ng retraksi bertumpuknya keratin0 - Abses atau #istel retr"aurikular - Jaringan granulasi atau p"lip diliang telinga yang berasal dari ka?um timpani bisa keluar darah. - $us yang selalu akti# atau berbau busuk / ar"ma k"lesteat"m0 5"t" r"ntgen mast"id gambaran k"lesteat"m.

Ck Ko!plikasi A. )"mplikasi ditelinga tengah 9 +. $er#"rasi persisten . 6r"si tulang pendengaran 1. $aralisis ner?us #asial -. )"mplikasi telinga dalam +. 5istel labirin . 8abirinitis supurati# 1. Tuli sara# / sens"rineural0

7. )"mplikasi ekstradural +. Abses ekstradural . Tr"mb"sis sinus lateralis 1. $etr"sitis %. )"mplikasi ke susunan sara# pusat +. Meningitis . Abses "tak 1. Hindr"se#alus "titis

O&E
Etiologi bakteri& imun"l"gis& alergi& ?irus& dis#ungsi tuba eusta*hi& "bstruksi nas"#aring& dll %aktor pre isposisi - terganggunya #ungsi tuba eusta*hius - Aden"id hipertr"pi - Aden"itis - Sumbing palatum /*le#t palate0 - Tum"r di nas"#aring - -ar"trauma - Sinusitis - Rhinitis - %e#isiensi imun"l"gik atau metab"li* #atogenesis gangguan #ungsi tuba perbedaan tekanan hidr"statik transudat/ plasma keluar dari pembuluh darah Ser"sa Ge'ala klinis - pendengaran berkurang - rasa penuh pada telinga - rasa tersumbat pada telinga - suara sendiri terdengar lebih nyaring atau berbeda /dipla*usis binauralis0 - kadang terasa ada *airan yang bergerak dalam telinga saat p"sisi kepala berubah. - Rasa sedikit nyeri dalam telinga - Tinitus atau ?ertig" ringan - 3t"sk"pi9 membran timpani retraksi& kadang tampak gelembung udara Terapi - $eng"batan diarahkan untuk memperbaiki ?entilasi n"rmal telinga tengah. - banyak bisa sembuh sendiri dengan meng"bati #akt"r predisp"sisi - Jika 3M6 menetap dan mulai bergejala& maka peng"batan medis mulai diindikasikan9 +. Antihistamin atau dek"ngestan () &ukolitik) 1. Anti*iotika /karena sering diikuti 3MA0 d"sis pr"#ilaksis 2. Kortikosteroi ) - Anak dengan 3M6 persisten bilateral dan yang menderita kehilangan pendengaran selama lebih dari 1 bulan patut dipertimbangkan untuk dilakukan inter?ensi pembedahan. pilihan yang di anjurkan adalah miring"t"mi dan pemasangan tabung ?entilasi /(r"mmet0

KOLE"TEATO&
kista epitelial berisi deskuamasi epitel /keratin0. %eskuamasi tersebut dapat berasal dari kanalis audit"ris e;ternus atau membrana timpani. Apabila terbentuk terus menerus dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sehingga menyebabkan k"lesteat"m bertambah besar bersi#at desktruksi# pada kranium yang dapat menger"si dan menghan*urkan struktur penting pada tulang temp"ral. #atogenesis +. Te"ri 4n?aginasi timbul akibat terjadi pr"ses in?aginasi dari membrana timpani pars #la*ida karena adanya tekanan negati# di telinga tengah akibat gangguan tuba. . Te"ri 4migrasi terbentuk akibat dari masuknya epitel kulit dari liang telinga atau dari pinggir per#"rasi membrana timpani ke telinga tengah. Migrasi ini berperan penting dalam akumulasi debris keratin dan sel skuam"sa dalam retraksi kant"ng dan perluasan kulit ke dalam telinga tengah melalui per#"rasi membran timpani. 1. Te"ri Metaplasi akibat metaplasi muk"sa ka?um timpani karena iritasi in#eksi yang berlangsung lama. 2. Te"ri 4mplantasi akibat adanya implantasi epitel kulit se*ara iatr"genik ke dalam telinga tengah !aktu "perasi& setelah blust injury& pemasangan entilasi tube atau setelah miring"t"mi. )"lesteat"ma merupakan media yang baik untuk tumbuhnya kuman& yang paling sering adalah Pseudomonas aerogenusa. $embesaran k"lesteat"m menjadi lebih *epat apabila sudah disertai in#eksi& k"lesteat"m ini akan menekan dan mendesak "rgan di sekitarnya serta menimbulkan nekr"sis terhadap tulang. 6r"si tulang melalui dua mekanisme. +. desakan atau tekanan yang mengakibatkan rem"deling tulang atau nekr"sis tulang. . akti?itas enEimatik tepi k"lesteat"m yang bersi#at "ste"klastik yang menyebabkan res"rpsi tulang. Klasi$ikasi a.)"lesteat"m )"ngenital membrana timpani utuh tanpa tanda-tanda in#eksi. ditemukan pada daerah petr"sus mast"id& cerebellopontin angle, anteri"r mes"timpanum atau pada daerah tepi tuba austa*hii& dan seringkali teridenti#ikasi pada usia > bulan hingga < tahun. b. )"lesteat"ma Akuisital +. $rimer terbentuk tanpa didahului "leh per#"rasi membrane timpani& akan tetapi telah terjadi retraksi membran timpani. . )"lestet"ma Akuisital Sekunder terbentuk setelah per#"rasi membran timpani. Terbentuk akibat dari masuknya epitel kulit dari liang telinga /dari pinggir per#"rasi membrana timpani

+@

Ge'ala Klinis $er#"rasi sentral /lubang terdapat di tengah-tengah gendang telinga0 keluar nanah berbau busuk dari telinga tanpa disertai rasa nyeri. -ila terus menerus kambuh& akan terbentuk pertumbuhan men"nj"l /p"lip0& yang berasal dari telinga tengah dan melalui lubang pada gendang telinga akan men"nj"l ke dalam saluran telinga luar. $endengaran berkurang $erasaan penuh $using $erasaan pusing atau kelemahan "t"t dapat terjadi di salah + sisi !ajah atau sisi telinga yang terin#eksi. #enatalaksanaan a. Terapi Medikament"sa b. Terapi pembedahan $r"sedur pembedahan meliputi9 Canal !all "o#n Procedure $C!") Canal !all %p Procedure $C!%) &rancanal Anterior Atticotomi 'ondy (odified )adical Procedure Ko!plikasi Tuli )"nduksi Tuli sens"rineural )ehilangan pendengaran t"tal $aralisis #asialis 5istula labyrinthin abses peri"steal& tr"mb"sis sinus lateral dan abses intrakranial )"mplikasi ke SS$ Meningitis& Abses "tak& hidr"se#alus "titis

++

JURUS 84MA

BANGAT PADA COREK


LA+IRINITI" radang telinga dalam /labirin0& disebabkan "leh kuman ygmampu menyebabkan reaksi in#lamasi. Merupakan k"mplikasi yg serius dari 3M) per#"rata atau mast"iditis& juga 3MA. Kausa - 3M) - )"lesteat"m - Mast"iditis - Trauma - 3perasi telinga Jalannya in$eksi 9 Melalui tulang 9 5istel kanalis semi sirkularis 5"ramen R"tundum 5"ramen 3?ale merusak basis stapes Merusak pr"m"nt"rium Melalui pembuluh darah Trauma Ge'ala U!u! Fertig" /gangguan keseimbangan0 )urang dengar /gangguan pendengaran0 Muntah-muntah / mual keringat dingin -ila $ada 3M) Terjadi Fertig" Sp"ntan 4ngat 8A-4R4'4T4S :: %istel "ign $rinsip 9 mengisap G mem"mpa udara di *analis audit"ris eksterna 5istel terjadi nistagmus& ?ertig" Klasi$ikasi Sirkumskripta 8abirinitis 8aten Ser"sa %i#usa $urulenta +

"irku!skripta B

Di$usa "erosa Abs"rpsi pr"duk t"ksin bakteri telinga tengah& mast"id ke labirin /in?asi kuman - 0 3MA& p"st "p M6 G Stapedekt"mi Fertig" sp"ntan 'istagmus Mual / muntah H Tuli sara# ringan 5istula sign /-0 4stirahat t"tal Antibi"tik adekuat %rainase telinga tengah

$enyebab

)"mplikasi 3M)

(ejala

Fertig" $endengaran turun F"mitus 5istel sign /.0

Di$usa #urulenta 8.%. ser"sa yg telah terjadi pustulasi barier telah tertembusin#eksi / masuk ke labirin 3MA& Mast"iditis akut& 3M) / Mast"iditis kr"nik e;aserbasi akut Tuli t"tal& Fertig" berat& Mual muntah 'istagmus sp"ntan $"sisi pasien khas /mengurangi ?ertig"

Laten B 8abirinitis %i#usa $urulenta )r"nik terl"kalisir di dalam kapsul labirin saja

gejala labirinitis tdk meny"l"k #ungsi labirin kurang / hilang unilateral& tuli sama sekali

Terapi

Terapi 3MS) Antibi"tik 3perasi&simt"matik

-ed rest t"tal atasi in#eksi Sedati# ringan Mast"idekt"mi /bila Antibi"tika adekuat ada indikasi0 "perasi 9 segera : %rainase

Ko!plikasi 4ntrakranial melalui perineural G peri?askuler Subarahn"id melalui aIua duktus k"klearis /perilim#e0 %uramater melalui duktus end"lim#atik /end"lim#e0

+1

JURUS 6'AM

RASA HANYUT
,ertigo ana!nesa - jenis - kapan& lama serangan& #rekuensi - gejala penyerta - ri!ayat terdahulu /trauma kapitis& 3MS)& hipertensi& int"ksikasi0 Tipe ,ertigo $ar"ksismal /mendadak0 -eratnya ,aktu %ipengaruhi p"sisi kepala (ejala "t"n"m )elainan SS$ &ENIERE DI"EA"E Etiologi -elum jelas. )emungkinan karena gangguan bi"kimia *airan end"lim#e& gangguan klinik membran labirin #ato$isiologi Hidr"ps end"lim#e pada k"klea dan ?estibulum karena9 +. tekanan hidr"statik ujung arteri meningkat . tekanan "sm"tik dalam kapiler 1. tekanan "sm"tik ruang ekstrakapiler meningkat 2. jalan keluar sakus end"lim#atikus tersumbat Ge'ala Klinis - ?ertig" berat disertai muntah - tinnitus - tuli sara# Terapi - tergantung eti"l"gi - simpt"matik /sedati#& antiemetik0 - ?as"dilat"r peri#er - antiiskemia - #isi"terapi dan rehabilitasi "entral jarang Ringan 8ama . #eri$er Sering -erat Singkat . . -

+2

JURUS TUJUH

TELINGA BEDANGING
Tinnitus keluhan perasaan mendengar bunyi tanpa ada rangsangan bunyi dari luar %ibagi9 - 3bjekti#9 pemeriksa dapat mendengar dengan auskultasi dll. Si#at ?ibrat"rik& transmisi ?ibrasi sistem muskuler atau kardi"?askuler sekitar telinga - Subjekti#9 n"n ?ibrat"rik pr"ses iritati#/ degenerasi traktus audit"rik +. 'ada rendah . tuli k"nduksi sumbatan liang telinga /serumen& tum"r& tuba katar& "titis media& dll0 . 'ada rendah berpulsasi& tuli k"nduksi /-0 gejala dini tum"r gl"mus jugulare 1. tinitus "bjekti# seirama denyut nadi gangguan ?askular 2. nada tinggi tuli sens"rineural& int"ksikasi "bat <. nada tinggi/rendah /bergemuruh/ berdengung0 . tuli sens"rineural . ?ertig"hipertensi end"lim#atik >. bilateral int"ksikasi "bat& presbiakusis& trauma bising& penyakit sistemik lain Ana!nesis - kualitas tinnitus - kuantitas tinnitus - ?ertig"? - (angguan pendengaran? - (ejala neur"l"gik lain? - Unilateral/ bilateral? - 8ama serangan /pat"l"gik bila J< menit0 Terapi +. elektr"#isi"l"gik9 alat bantu dengar& tinitus masker . psik"l"gik 1. medikament"sa9 transIuiliEer& antidepresan sedati#& neur"t"nik& ?itamin 2. bedah

+<

JURUS %68A$A'

BEHINGUSAN DAN KAWAN-KAWAN


A86R(4)A '3' 4'56)S4 FAS3M3T3R M6%4)AM6'T3SA R4'4T4S R4'4T4S S4M$86)S A)UT 4'56)S4 4'58U6'KA

R4'4T4S H4$6RTR354 )R3'4S R4'4T4S S4)A R. ATR354/ 3KA6'A R4'4T4S S$6S454)

R. di#teri R. si#ilis R. tuberkul"sa R. jamur

+>

RINITI" ALERGI Etiologi Reaksi alergi pada pasien at"pi Hipersensiti?itas tipe 4 Klasi$ikasi Rinitis Alergika Rinitis alergi intermitten /kadang-kadang0. L 2 hari/minggu atau L 2 minggu. Rinitis alergi persisten /menetap0. (ejalanya J 2 hari/minggu atau J 2 minggu. Rinitis alergi ringan. Tidak mengganggu akti?itas harian Rinitis alergi sedang G berat. Mengganggu akti?itas harian. Ana!nesis -ersin pat"l"gis /berulang lebih < kali setiap serangan0 Rin"re (angguan hidung. Hidung gatal dan rasa tersumbat. Mata gatal dan mengeluarkan air mata /lakrimasi0. Allergic shiner* $erasaan anak bah!a ada bayangan gelap di daerah ba!ah mata akibat stasis ?ena sekunder. Stasis ?ena ini disebabkan "bstruksi hidung. Allergic salute* $erilaku anak suka mengg"s"k-g"s"k hidungnya akibat rasa gatal. Allergic crease* garis melintang +/1 ba!ah d"rsum nasi akibat mengg"s"k hidung. Alergen terperin*i Hirupan /d!s09 debu rumah& tungau& jamur& bulu binatang Makanan /anak09 susu& telur& ikan laut& *"klat Ri!ayat alergi dalam keluarga -ahan iritan pada tempat kerja #e!eriksaan %isik 8akrimasi berlebihan& sklera dan k"njungti?a yang merah& daerah gelap peri"rbita /mata biru alergi0& pembengkakan sedang sampai nyata dari k"nka nasalis yang ber!arna kepu*atan keunguan& sekret hidung en*er jernih& keriput lateral pada krista hidung& gambaran allergic salute& lipatan hidung trans?ersal& lipatan in#ra"rbita "ennie+(organ #e!eriksaan #enun'ang e"sin"#il meninggi dlm sekret hidung dan darah tepi& peningkatan kadar serum 4g6. Sit"l"gi hidung banyak e"sin"#il /menunjukkan alergi inhalan0& bas"#il < sel/lap /menunjukkan alergi ingestan0& dan sel $M' /menunjukkan in#eksi bakteri0. radi" immun"s"rbent test /RAST0 G enzyme lin,ed immunosorbent assay /684SA0 Uji kulit. #enatalaksanaan +. Menghindari alergen penyebab Terapi simpt"matik dengan "bat-"batan Antihistamin "ral& dek"ngestan /dapat diberikan tunggal atau k"mbinasi dengan antihistamin H+ l"kal atau per"ral0& )"rtik"ster"id /sistemik atau intranasal0 . 4njeksi alergen& imun"terapi& atau hip"sensitisasi +A

-ila *ara-*ara k"nser?ati# tidak berhasil& maka injeksi alergen dapat diindikasikan. penyuntikkan alergen penyebab bertahap menginduksi t"leransi penderita alergi. 1. $enatalaksanaan k"mplikasi atau #akt"r-#akt"r yang memperburuk 2. Terapi bedah $embedahan biasa dilakukan pada p"lip hidung dan sinusitis berkaitan dengan #akt"r in#eksi jika terapi "bat-"batan. Ko!plikasi 3titis media& %is#ungsi tuba eusta*hius& Sinusitis akut& Sinusitis kr"nik RINITI" ,A"O&OTOR an RINITI" &EDIKA&ENTO"A ,aso!otor &e ika!entosa $enyebab )etidakseimbangan sara# simpatis G $emakaian ?as"k"nstrikt"r t"pikal /tetes parasimpatis /"t"n"m0 hidung/sempr"t hidung0 dalam !aktu - 3bat-"batan yang menekan kerja lama dan berlebihan sumbatan menetap simpatis - 5akt"r #isik9 asap r"k"k& udara dingin& bau yang merangsang - 5akt"r end"krin - 5akt"r psikis (ejala )linis Hidung tersumbat bergantian kiri dan Hidung tersumbat terus menerus dan kanan /tergantung p"sisi0 berair Rin"re /mukus/ser"sa0 RA9 edema k"nka& sekret hidung -ersin jarang& tidak ada gatal berlebihan (ejala memburuk pada pagi !aktu $engujian dengan adrenalin9 edema k"nka bangun tidur tidak berkurang RA9 edema muk"sa hidung& k"nka merah tua/gelap/pu*at Terapi - hindari penyebab - Hentikan "bat - simpt"matis /dek"ngestan "ral& - k"rtik"ster"id diatermi& kauterisasi k"nka& - dek"ngestan "ral k"rtik"ster"id t"pikal0 - 3perasi /bedah beku& elektr"kauter& k"nkat"mi in#eri"r0 - 'eurekt"mi n. Fidianus

+C

RINITI" "I&#LEK"- "IKA- HI#ERTRO%I- ATRO%I .O/AENA0 "i!pleks "ika Hipertro$i Sebab ?irus 8ingkungan 4n#eksi berulang di berdebu& panas& hidung/ sinus kering& "rangtua& 8anjutan rinitis anemia& alk"h"l& giEi alergi/ ?as"m"t"r buruk (ejala hidung kering& panas 4ritasi& rasa kering di Sumbatan hidung Ggatal& bersin hidung Sekret banyak /muk" berulang& hidung 6pistaksis /kadang 0 purulen0& nyeri kepala tersumbat& ingus )"nka hipertr"#i& berbenj"l ditutupi en*er /kental bila muk"sa hipertr"#i in#eksi sekunder Sekrer muk"purulen "leh bakteri0 demam& nyeri kepala Terapi 4stirahat Tergantung Sesuai penyebab Analgeti antipiretik& penyebab& "bat *u*i )auterisasi k"nka dek"ngestan hidung RHINITI" DI%TERI- "I%ILI"- T+ Di$teri $enyebab 7"ryneba*terium di#teria (ejala %emam& t"ksemia& lim#adenitis& paralisis 4ngus ber*ampur darah $seud"membran putih& krusta *"klat di nares dan *a?um nasi Terapi 4s"lasi A%S& penisilin /l"kal/4M0

O1aena )lebsiella "Eaena& de# 5e& ?itamin A& sinusitis kr"nis& kelainan h"rm"n& peny k"lagen 'a#as berbau /yang men*ium "rang lain& pasien tidak0& hip"smia/an"smia& ingus kental hijau& krusta hijau& hidung tersumbat& sakit kepala Antibi"tik& "bat *u*i hidung& "perasi

"i$ilis T $allidum Sama dgn rinitis akut lain. -er*ak pada muk"sa& gumma/ ulkus Sekret muk"purulen berbau . krusta& per#"rasi septum/ hidung pelana $enisilin& "bat *u*i hidung

T+ M Tuber*ul"sis Hidung tersumbat& Sekret muk"purulen& krusta -TA /.0

3bat anti T3bat *u*i hidung

+D

JURUS S6M-48A'

DAGING TUMBUH
#olip Nasi massa lunak bertangkai dalam r"ngga hidung& permukaannya li*in ber!arna putih keabu-abuan& agak bening karena mengandung banyak *airan /p"lip edemat"sa0 berubah menjadi kekuning M kuningan atau kemerah M merahan& suram dan lebih kenyal /p"lip #ibr"sa0. -entuknya dapat bulat atau l"nj"ng& tunggal atau multipel& unilateral atau bilateral. Etiologi -elum diketahui pasti. 'amun ada beberapa te"ri9 +. 5akt"r alergi p"lip nasi paling tinggi dijumpai pada penderita alergi saluran na#as& peningkatan sel e"sin"#ilia dalam darah dan sekret hidung pengumpulan 4g 6 dalam *airan p"lip. . 5akt"r in#eksi %aktor pre isposisi +. Alergi terutama rinitis alergi. . Sinusitis kr"nik. 1. 4ritasi. 2. Sumbatan hidung "leh kelainan anat"mi /de?iasi septum& hipertr"#i k"nka0 #ato$isiologi 5en"mena -ern"ulli udara mengalir melalui tempat sempit tekanan negati# pada daerah sekitar jaringan yang lemah akan terisap aliran udara turbulensi di daerah sempit k"mpleks "ste"meatal pr"laps submuk"sa reepitelisasi pembentukan kelenjar baru peningkatan penyerapan 'a permuksaan sel epitel retensi air peningkatan permeabilitas kapiler . gangguan regulasi ?askuler pelepasan sit"kin dari sel mast e e!a !ukosa /kebanyakan di meatus medius0 str"ma terisi *airan interseluler muk"sa yang sembab jadi p"lip"id muk"sa makin besar turun dlm r"ngga hidung ketidakseimbangan sara# ?as"m"t"r Membentuk tangkai

te"ri 'ernstein

#OLI#

Ga!*aran &ikroskopik2 epitel dari p"lip serupa muk"sa hidung n"rmal /epitel bertingkat semu bersilia0 dengan submuk"sa yang sembab. Sel Mselnya terdiri lim#"sit& sel plasma& e"sin"#il& neutr"#il dan makr"#ag. Muk"sa mengandung sedikit sel M sel g"blet. $embuluh darah sangat sedikit dan tidak mempunyai serabut sara#. $"lip yang sudah mengalami metaplasi epitel karena sering terkena aliran udara& menjadi epitel transisi"nal& kubik& gepeng berlapis tanpa keratinisasi. Ana!nesis - hidung tersumbat menetap& makin lama makin memberat. - hip"smia an"smia /bila berat0. - nyeri kepala sampai mata /bila disertai sinusitis0 - keluar sekret jernih sampai purulen /bila disertai sinusitis0 - ingus turun ke belakang /arah tengg"r"k0 - bersin dan iritasi di hidung /bila penyebabnya alergi0 - batuk kr"nik dan asma /bila disertai asma0 - berna#as melalui mulut teng"r"kan kering bau mulut - telinga terasa penuh - suara sengau - gangguan tidur& meng"r"k saat tidur& dan penurunan kualitas hidup #e!eriksaan %isik - de#"rmitas hidung luar hidung tampak mekar - massa bertangkai& mudah digerakkan& k"nsistensi lunak& tidak nyeri bila ditekan& tidak mudah berdarah& pada pemakaian ?as"k"nstrikt"r /kapas adrenalin0 tidak menge*il. $"lip biasanya berbentuk multiple dan tumbuhnya bilateral. #e!eriksaan Ra iologis 5"t" p"l"s sinus paranasal /p"sisi ,aters& A$& 7ald!ell dan lateral0 dapat memperlihatkan penebalan muk"sa dan adanya batas udara-*airan di dalam sinus. Diagnosis +an ing +. Tum"r nas"#aring& tampak seperti p"lip #ibr"udematus& relati?e lebih mudah berdarah /epistaksis0 . 4n?erted 7ell $apill"ma tampak seperti p"lip multiple& pada "rang berusia lanjut. 1. Mening"kel& biasanya pada bayi& dan ingat p"lip jarang dijumpai pada anak/ bayi. 2. )"nka p"lip"id /Tidak bertangkai& Sukar digerakkan& 'yeri bila ditekan dengan pinset& Mudah berdarah& %apat menge*il pada pemakaian ?as"k"nstrikt"r0 Klasi$ikasi *er asar *entuk .#aparella an "hu!ri3k0 +. $"lip udematus putih kelabu& li*in& mengandung sedikit jaringan ikat& banyak r"ngga berisi *airan. . $"lip #ibr"sa -er!arna keruh karena banyak mengandung jaringan ikat. 1. $"lip ?askuler

-er!arna kemerahan karena relati# mengandung lebih banyak pembuluh darah. #e!*agian "ta iu! polip .&a3kay an Lun 0 @ 9 tidak ada p"lip + 9 terbatas di meatus medius 9 sudah keluar dari meatus medius& tampak tapi belum memenuhi r"ngga hidung 19 p"lip yang masi# menutupi hampir seluruh r"ngga Ko!plikasi - Sinusitis paranasalis - rin"lalia "klusa - hip"smia atau an"smia - apr"kseksia nasalis. - epi#"ra. - #"et"r e; "r"e - sumbatan muara tuba eusta*hius gangguan drainase dan ?entilase telinga tengah. "titis media. - kelainan bentuk hidung berupa -rog+face deformity #enatalaksanaan +. Terapi 3perati# $"lipekt"mi dengan senar atau dengan #"rseps. bila berulang atau sudah sangat besar B "perasi etm"idekt"mi& atau 7,8 atau -S65 . Terapi )"nser?ati# 3ral& misalnya prednis"n <@ mg/hari atau deksametas"n selama +@ hari& kemudian d"sis diturunkan perlahan M lahan /tappering off0. Suntikan intrap"lip& misalnya triamsin"l"n aset"nid atau prednis"l"n @&< **& tiap < M A hari sekali& sampai p"lipnya hilang. 3bat sempr"t hidung yang mengandung k"rtik"ster"id #rognosis 7enderung residi#

JURUS S6$U8UH

SINUS
4 "inus /+0 Sinus #r"ntalis "stiumnya terletak di meatus nasi medius. / 0 Sinus maksilaris /yang paling besar0 "stiumnya di meatus nasi medius. /10 Sinus ethm"idalis9 anteri"r "stiumnya di meatus nasi medius& p"steri"r9 meatus nasi superi"r /20 Sinus s#en"idalis "stiumnya di meatus nasi superi"r. )"mpleks "ste"meatal9 di meatus medius& terdapat daerah rumit dan sempit. Terdiri dari in#undibulum etm"id& resesus #r"ntales& bula etm"id dan sel-sel etm"id anteri"r dengan "stiumnya& serta "stium sinus maksilla. %ungsi sinus - air *"nditi"ning - penahan suhu - keseimbangan kepala - res"nansi suara - peredam perubahan tekanan udara - pr"duksi mukus "inusitis radang muk"sa sinus paranasal. mengenai beberapa sinus multisinusitis& mengenai semua sinus pansinusitis paling sering ditemukan sinusitis maksila& karena9 - sinus terbesar - letak "stium lebih tinggi drainase hanya tergantung dari silia - dasar berupa akar gigi - letak "stium di sekitar hiatus semilunaris Etiologi - rin"gen /"bstruksi "stium sinus0 - dent"gen /in#eksi gigi m"lar M+& M & M1 atas serta prem"lar $+ dan $ 0 - in#eksi tengg"r"k /t"nsillitis& in#eksi #aring& aden"iditis0 %aktor pre isposisi - 3bstruksi mekanik /de?iasi septum& benda asing di hidung& p"lip& tum"r - rinitis kr"nis& rinitis alergi - lingkungan berp"lusi& udara dingin serta kering perubahan pada muk"sa dan kerusakan silia

Klasi$ikasi- Ge'ala- Terapi Akut ,aktu @-1 minggu $at"l"gi $enyumbatan k"mpleks "ste"meatal "leh in#eksi& "bstruksi mekanis& alergi. Muk"sa re?ersibel Anamnesis Hidung buntu 'yeri di daerah siuns 'yeri alih Maksilla9 kel"pak mata& gigi& dahi& depan telinga 6tm"id9 pangkal hidung& kantus medius& b"la mata& pelipis 5r"ntal9 dahi& kepala S#en"id9 ?erteks& "ksipital& belakang b"la mata& mast"id %emam& lesu& ingus kental& berbau& $; 5isik -engkak daerah muka/pipi/ kel"pak mata Muk"sa k"nka edema Hiperemi& p"stnasal drip transiluminasi /.0 !aters9 perselubungan& air #luid le?el Terapi Antibi"tik %ek"ngestan l"kal tetes hidung Analgetik

Sub akut 1 minggu M 1 bulan B

kr"nis J 1 bulan Silia rusak perubahan muk"sa hidung ire?ersibel& kerusakan silia

Sama sinusitis akut& tapi Sekret di hidung& p"st tanda-tanda radang nasal drip akutnya mereda Rasa tidak nyaman& gatal di tengg"r"k $endengaran terganggu 'yeri kepala (angguan di mata -atuk (ejala saluran *erna akibat muk"pus tertelan

Sama sinusitis akut& tapi Tidak seberat sinusitis tanda-tanda radang akut akutnya mereda -engkak !ajah /-0 Sekret kental purulen $"st nasal drip Antibi"tika spektrum luas %ek"ngestan l"kal tetes hidung& Analgetik Antihistamin& muk"litik %iatermi& $ungsi irigasi Antibi"tik& %ek"ngestan l"kal& Analgetik %iatermi pungsi dan irigasi sinus "perasi radikal9 7,8& -S65

Ko!plikasi +. 3rbita 9 - $eradangan atau reaksi edem yang ringan - Selulitis "rbita - Abses subperi"steal - Abses 3rbita . Muk"kel /kista yang mengandung mukus yang timbul dalam sinus0 er"si tulang de#"rmitas !ajah& pr"pt"sis atau en"pthalmus& dipl"pia. nyeri pada !ajah& sakit kepala.

JURUS S6-68AS

HIDUNG BEDARAHAN
N N suatu gejala& bukan penyakit $erdarahan dari 9 R"ngga hidung Jaringan sekitar9 Sinus paranasalis& nas"#aring

ETIOLOGI 83)A8 TRAUMA Mengeluarkan ingus tll kuat -ersin-bersin Meng"rek hidung -enda asing Rinitis Sinus paranasalis (ranul"ma spesi#ik Hemangi"ma Angi"#ibr"ma nas"#aring 7a nas"#aring Herediter hem"raging telenge*tasis

4'56)S4

'63$8ASMA

)3'(6'4TA8

S4ST6M4)

)ardi"?askular /HT& )elainan pembuluh darah& 'e#ritis kr"nis& sir"sis hepati*0 )elainan darah /Hem"#ilia& Tr"mb"sit"penia& leukemia0 4n#eksi /%H5& ti#"id& m"rbili0 perubahan tekanan atm"s#ir /*"is"n disease0 (angguan end"krin /hamil& men"pause0

<

"U&+ER 5 LOKA"I #ERDARAHAN A. ethm"id ant A. ethm"id p"st Hidung atas $3ST6R43R hidung ba!ah

a. sphen"palatina

$le;us )ieselba*h

A'T6R43R

#ENATALAK"ANAAN +. Menghentikan perdarahan a. -ersihkan bekuan darah b. Tekan / jepit ala nasi < M +@ mnt u/ perdarahan pleksus kiesselba*h *. $emberian ?as"k"nstrikt"r . l"kal anastesi /lid"kain M epidril +=0 d. )austik /Tri*l"r a*eti* a*id +@@=& 'itrat argenti @-1@=& elektr"kauter e. $emasangan tamp"n anteri"r #. $emasangan tamp"n p"steri"r tamp"n -ell"*I /perdarahan p"steri"r dan nas"#aring& -ila dg tamp"n anteri"r tidak teratasi 9 g. 8igasi arteri/ a. ethm"idalis anteri"r& a. ethm"idalis p"steri"r& a. kar"tis eksterna& a. ma;illaris interna0 . Men*egah k"mplikasi a.4n#us b. Trans#usi darah bila Hb L C= *.Antibi"tika d. 3bat-"bat hem"statika 1. Men*egah berulangnya epistaksis Men*ari penyebab terapi yg sesuai kausa KO&#LIKA"I - )"mplikasi epistaksis 9Hip"tensi& hip"ksia& anemia& aspirasi pneum"nia - )"mplikasi kauterisasi 9 Sinekia& per#"rasi septum - )"mplikasi pemasangan tamp"n 9 Sinekia& rin"sinusitis& sindr"m sy"k t"ksik& $er#"rasi septum& tuba eusta*hius tersumbat& aritmia /"?erd"sis k"kain atau lid"kain 0 - )"mplikasi emb"lisasi 9 $erdarahan hemat"m& nyeri !ajah& hipersensiti?itas& paralisis #asialis& in#ark mi"kard. - )"mplikasi ligasi arteri 9 kebas pada !ajah& sinusitis& sinekia& in#ark mi"kard.

>

JURUS %UA -68AS

TUMOR
ANGIO%I+RO&A NA"O%ARING tum"r jinak nas"#aring& se*ara hist"l"gis jinak& se*ara klinis bersi#at ganas& karena mempunyai kemampuan mendestruksi tulang dan meluas ke jaringan sekitarnya. )aya pembuluh darah - terjadi hanya pada laki-laki& biasanya selama masa prepubertas dan remaja. /A- + tahun0 Etiologi -elum jelas. berbagai ma*am te"ri banyak diajukan. - te"ri jaringan asal& tempat perlekatan spesi#ik angi"#ibr"ma di dinding p"ster"lateral atap r"ngga hidung. - 5akt"r ketidakseimbangan h"rm"nal /pertumbuhan yang abn"rmal dari k"ndr"kartilag" embri"nal& dimana h"rm"n test"ster"n berperan dalam terbentuknya hamartomatous nidus dari jaringan k"nka in#eri"r yang seharusnya tidak terdapat di nas"#aring0 - trauma& in#lamasi& in#eksi& alergi& dan herediter. Histopatologi memiliki l"bulus-l"bulus& firm& tidak berkapsul& biasanya ber!arna merah muda-keabuan atau ungu-kemerahan. mikr"sk"pis& memiliki pembuluh darah yang berdinding tipis dengan diameter beragam bergantung dari str"ma jaringan ikat yang matang. jaringan ikat sembab dengan diantaranya didapatkan pembuluh-pembuluh darah lebar& yang sangat ber?ariasi dalam besar& bentuk& serta distribusinya. $ada beberapa tempat tampak adanya pembuluh-pembuluh darah kapiler yang saling berhubungan. Ge'ala Klinis epistaksis yang hebat& pembengkakan !ajah& pr"pt"sis& dan gejala "kular /dipl"pia dengan atau tanpa gangguan lapangan pandang0 #e!eriksaan %isik 4nspeksi 9 -entuk muka /O#r"g #a*eP0& mata men"nj"l. Rin"sk"pi anteri"r& didapatkan tum"r di bagian belakang r"ngga hidung. 5en"mena palatum negati?e. Rin"sk"pi p"steri"r& didapatkan tum"r di nas"#aring merah kebiruan. #e!eriksaan Ta!*ahan 7t s*an& angi"gra#i& MR4& untuk mengetahui perluasan tum"r. -i"psi tidak dianjurkan mengingat bahaya perdarahan. Tu!or akan tu!*uh ekspansi$ o )e lateral 9 Menutup "stium tuba 6ust*hius& terjadi "klusi tuba& "titis media. o )e anteri"r 9 Masuk ke r"ngga hidung menimbulkan buntu hidung unilateral / bilateral. Menimbulkan O#r"g #a*eP. Masuk ke "rbita& menyebabkan pr"trusi"n bulbi. o )e ba!ah 9 Mendesak palatum m"le& menyebabkan b"mbans. Masuk ke "r"#aring& hip"#aring& menyebabkan gangguan menelan dan sesak na#as.. A

o )e atas

9 Mendesak dasar tengk"rak& masuk ke r"ngga tengk"rak.

#enatalaksanaan Terapi Bedah +. Rhin"t"mi lateral& transpalatal& transmaksilla& atau melalui spen"ethm"idal digunakan untuk tum"r-tum"r ke*il /5is*h stadium 4 atau 440. . Melalui in#ratemp"ral #"ssa digunakan untuk tum"r yang sudah melebar ke lateral. 1. Melalui (idfacial deglo ing& dengan atau tanpa "ste"t"mi 8e5"rt& impr"?es p"steri"r a**ess t" the tum"r /gambar 0. Terapi Hormon: $enghambat resept"r test"ster"n #lutamide Radioterapi KAR"INO&A NA"O%ARING Etiologi ?irus 6pstein--arr Histopatologi ,H3 /+DD+0 dibagi tipe9 +. )arsin"ma sel skuam"sa berkeratinisasi /.eratinizing S/uamous Cell Carcinoma0. . )arsin"ma n"n-keratinisasi /0on+,eratinizing Carcinoma0. Ge'ala Klinik 1* 2ejala "ini* a. (ejala telinga - Rasa penuh pada telinga - Tinitus - (angguan pendengaran b. (ejala hidung - 6pistaksis - Hidung tersumbat *. (ejala mata dan sara# - %ipl"pia - (erakan b"la mata terbatasD&+ 3* 2ejala lanjut - 8im#aden"pati ser?ikal - (ejala akibat perluasan tum"r ke jaringan sekitar - (ejala akibat metastase jauh. &1&+@

#enatalaksanaan +. Radi"terapi . )em"terapi 1. 3perasi diseksi leher radikal /jika masih ada sisa kelenjar pas*a radiasi atau adanya kekambuhan kelenjar dengan syarat bah!a tum"r primer sudah dinyatakan bersih yang dibuktikan dengan pemeriksaan radi"l"gik dan ser"l"gi0 dan nas"#aringekt"mi /paliati# pada kasus-kasus yang kambuh atau adanya residu0 2. 4mun"terapi

TU&OR "INONA"AL - keganasan paling banyak terjadi pada sinus maksilaris& diikuti etm"idalis& s#en"idalis& dan sinus #r"ntalis - tum"r ganas sin"nasal yang tersering adalah karsin"ma sel skuam"sa /A@=0& disusul "leh karsin"ma yang berde#erensiasi& dan tum"r kelenjar. - +@&+= dari seluruh tum"r ganas THT. Rasi" penderita laki-laki banding !anita sebesar 9+<. Etiologi belum diketahui& diduga beberapa Eat hasil industri antara lain nikel& debu kayu& kulit& #"rmaldehid& kr"mium& minyak is"pr"pil& dan lain-lain. %aktor Risiko tukang kayu& tukang sepatu dan b""t& serta pembuat #urnitur. Klasi$ikasi +. Tum"r Jinak tersering papil"ma skuam"sa. Makr"sk"pis mirip dengan p"lip& tetapi lebih ?askuler& padat dan tidak mengkilap. Ada jenis papil"ma& pertama eks"#itik atau #ungi#"rm dan yang kedua end"#itik disebut papil"ma in?erted. /dibahas di ba!ah0 . Tum"r (anas Tum"r ganas yang tersering adalah karsin"ma sel skuam"sa /A@=0. Sinus maksila tersering terkena /><-C@=0& sinus etm"id /+<- <=0& hidung sendiri / 2=0& 1. 4n?asi Sekunder antara lain pituitary aden"mas& *h"rd"mas& karsin"ma nas"#aring& meningi"ma& tum"r "d"nt"genik& ne"plasma skelet"n krani"#asial jinak dan ganas& tum"r "rbita Ge'ala Klinis +. (ejala nasal "bstruksi hidung unilateral dan rin"rea. Sekret sering ber*ampur darah atau terjadi epistaksis. Tum"r yang besar mendesak tulang hidung de#"rmitas hidung. )has pada tum"r ganas ingusnya berbau karena mengandung jaringan nekr"tik. . (ejala "rbital dipl"pia& pr"t"sis& "#talm"plegia& gangguan ?isus dan epi#"ra. 1. (ejala "ral ulkus di palatum /pr"sesus al?e"laris. /mengeluh gigi palsunya tidak pas lagi atau gigi geligi g"yah. 2. (ejala #asial pen"nj"lan pipi& nyeri& anesthesia atau parestesia muka jika mengenai ner?us trigeminus. <. (ejala intrakranial sakit kepala hebat& "#talm"plegia dan gangguan ?isus. %apat disertai liku"rea& Terapi pembedahan radikal diikuti dengan radi"terapi p"st"perati#.

IN,ERTED #A#ILO&A tum"r jinak& tetapi terdapat hiperplasi epitel yang tumbuh dan masuk ke dalam jaringan str"ma di ba!ahnya untuk kemudian membentuk kripte& dengan membrana basalis yang tetap utuh. mampu merusak jaringan sekitar& *enderung kambuh lagi dan dapat menjadi ganas . Etiologi belum jelas& terdapat berma*am-ma*am te"ri& antara lain9 in#eksi kr"nis& ?irus& p"lip H$F >& ++&+>& and +C. %aktor Resiko laki-laki9 !anita B 19+. Ri!ayat sinusitis sebelumnya Histologi mirip dengan p"lip. ?ariasi !arna dari merah sampai merah muda pu*at. 8ebih ?askular dibandingkan p"lip. Ge'ala Klinis mirip dengan gejala tum"r jinak hidung dan sinus paranasal& masa tum"r mirip dengan p"lip hidung& tetapi biasanya unilateral. "bstruksi nasal disertai gejala seperti epistaksis& nyeri di hidung& rhin"rrhea& pr"pt"sis& dan epi#"ra. %i literature lain disebutkan nyeri pada !ajah& dipl"pia& suara bindeng& #a*ial pruritus& dan an"smia. #enatalaksanaan Tindakan bedah /rhin"t"my lateral dengan ma;ilekt"mi medial& lateral "ste"t"my dari tulang nasal serta mid#a*ial degl"?ing0 Radi"terapi /adju?an0

1@

JURUS T4(A -68AS

AMANDAL
TON"ILITI" AKUT )eradangan akut pada t"nsil -iasanya pada anak-anak JJ < th s.d +@ th Etiologi - Strept"k"kus - hem"litikus gr"up A - Strept"k"kus n"n hem"litikus - Firus Ana!nesis - 'yeri menelan hebat anak tidak mau makan - Tengg"r"kan terasa kering - 3talgia nyeri alih - $anas tinggi kejang - 'yeri kepala G malaise #e!eriksaan - O$lummy ?"i*eP suara terdengar spt berisi makanan - $tialismus - T"nsil merah udem dg detritus - $alatum m"le - Arkus anteri"r udem G hiperemi - Arkus p"steri"r - $embesaran kelenjar regi"nal yug"l"digastrikus G nyeri tekan Ko!plikasi 8"kal - Abses / in#iltrat perit"nsiler - Abses para#aring - Adenitis ser?ikal supurati#a - 3titis media akut Sistemik 9 - (injal 9 ('A& ne#ritis - $ersendian 9 artritis - Jantung 9 end"karditis - Faskuler 9 plebitis

Terapi - Simpt"matis - 4stirahat - Makanan lunak - 3bat kumur - Analgetika / antipiretik - Antibi"tika 9 pada penderita dg daya tahan menurun g"l"ngan penisilin /<-+@ hari0

1+

TON"ILITI" KRONI" Etiologi Seperti t"nsilitis akut Ana!nesis - Ringan tanpa keluhan sakit tengg"r"k - Hebat eksaserbasi akut - Rasa ada benda asing - bau mulut #e!eriksaan (ambaran klinis ber?ariasi tergentung bentuk in#eksi - T"nsil hipertr"pi9 t"nsil membesar& jaringan parut /.0& kripte melebar G eksudat purulen diantara kripte - T"nsil atr"pi 9 t"nsil ke*il membentuk lekukan dg tepi hiperemis - Sekret purulen tipis - %idapatkan pembesaran kelenjar submandibula tanpa nyeri tekan - Ukuran jaringan t"nsil tidak mempunyai hubungan dg in#eksi kr"nis / berulang Ko!plikasi seperti t"nsilitis akut Terapi t"nsilekt"mi 4ndikasi Mutlak +. 7"rpulm"nal karena "bstruksi jalan na#as menahun . Hipertr"pi t"nsil /aden"id0 dg sindr"ma sleep apneu 1. Hipertr"pi gangguan makan dg penurunan berat badan yg *epat 2. -i"psi karena *uriga keganasan <. $"st abses perit"nsiler yg berulang atau abses yg meluas ke jaringan sekitar 4ndikasi Relati# +. Serangan berulang /2-<; /th0 !alau pemberian terapi sudah adekuat . T"nsilitis dg karier a.l 9 di#teri& strep - hem"litikus 1. Hiperplasia t"nsil G "bstruksi #ungsi"nal Hiperplasia G "bstruksi yg menetap setelah in#eksi m"n"nukle"sis 2. Ri!ayat demam rematik jantung yg berhubungan dg t"nsilitis yg berulang <. T"nsilitis kr"nis menetap resp"n penatalaksanaan medis tidak berhasil >. Hipertr"pi t"nsil dan aden"id A. T"nsilitis kr"nis yg berhubungan dg aden"patia ser?ikal persisten

ADENOIDITI" AKUT )eradangan akut pada aden"id pada bayi G anak Etiologi Strept"k"kus hem"litikus /<@=0& Firus Ga!*aran Klinis - $anas badan tinggi kejang - Hidung buntu bayi menyusu tidak tenang - Rhin"sk"pi anteri"r /kalau terlihat09 aden"id udem G hiperemi kadang tertutup sekret - -iasanya bersama-sama t"nsilitis akut Terapi - Simpt"matis9 analgetika / antipiretika - antibi"tika Ko!plikasi - 3MA - 4n#eksi saluran na#as ba!ah ADENOIDITI" KRONIK ADENOID HI#ERTRO#I )eradangan berulang / iritasi pada aden"id akibat a/l 9 rinitis kr"nis& sinusitis kr"nis p"st nasal drip Ge'ala - 3bstruksi nasi shg berakibat 9 Rin"lalia "klusa - aden"id #a*e - 'a#su makan menurun - Sering pilek - Sering sakit kepala - $endengaran berkurang - -atuk yg sukar sembuh - Apr"seksia nasalis /sukar k"nsentrasi0 - Rin"sk"pi anteri"r 9 palatum m"le pen"men /-0 / terbatas Terapi Aden"idekt"mi 4ndikasi Aden"idekt"mi - 3bstruksi jalan na#as kr"nis 'as"#aring purulen kr"nis !alaupun dg terapi adekuat - 3titis media ser"sa - 3titis media supurati#a akut yg rekuren penatalaksanaan medis /-0 - 3titis media supurati#a kr"nik - 7uriga keganasan nas"#aring

11

JURUS 6M$AT -68AS

FARINGITIS
A)UT '3' S$6S454) H4$6R$8AST4) )R3'4S ATR354 5AR4'(4T4S 8U6T4)A S$6S454) T5AR4'(4T4S A)UT& )R3'4S H4$6R$8AST4) %A' ATR354 A)UT H4$6R$8AST4) $enyebab Streptococcus 4 $redisp"sisi9 rinitis kr"nis& hemoliticus, S iridan, S sinusitis& iritasi kr"nis piogenes. Firus in#luenEa& /r"k"k& alk"h"l0& hidung aden"?irus& 67H3 sumbat na#as l!t mulut (ejala 'yeri tengg"r"k& dis#agia& Tengg"r"k gatal dan kering demam& mual& kel lim#a -atuk bereak leher JJ& 5aring hiperemi& edem %ind p"steri"r bergranula Terapi Analgetik )austik /'itrat argenti& Antibi"tik elektr"kauter0 3bat kumur& "bat batuk 5AR4'(4T4S 8U6T4)A %A' TU-6R)U83SA 8U6T4)A T $allidum (ejala $rimer9 ber*ak keputihan r"ngga mulut M #aring& ulkus& kel mandibula JJ nyeri/-0 Sekunder9 eritema Tertier9 guma Terapi $enisilin d"sis tinggi

ATR354 Rinitis atr"#i

Tengg"r"k kering dan tebal Mulut berbau Muk"sa #aring ditutupi lendir kental& bila diangkat muk"sa kering 3bati rinitis atr"#i 3bat kumur& hiegene mulut

T'yeri hebat tengg"r"k& "talgia& kel ser?ikal JJ -TA /.0 Terapi T-

12

JURUS 84MA -68AS

SERAK - SESAK
O*struksi Laring )eadaan darurat Anak-anak mudah terjadi karena +. Adanya jaringan ikat kend"r udem JJ Umur L + th udem +mm lumen menge*il sp <@=& sedangkan de!asa @= . 8umen gl"tis ke*il 1. Tulang ra!an G trakea lunak Ge'ala +. Strid"r inspirat"ar . Sesak na#as 1. Retraksi !aktu inspirasi 2. (elisah <. $u*at sian"sis /hip"ksia0 4 "ta iu! Ja3kson Stadium 4 N Retraksi supra sternal N Strid"r inspirat"ar N $enderita tampak tenang Stadium 44 N Strid"r inspirat"ar N Retraksi supra sternal N Retraksi epigastrial N Mulai gelisah Stadium 444 N Strid"r inspirat"ar N Retraksi suprasternal N Retraksi supra kla?ikula N Retraksi in#ra kla?ikula N Retraksi epigastreal N Retraksi interk"stal N (elisah G sesak Stadium 4F N Seperti stadium 444 tetapi lebih berat N Sangat gelisah berusaha na#as N Tampak ketakutan N Sian"sis N Setelah gelisah tenang sian"sis kesadaran menurun

LARINGITI" AKUT .NON "#E"I%IK0 #enye*a* N -anyak bi*ara 9 M -i*ara keras /teriak0 M $enyalahgunaan suara B O?"kal abuseP N 5akt"r eks"gen 9 M Asap r"k"k M %ebu M alk"h"l N 5akt"r end"gen 9 iritasi p"st nasal drip 1<

Ge'ala N Suara parau a#"ni N Tengg"r"kan gatal& kering sakit !aktu bi*ara N Sub#ibril N )"rda ?"kalis merah dan udem Terapi N Sel# limiting disease N F"kal rest N antibi"tika LARINGITI" KRONIK "#E"I%IK +. 8aringitis T-7 . 8aringitis luetika 1. 8aringits ( 3 2. 8aringitis A4%S Terapi sesuai eti"l"gi

1>

Anda mungkin juga menyukai