Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN OBERVASI ACUAN PERILAKU EKONOMI BISNIS TUGAS LAPANGAN I Oleh: Muhammad Ridha Jihad, 1206255532

Pada kesempatan ini untuk melanjutkan hasil observasi dan value added yang diperoleh selama mengikuti matakuliah Manusia dan Masyarakat Indonesia, pada kesempatan ini paper ini lebih mengacu dan membahas mengenai acuan perilaku ekonomi dan bisnis yang berupaya untuk mengajak masyarakat dalam mengenali hal-hal kongkrit yang bisa ditangkap oleh pancaindera, yaitu berupa

interaksi-interaksi yang dijadikan alasan dasar atau bersifat mendasar mengapa seseorang berperilaku seperti yang diwujudkan. Untuk
Bagan 1: Warung Happy Tampak Depan

menemukan mendasari

acuan-acuan tindakan

tersebut dan

yang bisnis

ekonomi

seseorang atau sejumlah orang maka saya memilih Ayam Bakar Happy Ibu Nengsih untuk dijadikan obyek observasi. Ayam bakar happy Ibu Nengsih berlokasi di Jl. H. Amat Kukusan Teknik (Kutek UI), yang kira-kira berjarak 500 meter (sekitar 4-5 menit) dari pintu Kutek UI, seperti pada gambar diatas terlihat jelas bahwa lokasi warung makan ini berada pada posisi yang strategis di tengah pemukiman mahasiswa dan berada tepat di tengah-tengah kawasan pemukiman. Rukoruko yang ditempati Ibu nengsih dan Pak Jojo (pemilik warung makan) dan ruko-ruko yang ada disamping kiri dan kanannya kira-kira berukuran 4x5 meter. Dari Pintu kutek mahasiswa cukup lurus dan apabila melihat masjid al-hikam maka kita dengan mudah melihat warung makan ayam happy ini, sebagian besar mahasiswa dan penduduk asli mengetahui lokasi dan keberadaan warung ini. Warung Makan Ayam Happy ini dimiliki oleh sepasang suami istri yang juga turun langsung dalam berjualan, seorang bapak bernama Pak Jojo dan Ibu bernama Ibu Nengsih. Beliau memilih berjualan Ayam Bakar karena didasari oleh minat dan hobby dalam memasak

seperti yang diutarakan oleh Ibu Nengsih ketika wawancara. Sebelum berjualan di warung ini Pak Jojo sempat mencoba bermacam-macam pekerjaan/usaha diantara lain membuka bengkel/menjual spare-part motor dan melatih sepakbola untuk anak-anak usia muda meskipun saat ini Pak Jojo juga masih melatih. Usaha ini ditekuni oleh keduanya sudah cukup lama di daerah Kukusan Teknik yakni sekitar dua tahun lamanya. Mereka memilih menamakan warung makan mereka sebagai Warung Makan Ayam Bakar Happy Ibu Nengsih karena pada saat Ibu nengsih merintis usahanya pertama kali ini yang ada dibenaknya hanya berjualan ayam goreng meskipun seiring waktu beliau juga melakukan diversifikasi pada beberapa jenis makanan, untuk kata happy ini dikarenakan alat masak yang digunakan sebagai alat bakar yakni produk memasak yang bermerk happy, disitulah awalnya sampai sekarang kita mengenal masakan yang enak ini.

Bagan 2: Peta Lokasi Warung Makan

Tidak hanya menjual ayam bakar/goreng warung ini juga melakukan diversifikasi produk seperti; bebek bakar/goreng, lele goreng sambel pecak, soto daging, soto ayam, sup iga sapi, dan aneka macam minuman (Jus mangga, jus tomat, jus jambu, jus melon, jus sirsak, jus apel, jus alpukat, jeruk hangat, es teh manis, dll seperti
Bagan 2: Daftar Menu

yang terlihat dalam bagan.

Warung makan ini berada diantara deretan ruko-ruko yang juga menjual/berdagang dengan strategic/produk bisnis yang berbeda satu sama lainnya, disamping kiri warung makan ini terdapat toko serba ada yang menjual segala kebutuhan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat biasanya dan juga terdapat toko dnaisara yang lebih berfokus ke produk bisnis ATK (alat tulis kantor) selain itu dnaisara juga melakukan usah cetak/fotocopy, dan percetakan (spanduk, brosur, plakat, dll), tepat diantara toko dnaisara dan toko serba ada itu terdapat suatu ruko yang sangat kecil kira-kira berukuran 2x5 meter yang sehari-harinya menjual makanan dalam skala kecil berupa indomie, indomie telur, nasi goreng, dll). Di samping kanan warung makan ayam happy terdapat toko laundry yang cukup ramai namanya tulip laundry serta warung mie ayam leseman yang menjual bakso dan mie ayam, kelima unit usaha ini tampak dari depan berwarna biru dan hanya satu lantai. Di depan warung makan happy (biasa dipanggil oleh mahasiswa) terdapat pangkalan ojek yang sederhana, selain aktifitas perojekan para tukang ojek ini juga menjual bensin dalam skala kecil untuk menambah penghasilan mereka sehari-harinya, dua kosan besar yang hanya dihuni oleh para perempuan juga tepat berada di depan warung makan ini masing-masing berwarna hijau dan putih agak kekuning-kuningan serta keduanya bertingkat dua. Tepat dibelakang deretan rukoruko yang berlokasi di Jl. H. Amat ini terdapat pemukiman asli masyarakat setempat meskipun jika kita menelusuri masuk ke Jl. H. Amat II maka kosan dan kontrakan mahasiswa tak jarang kita jumpai. Kalau berbicara mengenai karakteristik masyarakat di sekitar warung makan ini, lebih banyak pemukiman dihuni oleh mahasiswa secara populasi meskipun disamping itu masih banyak juga masyarakat asli yang berdomisili di kukusan teknik ini. Pembangunan di daerah kukusan teknik UI lebih mengarah ke investasi Kos-kosan dalam skala besar, sekarang pembangunan kos-kosan telah mencapai 3-4 kosan baru di sekitar warung makan happy. Sebagian besar di pagi hari para mahasiswa berjalan kaki maupun naik ojek untuk ke kampus dan sore hari atau jadwal makan siang mahasiswa mulai kembali ke kos-kosannya masingmasing. Tingkat ekonomi masyarakat disekitar warung makan happy cukup berada, ini dikarenakan karena lokasi kukusan teknik sangat dekat dan jarak tempuh untuk menempuh fakultas teknik dan ekonomi sangat dekat, sehingga tak heran kalau seandainya harga sewa kosan setiap bulan cukup mahal berkisar 450.000 1.200.000, selain itu kebanyakan masyarakat asli mulai mengalihfungsikan rumah yang dihuninya untuk dijadikan kos-kosan atau paling tidak mencoba memanfaatkan jumlah mahasiswa yang cukup banyak dengan cara mulai berjual-jualan aneka macam kebutuhan mahasiswa. Karena Universitas Indonesia merupakan kampus yang lebih merepresentasikan nama Indonesia maka banyak sekali jenis

etnis-etnis di Indonesia berada dan menetap di Kukusan Teknik UI ini meskipun sebagian besar masih dikuasai oleh etnis Betawi dan Jawa.

GAMBAR-GAMBAR YANG RELEVAN SELAMA KUNJUNGAN LAPANGAN I

Anda mungkin juga menyukai