Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KERJA (work-based learning) Di PTK UNS

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Landasan Keilmuan PTK Dosen pengampu: Suharno, M.,T, S.T Disusun oleh : Nur Umi Latifah ( K2511034)

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAN FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

BAB I PENDAHULUAN
Pendidikan Teknik Kejuruan memiliki konstribusi yang besar untuk meningkatkan produktivitas dunia kerja dengan fleksibilitas dan penguasaan ketrampilan baru untuk pekerjaan baru sejalan dengan struktur ekonomi dan lapangan kerja ( The World Bank, 1991). PTK sebagai bagian dari pendidikan dengan karakteritik yang berbasiskan dunia kerja, perlu merespon dan mempersiapkan program dan desain pembelajaran guna mencetak tenaga terampil yang mempunyai daya saing yang tinggi. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin salah satu jurusan Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sebelas Maret , juga merupakan bagian dari PTK yang memiliki tugas yang sama untuk mewujudkannya. Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran berbasis kerja (work-based learning) yang fokusnya pada dunia pendidkan dan pengetahuan tentang praktek untuk memahami dan mengembangkan jenis pekerjaan tertentu dalam hal permesinan. The Office of technology Assesment (1995 : 3), menjelaskan bahwa pengalaman pembelajaran berbasis kerja adalah untuk menambah wawasan akademik dan instruksi yang berkaitan pekerjaan disekolah. Karakteristik work-based learning adalah bekerja dan belajar pada waktu yang bersamaan. Tugas-tugas pembelajaran dipengaruhi oleh sifat alam pekerjaan, dan sebaliknya pekerjaan dipengaruhi oleh sifat alam pembelajaran. Keduanya saling melengkapi yaitu pelajar dan pekerja, yang diperlukan adalah bagaimana mengatur keduanya. JPTM DKIP UNS, sebagai salah sautu jurusan yang terlibat pada pendidikan teknik kejuruan yang tentunya juga melaksaanakan metode pembelajaran berbasis kerja tersebut, namun jika dikaji lebih jauh, seberapa jauh telah melaksanakan metode pembelajaran ini?.

BAB II PEMBAHASAN
Jurusan Pendidikan teknik mesin FKIP UNS memiliki konstribusi yang besar untuk meningkatkan produktivitas dunia kerja dengan fleksibilitas dan penguasaan ketrampilan baru untuk pekerjaan baru sejalan dengan struktur ekonomi dan lapangan kerja. Guna mewujudakan tujuan tersebut, JPTM melaksanakan berbagai kegiatan pendidikannya, diantaranya kegiatan

pembelajaran. Metode yang digunakasn salag satunya adalah model pembelajaran berbasis kerja (work-based learning). Cuna meningkatkan produktivita dunia kerja, JPTM melaksanakan metode pembelajaran berbasis kerja, yakni: menambah wawasan akasemis dan instruksi yang berkaitan dengan pekerjaan disekolah, dengan karakteristik belajar dan bekerja pada waktu yang bersamaan. The Office of technology Assesment (1995 : 3), menjelaskan bahwa pengalaman pembelajaran berbasis kerja adalah untuk menambah wawasan akademik dan instruksi yang berkaitan pekerjaan disekolah. Karakteristik work-based learning adalah bekerja dan belajar pada waktu yang bersamaan. Tugas-tugas pembelajaran dipengaruhi oleh sifat alam pekerjaan, dan sebaliknya pekerjaan dipengaruhi oleh sifat alam pembelajaran. Keduanya saling melengkapi yaitu pelajar dan pekerja, yang diperlukan adalah bagaimana mengatur keduanya. Model pembelajaran berbasis kerja dilaksanakan dalam berbagai bentuk anatara lain: 1. Apprenticesship, yakni pembelajaran yang dilaksanakan melalui

pendidikan system ganda,

Anda mungkin juga menyukai