Anda di halaman 1dari 54

PEDOMAN PROSES KEPERAWATAN UNTUK DX. KEPERAWATAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI RENCANA KEPERAWATAN Nama Klien : No.

Register : Ruang : NO DIAGNOSA TGL DX KEPERAWATAN


1 2 3

PERENCANAAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI


4 5

INTERVENSI
6

Gangguan sensorik TUM: 1.1. Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan persepsi halusinasi Klien tidak bersahabat, mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik: ............................. mengalami menunjuk rasa Sapa klien dengan ramah baik erbal maupun non halusinasi senang, ada kontak erbal. TUK 1: mata, mau berjabat !erkenalkan diri dengan sopan Klien dapat tangan, mau "anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan membina menyebutkan nama, yang disukai klien hubungan saling mau menjawab #elaskan tujuan pertemuan percaya. salam, klien mau "unjukkan sikap empati dan menerima klien apa duduk adanya. berdampingan Beri perhatian kepada klien dan perhatian dengan perawat, kebutuhan dasar klien. mau mengutarakan masalah yang dihadapi. TUK 2: 1.1 Klien dapat mengenal halusinasinya Klien dapat 1.1 menyebutkan 1.& waktu, isi, $rekuensi timbulnya halusinasi. %dakan kontak sering dan singkat secara bertahap. 'bser asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya: bicara dan tertawa tanpa stimulus, memandang ke kiri ( ke kanan ( ke depan seolah)olah ada teman bicara.

&.&

Klien dapat 1.* mengungkapkan bagaimana perasaannya terhadap halusinasi tersebut

1.-

Bantu klien mengenal halusinasinya: #ika menemukan klien yang sedang halusinasi, tanyakan apakah ada suara yang didengarnya. #ika klien menjawab ada, lanjutkan apa yang dikatakan suara itu. Katakan bahwa perawat percaya klien mendengar suara itu, namun perawat sendiri tidak mendengarnya +dengan nada bersahabat tanpa menuduh atau menghakimi,. Katakan bahwa klien lain juga ada seperti klien. Katakan bahwa perawat akan membantu klien. .iskusikan dengan klien : Situasi yang menimbulkan(ti)dak menimbul)kan halusinasi +jika sendiri, jengkel(sedih,. /aktu dan $rekuensi terjadinya halusinasi +pagi, siang, sore dan malam 0 terus menerus atau sewaktu 1 waktu

&.&.1. .iskusikan dengan klien tentang apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi +marah(takut, sedih, dan senang,, beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya "2K *: *.1 Klien dapat *.1.1 Klien dapat menyebutkan mengontrol tindakan yang halusinasinya biasanya dilakukan *.&.1 untuk mengendalikan halusinasinya. *.& Klien dapat menyebutkan cara baru. 3denti$ikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi +tidur, marah, menyibukkan diri dan lain)lain, .iskusikan cara baru untuk memutuskan( mengontrol timbulnya halusinasi : 4enghardik( mengusir( tidak memedulikan halusinasinya Bercakap 1 cakap dengan orang lain jika halusinasinya muncul

*.* Klien dapat mendemonstrasi) *.*.1 kan cara menghardik ( mengusir( tidak *.*.& memedulikan halusinasinya *.*.* *.*.*.- Klien dapat mendemonstrasi) *.*.7 kan bercakap 1 cakap dengan orang lain *.-.1 *.-.& *.-.* *.-.-

4elakukan kegiatan sehari 1 hari.

Beri contoh cara menghardik halusinasi : 5 !ergi6 Saya tidak mau mendengar kamu, saya mau mencuci piring( bercakap)cakap dengan suster 4inta klien mengikuti contoh yang diberikan dan minta klien mengulanginya Beri pujian atas keberhasilan klien Susun jadwal latihan klien dan minta klien untuk mengisi jadwal kegiatan + sel$ 1 e aluation , "anyakan kepada klien :8 Bagaimana perasaan "ini setelah menghardik9 %pakah halusinasinya berkurang98 Berikan pujian Beri contoh percakapan dengan orang lain :8 Suster, saya dengar suara 1 suara, temani saya bercakap 1 cakap8 4inta klien mengikuti contoh percakapan dan mengulanginya Beri pujian atas keberhasilan klien Susun jadwal klien untuk melatih diri, mengisi kegiatan dengan bercakap 1 cakap dan mengisi jadwal kegiatan + sel$ 1 e aluation , "anyakan kepada klien :8 Bagaimana perasaan "ini setelah latihan bercakap 1 cakap9 %pakah halusinasinya berkurang98 Berikan pujian

*.-.7

*.7.1 .iskusikan dengan klien tentang kegiatan harian yang dapat dilakukan di rumah dan di rumah sakit + untuk klien halusinasi dengan perilaku kekerasan sesuaikan dengan kontrol perilaku kekerasan , *.7.&. :atih klien untuk melakukan kegiatan yang disepakati dan masukkan ke dalam jadwal kegiatan. 4inta klien mengisi jadwal kegiatan +sel$ 1 e aluation,

*.7 Klien dapat mendemonstrasi) kan pelaksanaan *.7.* kegiatan sehari 1 hari *.; Klien dapat *.;.1 mengikuti terapi akti itas kelompok *.< Klien dapat *.<.1 mendemonstrasi) kan kepatuhan minum obat untuk *.<.1.1 mencegah halusinasi *.<.1.&

"anyakan kepada klien: 5Bagaimana perasaan "ini setelah melakukan kegiatan harian9 %pakah halusinasinya berkurang 98 Berikan pujian. %njurkan klien untuk mengikuti terapi akti itas kelompok, orientasi realita, stimulasi persepsi +pedoman sendiri, Klien dapat me)nyebutkan jenis, dosis, waktu minum obat serta man$aat obat tersebut +prinsip 7 benar : benar orang, obat, dosis, waktu dan cara , .iskusikan dengan klien tentang jenis obat yang diminum .iskusikan dengan tentang jenis obat yang diminum +nama, warna dan besarnya,0 waktu minum obat +jika * kali : pukul =<.==, 1*.== dan 1>.==,0 dosis dan cara. .iskusikan dengan klien man$aat minum obat secara teratur : Beda perasaan sebelum dan sesudah minum obat #elaskan bahwa dosis hanya boleh diubah oleh dokter #elaskan tentang akibat minum obat tidak teratur misalnya : penyakit kambuh Klien mendemon)strasikan minum obat sesuai jadual yang ditetapkan .iskusikan proses minum obat: Klien dapat meminta obat kepada perawat +jika di rumah sakit,, kepada keluarga +jika di rumah, Klien memeriksa obat sesuai dosisnya Klien meminum obat pada waktu yang tepat Susun jadwal minum obat bersama klien

*.<.&. *.<.&.1

*.<.&.&

*.<.*. *.<.*.1 *.<.*.& *.<.*.* *.<.*.-

Klien menge aluasi kemampunannya dalam mematuhi minum obat : Klien menge aluasi pelaksanaan minum obat dengan mengisi jadual kegiatan harian +sel$ ) e aluation, ?alidasi pelaksana)an minum obat klien Beri pujian atas keberhasilan klien "anyakan kepada klien bagaimana perasaannya dengan minum obat secara teratur9 %pakah keinginan marahnya berkurang9

"2K -: Klien dapat -.1 Keluarga dapat -.1.1 .iskusikan dengan keluarga +pada saat keluarga dukungan dari menyebutkan berkunjung(pada saat kunjungan rumah,: keluarga dalam pengertian, tanda Gejala halusinasi yang dialami klien mengontrol dan tindakan untuk @ara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk halusinasinya. mengendalikan memutus halusinasi +sama seperti yang diajarkan halusinasi. kepada klien , @ara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah : beri kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama, bepergian bersama. #ika klien sedang sendirian di rumah, lakukan kontak dengan sering Beri in$ormasi ten)tang waktu tindak lanjut +$ollow up, atau kapan perlu men)dapat bantuan: halusinasi tidak terkontrol, dan resiko men)cederai orang lain. Keluarga dapat -.&.1. .iskusikan keluarga tentang jenis, dosis, waktu menyebutkan jenis, pemberian, man$aat dan e$ek samping obat dosis, waktu pemberian, -.&.&. %njurkan keluarga untuk berdiskusi dengan dokter man$aat serta e$ek tentang man$aat dan e$ek samping obat samping obat. -.&.*. .iskusikan akibat berhenti obat)obat tanpa konsultasi terlebih dahulu

PEDOMAN PROSES KEPERAWATAN UNTUK DX. KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL RENCANA KEPERAWATAN Nama Klien : No.Register : Ruang : NO DIAGNOSA TGL DX KEPERAWATAN
1 2 3

PERENCANAAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI


4 5

INTERVENSI
6

3solasi sosial

"24: Klien mampu berinteraksi secara bertahap "2K : 3 Klien dapat mengenal perasaan yang menyebabkan perilaku menarik diri

1.1 Klien dapat mengetahui tentang perilaku menarik diri dan tanda)tandanya

1.1.1 Kaji pengetahuan klien tentang menarik diri dan tanda) tandanya 1.1.& Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab klien tidak mau bergaul ( menarik diri

"2K &: &.1 Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri

Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri yang berasal dari: .iri sendiri 'rang lain :ingkungan.

&.1 &.& &.* &.-

Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda)tandanya. Berikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul. .iskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda)tanda serta penyebab yang muncul. Berikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasannya.

"2K *: 1.1 Klien Klien dapat menyebutkan menyebutkan keuntungan keuntungan berhubungan berhubungan orang lain dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain. *.&

dapat 1.1 1.& dengan 1.* 1.-

Kaji pengetahuan klien tentang man$aat dan keuntungan. Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain. .iskusikan bersama klien tentang man$aat berhubungan dengan orang lain. Beri rein$orcement positi$ terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain.

Klien dapat *.&.1 Kaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak menyebutkan kerugian berhubungan dengan orang lain. tidak berhubungan *.&.& Beri rein$orcement positi$ terhadap kemampuan dengan orang lain. mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.

"2K - : -.1 Klien dapat -.1.1 Kaji kemampuan klien membina hubungan dengan orang Klien dapat mendemonstrasikan lain. melaksanakan hubungan sosial secara -.1.& .orong dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang hubungan sosial bertahap antara lain melalui tahap: secara bertahap K. ! K. ! K) ! 1 K K. ! 1 ! lain K) ! 1 Kel K ! 1 ! lain 1 K lain K) ! 1 Klp K.Kel(Klp(4asy. -.1.* Beri rein$orcement terhadap keberhasilan yang telah dicapai. -.1.- Bantu klien untuk menge aluasi man$aat berhubungan. -.1.7 .iskusikan jadual harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu. -.1.; 4oti asi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan. -.1.< Beri rein$orcement atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan.

"2K 7: 7.1 Klien dapat 7.1.1 .orong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila Klien dapat mengungkapkan berhubungan dengan orang lain. mengungkapkan perasaannya setelah 7.1.& .iskusikan dengan klien tentang perasaan man$aat perasaannya berhubungan dengan berhubungan dengan orang lain. setelah orang lain untuk: 7.1.* Beri rein$orcement positi$ atas kemampuan klien berhubungan . mengungkapkan perasaan man$aat berhubungan dengan dengan orang lain. iri sendiri orang lain. ' rang lain "2K ; : ;.1. Keluarga dapat : Klien dapat 4 memberdayakan enjelaskan sistem pendukung perasaannya atau keluarga 4 mampu enjelaskan cara mengembangkan merawat klien kemampuan klien menarik diri untuk 4 berhubungan endemonstrasikan dengan orang lain. cara perawatan klien menarik diri. B erpartisipasi dalam perawatan klien menarik diri. ;.1.1

;.1.&

;.1.* ;.1.;.1.7

Bina hubungan saling percaya dengan keluarga Salam perkenalan diri Sampaikan tujuan Buat kontrak Ekslorasi perasaan keluarga. .iskusikan dengan anggota keluarga tentang : !erilaku menarik diri !enyebab perilaku menarik diri %kibat yang akan terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi @ara keluarga menghadapi klien menarik diri. .orong anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjeguk klien minimal satu kali seminggu. %njurkan anggota keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu kali seminggu. Beri rein$orcement atas hal)hal yang telah dicapai oleh keluarga

PEDOMAN PROSES KEPERAWATAN UNTUK DX. KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien No.Register Ruang "G:
1

: : : .3%GA'S% KE!EB%/%"%A
3

A' .C
2

!EBEA@%A%%A "2#2%A KB3"EB3% E?%:2%S3


4 5

3A"EB?EAS3
6

Gangguan konsep "24: 1.1. Ekspresi wajah Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip diri: Darga diri Klien dapat bersahabat, menunjuk komunikasi terapeutik: rendah meningkatkan rasa senang, ada kontak a. Sapa klien dengan ramah baik erbal maupun non erbal. harga dirinya mata, mau berjabat b. !erkenalkan diri dengan sopan "2K 1: tangan, mau c. "anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang Klien dapat menyebutkan nama, mau disukai klien membina menjawab salam, klien d. #elaskan tujuan pertemuan hubungan saling mau duduk e. #ujur dan menepati janji percaya berdampingan dengan $. "unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya. perawat, mau g. Beri perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan mengutarakan masalah dasar klien. yang dihadapi. "2K &: *.1 Klien mengidenti$ikasi *.1 Klien dapat kemampuan dan aspek mengindenti$ikas positi$ yang dimiliki : *.& i kemampuan dan Kemampuan yang aspek positi$ *.* dimiliki klien yang dimiliki %spek positi$ keluarga %spek positi$ .iskusikan kemampuan dan aspek positi$ yang dimiliki klien. Setiap bertemu klien dihindarkan dari memberi penilaian negati$. 2tamakan memberi pujian yang realistik.

lingkungan yang dimiliki klien.

"2K *: &.1 Klien menilai &.1 Klien dapat kemampuan yang dapat menilai digunakan. &.& kemampuan yang digunakan.

.iskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit. .iskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaan

"2K -: -.1 Klien membuat rencana -.1.1 Bencanakan bersama klien akti itas yang dapat dilakukan Klien dapat kegiatan harian. setiap hari sesuai kemampuan: +menetapkan, Kegiatan mandiri merencanakan Kegiatan dengan bantuan sebagian kegiatan sesuai Kegiatan yang membutuhkan bantuan total. dengan -.1.& "ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien. kemampuan yang -.1.* Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien dimiliki lakukan

"2K 7: 7.1 Klien melakukan 7.1.1 Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang Klien dapat kegiatan sesuai kondisi telah direncanakan. melakukan sakit dan kemampuannya. 7.1.& Beri pujian atas keberhasilan klien kegiatan sesuai 7.1.* .iskusikan kemungkinan pelaksanaan dirumah. kondisi sakit dan kemampuannya. "2K ; : ;.1 Klien meman$aatkan ;.1.1 Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara Klien dapat sistem pendukung yang merawat klien dengan harga diri rendah. meman$aatkan ada di keluarga. ;.1.& Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien sistem dirawat. pendukung yang ;.1.* Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah. ada

PEDOMAN PROSES KEPERAWATAN UNTUK DX. KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : No.Register : Ruang : NO TGL DX
1 2

DIAGNOSA KEPERAWATAN
3 4

PERENCANAAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI


5

INTERVENSI
6

!erilaku kekerasan.

"24: Klien tidak melakukan tindakan perilaku kekerasan "2K 1: Klien dapat membina hubungan saling percaya.

1.1 Klien mau membalas salam 1.& Klien mau menjabat tangan 1.* Klien mau menyebutkan nama 1.- Klien mau tersenyum 1.7 Klien mau kontak mata 1.; Klien mau mengetahui nama perawat

1.1.1 1.&.1 1.*.1 1.-.1 1.7.1 1.;.1

Beri salam(panggil nama Sebutkan nama perawat sambil jabat tangan #elaskan maksud hubungan interaksi #elaskan tentang kontrak yang akan dibuat Beri rasa aman dan sikap empati :akukan kontak singkat tapi sering.

"2K &: Beri kesempatan untuk mengungkap)kan perasaannya Klien dapat . mengidenti$ikasi &.& Klien dapat &.&.1 Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab penyebab mengungkap)kan perasaan jengkel (kesal. perilaku penyebab perasaan kekerasan. jengkel ( kesal +dari diri sendiri, dari

-.1 Klien mengung kapkan perasaan)nya. -.1

lingkungan lain,.

orang *.1.1.%njurkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan saat jengkel ( marah *.1.&.'bser asi tanda dan gejala perilaku kekerasan pada klien *.&.1.Simpulkan bersama klien tanda)tanda jengkel ( kesal yang dialami klien.

"2K *: *.1 Klien dapat Klien dapat mengungkapkan mengidenti$ikasi perasaan saat marah ( tanda)tanda jengkel perilaku kekerasan. *.& Klien dapat menyimpulkan tanda dan gejala jengkel ( kesal yang dialaminya

"2K - : -.1Klien dapat -.1.1 %njurkan klien untuk mengungkapkan perilaku Klien dapat mengungkapkan kekerasan yang biasa dilakukan klien mengidenti$ikasi perilaku kekerasan + erbal, pada orang lain, pada lingkungan, dan pada perilaku yang biasa dilakukan diri sendiri , kekerasan yang -.&.1 Bantu klien bermain peran sesuai dengan perilaku biasa dilakukan -.& Klien dapat bermain kekerasan yang biasa dilakukan peran dengan perilaku -.*.1 Bicarakan dengan klien, apakah dengan cara yang kekerasan yang biasa klien lakukan masalahnya bisa selesai dilakukan -.& Klien dapat mengetahui cara yang dapat menyelesaikan masalah

"2K 7: 7.1 Klien dapat 7.1.1 Klien dapat menjelaskan akibat mengidenti$ikasi dari cara yang 7.1.& akibat perilaku digunakan klien : kekerasan. %kibat pada klien 7.1.* sendiri %kibat pada orang lain %kibat pada lingkungan ;.1.1 "2K ; : ;.1 Klien dapat ;.1.& Klien dapat menyebutkan contoh mendemonstrasi) pencegahan perilaku ;.1.* kan cara $isik kekerasan secara untuk mencegah $isik:

Bicarakan akibat(kerugian dari cara yang dilakukan klien. Bersama klien menyimpulkan akibat cara yang digunakan oleh klien. "anyakan pada klien 5apakah ia ingin mempelajari cara baru yang sehat8.

.iskusikan kegiatan $isik yang biasa dilakukan klien Berikan pujian atas kegiatan $isik yang biasa dilakukan .iskusikan dua cara $isik yang paling mudah dilakukan untuk mencegah perilaku kekerasan, yaitu : tarik na$as dalam dan pukul kasur serta bantal

perilaku kekerasan

;.&.1 "arik na$as dalam !ukul kasur dan ;.&.& bantal .ll: Kegiatan $isik ;.&.* ;.& Klien dapat mendemonstrasi)kan ;.&.cara $isik untuk mencegah perilaku ;.&.7 ;.&.; kekerasan ;.* Klien mempunyai ;.&.< jadwal untuk melatih cara pencegahan $isik ;.*.1 yang telah dipelajari ;.*.& sebelumnya

.iskusikan cara melakukan tarik na$as dalam dengan klien Beri contoh kepada klien tentang cara menarik na$as dalam 4inta klien untuk mengikuti contoh yang diberikan sebanyak 7 +lima, kali Berikan pujian positi$ atas kemampuan klien mendemonstrasi)kan cara menarik na$as dalam "anyakan perasaan klien setelah selesai %njurkan klien untuk menggunakan cara yang telah dipelajari saat marah ( jengkel :akukan hal yang sama dengan ;.&. 1 sampai ;.&.; untuk cara $isik lain di pertemuan yang lain .iskusikan dengan klien mengenai $rekuensi latihan yang akan dilakukan sendiri oleh klien Susun jadwal kegiatan untuk melatih cara yang telah dipelajari

;.- Klien menge aluasi ;.-.1 Klien menge aluasi pelaksanaan latihan,cara pencegahan perilaku kekerasan yang telah dilakukan kemampuannya dengan mengisi jadwal kegiatan harian dalam melakukan + sel$ 1 e aluation , cara $isik sesuai jadwal yang telah ;.-.& ?alidasi kemampuan klien dalam melaksanakan latihan disusun ;.-.* Berikan pujian atas keberhasilan klien ;.-.- "anyakan kepada klien :8%pakah kegiatan cara pencegahan perilaku kekerasan dapat ,mengurangi perasaan marah 5 "2K < : <.1.Klien dapat <.1.1 Klien dapat menyebutkan cara <.1.& mendemonstrasi) bicara + erbal, yang kan cara sosial baik dalam mencegah untuk mencegah perilaku kekerasan : perilaku .iskusikan cara bicara yang baik dengan klien Beri contoh cara bicara yang baik : 4eminta dengan baik 4enolak dengan baik 4engungkapkan perasaan dengan baik

kekerasan

4eminta dengan <.&.1 4inta klien mengikuti contoh cara bicara yang baik : 4eminta dengan baik : 5 Saya minta uang untuk beli baik makanan 5 4enolak dengan 4enolak dengan baik : 5 4aa$, saya tidak dapat baik melakukannya karena ada kegiatan yang lain8 4engungkap)kan 4engungkapkan perasaan dengan baik :8 Saya kesal perasaan dengan baik karena permintaan saya tidak dikabulkan 5 disertai nada suara yang rendah <.&.Klien dapat <.&.&.4inta klien mengulang sendiri mendemonstrasikan <.&.*.Beri pujian atas keberhasilan klien cara erbal yang baik <.*.1..iskusikan dengan klien tentang waktu dan kondisi cara bicara yang dapat dilatih di ruangan, misalnya : <.* Klien mempunyai meminta obat, baju, dll0 menolak ajakan merokok, jadwal untuk melatih tidur tidak pada waktunya0 menceritakan kekesalan cara bicara yang baik kepada perawat. <.*.&.Susun jadwal kegiatan untuk melatih cara yang telah dipelajari <.-.1.Klien menge aluasi pelaksanaan latihan cara bicara <.Klien melakukan yang baik dengan mengisi jadwal kegiatan +sel$) e aluasi terhadap e aluation, kemampuan cara <.-.&.?alidasi kemampuan klien dalam melaksanakan latihan bicara yang sesuai <.-.*.Berikan pujian atas keberhasilan klien dengan jadwal yang <.-.-."anyakan kepada klien : 5 Bagaimana perasaan Budi telah disusun setelah latihan bicara yang baik 9 %pakah keinginan marah berkurang 98 E.1.1..iskusikan dengan klien ibadah yang pernah dilakukan E.&.1.Bantu klien menilai kegiatan ibadah yang dapat dilakukan di ruang rawat E.&.&.Bantu klien menilai kegiatan ibadah yang akan dilakukan E.&.*.4inta klien mendemonstrasikan kegiatan ibadah yang dipilih

"2K E : E.1.Klien dapat Klien dapat menyebutkan kegiatan mendemonstrasi) ibadah yang biasa kan cara spiritual dilakukan untuk mencegah perilaku E.&.Klien dapat kekerasan mendemonstrasikan cara ibadah yang

dipilih E.*.Klien mempunyai jadwal untuk melatih kegiatan ibadah E.-.Klien melakukan e aluasi terhadap kemampuan melakukan kegiatan ibadah

E.&.-.Berikan pujian atas keberhasilan klien E.*.1..iskusikan dengan klien tentang waktu pelaksanaan kegiatan ibadah E.*.&.Susun jadwal kegiatan untuk melatih kegiatan ibadah E.-.1.Klien menge aluasi pelaksanaan kegiatan ibadah dengan mengisi jadwal kegiatan harian +sel$)e aluati) on , E.-.&.?alidasi kemampuan klien melaksanakan latihan E.-.*.Berikan pujian atas keberhasilan klien E.-.-."anyakan kepada klien: 5 Bagaimana perasaan Budi setelah teratur melakukan ibadah 9 %pakah keinginan marah berkurang 98

"2K > : >.1 Klien dapat >.*.1 .iskusikan dengan klien tentang jenis obat yang Klien dapat menyebutkan jenis, diminumnya + nama,warna dan besarnya,0 waktu mendemonstrasi) dosis, dan waktu minum obat + jika * kali pkl.=<.==, 1*.==,1>.== ,0 kan kepatuhan minum obat serta cara minum obat. minum obat untuk man$aat dari obat itu >.*.& .iskusikan dengan klien tentang man$aat minum obat mencegah + prinsip 7 benar : benar secara teratur: perilaku orang, obat, dosis, Beda perasaan sebelum minum obat dan sesudah kekerasan. waktu dan cara minuj obat pemberian , #elaskan bahwa dosis hanya boleh diubah oleh dokter >.& .Klien mende) #elaskan mengenai akibat minum obat yang tidak monstrasikan teratur, misalnya0 penyakitnya kambuh kepatuhan minum obat .iskusikan tentang proses minum obat: sesuai jadwal yang Klien minta obat kepada perawat +jika di rumah ditetapkan sakit,, kepada keluarga + jika di rumah , Klien memeriksa obat sesuai dosisnya >.* .Klien menge aluasi

kemampuannya dalam Klien meminum obat pada waktu yang tepat mematuhi minum obat >.&.1 Susun jadwal minum obat bersama klien. >.*.1 Klien menge aluasi pelaksanaan minum obat dengan mengisi jadwal kegiatan harian +sel$)e aluation, >.*.& ?alidasi pelaksanaan minum obat klien >.*.* Beri pujian atas keberhasilan klien >.*.- "anyakan kepada klien :8 Bagaimana perasaan Budi dengan minum obat secara teratur9 %pakah keinginan marah berkurang 9

"2K 1= : 1=.1 Klien mengikuti Klien dapat "%K: Stimulasi mengikuti "%K: !ersepsi pencegahan Stimulasi perilaku kekerasan !ersepsi pencegahan 1=.& Klien mempunyai perilaku jadwal "%K: kekerasan. Stimulasi !ersepsi pencegahan perilaku kekerasan

1=.1.1 %njurkan klien untuk ikut "%K: Stimulasi !ersepsi pencegahan perilaku kekerasan 1=.1.& Klien mengikuti "%K: Stimulasi !ersepsi pencegahan perilaku kekerasan + kegiatan sendiri , 1=.1.* .iskusikan dengan klien tentang kegiatan selama "%K 1=.1.- Fasilitasi klien untuk mempraktekkan hasil kegiatan "%K dan beri pujian atas keberhasilannya 1=.&.1 .iskusikan dengan klien tentang jadwal "%K 1=.&.& 4asukkan #adwal "%K ke dalam jadwal kegiatan harian klien 1=.* Klien melakukan 1=.*.1 Klien menge aluasi !elaksanaan "%K dengan e aluasi terhadap mengisi jadwal kegiatan harian + sel$)e alu)ation , pelaksanaan "%K 1=.*.& ?alidasi kemampu)an klien dalam mengikuti "%K 1=.*.* Beri pujian atas kemampuan mengikuti "%K 1=.*.- "anyakan kepada klien:8 Bagaimana perasaan Budi

setelah ikut "%K98 "2K 11 : 11.1.Keluarga dapat 11.1.1.3denti$ikasi kemampuan keluarga dalam merawat Klien mendapat) mendemonstrasikan klien sesuai dengan yang telah dilakukan keluarga kan dukungan cara merawat klien terhadap klien selama ini. kerluarga dalam 11.1.&.#elaskan keuntung)an peran serta keluarga dalam melakukan cara merawat klien. pencegahan 11.1.*. #elaskan cara 1 cara merawat klien: perilaku "erkait dengan cara mengontrol perilaku marah kekerasan secara konstrukti$ Sikap dan cara bicara 4embantu klien mengenal penyebab marah dan pelaksanaan cara pencegahan perilaku kekerasan 11.1.-.Bantu keluarga mendemonstrasi)kan cara merawat klien

11.1.7.Bantu keluarga mengungkapkan perasaan setelah melakukan demonstrasi 11.1.;. %njurkan keluarga mempraktekkan)nya pada klien selama di rumah sakit dan melanjutkannya setelah pulang ke rumah

PEDOMAN PROSES KEPERAWATAN UNTUK DX. KEPERAWATAN BERDUKA DISFUNGSIONAL

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien No.Register Ruang TGL
1

: : : DIAGNOSA KEPERAWATAN
3 4

NO DX
2

PERENCANAAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI


5

INTERVENSI
6

Berduka .is$ungsional

"24: 1.1. Ekspresi wajah !asien mampu bersahabat, menunjuk berperan akti$ rasa senang, ada dalam proses $ase kontak mata, mau berduka secara berjabat tangan, mau tuntas. menyebutkan nama, "2K 1: mau menjawab salam, Klien dapat klien mau duduk membina berdampingan dengan hubungan saling perawat, mau percaya mengutarakan masalah yang dihadapi.

Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik: a. Sapa klien dengan ramah baik erbal maupun non erbal. b. !erkenalkan diri dengan sopan c. "anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien d. #elaskan tujuan pertemuan e. #ujur dan menepati janji $. "unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya. g. Beri perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien.

"2K &: &.1 Klien mengungkapkan &.1.1 Klien dapat perasaanya mengidenti$ikasi &.& Klien dapat &.1.& penyebab berduka mengungkapkan penyebab berduka "2K * *.1 Klien Klien dapat mengungkapkan mengidenti$ikasi perasaanya kesalahan distorsi persepsi perkenaan dengan konsep berduka ( kehilangan yang dialami *.1.1 *.1.& *.1.* *.1.*.1.7

4emberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab berduka dan tentukan pada tahap mana klien ter$iksasi 4emberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya Koreksi persepsi yang tidak akurat dalam kenyataannya dengan cara yang tidak mengancam Komunikasikan pada klien bahwa menangis merupakan hal yang dapat diterima Beri rein$orcement untuk kemampuan klien mengungkapkan perasaannya Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab berduka secara terbuka

"2K -.1 Klien dapat meilih cara -.1.1 Klien dapat untuk dapat keluar dari memilih untuk masalah yang dihadapi -.1.& dapat keluar dari masalah yang dihadapi

Bantu klien dalam memecahkan masalah sebagai usaha menentukan metode koping yang lebih adapti$ .orong klien untuk memilih cara yang sesuai bagi klien.

"2K 7 7.1Klien Klien dapat menyalurkan menyalurkan perasaannya perasaannya pada kemampuan kemampuan yang dimiliki positi$ yang dimiliki

dapat 7.1.1 pada 7.1.& positi$ 7.1.*

Bantu klien menyalurkan perasaannya melalui kemampuan positi$ yang masih ia miliki selama sakit Beri pujian atas keberhasilan klien .iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah..

RENCANA KEPERAWATAN WAHAM RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN TUJUAN (UMUM DAN TINDAKAN KEPERAWATAN KHUSUS)
4 5

NO
1

TGL
2

DIAGNOSA KEPERAWATAN
3

Waham

"24 : Klien dapat komunikasi "2K :

melakukan 1.1 Bina hubungan saling percaya dengan klien : beri salam terapeutik +panggil nama klien,, sebutkan

1. en dapat hubungan percaya.

Kli membina saling

&. en mengidenti$ikasi kemampuan dimiliki.

nama perawat, jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas +topik yang akan dibicarakan, waktu dan tempat,. 1.& #angan membantah dan mendukung waham klien : Katakan perawat menerima keyakinan klien : 5saya menerima keyakinan anda8 disertai ekspresi menerima. Katakan perawat tidak mendukung : 5sukar bagi saya untuk mempercayainya8 disertai ekspresi ragu tapi empati. "idak membicarakan isi waham klien. 1.* Gakinkan klien berada dalam keadaan aman dan terlindung : %nda berada di tempat aman, kami akan menemani anda. Gunakan keterbukaan dan Kli kejujuran. dapat #angan tinggalkan klien sendirian. yang 1.- 'bser asi apakah waham klien menganggu akti$itas sehari)hari dan perawatan diri. 1.1 Beri pujian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis. &.1 .iskusikan dengan klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang realistis +hati)hati terlibat diskusi tentang waham,.

*.1 "anyakan apa yang biasa dilakukan +kaitkan dengan akti$itas sehari)hari dan perawatan diri, kemudian anjurkan untuk melakukannya saat ini. -.1 #ika klien selalu bicara tentang wahamnya, dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada. !erawat perlu memperlihatkan bahwa klien penting. *.1 'bser asi kebutuhan klien sehari)hari *. Klie *.& .iskusikan kebutuhan klien yang tidak n dapat mengidenti$ikasi terpenuhi baik selama di rumah maupun kebutuhan yang tidak di rumah sakit +rasa takut, ansietas, terpenuhi marah,. *.* Dubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan timbulnya waham. *.- "ingkatkan akti itas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan waktu dan tenaga +akti itas dapat dipilih bersama klien, jika mungkin buat jadual,. *.7 %tur situasi agar klien mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya. -. E.1 Klie n dapat berhubungan dengan realistis E.& Berbicara dengan klien dalam konteks realitas +realitas diri, realitas orang lain, realitas tempat dan realitas waktu,. Sertakan klien dalam terapi akti$itas kelompok : orientasi realitas. E.* Berikan pujian pada tiap kegiatan positi$ yang dilakukan klien. 7.1 .iskusikan dengan keluarga tentang :

7. n dapat keluarga

Klie dukungan

Gejala waham @ara merawatnya :ingkungan keluarga Follow)up dan obat

%njurkan keluarga melaksanakan 7.1. dengan bantuan perawat. ;. Klie ;.1 .iskusikan dengan klien dan keluarga n dapat menggunakan obat tentang obat, dosis, $rekuensi, e$ek dan dengan benar. e$ek samping, akibat penghentian. ;.& .iskusikan perasaan klien setelah makan obat. ;.* Berikan obat dengan prinsip 7 +lima, benar.

RENCANA KEPERAWATAN ANSIETAS SEDANG RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN TUJUAN (UMUM DAN TINDAKAN KEPERAWATAN KHUSUS)
4 5

NO
1

TGL
2

DIAGNOSA KEPERAWATAN
3

%nsietas Sedang

"24 : ) "2K : 1. Klien dapat menjalin dan mempertahankan hubungan saling percaya. 1.1 #adilah pendengar yang hangat dan responsi$. 1.& Beri waktu yang cukup pada klien untuk berespons. 1.* Beri dukungan pada klien untuk mengekspresikan perasannya. 1.- 3denti$ikasi pola perilaku klien atau pendekatan yang dapat menimbulkan perasaan negati$. 1.7 Bersama klien menggali perilaku dan respons sehingga dapat belajar &. Klien dapat dan berkembang. mengenal ansietasnya &.1 Bantu klien untuk mengidenti$ikasi dan menguraikan perasaannya. &.& Dubungkan perlaku klien dengan

&.* &.*. Klien dapat memperluas kesadarannya terhadap perkembnagan ansietas.

&.7

perasaannya. ?alidasi kesimpulan dan asumsi terhadap klien. Gunakan pertanyaan terbuka untuk mengalihkan dari topik yang mengancam ke hal yang berkaitan dengan kon$lik. Gunakan kon$rontasi positi$.

*.1 Bantu klien menjelaskan situasi dan interaksi yang dapat segera menimbulkan ansietas. *.& Bersama klien meninjau kembali penilaian klien terhadap stressor yang dirasakan mengancam dan menimbulkan kon$lik. *.* Kaitkan pengalaman yang baru terjadi dengan pengalaman masa lalu klien yang rele an.

7.1 -. Klien dapat menggunakan mekanisme 7.& koping yang adapti$. 7.* 7.-

7.7 7. Klien menggunakan relaksasi. dapat 7.; teknik 7.<

Gali cara klien mengurangi ansietas dimasa lalu. "unjukkan akibat mal adapti$ dan destrukti$ dari respons koping yang digunakan. .orong klien untuk menggunakan respons koping adapti$ yang dimilikinya. Bantu klien untuk menyusun kembali tujuan hidup, memodi$ikasi tujuan, menggunakan sumber dan mencoba koping yang baru. :atih klien dengan menghadapi ansietas ringan. Beri akti$itas $isik untuk menyalurkan energinya. :ibatkan pihak yang berkepentingan sebagai sumber dan dukungan.

7.1 %jarkan klien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri. 7.& .orong klien untuk menggunakan relaksasi dalam menurunkan tingkat ansietas.

;.1 "anyakan apa yang biasa dilakukan ;. Klien dapat +kaitkan dengan akti$itas sehari)hari mengidenti$ikasi dan perawatan diri, kemudian anjurkan kemampuan yang dimiliki. untuk melakukannya saat ini. ;.& #ika klien selalu bicara tentang wahamnya, dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada. !erawat perlu memperlihatkan bahwa klien penting. <. Klien mengidenti$ikasi kebutuhan yang terpenuhi <.1 'bser asi kebutuhan klien sehari)hari dapat <.& .iskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama di rumah tidak maupun di rumah sakit +rasa takut, ansietas, marah,. <.* Dubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan timbulnya waham. <.- "ingkatkan akti itas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan waktu dan tenaga +akti itas dapat dipilih bersama klien, jika mungkin buat jadual,. <.7 %tur situasi agar klien mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya. E.1 Berbicara dengan klien dalam konteks realitas +realitas diri, realitas orang lain, realitas tempat dan realitas waktu,. E.& Sertakan klien dalam terapi akti$itas kelompok : orientasi realitas. E.* Berikan pujian pada tiap kegiatan positi$ yang dilakukan klien.

E. Klien dapat berhubungan dengan realistis

>. Klien

dapat

dukungan >.1 .iskusikan dengan keluarga tentang :

keluarga

Gejala waham @ara merawatnya :ingkungan keluarga Follow)up dan obat

>.& %njurkan keluarga melaksanakan 7.1. dengan bantuan perawat. 1=. Klien dapat menggunakan 1=.1 .iskusikan dengan klien dan keluarga obat dengan benar. tentang obat, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek samping, akibat penghentian. 1=.& .iskusikan perasaan klien setelah makan obat. 1=.* Berikan obat dengan prinsip 7 +lima, benar.

RENCANA KEPERAWATAN ANSIETAS BERAT ATAU PANIK RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN TUJUAN (UMUM DAN TINDAKAN KEPERAWATAN KHUSUS)
4 5

NO
1

TGL
2

DIAGNOSA KEPERAWATAN
3

%nsietas Berat atau !anik

"24 : "2K : 1. Klien dapat 1.1 "emani klien. membina hubungan 1.& !erkenalkan diri perawat saling percaya dan 1.* .orong dan dengarkan klien terhindar dari bahaya. mengungkapkan perasaannya. 1.- Bersikap terbuka 1.7 Selalu siap menerima klien 1.; :angsung jawab pertanyaan klien 1.< "erima perasaan positi$ maupun negati$ termasuk perkembangan ansietasnya. &. Klien dapat meningkatkan kesehatan $isik dan psikologis &.1 &.& *. Klien mengidenti$ikasi dapat dan *.1 Beri klien obat yang membantu menurunkan ansietas +kolaborasi dengan dokter,. %mati e$ek samping obat dan berikan penyuluhan kesehatan yang rele an. "unjukkan sikap yang tenang

berusaha menurunkan *.& @iptakan situasi lingkungan situasi yang dapat yang tenang menimbulkan ansietas. *.* Batasi interaksi klien dengan lingkungan untuk mengurangi rangsangan yang dapat menimbulkan ansietas. *.3denti$ikasi dan modi$ikasi situasi yang menyebabkan ansietas klien. *.7 Berikan bantuan terapi $isik seperti mandi hangat dan pijat.

-.

Klien dapat meyakini -.1 tentang man$aat mekanisme koping. -.&

-.* -.-.7 7. Klien dapat melakukan kegiatan yang menarik dan akti$itas yang terjadual.

"erima klien apa adanya dan jangat menentang keyakinannya. Kenalkan realitas nyeri yang berhubungan dengan mekanisme koping klien, dengan tidak mem$okuskan pada rasa cemas, takut atau keluhan $isik lainnya. Beri klien umpan balik tentang perilaku, stressor, penilaian stressor, dan sumber koping. Kuatkan ide)ide bahwa kesehatan $isik berhubungan dengan kesehatan emosional. !ada saat yang tepat beri batasan perilaku yang maladapti$ dengan cara yang mendukung. Beri klien akti$itas yang bersi$at mendukung dan menguatkan perilaku sosial yang produkti$. Beri klien latihan $isik yang sesuai dengan bakatnya Bersama klien buat jadual akti$itas yang dapat dilakukan sehari)hari. :ibatkan anggota keluarga dan sistem pendukung lainnya.

7.1 7.& 7.* 7.-

RENCANA KEPERAWATAN RISIKO MENCEDERAI DIRI : BUNUH DIRI RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN TUJUAN (UMUM DAN KHUSUS) TINDAKAN KEPERAWATAN
4 5

NO
1

TGL
2

DIAGNOSA KEPERAWATAN
3

Risiko Mencederai Diri : Bunuh Diri.

"24 : Klien tidak mencederai diri : bunuh diri 1.1 Kenalkan diri pada klien. 1.& "anggapi pembicaraan klien dengan sabar dan tidak menyangkal. 1.* Bicara dengan tegas, jelas dan jujur. 1.- Bersi$at hangat dan bersahabat 1.7 "emani klien saat keinginan mencederai diri meningkat 1.; #auhkan klien dari benda)benda yang membahayakan +seperti : pisau, silet, gunting, tali, kaca, dan lain)lain, &.1 .engarkan keluhan yang klien rasakan. &.& Bersikap empati untuk meningkatkan ungkapan keraguan, ketakutan dan keprihatinan. &.* Beri dorongan pada klien untuk mengungkapkan mengapa dan bagaimana harapan, karena harapan adalah hal yang penting

"2K : 1. Klien dapat membina .ata !enunjang : hubungan saling percaya Fisiologis : Kriteria e aluasi : %noreksia 4enjawab salam !enurunan berat Kontak mata badan 4enerima perawat Kurang Berjabatan tangan. berenergi :ebih banyak tidur. &. Klien dapat Emosional : mengekspresikan 3nkompeten perasaannya : "erjebak Kriteria e aluasi : "idak berdaya 4enceritakan "idak ada penderitaan secara kemujuran, terbuka dan konstrukti$ keberuntungan atau dengan orang lain. kemurahan hati dari "uhan. !erasaan kosong atau hampa !erasaan kehilangan

dalam kehidupannya. Kurang &.Beri klien waktu dan kesempatan mempunyai arti dan untuk menceritakan arti tujuan dalam hidup penderitaan, kematian dan "idak *. Klien dapat sekarat. bersemangat meningkatkan harga diri &.7 Beri dorongan pada klien untuk dengan diri dan Kriteria e aluasi : mengekspresikan tentang orang lain mengapa harapan tidak pasti dan 4engenang dan "egang, merasa dalam hal)hal diman harapan meninjau kembali tidak karuan mempunyai kegagalan. kehidupan secara positi$. Kehilangan 4empertimbangkan penghargaan dari nilai)nilai dan arti peran dan hubungan kehidupan. sesama. *.1 Bantu klien untuk memahami Kogniti$ : bahwa ia dapat mengatasi aspek) 4engekspresikan Kehilangan aspek keputusan dan perasaan)perasaan yang persepsi masa lalu, memisahkannya dari aspek)aspek optimis tentang yang ada. sekarang dan masa harapan. akan datang. *.& Kaji dan kerahkan sumber)sumber !enyimpangan internal indi idu +autonomi, persepsi dan mandiri, rasional, pemikiran asosiasi pikir. kogniti$, $leksibilitas, Klien dapat Bingung bunuh -. spiritualitas, menggunakan koping yang diri. *.* Bantu klien mengidenti$ikasi konstrukti$. "idak mampu sumber)sumber harapan +misal: Kriteria e aluasi : membuat rencana, hubungan antar sesama, 4engekspresikan mengorganisasi keyakinan, hal)hal untuk perasaan tentang atau membuat diselesaikan,. hubungan yang positi$ keputusan. *.- Bantu klien mengembangkan dengan orang terdekat. !enurunan tujuan)tujuan realistis jangka 4engekspresikan kemampuan panjang dan jangka pendek percaya diri dengan hasil memecahkan +beralih dari yang sederhana ke yang diinginkan. masalah dan yang lebih kompleks0 dapat 4engekspresikan kemampuan menggunakan suatu 5poster percaya diri dengan diri pengambilan tujuan8 untuk menandakan jenis dan orang lain. keputusan. dan waktu untuk pencapaian

Berpikiran kaku +ya atau tidak sama sekali,. !enurunan kemampuan untuk mengingat masa lalu.

4enetapkan tujuan) tujuan yang realistis.

tujuan)tujuan spesi$ik, -.1 %jarkan klien untuk mengantisipasi pengalaman) pengalaman yang dia senang melakukannya setiap hari +misal: berjalan, membaca buku $a orit, menulis surat, -.& Bantu klien untuk mengenali hal) hal yang dicintai, yang ia sayang, dan pentingnya terhadap kehidupan orang lain mengesampingkan tentang kegagalan dalam kesehatan. -.* Beri dorongan pada klien untuk berbagai keprihatinan pada orang lain yang mempunyai suatu masalah dan(atau penyakit yang sama dan yang telah mempunyai pengalaman positi$ dalam mengatasi masalah tersebut dengan koping yang e$ekti$.

!enampilan indi idu : !asi$, kurang mempunyai Klien dapat keterlibatan dalam 7. menggunakan dukungan perawatan. sosial. !enurunan a$ek Kriteria e aluasi : Kurang Sumber tersedia mempunyai ambisi, +keluarga, lingkungan inisiati$ dan minat. dan masyarakat, !enurunan Keyakinan makin pengungkapan meningkat. Kontak mata buruk0 memalingkan wajah dari pembicara. %patis !atah semangat 4enghela na$as 4enarik diri dari lingkungan sosial

7.1

Kaji dan kerahkan sumber)sumber eksternal indi idu +orang)orang terdekat, tim pelayanan kesehatan, kelompok pendukung, agama yang dianutnya,.

7.&

Kaji sistem pendukung keyakinan +nilai, pengalaman masa lalu, akti itas keagamaan, kepercayaan agama, 7.* :akukan rujukan sesuai indikasi +misal: konseling, pemuka agama,.

;.

Klien dapat ;.1 mengidenti$ikasi kemampuan yang dimiliki. ;.&

<.

Klien dapat mengidenti$ikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi

<.1 <.&

<.* <.-

<.7 E. Klien berhubungan realistis dapat dengan E.1

E.& E.* >. Klien dapat dukungan >.1

"anyakan apa yang biasa dilakukan +kaitkan dengan akti$itas sehari)hari dan perawatan diri, kemudian anjurkan untuk melakukannya saat ini. #ika klien selalu bicara tentang wahamnya, dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada. !erawat perlu memperlihatkan bahwa klien penting. 'bser asi kebutuhan klien sehari)hari .iskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama di rumah maupun di rumah sakit +rasa takut, ansietas, marah,. Dubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan timbulnya waham. "ingkatkan akti itas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan waktu dan tenaga +akti itas dapat dipilih bersama klien, jika mungkin buat jadual,. %tur situasi agar klien mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya. Berbicara dengan klien dalam konteks realitas +realitas diri, realitas orang lain, realitas tempat dan realitas waktu,. Sertakan klien dalam terapi akti$itas kelompok : orientasi realitas. Berikan pujian pada tiap kegiatan positi$ yang dilakukan klien. .iskusikan dengan keluarga

keluarga

>.& 1=. Klien dapat menggunakan obat dengan benar. 1=.1

tentang : Gejala waham @ara merawatnya :ingkungan keluarga Follow)up dan obat %njurkan keluarga melaksanakan 7.1. dengan bantuan perawat.

.iskusikan dengan klien dan keluarga tentang obat, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek samping, akibat penghentian. 1=.& .iskusikan perasaan klien setelah makan obat. 1=.* Berikan obat dengan prinsip 7 +lima, benar.

PENINGKATAN MOBILITAS ISIK

NO
1

TGL
2

DIAGNOSA KEPERAWATAN
3

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN TUJUAN (UMUM DAN TINDAKAN KEPERAWATAN KHUSUS)


4 5

"24 : Peningkatan Mobilitas Klien tidak akan mengalami cidera $isik selama dirawat 1.1 1.& Ffisik. "2K : 1. Klien dapat membina 1.* hubungan saling percaya. 1.1.7

Kenalkan diri pada klien "anggapi pembicaraan klien dengan sabar dan tidak menyangkal. Bicara dengan tegas, jelas dan simpati Bersi$at hangat dan bersahabat. "emani klien saat agitasi muncul dan hiperakti$itasnya meningkat.

&.1 Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat yang dapat &. Klien dapat menurunkan akti$itas motorik. mengendalikan akti$itas &.& .iskusikan dengan klien man$aat motorik. pemberian obat. &.* @iptakan ruangan tenang dan tidak banyak rangsangan, seperti musik yang lembut, penataan ruangan tidak banyak peralatan. &.- Beri kegiatan yang dapat diselesaikan oleh klien, misalnya mandi, makan, dan lain)lain. &.7 Beri 5rein$orcement positi$8 bila pekerjaan(kegiatan tersebut dapat diselesaikan. &.; Bersama klien membuat jadual kegiatan(akti$itas $isik untuk menyalurkan energinya, seperti menyapu, mengepel, olah raga.

&.1 Beri 5rein$orcement positi$8 bila klien dapat melakukan kegiatan tersebut. &.& "etapkan batasan yang konstrukti$ terhadap tingkah laku yang negati$. &.* :akukan pendektan yang konsisten oleh seluruh anggota tim kesehatan &.- !ertahankan komunikasi terbuka dan membagi persepsi diantara anggota tim kesehatan. &.7 Kuatkan perilaku pendendalian diri dan perilaku positi$ lainnya. 1. Klien mengungkapkan perasaannya. dapat *.1 *.& Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya yang menyakitkan. Beri kesempatan pada klien untuk mengutarakan keinginannya, perasaan dan pikiran dengan menggunakan teknik komunikasi 5$okusing8. Berikan respons empati dan menerima klien. Bantu klien menurunkan tingkat kecemasannya.

*.* &. Klien dapat menentukan cara penyelesaian masalah *.+koping, yang konstrukti$.

-.1 3denti$ikasi bersama klien cara yang biasa digunakan untuk mengatasi perasaan kesal, marah atau sesuatu yang tidak menyenangkan. -.& .iskusikan man$aat dari cara yang telah digunakan. *. Klien mendapat dukungan -.* .iskusikan tentang alternati$ cara untuk keluarga. mengatasi perasaan yang tidak menyenangkan.

-.- Beri moti asi klien agar memilih cara penyelesaian masalah yang tepat serta diskusikan konsekuensi dari cara yang dipilih. -.7 %njurkan klien untuk mencoba cara tersebut. 7.1 .iskusikan dengan keluarga tentang keadaan klien. 7.& Bantu keluarga untuk memberikan asuhan yang tepat. 7.* Bantu keluarga untuk merencanakan kegiatan yang sesuai dengan keadaan klien.

-. Klien dapat ;.1 "anyakan apa yang biasa dilakukan mengidenti$ikasi +kaitkan dengan akti$itas sehari)hari dan kemampuan yang dimiliki. perawatan diri, kemudian anjurkan untuk melakukannya saat ini. ;.& #ika klien selalu bicara tentang wahamnya, dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada. !erawat perlu memperlihatkan bahwa klien penting. 7. Klien dapat <.1 'bser asi kebutuhan klien sehari)hari mengidenti$ikasi kebutuhan <.& .iskusikan kebutuhan klien yang tidak yang tidak terpenuhi. terpenuhi baik selama di rumah maupun di rumah sakit +rasa takut, ansietas, marah,. <.* Dubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan timbulnya waham. <.- "ingkatkan akti itas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan waktu dan tenaga +akti itas dapat dipilih bersama klien, jika mungkin buat jadual,. <.7 %tur situasi agar klien mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya. ;. Klien dapat berhubungan E.1 Berbicara dengan klien dalam konteks dengan realistis. realitas +realitas diri, realitas orang lain, realitas tempat dan realitas waktu,. E.& Sertakan klien dalam terapi akti$itas kelompok : orientasi realitas. E.* Berikan pujian pada tiap kegiatan positi$ yang dilakukan klien. <. Klien dapat keluarga. dukungan >.1 .iskusikan dengan keluarga tentang : Gejala waham @ara merawatnya

:ingkungan keluarga Follow)up dan obat >.& %njurkan keluarga melaksanakan 7.1. dengan bantuan perawat.

E. Klien dapat menggunakan 1=.1 .iskusikan dengan klien dan obat dengan benar. keluarga tentang obat, dosis, $rekuensi, e$ek dan e$ek samping, akibat penghentian. 1=.& .iskusikan perasaan klien setelah makan obat. 1=.* Berikan obat dengan prinsip 7 +lima, benar.

PEDOMAN PROSES KEPERAWATAN UNTUK DX. KEPERAWATAN DE ISIT PERAWATAN DIRI : KEBERSIHAN DIRI DAN PAKAIAN!BERHIAS RENCANA KEPERAWATAN Nama Klien : No.Register : Ruang : DIAGNOSA TGL NO DX KEPERAWATAN
1 2 3

TUJUAN
4

PERENCANAAN KRITERIA E"ALUASI


5

INTER"ENSI
#

D!"#$#% &!'a(a% )#'#: *!'&a+a#a,*!'h#a$. +!*!'$#ha, )#'#. ma+a,. a+%#"#%a$ $!ha'#/ha'#. %0#1!%#,2

TUM: Klien dapat meningkatkan minat atau motivasinya dan mempertahankan 1.1 Klien dapat menyebutkan kebersihan diri kebersihan diri dalam waktu 2 kali pertemuan. TUK 1: Tanda tanda bersih Klien dapat mengenal !adan tidak bau tentang pentingnya Rambut rapi" bersih dan tidak bau kebersihan diri. #igi bersih dan tidak bau mulut !a$u rapi dan tidak bau. 1.2 Klien mampu menyebutkan kembali kebersihan untuk kesehatan" yaitu : Men%egah penyakit Memberi perasaan segar dan nyaman" men%egah kerusakan gigi dan men$aga kebersihan mulut.

1.1.1.&iskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dengan %ara men$elaskan pengertian tentang arti bersih dan tanda tanda bersih. 1.1.2.&orong klien untuk menyebutkan ' dari ( tanda kebersihan diri. 1.2.1.&iskusikan )ungsi kebersihan diri dengan menggali pengetahuan klien terhadap hal yang berhubungan dengan kebersihan diri. 1.2.2.!antu klien mengungkapkan arti kebersihan diri dan tu$uan memelihara kebersihan diri. 1.'.1.!eri rein)or%ement positi) setelah klien mampu mengungkapkan arti kebersihan diri.

1.' Klien dapat men$elaskan %ara merawat diri antara lain : Mandi 2 kali sehari dengan sabun Menggosok gigi minimal 2 kali sehari setelah makan dan akan tidur. Men%u%i rambut 2 ' kali seminggu dan memotong kuku bila pan$ang Men%u%i tangan sebelum dan sesudah makan

1.'.2.ngatkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti : Mandi 2 kali pagi dan sore *ikat gigi minimal dua kali sehari +sesudah makan dan akan tidur, Keramas dan menyisir rambut #unting kuku bila pan$ang.

TUK 2: (.1 Klien dapat melakukan kebersihan diri dengan bantuan perawat.

Klien berusaha untuk memelihara kebersihan diri" yaitu : Mandi pakai sabun dan disiram dengan air sampai bersih. Mengganti pakaian bersih sehari sekali dan merapikan penampilan.

2.1.1.Motivasi klien untuk mandi : -ngatkan %aranya" evaluasi hasilnya dan beri umpan balik. !imbing klien dengan bantuan minimal .ika hasilnya kurang" ka$i hambatan yang ada. 2.1.2.!imbing klien untuk mandi. !eri kesempatan klien untuk mendemonstrasikan %ara memelihara kebersihan diri yang benar. -ngatkan dan an$urkan untuk mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun. /n$urkan klien untuk meningkatkan %ara mandi yang benar. 2.1.'./n$urkan klien untuk mengganti ba$u setiap hari: /n$urkan klien untuk mempertahankan dan meningkatkan penampilan diri setiap hari. &orong klien untuk men%u%i pakaiannya sendiri. &emonstrasikan %ara men%u%i pakaian yang benar dengan sabun dan dibilas. 2.1.0.Ka$i keinginan klien untuk memotong kuku dan merapikan rambut: !eri kesempatan pada klien untuk melakukan sendiri. -ngatkan potong kuku dan keramas. 2.1.(.Kolaborasi dengan perawat ruangan untuk

pengelolaan )asilitas perawatan kebersihan diri" seperti mandi dan kebersihan kamar mandi. 2.1.1.!eker$asama dengan keluarga untuk mengadakan )asilitas kebersihan diri seperti odol" sikat gigi" shampo" pakaian ganti" handuk dan sandal.

TUK ': '.1 *etelah satu minggu klien dapat melakukan Klien dapat melakukan perawatan kebersihan diri se%ara rutin dan kebersihan perawatan diri teratur tanpa an$uran : se%ara mandiri Mandi pagi dan sore #anti ba$u setiap hari 2enampilan bersih dan rapi TUK 0 : Klien mempertahankan kebersihan diri mandiri 0.1 Klien selalu tampak bersih dan rapi dapat se%ara

'.1.1.Monitor klien dalam melaksanakan kebersihan diri se%ara teratur. -ngatkan untuk men%u%i rambut" menyisir" gosok gigi" ganti ba$u" dan pakai sandal.

0.1.1.!eri in)ormasi positi) $ika klien berhasil melakukan kebersihan diri.

TUK (: (.1 Keluarga selalu mengingat hal hal yang Klien mendapat dukungan berhubungan dengan kebersihan diri. keluarga dalam meningkatkan kebersihan diri.

(.1.2..elaskan pada keluarga tentang penyebab kurang minatnya klien men$aga kebersihan diri. (.1.'.&iskusikan bersama keluarga tentang tindakan yang telah dilakukan klien selama di R*. dalam men$aga kebersihan dan kema$uan yang telah dialami di R*. (.1.0./n$urkan keluarga untuk memutuskan memberi stimulasi terhadap kema$uan yang telah dialami di R*. (.2.1..elaskan pada keluarga tentang man)aat sarana yang lengkap dalam men$aga kebersihan diri klien. (.2.2./n$urkan keluarga untuk menyiapkan sarana dalam men$aga kebersihan diri. (.2.'.&iskusikan bersama keluarga %ara membantu klien dalam men$aga kebersihan diri. (.'.1.&iskusikan dengan keluarga mengenai hal hal yang dilakukan misalnya : Mengingatkan klien pada waktu mandi *ikat gigi" keramas" ganti ba$u dll

(.2 Keluarga menyiapkan sarana untuk membantu klien dalam men$aga kebersihan diri.

(.' Keluarga membantu dan membimbing klien dalam men$aga kebersihan diri.

Membantu klien apabila mengalami hambatan. Memberi pu$ian atas keberhasilan klien.

Anda mungkin juga menyukai