Gejala Psikiatri
Gejala Psikiatri
I. PERSEPSI
Persepsi mengandung arti: Luas : pemahaman/ pengertian & tafsiran ttg suatu hal tertentu Sempit: sama dg panca indera yg berarti tangkapan rangsang dari luar oleh panca indera
ILUSI:
Suatu persepsi panca indera disebabkan adanya rangsang panca indera yg ditafsirkan salah Interpretasi yg salah dari suatu rangsang pd panca indera Sering tdp pd: - keadaan afek yg luar biasa - keinginan yg luar biasa - dorongan & impuls yg mendesak ada 5 (lima): - Visuil - akustik - olfaktoris - gustatorik - taktil
HALUSINASI
- Persepsi panca indera tanpa rangsang pd receptor2 panca indera. Jadi halusinasi adalah persepsi tanpa obyek - Umumnya merupakan gejala psikotik - Dpt terjadi juga pd orang normal: waktu tidur & waktu bangun Dis: H.Hipnagogik - Timbul halusinasi & ilusi akibat obat2an: * mescaline * D.Lysergic acid D. ethylamid 25
Jenis Halusinasi:
Akustik - akoasma - phonema Visual Olfaktorik Gustatorik Taktil Haptik Kinestetik
Autoskop
- Autisme: Pend. Hidup dlm alam pikirannya sendiri. Hal-hal dlm fantasi memperoleh tanggapan realitas. - Realitas
FOI: pokok pikiran susul menyusul, cepat tak menuju kesuatu tujuan akhir. Cerita panjang, cepat, susul menyusul, banjir kata2, ada asosiasi. RETARDASI: pikiran timbul pelan, progesnya lamba, nada lemah PERSEVERASI: mengulang kalimat
INKOHERENSI: progresi pikiran kacau. Bbrp pokok pikiran dikeluarkan sekaligus dlm satu kalimat. Tdk ada hubungan antara pokok pikiran satu & berikutnya, antar pernyataan satu & berikutnya BLOCKING: tiba2 arus pikiran berhenti tdk dpt mengeluarkan sepatah katapun REMMING: hambatan dlm mengucapkan kata
ASOSIASI LONGGAR: pikiran berpindah dari subyek satu kelainnya tanpa kejadian yg berhubungan
2. Waham
keyakinan yg salah ttg diri sendiri, yg bertentangan dg latar belakang sosial, budaya & pendidikan pasien tsb. Sifat2 waham: - Egosentrik - Bertentangan dg realitas - Bertentangan dg logika - percaya 100% - tdk dpt diubah oleh orang lain - pend. Hidup dlm wahamnya
Jenis2 Waham
Waham Kebesaran Waham Berdosa Waham Dikejar/ diancam Waham Curiga/ sindiran Waham Cemburu Waham Rendah Diri Waham Hypochondri Waham Magik mistik Waham Sistematik Waham Agama
WAHAM
Definisi: (ada beberapa macam) Waham adalah kepercayaan palsu, umumnya dpt bersikap negatif (paranoid) ataupun menggembirakan (kebesaran) Waham adalah pikiran/ keyakinan yg tdk benar, tdk berdasarkan logika, tp terbentuk krn kebutuhan di dlm penderita sendiri Waham adalah keyakinan yg dibentuk secara patologik yg bertentangan dg kenyataan & tdk dpt dikoreksi Waham adalah kepercayaan yg palsu & anggapan salah yg tdk dpt dikoreksi & tdk sesuai dg dasar budaya & pendidikan penderita (terbanyak)
Waham Sekunder
Timbul akibat proses primer lainnya spt halusinasi, waham ini logis kelihatannya, dpt diikuti & merupakan cara penderita menerangkan gejala2 lain spt halusinasi
Waham Kejar: - paling sering dijumpai (ancaman2 thd pribadi) - diproyeksikan sbg kebencian dari sekitarnya Waham menyangkut diri/ Waham bersangkutan: Perkataan, tindakan orang lain, meskipun tdk ada hubungan sama sekali dg penderita diiinterpretasikan mempunyai hubungan yg sangat penting & sering bercorak tudingan/ memandang rendah Waham Berdosa: Bersalah, miskin & sakit sering merupakan rasionalisasi dr rasa depresi bersumber pd kecenderungan bermusuhan thd orang lain dibawah sadar dll
3. OBSESI adalah suatu pikiran yg bersifat terpaku, terus menerus mengganggu penderita, berulang kembali yg mendesak ke taraf kesadaran individu & timbulnya tdk dpt dielakkan penderita dpt merupakan pikiran irasional & disertai sikap emosional kuat. Juga ada keinginan utk bertindak & berbuat secara kompulsif penderita tahu: - tdk normal dlm sikap ini - sangat menderita & tdk kuasa utk melawan
4. FOBIA ketakutan atau kegelisahan yg bersifat irasional diakui oleh penderita ketidak benaran tetap menguasai dirinya macam fobia - Bacillofobia (kuman) - Claustrofobia (R. tertutup) - Nekrofobia (mayat) - Aerofobia (tempat tinggi) - Aichmofobia (benda tajam) - Planofobia (terbuka/ luas) - Kranofobia (kematian)
b. Hypothymia keadaan afek menurun, hambatan dlm segala bidang (pikiran, perasaan maupun perbuatan) gambaran nampak depresi & seringkali dikuasai perasaan kegelisahan yg memuncak & sangat tegang. c. Poikilothymia afek yg berubah-ubah (kegembiraan kadang2 sedih) d. Parathymia afek yg tdk ~ dg lingkungan contoh: cerita ibu mati secara tertawa e. Tension perasaan tertekan. Baik perasaan/ tekanan pd otot2. kesan tdk tenang, tdk puas seolah-olah menunggu bahaya. Roman muka tegang, tremor jari2 & tergopohgopoh dlm tindakan. Perasaan tdk enak di kepala, konsentrasi kurang, susah bernafas serta sulit mengambil keputusan.
f. Cemas Perasaan takut terus-menerus Ada bahaya mengancam tp tdk nyata sumbernya Berasal dr perasaan tdk sadar atau impuls yg berada dlm kepribadian, tdk berhubungan dg obyek yg nyata Kecemasan timbul jika suatu perasaan tdk enak ditekan & penderita jd takut. Juga berasal dr perasaan tdk puas, tdk aman & pertentangan2 antara penderita & sekitarnya Dan perasaan cemas sering disertai dg berbagai pembelaan diri: - lekas tersinggung - lekas marah - menyendiri - tdk suka bergaul - curiga
Cemas Sangat mempengaruhi syaraf otonom sehingga sering mempengaruhi fungsi2 fisiologis a.l: - lambung - usus - HCl meningkat - obstipasi - takhikardia - ekstra sistole - kaki tangan dingin - muka marah - sulit nafas Mempengaruhi sistem tubuh - Sist. Vegetatif - adrenalin meningkat - sirkulasi darah - gula darah meningkat - tensi - ekskresi keringat
Kelainan jasmani
cemas
g. Panik Cemas yg luar biasa. Disorganisasi dr fungsi ego Gejala: - kecemasan yg hebat - perasaan tdk aman - perasaan curiga - timbul memproyeksikan perasaan thd sekitarnya - integrasi kepribadian yg kacau bila panik sangat hebat dpt timbul halusinasi, juga waham diancam. Keadaan ini disebut reaksi paranoid akut. Pada keadaan ini dpt juga tjd bunuh diri.
h. Dipersonalisasi - gangguan afek dg gejala utama: perasaan diluar realitas, kehilangan keyakinan akan identitas diri, rasa identifikasi, kendali thd tubuhnya sendiri. - segala tindakannya dipengaruhi orang lain, merasa pikirannya diketahui orang lain. Sebagian tubuhnya milik orang lain. - tanda penting: Skizofrenia
i. Ambivalensi - perasaan bertentangan yg berada pd satu saat dlm satu individu. Contoh: mesra, benci tp rindu, ingin tp nolak - merupakan gejala khusus Skizofrenia
2. Pengendalian normal: terkendali abnormal: tak terkendal, over controled 3. Echt-Unecht sungguh2/ tdk
4. Empati kemampuan pemeriksa utk merasakan reaksi emosional yg dihayati & dialami oleh penderita
cukup
Penilaian Sikap:
1. Indifferen 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Apatik Kooperatif Negativisme Pasif : menolak pentunjuk/ perintah Dependen : menggantungkan diri Infatil Rigio : kaku/ tdk fleksibel Curiga Berubah-ubah Tegang Pasif Aktif Katalepsi Bermusuhan : tdk menuju kecenderungan tertentu : acuh tak acuh
14. Echopraxia : meniru gerak/ ekopraksi 15. Befehls-Automatie (otomatis & kompulsif) perintah dilakukan cepat, tiba2, tanpa berpikir 16. Negativisme Aktif : melakukan perintah berlawanan 17. Gerakan Otomatis : gerakan diluar kemauan, tdk sadar gerakannya sendiri 18. Gerakan Autochtoon : menurut penderita, gerakannya dikendalikan oleh dunia luar, tak mampu melawan pengaruh ini 19. Gerakan Kompulsif : penderita sadar gerakannya sendiri, tahu bahwa itu berlawanan dg pikiran sehat, tp tdk dpt dilawan 20. Gerakan Impulsif : cepat, tdk lama, tiba2 21. Poriomani : mengembara 22. Kleptomani : mencuri tdk sadar 23. Pyromani : bermain api
V. KESADARAN
Adalah keadaan fungsional individu utk mengadakan relasi & limitasi thd dunia sekelilingnya (manusia, benda, faham) spt yg tertangkap oleh panca indranya Dinilai: luas & terangnya kesadaran Gejala psikotik: - kesadaran - kesadaran terganggu Kesadaran: Tingkatan: - neurologik - psikiatrik - Bingung - berkabut - delirium - keadaan mimpi - stupor
a. Bingung
Keadaan bingung, kacau, gangguan asosiasi, miskin berpikir, ekspresi fasial: khawatir, bingung, keheranheranan. pada: intoksikasi, infeksi, traumatik, reaksi disosiasi, trauma, epilepsi, kegelisahan
Fisik
Kimia perhatian melantur penangkapan thd sekitar tdk tepat & tdk lengkap pada: - INF, gangguan oksigenisasi & metabolisme cerebral (organik) - reaksi disosiasi (non organik/ fungsional) tingkatan: - SUF - Somnolen - Sopor - Koma
c. Delirium
merupakan symptom kompleks disebut syndrome otak akut ditandai: gelisah, disorientasi, ilusi, halusinasi, cemas/ takut. berhubungan dg infeksi faktor yg mempengaruhi terjadinya delirium - pembawaan - pengaruh toksin thd otak - resistensi barrier darah cerebral - integrasi kepribadian - stabilitas kepribadian Gx. Prodomal: lesu, tidur gelisah, kesukaran menangkap, perhatian terganggu jika delirium berat, kemudian sembuh, penderita tdk ingat lagi kejadian2 selama delirium
e. Stupor
keadaan penderita: akinetik (tdk bergerak spt patung) & mutistik kesadaran relatif msh ada, msh ada gerakan mata & respirasi, tp tanpa tujuan (mata) umumnya amnesia total dpt menjadi baik pd gangguan mental toksik organik maupun gangguan mental psikogenik stupor katatonik (psikogenik): penderita bersifat autistik, kehilangan realitas, tanpa kehilangan kesadaran stupor toksik organik pergantian mendadak dr stupor ke aktifitas tdk sering impulsif sebaliknya pd stupor psikogenik.
VI. ORIENTASI
Yaitu proses dmn seseorang dpt menangkap/ mengarti keadaan sekitarnya. Orientasi baik, jika seseorang tahu posisi dlm: - Hubungan waktu - Sadar akan keadaan pribadi - Sadar situasi lingkungan - Mengerti hubungan dg orang lain Disorientasi: jika seseorang tdk dpt melokalisir dirinya dlm hubungan diatas
Gangguan orientasi dpt timbul pd: - Setiap gangguan mental (gangguan peringatan, gangguan persepsi, gangguan perhatian) - Keadaan2 sindroma otak organik akut - Daya kemampuan orientasi sangat erat hubungan dg kesadaran individu Macam2 orientasi: - Personal (perorangan) - Temporal (waktu) - Spasial (tempat) - Situasional (situasi)
emosional secara wajar - sanggupkah hubungan mental-emosional berlangsung dlm waktu yg cukup
VIII. PERHATIAN
Yaitu kemampuan seseorang untuk memperhatikan keadaan disekitarnya Macam2 gangguan: - Hypervigilitas perhatian yg luar biasa & berpindah-pindah obyek - Hypovigilitas kurang perhatian thd sekitarnya - Autisme hidup dlm alam pikiran sendiri sehingga tdk ada perhatian thd sekitarnya
Macam gangguan peringatan: - Hypermesia peringatan berlebihan & abnormal dpt terlihat pd: mania, paranoid, katatonik - Amnesia: bisa krn faktor organik & psikogenik jenis: - amnesia retrograde: kehilangan peristiwa sblm kejadia - amnesia anterograde (berlawanan) - Paramnesia - Dementia
XI. EKSPRESI
Manifestasi & cara untuk melahirkan (menyatakan) proses2 mental emosional individu - Normal = sesuai pendidikan & maturasi kepribadian - Psikotik/ Neurotik = regresi
XII. INISIATIF
Dorongan untuk melakukan perbuatan baru dan orisinil, bukan mencontoh
Normal Berlebihan Kurang cukup mani depresi
XIV. PENDAPAT
Daya kemampuan individu utk mengusahakan suatu identifikasi realistik disertai suatu evaluasi suatu evaluasi realistik dr berbagai faham & peristiwa dg berbagai variabel, serta mengusahakan adanya relasi & limitasi antara faham & fakta itu Pendapat Diskriminatif jika pendapat itu kecuali pd prinsipnya baik, juga mengusahakan adanya pembedaan2 dlm segolongan keadaan2 yg menyerupai satu dg yg lain Jenis Pendapat - global/ universal: non kritis & otomatis - khusus/ spesifik - pribadi/ personal
XVI. INSTINK
Sumber tenaga dr segala tingkah laku yg tdk usah dipelajari secara khusus oleh individu
Dorongan instinktual Kekuatan yg ada dibelakang tingkah laku serupa itu Jenis dorongan instinktual - Abulia kehilangan/ kekurangan dorongan kehendak - Stupor bekunya dorongan utk berbuat & kebalnya keadaan perasaan individu. Penderita tdk mampu menerima rangsang