Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Padang, j Juli 2013 Kepada Yth Sdr. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota (Sankt' Ketua Pokja Sanitasi) Se SUMATERA BARAT
1. Mempedomani Surat daran Mendagri Nomor 660/4919/SI tentang Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di daerah, Pernerintah Provinsi Sumatera Barat telah berkomitmen mendukung Program PPSP Tahun 2013, &dam rangka mencapai "Target MDGs", untuk tataran pelaksanaan telah dibcntuk Pokja Sanitasi yang cliketuai Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat,
yang dilegalitaskan dengan Surat Keputusan C.lubernur dan Bupati/Walikota.
2. Dari basil evaluasi yang dilakukan oleh Ditjen Bina Bangda melalui Program Implementation Unit (PIU), dan ditetapkan dcngan Surat Kcputusan Mentcri Dalam Ncgcri Nomor 648-736/Kcp/ Bangda/2013 tanggal 3 Mei 2013 tentang Perubaban Kedua Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Peserta Program PPSP Tahun 2013, telah ditetapkan 123 Kabupaten/Kota sebagai peserta Program PPSP Tabun 2013, namun banya 34 kabupaten/kota sebagai pelaksana Program PPSP Tabun 2013. 3. Studi EHRA mcrupakan dasar bagi Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota dalam menyusun Dokurnen Baku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kab/Kota. (SSK), maka dirninta perhatian Saudara kiranya dapat mengambil langkah-langkah konkrit sesuai Surat Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penychatan Lingkungan Nomor PR.01.09.V1/515/2013 tentang "Edaran Penggunaan Dana Banruan Operaslonal Kesehatan (BOK) untuk Penticuan ST.BAI clan Pengambilan Data ERHA, dapat dirnanfziatkan dengan merujuk pada surat tersebut, antara. lain :
a. Mcningkatkan
akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak terdiri dari : - Pendampingan penyusunan rencana kcgiatan STBM - Pemicu stop Buang Air Basal- Sembarangan(BABS) - Pendataan sasaran - Pendataan perilaku - Pendataan resiko
4, Dalam rangka mensinergikan Program PPSP, tidak terlepas dari peran dan kerjasama seluruh stakeholder, untuk itu diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat untuk dapat scgera menyikapi, meletigkapi dan mengirimkan kembali SK Palcja Sanitasi don DPA SKPD Kabupaten/Kota serta Data ERHA, dan tembusannya dikirimkan kepada Ketua Pokja Sanitasi Provinsi Sumatera Barat cq. Biro Adm_ Pembangunan dan Ketjasama Rantau Setda Provinsi Sumatera Barat, (sesuai maksud surat Nomor 648/4757/V1/Rangda, terlarripir). Demikian disampaikan, untuk dapat dirnaklumi dan terima kasih.
embusan disampaikan kcpada Yth. : 1. Bapak vlenteri Dalam Negeri Cq. Ditjcn Bina Pcmbangunan Daerah 2. tbu M nteri Kesehatan di Jakarta 3. Arsip
SETDAPROP SUMBAR
diSeluruh Indonesia
Dalam rangka percepatan pelaksanaan Program Percepatan mbangunan Sanitasi Permukirnan (PPSP) tahun 2013, dapat kami ormasikan hal sebagai berikut:
Telah ditetapkan sebanyak 121 Kabupaten/Kota yang mengikuti Program PPSP sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 648-607/Kep/E3angda/2012 tanggal 12 September 2012 tentang Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Peserta Program PPSP tahun 2013 dan telah direvisi menjadi sebanyak 123 Kabupaten/Kota sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 648-736/Kep/Bangda/2013 tanggal 3 Mei 2013 tentang Perubahan Kedua Penetapan Kabupaten/Kota sebagai erta Program PPSP tahun 2013. Dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan program PPSP tahun 2013, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri dengan surat nomor 648/1520NI/Bangda tanggal 18 Februari 2013 meminta kepada Provinsi untuk mengirimkan SK Pokja Sanitasi dan DPASKPD Kabupaten/Kota kepada Ditjen Bina Pembangunan Daerah guna dilakukan dievaluasi sehingga dapat diketahui kesiapan KabupatenlKota dalam melaksanakan Program PPSP terutama dalam tahap penyusunan Data EHRA. 3. Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah melalui Program Implementation Unit (PIU) KeIembagaan dan Pendanaan terhadap ,DPA-SKPD pada 123 Kabupaten/Kota yang. telah ditetapkan sebagai pelaksana program- PPSP---tahun -2013, hanya 34 Kabupaten/Kota. Kondisi tersebut memerlukan perhatian yang Iebih series, sehingga perlu memanfaatkan sumber pendanaan yang telah teralokasi pada DPA-SKPD.
:c31_
: ,2)
6 - av3
LIrir
I D MIN
I 1 1e1 I ItJ .
C) I JIGCJJGG
JI11 I 1
Disamping itupula, bahwa berdasarkan Surat Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Nomor PR.01.09.VI/515/2013 tentang Edaran Penggunaan Dana BOK untuk Pemicuan STBM dan Pengambilan Data EHRA dapat dimanfaatkan dengan merujuk pada surat tersebut diatas antara lain : a. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang Iayak terdiri dari: Pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM Pemicu stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) - Pernberdayaan masyarakat. Pemantauan kualitas air minum b_ Pendataan terdiri dari: Pendataan sasaran Pendataan perilaku Pendataan resiko 5. Mengingat Studi EHRA menjadi dasar bagi Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota dalam menyusun Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), maka dimintakan kepada Saudara untuk segera memberitahukan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota selaku Ketua Pokja Sanitasi untuk mengambil Iangkah-langkah tersebut pada angka 3 dan 4 diatas guna mengatasi keterlambatan dalam pelaksanaan Program PPSP tahun 2013, khususnya dalam penyusunan Studi EHRA. Demikian untuk menjadi maklum, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. a.n. DI L BINA PEMBANGUNAN DAERAM TARTS DITJEN,
OFJAN BAKAR M. Sc bina Mama Madya (IV/d) NIP. 19550629 198403 1 001
Tembusan Yth.; 1. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, sebagai laporan; 2. Gubernur di seluruh Indonesia; 3. Direktur Perumahan clan Permukiman Bappena: 4. Direktur Pengembangan PLP Kementerian Pekerjaan Umum; 5_ Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. 6. PMU, PPSP_