Materi AAI

Kritik & saran: km07dte@gmail.
com

1
2
2

Kritik & saran: km07dte@gmail.com
2
2
`., < _..-l ,>l

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Segala puji hanya milik Allah, robb semesta alam, yang
telah begitu banyak memberikan berbagai nikmat-Nya kepada
kita. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada beliau, Nabi
Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam, kepada keluarganya,
para sahabatnya dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah
hingga akhir masa.
Umat islam di sepanjang jaman diberikan bimbingan oleh
Allah dalam menjalani kehidupan mereka. Bimbingan itu tidak
mungkin didapatkan kecuali dengan perantaraan dakwah para
rasul. Oleh karena itu barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan yang hakiki di dunia dan di akhirat tidak ada jalann
lain bagi mereka kecuali mengikuti bimbingan para rasul yang
diutus Allah untuk mengeluarkan manusia dari jalan kegelapan
kekufuran, kesyirikan dan kebodohan menuju cahaya keimanan
tauhid dan ilmu. Allah subhanahu wa taala berfirman:
> _.] _. .`]. _.>!, _: _>' .:L`,l _ls _.l . l
: :.l _
Dialah Allah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa
petunjuk dan agama yang benar untuk Allah menangkan diatas
seluruh agama-agama yang ada. (QS. Ash-Shaff: 9).

3
3
Para ulama tafsir menjelakan bahwa makna petunjuk adalah ilmu
yang bermanfaat, sedangkan makna dari agama yang benar adalah
amal shalih. Maka jalan menuju kebahagiaan ditopang oleh dua
pilar utama ini. Allah subhanahu wa taala berfirman:
`.-l | _.. _.l .> _ | _.] `.., l.s .>l..l
.. _>l!, .. .l!, _
Demi masa, sesunguhnya seluruh manusia berada dalam
kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal
shalih, saling menasihati dalam menetapi kebenaran dan saling
menasihati dalam menetapi kesabaran. (QS. Al Ashr: 1-3).
Lingkungan kampus adalah lingkungan dimana kaum
itelektual menengah mengasah otak, menelorkan ide dan
memperjungan idealisme mereka. Maka sangat sungguh di
sayangkan jika kesempatan ini kita lewatkan begitu saja.
Asistensi Agama Islam (AAI) adalah salah satu diantara
banyak cara untuk berdakwah di dalam kampus. Kami
menghimbau pada teman-teman agar dapat mempersiapkan
dirinya dalam mengemban amanah yang besar ini.
Antum dapat membaca buku-buku yang mendukung serta
dapat mengikuti kajian kajian yang ada di sekitar kampus kita.

4
4
Dari sahl ibnu saad radliyallahu anhu, Sesunguhnnya
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam berkata pada Ali
radliyallahu anhu: Demi Allah, engkau menyebabkan
seseorang mendapatkan hidayah Allah itu lebih baik daripada
engkau memiliki unta merah (HR Bukhori- Muslim).
Unta merah adalah unta yang paling berharga bagi orang arab.
Dari Abdullah ibnu Amru ibnu Al Ash radliyallahu
anhu, sesungguhnya Nabi shallallaahu alaihi wa sallam
bersabda: Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat!,
ceritakanlah pada bani israil tidak perlu takut!, dan barang
siapa berbohong atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah
dia bersiap mengambil tempat duduknya di neraka! (HR. Al-
Bukhari).
Kami telah mempersiapkan kurikulum serta materi yang
akan diajarkan. Dimana prioritas utama dari dakwah kita adalah
tauhid, tauhid adalah pegangan pokok yang sangat menentukan
bagi kehidupan manusia, karena tauhid merupakan landasan bagi
setiap amal yang dilakukan. Hanya amal yang dilandasi tauhidlah,
menurut tuntunan islam yang akan mengatarkan manusia kepada
kehidupan yang lebih baik dan kebahagiaan yang hakiki di akhirat
nanti. Allah subhanahu wa taala berfirman:
_. _.s !>l.. _. : _.. > "_.`. ..,`>`.l :,> ,,L
`.,>.l >> _.>!, !. .! l.-, __

5
5

Barang siapa yang mengerjakan amal sholih, baik laki-aki
maupun perempuan sedang dia dalam keadaan beriman, maka
sesunguhnya akan kami berikan pada mereka balasan dengan
pahala yang lebih baik lagi dari apa yang telah mereka
kerjakan. (QS. An Nahl: 97).
Akhirnya hanya kepada Allah subhanahu wa taala kami
berharap, semoga yang kami lakukan mendapat balasan yang
lebih baik di sisi Allah.
Demikian himbauan dari kami, untuk dapat diperhatikan
dan dilaksanakan.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarokatuh
Yogyakarta, November 2008
Revisi 15, Mei 2011
Revisi 16, Juni 2012

KMDTE

6
6
Daftar Isi
Pengantar 1
Daftar Isi 6
Bekal untuk pemandu 7
Materi minggu ke-1: Tiga Landasan 11
Materi minggu ke-2: Siapa Rabbmu? 15
Materi minggu ke-3: Apa Agamamu? 21
Materi minggu ke-4: Siapa Nabimu? 26
Materi minggu ke-5: Tuhid, apa itu Tauhid? 34
Materi minggu ke-6: Keistimewaan Tauhid 51
Materi minggu ke-7: Takut terjerumus Syirik 59
Materi minggu ke-8: Makna Syahadat La Ilaha Iilallah 65
Materi minggu ke-9: Makna Syahadat Muhammad 73
hamba Allah dan Rasul-Nya
Materi minggu ke-10: Nawaqidul Islam 76
Materi minggu ke-11: Melampaui batas mengagungkan
orang shalih 87

7
7
ekal untuk Pemandu
Kuthbatul haajah
(Khutbah ini disyariatkan untuk diucapkan diawal
setiap hajat. Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam
mengajarkan kepada para sahabatnya untuk membacanya diawal
pembicaraan mereka dalam urusan agama mereka, baik khutbah
nikah, khutbah jumat, ceramah atau selainnaya. Khutbah ini
diriwayatkan dalam banyak kitab Sunan dengan lafazh yang
berbeda-beda. Untuk mengetahui secara luas tentang takhrijnya,
lihat kitab Khutbatul haajah karya syaikh al-Muhaddits al-
Allamah Muhammad Nashiruddin al-Albani.)

8
8
Sesungguhnya segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya
kami memuji, mohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami
berlindung kepada-Nya dari keburukan diri kami dan kesalahan
perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk Allah, maka-
tidak ada yang menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan,
maka tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Aku
bersaksi bahwa tiada yang berhak diibadahi dengan benar selain
Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa
Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wasallam adalah hamba dan
utusan-Nya.
Allah berfirman:
!!., _.] `.., 1. < _> ..!1. _. | ..
.l`.. _
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah sekali-kali kamu
mati melainkan dalam keadaan muslim. (Q.S. Ali Imran: 102)
!!., '_!.l 1. `>`, _.] _>1l> _. _. :.>
_l> !.. !> , !,.. l> ,. ,!. 1. < _.]
l,!.. ., l> | < l >,l. !,,

9
9
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabbmu yang
telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya
Allah menciptakan istrinya, dan daripada keduanya Allah
mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silahturahim. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasi kamu. (Q.S. An Nisaa :1)
!!., _.] `.., 1. < l .,.. _
_l`.`, >l _>l..s -, >l >,.: _. _L`, < .`].
.1 ! !.,Ls _
Hai orang-orang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki
amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan
barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah
mendapat kemenangan yang benar . (Q.S. Al Ahzab : 70-71)

10
10

.

Amma badu. Sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah
kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah
Shollallahu 'Alaihi Wasallam, Sebaliknya sejelek-jelek perkara
adalah apa yang diada-adakan dalam dien karena setiap yang
diada-adakan dalam dien adalah bidah, dan setiap bidah
adalah kesesatan, dan setiap yang sesat di neraka.

11
11
Materi minggu pertama____________________
Buku pedoman: al-Wajibat, Hal-hal yang wajib diketahui setiap
muslim, tsalatsatu ushul
Buku-buku ini dapat antum baca di pustaka sekre kmdte.
Jika masih ada sisa waktu, diisi dengan materi materi lain yang
dapat mendukung, tergantung dari pemandu.

( iga Landasan)

Tiga landasan yang wajib diketahui oleh setiap muslim dan
muslimah.
Kalam ini diambil berdasarkan dalil dari pertanyaan
tentang kubur. Yang mana dalam ushul tsalatsah ini tidak boleh
seseorang itu talid, karena orang-orang munafiq tatkala ditanya
mereka hanya menjawab ha..ha.. aku mendengar manusia
mengatakan, aku katakan. Mereka mengatakan namun tidak
dibangun atas ilmu, sehingga tidaklah bermanfaat. Sehingga ushul
tsalatsah ini wajib diketaui berdasarkan dalil, tidak boleh hanya
mentalid. Tidak akan seseorang itu selamat dari fitnah kubur,
kecuali dengan mempelajari ushul tsalatsah ini dengan dalil.

12
12
Dan juga kita tidak hanya dihafalkan dari jawaban
pertanyaan kubur, melainkan kita harus memahami dan
mempraktekkan.
Apa yang wajib diketahui bagi setiap muslim dan
muslimah?

Ketiga landasan utama itu adalah seorang hamba harus
mengenal Rabbnya, Agamanya dan Nabinya Muhammad
shallallaahu alaihi wa sallam
Pengenalan seorang hamba kepada Robbnya tentunya
tidak boleh sembarangan, tidak dengan caranya masing-masing.
Kalau kita ingin pengetahuan kita benar tentang Allah subhanahu
wa taala maka kita harus mendengarkan dari apa yang telah
Allah turunkan sendiri, karena suatu berita tidak dikatakan valid
jika berita tersebut tidak bersumber dari yang berkaitan langsung
atau bersumber dari perantara yang bisa dipercaya.
Untuk mengetahui sesuatu itu dapat dilakukan dengan tiga cara :
1. Melihat langsung;
2. Melalui berita dari orang yang berkaitan atau;
3. Melalui perantara yang bisa dipercaya.

13
13

Mengenal Allah dengan melihat langsung, tentu ini hal
yang tidak mungkin dilakukan bagi manusia didunia ini, maka
tinggal dua cara, dan dua cara ini sudah terpenuhi. Allah
subhanahu wa taala memberitakan tentang diri-Nya didalam
kitab-Nya, kemudian melalui sunnah rasulullah, dan rasulullah
adalah seseorang yang amanah, yang bisa dipercaya dalam semua
perbuatan beliau.
Maka, tidaklah ada cara untuk mengenal Allah subhanahu
wa taala dengan benar kecuali dengan dua cara ini yaitu melalui
kitabullah dan sunnah rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam.
Dari kitabullah dan sunnah rasulullah shallallaahu alaihi
wa sallam maka kita dapati banyak penjelasan tentang Allah
subhanahu wa taala, baik dalam rububiyah, uluhiyah dan asma
wasifat. Dan rob, diantara maknanya yang pokok adalah al-khalik,
al-malik wa mudabbir, Allah subhanahu wa taala yang pencipta,
yang menguasai / memiliki dan Allah subhanahu wa taala yang
mengatur segala urusan. Sekecil apapun makhluk yang diciptakan
oleh Allah subhanahu wa taala, semua dalam pengaturan-Nya.
Setelah kita mengetahui Allah yang mencipta, mengatur,
memberi rezeki maka dari itu, Dialah yang pantas dan berhak
untuk disembah. Jika kita memalingkan peribadatan kepada selain
Allah, inilah yang disebut sebagai perbuatan syirik.

14
14
Tidaklah seseorang dianggap benar-benar mengetahui
hakekat agamanya, kecuali setelah mengetahui Allah subhanahu
wa taala dengan benar, serta kewajibannya untuk mengetahui
dan memuliakan-Nya.
Yang dimaksud dengan mengetahui ajaran agama disini
adalah agama islam yang melalui ajarannya kita beribadah dengan
dalil-dalil yang dimilikinya dari kitab dan as-sunnah. Menurut
bahasa ad-diin berarti kerendahan dan ketundukan dan menurut
syariat berarti apa yang diperintahkan oleh Allah melalui Rasul-
Nya.
Kemudian mengenal nabi-Nya yaitu Muhammad
shallallaahu alaihi wa sallam, karena beliau merupakan
perantara antara umat manusia dengan Allah subhanahu wa taala
dalam penyampaian risalah. Beliau merupakan makhluk yang
paling mulia. Mengetahui beliau merupakan suatu yang wajib
bagi setiap mukallaf (muslim dewasa). Sebab, tidak ada jalan lain
untuk beribadah kepada Allah, kecuali melalaui apa yang dibawa
oleh beliau shallallaahu alaihi wa sallam.

15
15
Materi minggu kedua____________________

iapa Rabbmu ?

Apabila ditanyakan kepadamu : Siapa rabbmu? Maka
jawablah : Rabbku adalah Allah yang telah mentarbiyahku
dan mentarbiyah seluruh alam ini dengan berbagai nikmat-
Nya. Dia adalah sesembahanku dan tidak ada sesembahan
yang haq selain Allah.
Makna Rabb yaitu pencipta, pemelihara, pengatur,
pemberi rezeki dan semua perbuatan Allah yang berkaitan dengan
makhluknya.

16
16
Tarbiyah Allah disini adalah tarbiyah yang bersifat
umum, karena Allah subhanahu wa taala tidaklah menciptakan
orang-orang mumin saja, tetapi Allah subhanahu wa taala juga
menciptakan yang selain dari mereka. Diantara mereka yang
Allah ciptakan ada yang kafir dan ada yang mumin. Adapun
tarbiyah Allah yang khusus, diberikan kepada orang-orang
mumin, yang mana bentuknya adalah berupa taufiq Allah
subhanahu wa taala dan bantuan serta pertolongan-Nya.
Al-alaamin merupakan jamak dari kata aalam, yaitu
segala sesuatu selain Allah. aalam artinya adalah apa saja yang
wujud ( yang ada ) selain Allah. Dengan demikian, yang wujud
ada dua yaitu Rabb dan makhluk.
Disampaikan disini Allah mentarbiyah seluruh makhluk (
tarbiyah umum ) dengan berbagai nikmat-Nya. Nikmat Allah
tidak hanya diberikan kepada orang mumin saja melainkan
kepada seluruh makhluk. Namum diantara mereka ada yang
bersyukur dan ada yang kufur.
At-taabbud berarti beribadah kepada Ilah Yang Maha
Benar lagi Maha Besar dengan penuh rasa rendah diri dan
kecintaan. Jadi dalil yang paling konkret yang menunjukkan
Tauhid Uluhiyyah adalah Tauhid Rububiyah, sebagaimana Allah

17
17
menggunakan hal tersebut sebagai dalil yang ditunjukkan kepada
orang-orang musyrik, melalui ayat-ayat-Nya yang cukup banyak.
Nikmat Allah itu sangat banyak, tidak terhingga
jumlahnya, sebagaimana yang difirmankan-Nya:
... | .`-. .-. < !>.>
Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, tidaklah
kalian dapat menghitungnya (QS. Ibrahim: 34)
!!., '_!.l .,s `>`, _.] >1l> _.] _. >l,
>l-l 1`.. _
Hai sekalian manusia, sembahlah Rabbmu Yang telah
menciptakanmu dan orang-orang sebelummu, agar kamu
bertaqwa (QS. Al-Baqarah: 21)
Allah subhanahu wa taala telah berfirman dalam kitab-
Nya yang Agung:
_| `>`, < _.] _l> ,...l _ _ `.. ,!`, .
_.`. _ls _`-l _:-`, _,l !.l .,lL, !..> _.:l

18
18
.1l >.l _,>.`. .:.!, `] _l>' '. !,.
< , _,..-l __
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah menciptakan
langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas
'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya
dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al- Araf: 54).
_. ..,, `_,l '!.l _.:l `.1l .>`. _.:ll
.1ll .>`. < _.] _ 1l> | .. :!`,|
_.,-. __
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang,
matahari dan bulan. janganlah sembah matahari maupun bulan,
tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika ialah yang kamu
hendak sembah (QS. Al-Fushshsilat: 37)
Setelah kita mengetahui Allah yang mencipta, mengatur,
memberi rezeki maka dari itu Dialah yang pantas dan berhak-

19
19
untuk disembah. Jika kita memalingkan peribadatan kepada selain
Allah, inilah yang disebut sebagai perbuatan syirik.
Dia, Allah subhanahu wa taala, adalah sesembahan kita,
yakni tempat kita menggantungkan diri, tidak ada sesembahan
lain yang patut diibadahi selain Dia.
Sebagaimana pula Dia Mahasuci dalam melakukan
penciptaan, memberi rezeki dan mengurus sendiri segala sesuatu
sehingga hanya Dialah yang berhak untuk disembah , bukan yang
lainnya. Itulah pengertian yang terkandung dalam kalimat ikhlas
Laa ilaha illallah. Tidak ada sesembahan yang haq selain
Allah.
Soal 1 : Untuk apa Allah subhanahu wataala menciptakan kita?
Jawaban : Dia menciptakan kita agar beribadah kepada-Nya serta
tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.

o Dalil dari Al Quran
!. 1l> _>' _. | .,-,l __

Dan tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka
beribadah kepada-Ku. (QS. Adz.Dzariyat: 56)

20
20
o Dalil dari As Sunnah
) (
Hak Allah subhanahu wataala atas hamba-Nya bahwa
mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan
sesuatu pun

Soal 2 : Di mana Allah?
Jawaban : Allah subhanahu wataala di atas langit di atas Arsy.

o Dalil dari Al Quran
_..-l _ls _-l _.`. _

Ar Rahman [Allah Yang Maha Pengasih] bersemayam di atas
Arsy. (QS. Tohaa: 5)

o Dalil dari As Sunnah

Sesungguhnya Allah subhanahu wataala telah menulis buku,
yang tertulis di dalamnya, sesungguhnya Rahmat-Ku
mengalahkan kemurkaan-Ku. Kitab itu tertulis di sisi-Nya di atas
Arsy.

21
21
Materi minggu ketiga____________________
muslim, tsalatsatu ushul, prinsip dasar keimanan

pa Agamamu ?

Dan jika ditanyakan kepadamu : Apa agamamu?
Maka jawablah: Agamaku adalah Islam. Yaitu berserah diri
kepada Allah dengan tauhid, dan mematuhi seluruh yang
disyariatkan dan berlepas diri dari kesyirikan dan para
pelakunya.
Al-Islam yang asalnya diambil dari kata aslama yuslimu
salima yang artinya selamat. Al-Islam dengan wazan afala berarti
menyelamatkan. Sesuai dengan namanya islam adalah agama
yang akan menyelamatkan manusia. Dan sebenarnya seluruh
agama yang dibawakan oleh para rasul adalah islam, dan mereka-

22
22
semuanya menyatakan diri mereka adalah muslim. Hanya saja
penyebutan islam sebagai sebuah alam (nama), baru ketika Allah
mengutus Rasul-Nya yang terakhir Muhammad shallallaahu
alaihi wa sallam.
| _.] ..s < `.l`.
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah
islam (QS. Al-Imran:19).
Ibrahim bin asy- Syaikh Shalih bin Ahmad al-Khuraishi
(penulis) mendefinisikan Islam sebagai penyerahan diri secara
total kepada Allah dengan tauhid, yaitu perasaan hina dan tunduk
hanya kepada Allah subhanahu wa taala semata dengan
mengesakan-Nya secara penuh, yaitu menjadikan Allah sebagai
satu-satunya tujuan ibadah.
Patuh kepada Allah dengan ketaatan tidaklah cukup
sekedar menyerahkan diri dan tunduk saja, tetapi harus disertai
pula dengan kepatuhan kepada semua perintah Allah subhanahu
wa taala dan Rasul-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan,
sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan dalam rangka mencari
keridhaan-Nya, mengejar apa yang ada di sisi-Nya dan takut akan
adzab-Nya.

23
23
Dan setelah itu, patuh kepada Allah dengan ketaatan harus
dibarengi dengan baroah, berlepas diri dari kesyirikan dan para
pelaku kesyirikan. Yaitu melepaskan diri dari kesyirikan, baik
kecil maupun besar. Selain itu, juga berlepas diri dari para pelaku
kesyirikan, yaitu dengan cara memperlihatkan permusuhan,
kebencian, dan pengingkaran terhadap mereka; tidak memberikan
tempat tinggal dan makan kepada mereka; serta tidak menyerupai
mereka, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Jadi, benar-benar
harus melepaskan diri dari karakter mereka.
Agama islam merupakan aqidah dan syariat. Islam adalah
agama yang sempurna dalam aqidah dan syariat, karena:
1. Memerintahkan untuk bertauhid dan melarang syirik
2. Memerintahkan untuk bersikap jujur dan melarang
berbuat bohong/dusta
3. Memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang berbuat
lalim
Catatan:
Adil artinya menyamakan yang sama dan membedakan yang
berbeda, bukan persamaan secara mutlak seperti dikatakan
sebagian orang, yang menyatakan bahwa islam adalah
agama persamaan yang mutlak. Menyamakan hal-hal yang
berbeda merupakan kelaliman yang tidak dianjurkan oleh
islam, dan pelakunya pun tidak terpuji.

24
24
4. Memerintahkan untuk bersikap amanat dan melarang
khianat
5. Memerintahkan untuk menepati janji dan melarang ingkar
janji
6. Memerintahkan untuk berbakti pada ibu-bapak serta
melarang menyakitinya
7. Memerintahkan untuk bersilaturrahim/menyambung
hubungan dengan kerabat dekat serta melarang
memutuskannya
8. Memerintahkan berbuat baik kepada tetangga dan
melarang berbuat jahat kepada mereka

Secara umum islam memerintahkan agar bermoral baik
dan melarang bermoral buruk Islam juga memerintahkan setiap
perbuatan baik dan melarang perbuatan buruk.
Allah subhanahu wa taala berfirman:
| < ``.!, _.-l!, _..> _!.,| _: _1l
_a., _s ,!:`>l ..l _-,l >L-, l-l
_`.. _

25
25
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang
dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
(QS. An-Nahl 90).

26
26
Materi minggu empat____________________
dapat mendukung, tergantung dari pemandu. Jika waktu tidak
mencukupi dapat diteruskan minggu selanjutnya.

iapa Nabimu ?

Dan jika ditanyakan kepadamu: Siapa nabimu? Maka
jawablah: Muhammad bin abdillah bin abdil muththalib bin
hasyim. Hasyim berasal dari suku quraisy dan quraisy
berasal dari bangsa arab dan bangsa arab itu termasuk dari
keturunan ismail bin ibrahim al-khalil, semoga mereka
berdua dan juga rasulullah mendapat kesejahteraan dan
keselamatan.

27
27
Ini adalah salah satu dari landasan utama, yaitu mengenal
Nabi kita, Muhammad, yang diutus Allah kepada alam semesta
sebagai pembawa berita gembira, pemberi peringatan dan sebagai
penyeru kejalan Allah dengan izin-Nya serta sebagai pelita yang
sangat terang. Beliau adalah penutup para nabi dan rasul serta
sebagai makhluk terbaik.
Beliau adalah seorang hamba yang tidak boleh disembah
dan seorang rasul yang tidak boleh didustakan, melainkan beliau
harus ditaati dan diikuti. Allah telah memuliakan beliau dengan
ubudiyahnya. Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban
untuk mengenal, mencintai, mentaati, menghormati dan
menyanjungnya.
Pengenalan terhadap beliau mencakup pengenalan
terhadap nasabnya yang mulia, umur, masa hidupnya didunia,
wafatnya serta apa yang disampaikan dan dibawakan oleh beliau.
Selain itu pengenalan terhadap negeri dan tempat hijrah, serta
yang paling penting adalah mengetahui untuk apa beliau diutus,
dan lain sebagainya, sebagaimana disebutkan oleh imam
(Muhammad bin Abdil Wahhab rohimahullah) didalam kitab al-
Ushuul dan kitab-kitab lainnya.
Bagaimana mungkin seorang muslim dan muslimah tidak
mengenalnya? Tidaklah seseorang akan masuk surga dan selamat
dari neraka, kecuali dengan menempuh jalannya dan mengikuti

28
28
petunjuknya. Semoga kesejahteraan dan keselamatan terlimpah
kepada beliau. Beliau adalah rahmat sekaligus pemberi petunjuk
bagi orang-orang yang dikehendaki Allah untuk diberi petunjuk
dan kebahagiaan, baik didunia maupun diakhirat. Artinya,
landasan pertama adalah mengenal Allah, kedua adalah mengenal
agama, yang tidak akan diketahui, kecuali dengan mengenal
landasan ketiga, yaitu mengetahui perantara antara kita dengan
Allah dalam menyampaikan risalah. Maka dari itu, mengenalnya
merupakan suatu hal yang pasti dan sebagai suatu yang wajib.
Jika hal itu sudah jelas, maka ketahuilah bahwa nabi
Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam memiliki beberapa
nama, yang paling populer adalah Muhammad, yaitu nama yang
lebih banyak disebutkan secara langsung didalam al-Quran dan
as-Sunnah daripada yang lainnya. Nama beliau yang lain adalah
Ahmad, sebagai mana yang disebutkan di dalam surat ash-Shaff.
Selain itu, beliau juga masih mempunyai nama-nama lainnya.
Diberi nama muhammad karena banyaknya karakter dan sifat
beliau yang mulia. Adapun kun-yah (nama panggilan) beliau
adalah Abu Qasim.
Ayah beliau adalah Abdullah. Dialah orang kedua yang
akan disembelih sebagai kurban (yang pertama adalah nabi
ismail) kemudian ditebus dengan seekor unta. Kisah mengenai hal
ini telah ditulis dalam lembaran sejarah.

29
29
Kakek beliau bernama Abdul Muthalib, yang nama
aslinya adalah Syaibah. Dia dipanggil juga dengan sebutan
Syaibatul hamdi karena kedermawan dan ketergantungan urusan
kaum Quraisy padanya. Dipanggil Abdul Muthalib karena
pamannya, al-Mutthhalib, dahulu di Makkah sementara dia
pengasuhnya. Kemudian karena perjalanan, warna kulitnya pun
berubah sehingga orang-orang mengira bahwa dia adalah budak
al-Mutthhalib. Maka mereka berkata, Ini adalah budak al-
Muththalib, lalu melekatlah panggilan itu padanya.
Ayah Abdul Muthalib adalah Hasyim. Nama aslinya
Amr. Dipanggil Hasyim karena kebiasaannya mencampur bubur
dengan daging untuk kaumnya pada musim paceklik. Dia dari
suku Quraisy dan Quraisy adalah an-Nadhar yang menjadi tempat
berkumpulnya kaum Quraisy.
Tidak ada perbedaan di antara para ulama bahwa Hasyim
putera Abdul Manaf. Nama aslinya adalah Mughirah bin Qushai
bin Kilab bin Murrah bin Kaab bin Lu-ay bin Ghalib bin Fihr bin
Malik bin an-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah
bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan. Sampai
disini silsilah itu diakui kebenarannya dan disepakati oleh para
ulama nasab, tidak ada perbedaan pendapat sama sekali diantara
mereka. Akan tetapi silsilah setelah Adnan masih-

30
30
diperselisihkan. Namun tidak ada perbedaan pendapat diantara
mereka bahwa Adnan adalah anak Ismail as.
Yang dimaksudkan dengan Arab disini adalah
Mustaribah. Sebab bangsa arab disini terdiri dari dua bagian,
arab Aribah dengan arab Mustaribah. Arab Aribah adalah
Qahthan, sedangkan Arab Mustaribah adalahAdnan. Arab
Mustaribah lebih utama daripada Arab Aribah karena diantara
mereka terdapat seorang makhluk yang paling mulia, yaitu
Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam. Beliaulah yang
berkata:
Sesungguhnya Allah telah memilih Bani Ismail dari
bangsa Arab, dan dari Bani Ismail Dia memilih Kinanah, dan
dari Kinanah Dia memilih Quraisy, lalu dari Quraisy Dia memilih
Bani Hasyim, dan dari Bani Hasyim Dia memilih aku. Dengan
demikian, akulah yang paling baik dari yang terbaik. (HR.
Muslim dan selainnya).
Ketika Heraclius bertanya kepada Abu Sufyan
radiyallahu anhu mengenai nasab Nabi shallallaahu alaihi wa
sallam, diapun menjawab : Dia seorang yang bernasab baik di
kalangan kami. Heraclius berkata: Demikianlah para rasul
diutus dari nasab yang paling mulia diantara kaumnya.
(HR. Al-Bukhari)

31
31
Dengan demikian semulia-mulia kaum adalah kaum
beliau, sebaik-baik kabilah adalah kabilah beliau, dan semulia-
mulia keturunan adalah keturunan beliau. Semoga kesejahteraan
dan keselamatan terlimpah kepada beliau.
Sesungguhnya bangsa Arab berasal dari keturunan Ismail
bin Ibrahim al-Khail, tidak ada perselisihan mengenai hal itu.
Tidak diperselisihkan pula bahwa Ibrahim alaihi sallam adalah
keturunan Sam bin Nuh alaihi sallam.
Para ahli sejarah telah menyambungkan nasab Nabi
Ibrahim kepada Nuh alaihi sallam didalam buku-buku sejarah,
sebagaimana mereka telah mencatat kisah perjalanan Nabi
Ibrahim dan keturunannya dalam buku tersendiri. Menurut
pendapat yang benar, yang disembelih adalah Ismail.
Demikianlah yang benar menurut para ulama, baik dari kalangan
sahabat, tabiin dan orang-orang setelah mereka.
Adapun sirah Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa
sallam, tempat kelahiran, pertumbuhan beliau dan lain
sebagainya, semuanya telah disebutkan didalam buku-buku para
ulama.

32
32
Adapun mengenai definisi shalawat dan salam
terhadap orang-orang yang bershalawat atas beliau, maka
pengertian shalawat disini, menurut pengertian bahasa berarti
doa. Pengertian yang paling benar mengenai makna shalawat dari
Allah kepada Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam adalah
apa yang disebutkan oleh al-Bukhari didalam kitab Shahih-nya
dari Abu al-Aliyah rahimahullah. Dia berkata; Shalawat Allah
atas Rasul-Nya berarti pujian yang Dia berikan kepada beliau di
Malaul Ala. Kata salam berarti penghormatan, atau keselamatan
dari berbagai kekurangan dan kehinaan. Diantara nama-nama
Allah yang Mahasuci adalah As-Salaam karena selamat dari
berbagai kekurangan dan aib. Hanya Allah sajalah yang
Mahamulia lagi Mahatinggi.
Kedudukan Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam adalah:
Rasul paling utama
Penutup para nabi dan rasul

Diantara adab kepada Rasulullah
Tidak boleh mengangkat suara diatas suara beliau
Apalagi mengangkat pendapatnya diatas pendapat
rasulullah

33
33
Tidak boleh menolak hadits dengan alasan akal belum bisa
menerima
Tidak boleh meremehkan hadits, contoh: lancang
mengatakan hadits ini shahih atau dhaif tanpa ilmu
Kita dilarang berlebih-lebihan dan melampaui batas
(bersikap quluw) terhadap beliau. Beliau adalah hamba
Allah. Dan setinggi-tinggi kedudukan beliau adalah hamba
Allah subhanahu wa taala. Sehingga tidak boleh untuk
kemudian diibadahi.

34
34

Materi minggu kelima____________________
Buku pedoman: mutiara faedah kitab tauhid
dapat mendukung, tergantung dari pemandu. Jika waktu tidak
mencukupi dapat diteruskan minggu selanjutnya.

auhid, apa itu Tauhid ?
Para ulama Aqidah mendefinisikan tauhid sebagai berikut:
Tauhid adalah keyakinan tentang keesaan Allah dalam
rububiyah-Nya, mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya serta
menetapkan nama-nama dan sifat-sifat kesempurnaan bagi-Nya.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa tauhid terbagi
menjadi 3 macam yaitu:
1. Tauhid Rububiyah
2. Tauhid Uluhiyah
3. Tauhid Asma wa shifat

Kesimpulan ini diambil para ulama setelah mereka meneliti dalil-
dalil Al-Quran dan al-Hadist yang berkaitan dengan keesaan
Allah subhanahu wa taala.

35
35
Macam-macam tauhid
1. Tauhid Rububiyah
Tauhid rububiyah adalah keyakinan tentang keesaan Allah
subhanahu wa taala dalam perbuatan-perbuatan-Nya. Yaitu
meyakini bahwa Allah sebagai satu-satunya:
- Pencipta seluruh makhluk
< _l.> _ ,`_: > _ls _ ,`_: _, __

Allah menciptakan segala sesuatu dan dia memelihara segala
sesuatu. (QS. Az-Zumar: 62)

- Pemberi rezeki seluruh manusia dan makhluk lainnya.
!. _. `,: _ _ | _ls < !

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan
Allah-lah yang memberi rezkinya. (QS. Hud: 6)

- Penguasa dan pengatur segala urusan alam, Yang memuliakan
dan menghinakan, Yang menghidupkan dan mematikan, Yang
meperjalankan malam dan siang, serta Yang maha kuasa atas
segala sesuatu.
_ ll ,l.. ,l.l _.. .l.l _. ',!: _.. .l.l
_.. ',!: -. _. ',!: _.. _. ',!: .,, , >l ,.| _ls

36
36
_ ,`_: ",. __ _l. _,l _ !.l _l. ! .l _ _,l
_>. _>l _. ,.l _>. ,.l _. _>l _`. _.
',!: ,-, ,!.> __

Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan,
Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.
Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah
segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau
masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup
dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup.
dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab
(batas)". ( QS. Al-Imran : 26-27).

Dengan demikian, Tauhid rububiyah mencakup keimanan kepada
tiga hal yaitu:
Beriman kepada perbuatan-perbuatan Allah secara umum
seperti menciptakan, memberi rizki, menghidupkan,
mematikan dan lain-lain.
Beriman kepada qadha dan qadar Allah
Beriman kepada keesaan Dzat-Nya.

37
37
2. Tauhid Asma wa Shifat
Tauhid Asma wa sifat adalah keyakinan tentang keesaan
Allah subhanahu wa taala dalam hal Nama dan Sifat-Nya yang
terdapat didalam Al-Quran dan Al-Hadits, dilengkapi dengan
mengimani makna-maknanya dan hukum-hukumnya. Yaitu
mengimani dan menetapkan sebagaimana Dia datang tanpa tahrif
(mengubah), tathil (menafikan), tayif (menanyakan bagaimana)
dan tamsil (menyerupakan) dan itu termasuk pengertian beriman
kepada Allah.
< ',!.- _.`.>' :`s:! !, ' : _.] _.>l`, _
...`. >`,. !. .l l.-, _

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-
Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut)
nama-nama-Nya.Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap
apa yang telah mereka kerjakan
( QS. Al-Araf : 180 )

Ayat yang agung dan mulia ini menunjukkan beberapa hal, yaitu:

38
38
1. Menetapkan nama-nama (asma) untuk Allah, maka siapa
yang telah menafikannya berarti ia telah menafikan apa yang
telah ditetapkan Allah subhanahu wa taala;

2. Bahwasanya asma Allah subhanahu wa taala semuanya
adalah Husna. Maksudnya sangat baik. Karena ia
mengandung makna dan sifat yang sempurna, tanpa
kekurangan dan cacat sedikitpun. Ia bukanlah sekedar nama-
nama kosong yang tak bermakna atau tak mengandung arti;

3. Sesungguhnya Allah memerintahkan berdoa dan bertawassul
kepada-Nya dengan nama-nama-Nya. Maka hal ini
menunjukkan keagungan serta kecintaan Allah kepada doa-
doa yang disertai nama-nama-Nya;

4. Bahwasanya Allah subhanahu wa taala mengancam orang-
orang yang ilhad dalam asma-Nya dan Dia akan membalas
perbuatan yang buruk itu. Ilhad menurut bahasa artinya
condong, ilhad didalam asma Allah berarti
menyelewengkanya dari makna-makna agung yang
dikandungnya kepada makna-makna batil yang tidak
dikandungnya. Sebagaimana yang dilakukan orang-orang
yang mentawil-kannya dari makna-makna sebenarnya
kepada makna-makna yang mereka ada-adakan.

39
39


_ `s: < `s: _..-l !, !. `s.. ` ',!.`.
_.`.>'
Katakanlah: "Serulah Allah atau Serulah Ar-Rahman. dengan
nama yang mana saja kamu seru, dia mempunyai Al asmaaul
husna (nama-nama yang terbaik) adalah milik-Nya
( QS. Al-Israa : 110)

_.l `..`, :>!, `_.. ,.l < `_:.l _ls >
',-l `,>>l _
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,
mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang
Maha Tinggi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.( QS. An-Nahl : 60 )

> _.] .,, _l>l . .:.,-`, > _> ,ls `]
`_:.l _ls _ ,.,.l _ > ',-l `,>>l __
Dan dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan,
Kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan
menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan-

40
40
bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan
dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( QS. Ar-
Rum: 27 )

Kandungan Asma husna

Nama-nama yang mulia ini bukan hanya sekedar nama
kosong yang tidak mengandung makna dan sifat, justru ia adalah
nama-nama yang menunjukkan kepada makna yang muliadan
sifat yang agung. Setiap nama menunjukkan kepada sifat, makna
sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim menunjukkan sifat ramah, As-
Sami dan Al-Bashir menunjukkan sifat mendengar dan melihat,
Al-Alim menunjukkan sifat ilmu yang luas, Al-Karim
menunjukkan sifat karam (dermawan dan mulia), Al-Khaliq
menunjukkan Dia menciptakan dan Ar-Razzaq menunjukkan Dia
memberi rezeki dengan jumlah yang banyak sekali. Begitu
seterusnya, setiap nama dari nama-nama-Nya menunjukkan sifat
dari sifat-sifat-Nya.
Syaikh Ibnu Taimiyah berkata: Setiap nama dari nama-
nama-Nya menunjukkan kepada dzat yang disebutnya dan sifat
yang dikandungnya seperti Al-Alim menunjukkan dzat dan Ilmu,
Al-Qadir menunjukan Dzat yang Qudrah, Ar-Rahim
menunjukkan dzat dan sifat rahmat.

41
41
Ibnu Qoyyim berkata: Nama-nama Rab subhanahu wa
taala menunjukkan sifat-sifat kesempurnaan-Nya karena diambil
dari sifat-sifat-Nya. Jadi ia adalah nama sekaligus sifat dan karena
itulah ia menjadi husna.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tauhid Asma wa shifat
1. Harus menetapkan semua nama dan sifat Allah, tidak
menafikan ( meniadakan) dan tidak menolaknya;
2. Tidak boleh melampaui batas dengan menamai atau mensifati
Allah diluar sifat yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya;
3. Tidak menyerupakan nama dan sifat Allah dengan nama dan
sifat makhluk-Nya;
4. Tidak perlu (dan tidak memungkinkan, ed) untuk mencari tahu
hakikat bentuk sifat-sifat Allah;
5. Beribadah kepada Allah sesuai dengan konsekuensi asma dan
shifat-Nya.

Kedua macam tauhid diatas termasuk dalam satu
pembahasan, yaitu tentang keyakinan atau pengenalan tentang
Allah. Oleh karena itu kedua macam tauhid tersebut biasa
disatukan dengan istilah Tauhid Marifah wa itsbat (tauhid
pengenalan dan penetapan) [lihat al-Madkhal hal.93].
Pada dasarnya fitrah manusia itu telah beriman dan
bertauhid dalam marifah dan itsbat.

42
42
Oleh karena itu orang-orang musyrik dan kafir yang
dihadapi oleh para Rasul tidaklah mengingkari hal ini. Dalilnya
adalah firman Allah:

_ _. , ,...l _,.l , _-l ,L-l __
_l1,. < _ _1`.. __ _ _. .:.,, ,>l.
_ ,`_: > ,> '!> ,ls _| `.. .-. __
_l1,. < _ _.! _`>`. __

Katakanlah: "Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan
yang Empunya 'Arsy yang besar?". Mereka akan menjawab:
"Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak
bertakwa?". Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada
kekuasaan atas segala sesuatu sedang dia melindungi, tetapi
tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu
mengetahui?". Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah."
Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka dari jalan manakah kamu
ditipu?" ( QS. Al-Muminun: 86-89 ).

l! `l.' _ < ,: L! ,...l _

Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keragu-raguan
terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi?...( QS. Ibrahim:10)

43
43
Kalau ada manusia yang mengingkari Rububiyah dan
kesempurnaan nama dan sifat-Nya, maka itu muncul karena
kesombongan lisan. Padahal sesungguhnya hatinya mengingkari
apa yang diucapkan oleh lisannya. Hal ini terjadi sebagaimana
terjadi pada firaun dan para pengikutnya.
_! .1l .s !. _. ,.> | , ,...l _
!., _.| ,.L _s., ,:. _
Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu Telah mengetahui, bahwa
tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan yang
memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan
Sesungguhnya Aku mengira kamu, Hai Fir'aun, seorang yang
akan binasa". ( QS. Al-Israa: 102)

.>> !, !..1,.`. .. !.lL l`. L.! , l
,1.s _...l *
Dan mereka mengingkarinya Karena kezaliman dan
kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini
(kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-
orang yang berbuat kebinasaan. (QS. An-Naml: 14)

Demikian juga pengingkaran orang-orang komunis
dewasa ini adalah kesombongan lahiriyah semata, walaupun
sebenarnya hatinya mengakui bahwa tiada sesuatu yang ada-

44
44
kecuali ada yang mengadakan dan tidak ada satu kejadian pun
kecuali ada yang berbuat.
1l> _. ,s ,`_: `> _1l.>l __ 1l>
,...l _ _, `.`, __
Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka
yang menciptakan (diri mereka sendiri)?. Ataukah mereka Telah
menciptakan langit dan bumi itu?; Sebenarnya mereka tidak
meyakini (apa yang mereka katakan). ( QS. At-Thur: 35-36)

3. Tauhid Uluhiyah
Tauhid Uluhiyah adalah mengesakan Allah dalam tujuan
perbuatan-perbuatan hamba yang dilakukan dalam rangka
taqarrub (pendekatan diri, ed) dan beribadah, seperti : berdoa,
bernadzar, menyembelih kurban, bertawakkal ,bertaubat dan lain-
lain.
_>.l| .l| .> .l| | > _..>l `,>l __

Dan Sesembahanmu adalah Sesembahan yang Maha Esa; tidak
ada Sesembahan (yang berhaq disembah) melainkan dia yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. ( QS. Al-Baqarah: 163)

45
45
_! < .>`.. _,.l| _,.. !..| > .l| .> _.`,|
,>! _

Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua
sesembahan; Sesungguhnya dialah Sesembahan yang Maha Esa,
Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut". (QS. An-Nahl: 51)

_. _., _. < !.l| >, _.>, .l ., !..| .,!.>
..s ., ..| _l`, `.>l _

Dan barangsiapa menyembah Sesembahan yang lain di samping
Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu,
Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabb-Nya.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. ( QS.
Al-Muminun: 117).

Tauhid inilah yang dituntut harus ditunaikan oleh setiap
hamba sebagaimana yang dikehendaki Allah, sebagai konsekuensi
dari pengakuan mereka tentang Rububiyah dan kesempurnaan
Nama dan Sifat Allah. Kemurnian tauhid uluhiyah akan
didapatkan dengan mewujudkan dua hal mendasar yaitu:

46
46
1. Seluruh ibadah hanya diperuntukkan kepada Allah bukan
kepada yang lain;
2. Pelaksanaan ibadah tersebut harus sesuai tuntunan,
dengan mematuhi perintah dan menjahui larangan Allah
[lihat al-Madkhal hal.94]
Ibadah adalah menghinakan diri dan tunduk, sedangkan
maknanya adalah:
1. Ibadah ialah taat kepada Allah dalam melaksanakan
perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya
2. Ibadah ialah merendahkan diri kepada Allah subhanahu
wa taala yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi
disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling
tinggi
3. Ibadah ialah sebutan yang mencakup seluruh yang
dicintai/disukai Allah subhanahu wa taala dan diridhai
Nya baik berupa ucapan-ucapan maupun perbuatan-
perbuatan yang lahir maupun yang bathin. Ini adalah
definisi ibadah yang paling lengkap.
Bagaimana mengetahui? Yaitu dengan melihat /
mendengar perintah-perintah-Nya. Apa-apa yang diperintahkan
tentu dicintai/ disukai oleh Allah subhanahu wa taala, dan ini
adalah ibadah. Misal shalat, haji, puasa, bernadzar, doa,
menyembelih kurban dan lain-lain.

47
47
Ibadah terbagi menjadi ibadah hati, lisan dan anggota
badan. Rasa khauf (takut), raja(mengharap), mahabbah(cinta),
tawakkal(ketergantungan), raghbah(senang) dan raghbah(takut)
adalah ibadah qalbiyah (berkaitan dengan hati). Sedangkan shalat,
zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan
hati). Serta masih banyak lagi ibadah yang berkaitan dengan hati,
lisan dan badan.
Ketiga macam tauhid diatas memiliki hubungan yang
tidak dapat dipisahkan. Keimanan seseorang kepada Allah tidak
akan utuh sehingga terkumpul pada dirinya ketiga macam tauhid
tersebut. Tauhid Rububiyah seseorang tidak akan berguna
sehingga dia ber-Tauhid Uluhiyah. Dan tauhid Uluhiyah
seseorang tidak akan lurus sehingga dia bertauhid Asma wa
Shifat. Singkatnya, mengenal Allah tidaklah cukup kecuali
apabila seseorang benar-benar beribadah hanya kepada-Nya, dan
beribadah kepada Allah tidak akan terwujud tanpa mengenal
Allah.[lihat Mutaqad hal 47]

48
48
Kedudukan Tauhid
Dalam kehidupan manusia, tauhid memiliki kedudukan yang
sangat tinggi, sebab tauhid itu merupakan:
1. Hakikat tujuan penciptaan jin dan manusia;
!. 1l> _>' _. | .,-,l __
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka(hanya) menyembah-Ku. (QS. Adz-
Dzariyat:56)

Ibnu Abbas radhiyallahu anhu menyatakan bahwa makna
perintah menyembah/beribadah dalam firman Allah tersebut
adalah perintah untuk bertauhid.

2. Hakikat tujuan pengutusan para Rasul dan materi dakwah
mereka.
.1l !..-, _ _ . . _ .,s < ,..>
,-.Ll

Dan sungguhnya kami Telah mengutus Rasul pada tiap-tiap
umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut (sesembahan selain Allah ) itu". (QS.an-Nahl: 36)

49
49
3. Kewajiban pertama bagi manusia dewasa lagi berakal
.,s < : ., !:,: _.]l!, !...>| _.,
_1l _...,l _,>...l !>' _: _1l !>' `.>l
>!.l .>l!, _ _,,.l !. >l. >`...,

Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah
kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh,
dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu..
(QS. An-Nisa: 36)

Allah subhanahu wa taala memerintahkan hamba untuk
bertauhid sebelum memerintahkan mereka melakukan kebaikan
yang lainnya.

4. Pelanggaran tauhid (syirik) adalah keharaman yang besar

_ l!-. `_. !. > , ,l. : ., !:,:
_.]l!, !...>|

50
50
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas
kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan
sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu
bapa,,, (QS. Al-Anam: 151)
Dalam ayat diatas Allah mendahulukan penyebutan
keharaman syirik sebelum yang lainnya karena keharaman syirik
adalah yang terbesar.
5. Materi dakwah yang pertama kali harus diserukan
Ketika Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam
mengutus Muadz ra ke yaman, beliau shallallaahu alaihi wa
sallam bersabda: Sungguh kamu akan mendatangi kaum ahli
kitab maka hendaklah dakwah yang pertama kali kamu sampaikan
kepada mereka adalah syahadat La ilaha illallah- dalam riwayat
lain disebutkan :Supaya mereka mentauhidkan Allah(HR.
bukhari dan muslim)

Demikian sekilas tentang tauhid dan kedudukannya, semoga
tatkala kita telah mengeteahui besarnya kedudukan tauhid dalam
kehidupan manusia, dapat menjadi pemicu bagi kita untuk
mengetahui lebih jauh dan rinci tentang tauhid. Hal ini agar tauhid
tidak hanya sebagai pengakuan belaka namun betul-betul terpatri
dalam diri kita, baik secara lahir maupun bathin. Semoga Allah
memudahkan bagi kita semua untuk menempuh jalan ini. Amin..

51
51
Materi minggu keenam____________________

__________________________________________________

eistimewaan Tauhid
Tidak diragukan lagi bahwa ilmu dan amal tauhid adalah ilmu
dan amal paling agung dan paling mulia. Karena ia terkait dengan
Dzat yang paling mulia yaitu Allah. Oleh karena itu, orang yang
benar-benar bertauhid (ahli tauhid) akan mendapatkan berbagai
keistimewaan dari Allah. Beberapa diantaranya adalah:
1. Ahli tauhid mendapat ketenangan dan hidayah
_.] `.., `l .,l, ...,| lL, ,.l` `l _. >
... __

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman
mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat
keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat
petunjuk. (QS. Al-Anam:82)

52
52

Yang dimaksud orang yang beriman adalah orang yang
bertauhid. Adapun kezaliman yang dimaksud adalah syirik. Syirik
adalah kezaliman yang terbesar. Syirik dikatakan kezaliman
karena syirik mengandung unsur penempatan ibadah bukan pada
tempatnya. Segala bentuk penempatan sesuatu yang tidak pada
tempatnya dinamakan dengan kezaliman.
Besarnya keamanan dan hidayah tergantung dari kebersihan
tauhid dari kotoran kezaliman. Kezaliman itu ada tiga bentuk:
a. Menzalimi hak Allah yaitu berbuat syirik;
b. Zalim pada diri sendiri yaitu berbuat maksiat;
c. Zalim pada orang lain yaitu mengganggu hak orang lain
[lihat Qaulul mufid I hal.56 dan Ianatul mustafid I hal. 57]
Seseorang tetap akan mendapatkan jaminan keamanan dan
hidayah jika ia bersih tauhidnya dari syirik (walaupun ia
megerjakan maksiat lain dibawah tingkat syirik, ed) meskipun
kadar keamanan dan hidayah yang didapatkannya tidak sempurna.
2. Ahli tauhid akan mendapatkan kehidupan yang baik
didunia dan diterima amalnya diakhirat.

53
53
_. _.s !>l.. _. : _.. > "_.`. ..,`>`.l :,>
,,L `. ,>.l >> _.>!, !. .! l.-, __

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka
Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan Sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang Telah mereka
kerjakan. (QS. An-Nahl: 97)

3. Ahli tauhid pasti masuk surga
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang haq)
selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya dan Muhammad adalah
hamba dan Rasul-Nya dan (bersaksi) bahwa Isa adalah hamba
Allah ,Rasul-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada
Maryam serta Ruh dari-Nya, (dan bersaksi pula bahwa) surga
adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah
pasti memasukkannya kedalam surga bagaimanapun amal yang
telah diperbuatnya.(HR. Bukhari dan Muslim)
Barangsiapa yang konsekuen dengan syahadat yang tersebut
dalam hadits diatas baik secara pengilmuan dan pengamalan,
maka dia adalah ahli tauhid dan dia mendapatakan jaminan
kepastian masuk surga.

54
54
Adapun tingkat keberadaannya disyurga adalah sesuai dengan
amalnya. Seburuk apapun amalnya tetap masuk surga.

4. Ahli tauhid terbebas dari adzab dan api neraka
Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka terhadap
orang yang mengucapkan : La ilaha illallah (tiada sesembahan
yang hak selain Allah) dengan mengharapkan (pahala melihat )
wajah Allah.(HR. Bukhari dan Muslim)
Yang dimaksud dengan perkataan La ilaha illallah diatas
adalah perkataan yang memenuhi syarat dan rukunnya serta
melaksanakan konsekuensinya. Hal ini karena dalam hadits diatas
disebutkan dengan mengharapkan (pahala melihat) wajah
Allah yang menunjukkan adanya keikhlasan, sedangkan ikhlas
merupakan salah satu syarat La ilaha illallah. Maka barang siapa
yang mengucapkan La ilaha illallah dan memenuhi kriteria diatas
maka dialah ahli tauhid, dan dia pasti akan terbebas dari api
neraka. Makna terbebas dari api neraka ada dua bentuk:
a. Bebas dalam arti tidak pernah masuk neraka sama sekali;
b. Bebas dalam arti keluar dari api neraka setelah
memasukinya.

Dengan demikian ada tiga kemungkinan yang akandihadapi
oleh ahli tauhid di akhirat kelak:

55
55
a. Menghadap Allah dalam keadaan bersih dari seluruh dosa,
maka dia langsung masuk surga tanpa hisab.
b. Menghadap Allah dalam keadaan membawa dosa-dosa
akan tetapi Allah mengampuninya. Maka dia langsung
masuk surga.
c. Menghadap Allah dalam keadaan membawa dosa-dosa
akan tetapi Allah tidak mengampuninya. Maka dia
diadzab didalam neraka tergantung kadar dosanya
kemudian dikeluarkan dari api neraka atau ternyata
ditimbang tauhidnya lebih berat dari dosa-dosanya maka
langsung masuk surga.

5. Bobot timbangan tauhid mengalahkan bobot timbangan
langit dan bumi.
Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda: Musa
berakta:Wahai Rabbku, ajarkan kepadaku sesuatu untuk
berdzikir dan berdoa kepadaMu. Allah berfirman:Katakanlah
hai Musa, La ilaha illallah. Musa berkata lagi: Wahai Rabbku,
semua hambamu mengucapkan ini. Allah pun berfirman: Hai
Musa andaikata ketujuh langit dan penghuninya, selain Aku, serta
ketujuh bumi diletakkan pada salah satu timbangan, sedang La
ilaha illallah diletakkan pada daun timbangan yang lain, maka La
ilaha illallah niscaya (La ilaha illallah) lebih berat

56
56
timbangannya.(HR. Ibnu Hibban, dan al-Hakim dengan
menyatakan bahwa hadits ini shahih)
Maka sedemikian beratnya timbangan tauhid (La ilaha
illallah) maka barang siapa yang bertauhid meskipun dia memiliki
dosa yang banyak bahkan sepunuh jagad sekalipun niscaya
timbangan keburukannya akan dapat dikalahkan oleh timbangan
tauhidnya, sehingga dosa-dosa yang dilakukan hamba akan
diampuni Allah, seperti tersebut kisah pemilik bithaqah (kartu),
dan hadits Anas radiyallahu anhu.

6. Ahli tauhid diampuni seluruh dosanya.
Abdullah bin Amr bin Ash ra menuturkan: Rasulullah
shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, Sungguh Allah akan
membebaskan seseorang dari umatku dihadapan seluruh manusia
pada hari kiamat dimana ketika itu dibentangkan 99 gulungan
(dosa) miliknya. Setiap gulungan panjangnya sejauh mata
memandang kemudian Allah berfirman: Apakah ada yang
engkau ingkari dari semua catatan ini, apakah para (malaikat)
pencatat amal telah menganiayamu?, Dia menjawab: Tidak
wahai Rabbku, Allah bertanya: Apakah engkau memiliki udzur
(alasan)?, Dia menjawab: Tidak wahai Rabbku. Allah
berfirman: Bahkan sesungguhnya engkau memiliki satu kebaikan
disisi-Ku dan sungguh pada hari ini engakau tidak dianiaya
sedikitpun. Kemudian dikeluarkanlah sebuah kartu (bithoqoh)

57
57
bertuliskan Asyhadu an La ilaha illallah wa Asyhadu anna
Muhammadan Abduhu wa Rasuluh. Lalu Allah berfirman:
Datangkanlah timbanganmu. Dia berkata: Wahai Rabbku,
apalah artinya kartu ini dibandingkan seluruh gulungan (dosa)
itu?, Allah berfirman: Sungguh kamu tidak akan dianiaya.
Kemudian diletakkan gulungan-gulungan tersebut pada satu daun
timbangan dan kartu itu pada daun timbangan lain. Maka
gulungan-gulungan (dosa) tersebut terangkat dan kartu (La ilaha
illallah) lebih berat. Demikianlah tidak ada satu pun yang lebih
berat dari sesuatu yang padanya terdapat nama Allah. (HR.
Tirmidzi dan an-Nasai)

Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadits
Anas bin malik radliyallahu anhu: Allah subhanahu wa taala
berfirman: Hai anak adam, seandainya kamu datang kepada-Ku
dengan dosa sepenuh jagad, sedang kamu ketika kamu mati
dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikitpun kepada-Ku,
niscaya akan Aku berikan kepadamu ampunan sepenuh jagad
pula. (HR. Tirmidzi).
Dalam hadits anas radliyallahu anhu ini dinyatakan bahwa
seseorang akan diampuni seluruh dosanya dengan syarat bersih
dari kesyirikan. Maksudnya adalah betul-betul tidak ada
kesyirikan dalam dirinya baik besar, kecil, banyak, ataupun
sedikit. Namun tidak ada seorangpun yang bisa mendapatkan

58
58
kebersihan tauhid dari seluruh bentuk syirik kecuali orang yang
Allah bersihkan. Itulah si pemilik hati bersih (qalbun salim)
seperti tersebut dalam firman Allah subhanahu wa taala:
| _. _. < l1, ,l. __

Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang
bersih...(QS. Asy-Syuara: 89)

Anas radliyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah
shallallaahu alaihi wa sallam membaca surat:

!. `., | ,!: < > `_> _1`.l `_> :-. __
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya
kecuali (jika) Allah menghendakinya. dia (Allah) adalah Tuhan
yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi
ampun.(QS. Al-Muddatstsir: 56)

Kemudian beliau shallallaahu alaihi wa sallam bersabda,
Allah telah berfirman: Aku adalah yang berhak untuk ditakuti
maka janganlah ada sesembahan bersama-Ku, maka barangsiapa
takut menyembah selain Aku maka dialah yang pantas mendapat
ampunan-Ku.(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu majah dan Nasai).

Masih banyak lagi keistimewaan tauhid yang akan dirasakan oleh
ahlinya baik didunia maupun diakhirat. Siapakah diantara kita
yang merindukannya?

59
59
Materi minggu ketujuh____________________

akut terjerumus Syirik
Pengertian Syirik
Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam
hal-hal yang termasuk kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah
meliputi tiga hal, yaitu Rububiyah, Uluhiyah dan Asma wa Shifat.
Oleh karena itu syirik terjadai pada tiga kekhususan tersebut:
1. Syirik dalam hal Rububiyah
Yaitu menisbahkan kepemilikan rububiyah kepada makhluk,
seperti menisbahkan kepada mereka kemampuan mencipta,
memberi rizki, menghidupkan, mematikan, dan lain-lain. Syirik
ini biasa disebut tamtsil atau tathil

2. Syirik dalam hal Uluhiyah
Yaitu mempersembahkan kepada makhluk segala bentuk
peribadatan, seperti shalat, puasa, berkurban, nadzar, doa dan-

60
60
lain-lain. Syirik jenis inilah yang lazim dikenal dengan istilah
syirik.

3. Syirik dalam hal Asma dan Shifat
Yaitu menamai atau mensifati makhluk dengan nama atau sifat
yang merupakan kekhususan bagai Allah subhanahu wa taala
atau menolaknya. Syirik seperti ini bias disebut dengan
tamtsil.[lihat al-Madkhal hal,125]

Bahaya syirik
Syirik memiliki kejelekan dan bahaya yang sangat banyak,
diantarannya sebagai berikut:
1. Merupakan kezaliman yang terbesar;
2. Allah tidak akan mengampuni dosa syirik;
3. Pelaku syirik haram masuk surga dan kekal dineraka;
4. Syirik menghapuskan seluruh amal;
5. Pelaku syirik halal darah dan hartanya (boleh diperangi);
6. Syirik merupakan dosa besar dan terbesar.

61
61
Macam-macam syirik
Syirik ditinjau dari besar dan kecilnya terbagi dua:
1. Syirik Akbar
Yaitu memalingkan sebagian bentuk ibadah kepada selain Allah,
seperti doa, kurban, nadzar dan lain-lain yang ditujukan kepada
selain Allah berupa kuburan, jin, setan dll.

2. Syirik Ashghar
Yaitu semua perantara yang akan mengantarkan kepada syirik
akbar. Definisi yang lain; syirik ashghar adalah semua dosa yang
disebut syirik oleh dalil syariat namun tidak sampai derajat syirik
akbar.

Ditinjau dari tampak dan tidaknya, maka syirik terbagi
menjadi dua yaitu:
1. Syirik jali (jelas)
Yaitu syirik yang terjadi dalam perkataan dan perbuatan

2. Syirik khofi (samar)
Yaitu syirik yang terjadi terkait dengan keyakinan dan niat
Masing-masing dari syirik jali dan syirik khofi ada yang termasuk
syirik akbar dan ada yang termasuk syirik ashghar.

62
62
Perbedaan antara syirik akbar dan syirik ashghar
Syirik akbar maupun syirik ashghar sama-sama merupakan
dosa besar yang paling besar, akan tetapi keduanya mempunyai
beberapa perbedaan. Perbedaan antara syirik akbar dan syirik
ashghar dapat diringkas sebagai berikut:
1. Syirik akbar menyebabkan pelakunya murtad sedangkan
syirik ashghar tidak, tetapi berkurang tauhidnya.
2. Pelaku syirik akbar kekal dineraka adapun syirik ashghar
terancam masuk neraka namun tidak kekal
3. Syirik akbar menghapuskan seluruh amal, sementara syirk
ashghar hanya menghapus pahala sebagian amal yang
tercampurinya.
4. Pelaku syirik akbar boleh diperangi sedang pelaku syirik
ashghar tidak boleh diperangi.
5. Syirik akbar tidak diampuni, sedangkan syirik ashghar
memungkinkan untuk diampuni menurut pendapat para
ulama.[lihat al-madkhal hal 127-128]

Ancaman yang diperuntukkan bagi pelaku syirik itu berlaku
apabila mereka tidak bertaubat. Adapun jika mereka bertaubat
maka taubatnya diterima dan mereka tidak lagi terkena ancaman
diatas. Karena Allah subhanahu wa taala berfirman:

63
63
_ _:!,-. , _.] `. _ls .. L.1. _. .-
< | < `-, ,..] !-,.- ..| > '-l `,>l __
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar : 53)
Haruskah kita takut terjerumus syirik?
Seseorang yang benar-benar bersih tauhidnya pasti dalam
dirinya terdapat rasa takut terjerumus kedalam syirik. Realita
yang ada menunjukkan bahwa para tokoh tauhid merasa takut
terhadap bahaya syirik. Para tokoh tersebut adalah Nabi
Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam, Nabi Ibrahim alaihi
sallam, para sahabat.
Jika para tokoh-tokoh yang bersih tauhidnya saja masih
kawatir terjerumus bahaya syirik maka tentunya kita semua yang
masih miskin ilmu dan iman seharusnya tidak merasa aman dari
bahaya syirik. Sangat memungkinkan bagi kita terjerumus
kedalam syirik akbar apalagi syirik ashghar, baik disadari maupun
tidak.

64
64
Buah takut terhadap bahaya syirik
Rasa takut terhadap bahaya syirik pasti akan melahirkan sikap
dan perilaku yang membuktikan rasa takutnya tersebut. Diantara
sikap dan perilaku tersebut adalah:
1. Mempelajari tauhid secara mendetail dengan sungguh-
sungguh agar dia bisa merealisasikannya dengan benar
2. Mempelajari syirik secara mendetail dengan sungguh-
sungguh agar dia bisa menjauhinya dengan sejauh-jauhnya
3. Senantiasa bersegera dalam bertaubat jika berdosa karena
betapapun kecilnya dosa maka sesungguhnya ia adalah
jalan menuju kesyirikan
4. Giat mendakwahkan tauhid agar orang-orang yang berada
disekitarnya bertauhid sehingga tidak akan menjadi
ancaman bagi tauhidnya. [lihat at-Tamhid hal 43-44]

65
65
Materi minggu kedelapan____________________

akna syahadat La ilaha illallah

Makna syahadat (persaksian) meliputi tiga hal:
1. Mengilmui dan meyakini kebenaran yang dipersaksikan
2. Mengucapkan dengan lisan
3. Menyampaikan persaksian tersebut kepada yang lain

Makna La ilaha illallah adalah : Tidak ada sesembahan yang
berhak disembah kecuali Allah. Karena pada kalimat La ilaha
illallah terdapat empat hal, yaitu:
1. Kata La untuk penafian(peniadaan)
2. Kata Ilah berarti sesembahan
3. Kata Illa untuk pengecualian
4. Kata Allah berarti sesembahan yang benar

66
66
Dengan demikian makna La ilaha illallah adalah menafikan
segala sesembahan selain Allah dan hanya menetapkan Allah saja
sebagai sesembahan yang benar. [lihat at-Tamhid hal. 73-75]
Kata ilah diartikan sesembahan dan tidak diartikan pencipta
karena memang secara bahasa maknanya demikian. Kenyataan
yang ada juga menunjukkan bahwa kaum musyrikin jahiliyah
dahulu menamakan sesembahan sebagai ilah, disisi lain mereka
juga meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta mereka.
Oleh karena itu tatkala diserukan kepada mereka La ilaha illallah
mereka menolak seraya menyatakan seperti tersebut dalam firman
Allah subhanahu wa taala:
.| .l :| _, > .l| | < >.`. __ l1, !.
!.l !..l, s!:l _`.>: __

Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka:
Laa ilaaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak
disembah kecuali Allah), mereka menyombongkan diri. Dan
mereka berkata: Apakah sesungguhnya kami harus meniggalkan
sesembahan-sesembahan kami karena seorang penyair
gila?(QS. Ash-Shaaffat: 35-36)

67
67

Siapakah ilah (sesembahan) itu?
Ilah atau sesembahan adalah segala sesuatu yang
menjadikan tempat bergantungnya hati, sesuatu yang dijadikan
oleh hati sebagai tumpuan rasa cinta, takut, berharap, dan
bertawakkal kepadanya. Demikian juga segala sesuatu yang
ditujukan kepadanya bentuk-bentuk pendekatan diri, seperti doa,
sujud, kurban, nadzar, dan lain-lain. Maka barangsiapa yang
berserah diri atau aktivitas pendekatan diri kepada selain Allah
berarti dia telah menjadikan selain Allah tersebut sebagai ilahnya
meskipun dia tetap meyakini bahwa yang mencipta, mengatur,
memberi manfaat dan menolak mudharat hanya Allah subhanahu
wa taala.

Konsekuensi syahadat La ilaha illallah
Seseorang yang telah mengucapkan syahadat La ilaha
illallah harus meninggalkan seluruh pengabdian kepada selain
Allah dan hanya beribadah kepada Allah baik secara lahir maupun
bathin.

68
68
Rukun syahadat La ilaha illallah
Syahadat La ilaha illallah mempunyai dua rukun yaitu:
1. Nafi, yang berarti menafikan seluruh sesembahan selain
Allah, artinya bahwa sesembahan selain Allah adalah bathil,
tidak berhak untuk disembah.
2. Itsbat, yang berarti menetapkan hanya kepada Allah saja
yang berhak disembah

.l: _!, < > _>l _ !. _`s., _. ..: >
`_L.,l _ < > _l-l ,,l __

(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah Karena Sesungguhnya
Allah, dialah (Sesembahan) yang Haq dan Sesungguhnya apa
saja yang mereka seru selain dari Allah, Itulah yang batil, dan
Sesungguhnya Allah, dialah yang Maha Tinggi lagi Maha
besar.(QS. Al-Hajj: 62)

69
69

SYARAT-SYARAT LAA ILAAHA ILLALLAH
Bersaksi dengan la ilaaha illallah harus dengan tujuh
syarat. Tanpa syarat-syarat itu syahadat tidak akan bermanfaat
bagi yang mengucapkannya. Secara global tujuh syarat itu adalah:
1. Ilmu, yang menafikan jahl (kebodohan)
Artinya memahami makna dan maksudnya. Mengetahui apa
yang ditiadakan dan apa yang ditetapakan, yang menafikkan
ketidaktahuanya dengan hal tersebut.
... | _. .: _>l!, > .l-, __
... aka tetapi (orang yang dapat memberi syafaat ialah)n orang
yang mengakui yang hak (tauhid)dan mereka menyakini-Nya.
(QS. Az-Zukhruf: 86)

2. Yakin, yang menafikkan Syak (keraguan)
Orang yang mengikrarkanya harus mengakui kandungan
syahadat itu. Manakala ia meragukan maka sia-sia belaka
persaksiannya.

70
70

!..| _`...l _.] `.., <!, .]. . l ,!., ....
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-
orang yang percaya(beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya,
kemudian mereka tidak ragu-ragu...... (QS. Al-Hujarat: 15)

Kalau ia ragu-ragu ia menjadi munafik, Nabi Muhammad
shallallaahu alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang akan
engkau temui dibalik tembok (kebon) ini, yang menyasikkan
bahwa tiada illah yang haq selain Allah dengan hati yang
menyakininya, maka berilahkabar gembira dengan (balasan)
surga.

3. Qabul (menerima) yang menafikkan Radd (penolakan)
Menerima kandungan dan konsekuensi dari syhadat:
menyembah Allah semata dan meninggalkan ibadah kepada
selain-Nya.

4. Inqiyad (patuh/tunduk), yang menafikkan tark
(meninggalkan);

71
71
_. l`. .> _|| < > "_.>: .1 ,...`. :`-l!,
_..'l _|| < ,1.s `. __

Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah,
sedang ia orang yang berbuat kebaikan, maka ia telah berpegang
pada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allahlah
kesudahan segala urusan. (QS.Luqman: 22)

5. Ikhlash, yang menafikkan syirik
Yaitu membersihkan amal dari segala debu-debu syirik,
dengan jalan mengucapkanya karena mengingkari isi dunia, riya
atau sumah. Rasulullah bersabda:Sesungguhnya Allah
mengharamkan atas neraka orang yang mengucapkan Laa ilaaha
illallah kerena menginginkan ridla Allah. (HR. Bukhori dan
Muslim)

6. Shiddiq (jujur), yang menafikkan kadzib (dusta)
Yaitu mengucapkan kalimat ini dalam hatinya juga
membenarkan apa yang diucapkanya. Manakala lisannya
mengucapkan, tetapai hatinya mendustakan, maka ia adalah
munafik dan pendusta.

72
72
7. Mahabbah (Cinta), yang menafikkan baghdha
(kebencian)
Maksudnya mencintai kalimat ini beserta isinya, juga
mencintai orang-orang yang mengamalkan konsekuensinya.

_. _!.l _. .>`., _. : < :.. .',>
> < `..,_.l .: !',`> < ...
Dan diantara manusia ada orang-orang yang
menyembahtandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun
orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. (QS. Al-
Baqarah: 165)

73
73
Materi minggu kesembilan____________________

Buku pedoman: mutara faeadah kitab tauhid

akna syahadat Muhammad hamba Allah dan
Rasul-Nya

Maknanya adalah pengakuan lahir batin bahwa
Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya kepada seluruh
manusia, kemudian mengamalkan konsekuensinya yaitu:
membenarkan beritanya, mentaati perintahnya, menjauhi
larangannya, dan beribadah kepada Allah hanya dengan
syariatnya.
Rukun syahadat Muhammad Hamba Allah dan Rasul-Nya
Rukunnya ada dua yaitu:
1. Pengakuan beliau sebagai hamba Allah. Ini terdapat pada
perkataan Muhammad adalah hamba Allah, berarti
Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam tidak boleh
disembah/diibadahi

74
74
2. Pengkuan beliau sebagai utusan Allah. Ini terdapat pad
perkataan Muhammad adalah Rasul-Nya, berarti
Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam tidak boleh
didustakan.

Syarat-syarat syahadat Muhammad Hamba Allah dan
Rasul-Nya
Syarat-syaratnya ada enam yaitu:
1. Mengakui kerasulannya dalam batin.
2. Mengucapkan pengakuan tersebut dengan lisannya.
3. Ittiba (mengikuti) kepada beliau dengan melaksanakan
perintahnya dan menjauhi larangannya.

!. ,! < _ls .]. _. _> _1l < _.ll _.]
_1l _...,l _,>...l _ _,,.l _ >, ]: _,,
,!,.s >.. !. `>.., `_.l :.`> !. >.. .s
..! 1. < | < .,.: ,!1-l _

Apa saja yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.
Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan-

75
75
bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman-Nya (QS. Al-Hasyr: 7)

4. Membenarkan beritanya.
5. Mencintai melebihi kecintaan kepada diri sendiri, harta,
orang tua, anak dan semua manusia.
Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda:Ada tiga hal
yang barangsiapa memilikinya pasti akan merasakan kelezatan
iman: Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dibanding selain
keduanya, dia mencintai seseorang tidak lain karena Allah, dan
dia benci untuk kembali kafir sebagaimana kebenciannya jika
dilempar kedalam api (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Mengedepankan perkataannya atas perkataan siapapun
dari manusia.

!!., _.] `.., `..1. _,, _., < .]. 1. <
| < _,.- ,l.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului
Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS. Al Hujuraat: 1)

76
76
Materi minggu kesepuluh____________________

AWAQIDUL ISLAM
(Hal-hal yang membatalkan keislaman seseorang)
Ketahuilah bahwa yang membatalkan keislaman seseorang
muslim secara global ada sepuluh perkara,yaitu:
Pertama: Syirik dalam beribadah kepada Allah subhanahu
wa taala
Allah subhanahu wa taala berfirman
| < `-, : ., `- , !. : ,l: _.l ',!:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan
dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. (QS an-Nisaa :48 dan 116)
Syirik adalah dosa yang paling besar yang melumatkan
makna rububuyyah dan merusak uluhiyyah, sekaligus sebagai
prasangka buruk kepada Rabb semesta alam. Syirik merupakan
kebathilan yang paling bathil, kezaliman yang paling zalim dan-

77
77
kemaksiatan yang paling keji karena menyamakan makhluk yang
penuh kekurangan dengan sang khaliq yang penuh kesempurnaan
dari segala sisi. Maha Suci Allah lagi Mahatinggi.
Definisi syirik adalah menyamakan selain-Nya dengan
Allah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan Allah subhanahu
wa taala.
Kedua : Orang yang membuat perantara antara dirinya
dengan Allah, yaitu dia berdoa dan memohon syafaat serta
bertawakal kepada mereka. Menurut ijma(kesepakatan
para ulama) yang demikian itu sebagai kekufuran.
Meraka berkata: Sesungguhnya Allah semestinya
memiliki perantara yang menghubungkan antara diri kita dan diri-
Nya yang bisa mendekatkan kita kepada-Nya dan melaporkan
berbagai kebutuhan kita kepada-Nya, sebagaimana seorang raja
didunia tidak dapat dimintai, kecuali melalui perantara tangan
kanan atau para manteri. Menurut keyakinan mereka:Apalagi
dengan Allah, jelas memerlukan peratara daripada raja.
Nauudzubillaah, ini adalah pemikiran yang menyimpang dan
mereka telah menyamakan Allah yang penuh kesempurnaan lagi
Mahaagung dengan makhluk yang penuh kekurangan lagi lemah
dan selalu membutuhkan pihak lain. Barangsiapa yang-

78
78
menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya, maka dia telah
berbuat kekufuran.
_.... <, _: >l , _ls < _.. __
Katakanlah: "Apakah Allah Telah memberikan izin kepadamu
(tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah ?."
(QS. Yunus: 59)
< _,.] _l!>' _.] .> _. ..: ,!,l !.
>.,-. | !.,1`,l _|| < _.l`
Ingatlah, Hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari
syirik). dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah
(berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya
mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-
dekatnya." (QS. Az-Zumar: 3)
_.,-, _. _: < !. >. ``-.,
_l1, ,.> !..- : ..s < _ _:,.. < !.,

79
79
`l-, _ ,...l _ _ ...>,. _l.-. !.s
_: _
Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak
dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak
(pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "mereka itu adalah
pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah. (QS. Yunus: 18)
Ayat-ayat Al-Quran dan hadits Nabi yang menilai salah
perkataan mereka itu sangat banyak. Bahkan, tidaklah Allah
menurunkan Kitab dan mengutus para Rasul, melainkan untuk
menjelaskan kebathilan syirik dan untuk berdakwah kepada
tauhid.
Barangsiapa mengadakan perantara antara dirinya dengan
Allah subhanahu wa taala dalam memperoleh manfaat dan
menolak mudharat, baik perantara itu berupa malaikat, Nabi,
kuburan, maupun yang lainnya, mempersembahkan hewan
sembelihan untuk mereka, bertawakal kepada mereka, memohon
kepada mereka untuk memenuhi berbagai kebutuhan, meminta
bekal dan syafaat kepada mereka, atau menjalankan beberapa
praktik ibadah, maka menurut ijma, maka dia telah berbuat
kekufuran.

80
80
Ketiga: Orang yang tidak mengkafirkan orang musyrik,
atau ragu dengan kekufuran mereka atau membenarkan
mazhab mereka yang penuh kekufuran.
Perkara ketiga dari pembatal keislaman adalah barang
siapa tidak mengkafirkan orang-orang musyrik, yang kekufuran
dan kesyirikan mereka sudah sangat jelas, maka dia termasuk
kafir karena Allah subhanahu wa taala telah mengkafirkan
mereka didalam kitab-kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya.
Jika dia ragu atau bimbang atau berkata: Tidak ada masalah
dengan mereka setelah adanya kejelasan mengenai kekafiran
mereka, maka dia telah berbuat kekufuran. Adapun orang yang
membenarkan pendapat mereka atau mendukung manhaj mereka,
maka perbuatan ini lebih parah.
Yang dimaksud dalam ucapan ulama diatas: Atau
membenarkan pendapat mereka, adalah setiap orang yang
menilai baik sesuatu yang bertentangan dengan islam, baik
sesuatu itu dari Yahudi, Nasrani, sosialisme, sekulerisme, maupun
kelompok kafir dan sesat lainnya.
Keempat: Sesorang yang berkeyakinan bahwa selain
petunjuk nabi shallallaahu alaihi wa sallam lebih
sempurna atau hukum selain hukum beliau lebih baik.

81
81
Kelima: Membenci apa yang datang dari Rasulullah
sekalipun ia mengamalkannya.
Hal ini juga termasuk salah satu jenis kemunafikan
Itiqadi (keyakinan) yang pelakunya akan menempati Neraka
paling bawah.
Contohnya, orang yang membenci puasa meskipun ia
tetap menjalankannya, dan yang semisalnya. Seperti juga orang
yang membenci pengharaman zina meskipun dia tidak
melakukannya.
Kemunafikan ini sangat samar dan sangat bahaya sekali,
yang terkadang seseorang tanpa disadarinya bisa terjerumus
kedalamnya. Oleh karena itu, seorang muslim harus berhati-hati
terhadapnya, serta selalu menginstropeksi diri sepanjang hidupnya
sebelum ajal menjemput, yaitu saat ketika penyesalan tidak berarti
lagi. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kita semua
dan kaum muslimnin didunia dan diakhirat.

82
82
Keenam: Mengolok-olok sesuatu dari ajaran agama
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam atau Pahala atau
adzabnya
_l `.l!. _l1,l !..| !. `_> -l. _ <!,
...,, .]. `.. _',.`. __ '. .-. . ,
.-, `>...,| *...
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang
mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab,
"Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main
saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan
rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta
maaf, Karena kamu telah kafir sesudah beriman. (QS. At-
Taubah: 65-66)
Ketujuh: Sihir, baik yang mempelajarinya, mengajarkan,
melakukan atau ridha dengan sihir.
Kedelapan: Memberi dukungan kepada orang musyrik
dan menolong mereka untuk memusuhi kaum muslimin

83
83
Kesembilan: Orang yang berkeyakinan bahwa sebagian
orang bisa leluasa keluar dari syariat islam.
!. ...l. | .- _,.l.-ll _
Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiyaa: 107).
Setiap Nabi diutus kepada umatnya secara khusus, sementara
aku diutus kepada ummat manusia secara keseluruhan.
Dengan demikian dakwah Muhammad shallallaahu
alaihi wa sallam meliputi seluruh ummat manusia. Tidak
seorangpun diperbolehkan keluar dari kepatuhan dan ketaatan
kepada beliau, serta tidak boleh juga menyepelekan risalahnya.
Sementara risalah Rasul-Rasul sebelumnya, hanya khusus bagi
kaumnya saja.
Adapun Nabi Musa alaihi sallam, beliau tidak diutus
kepada Nabi Khidhir alaihi sallam. Allah pun tidak
mengharuskan Khidhir untuk mengikuti dan mentaatinya.

84
84
Bahkan, telah ditegaskan didalam kitab As-Shahihain
bahwa Khidhir pernah berkata kepada Musa alaihi
sallam:Wahai Musa, sesungguhnya aku memiliki salah satu dari
ilmu Allah yang Dia ajarkan kepadaku, namun engkau tidak
mengetahuinya. Sementara engkau juga memiliki salah satu ilmu
Allah yang Dia ajarkan kepadamu, namun aku tidak
mengetahuinya.
Hadits ini menunjukkan bahwa Khidhir adalah seorang
Nabi yang kepadanya diturunkan wahyu, sebagaimana
dikemukakan oleh beberapa ulama serta ditetapkannya oleh lebih
dari seorang ulama. Hal tersebut juga ditunjukkan oleh al-Quran
sehingga terlihat jelas bahwa Nabi Khidhir tidak diharuskan untuk
mengikuti syariat Musa alaihi sallam. Dengan demikian,
penggunaan hujjah tersebut sebagai alasan untuk keluar dari
sayriat Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam sama sekali
tidak benar.
Bukan merupakan rahasia lagi bahwa Allah subhanahu
wa taala telah mengambil sumpah para Nabi, yaitu jika mereka
bertemu Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam maka
mereka harus mengikuti dan mendukungnya, sebagaimana firman
Allah:

85
85
:| .> < _..,. _.,,.l !.l .., _. .. .>>
. ,l> _. _... !.l >-. _`...l ., ..`...l
_! `., ,..> _ls >l: _.| l! !. _!
.:! !. >-. _. _..:l _
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para
nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa
Kitab dan hikmah, Kemudian datang kepadamu seorang Rasul
yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan
sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya. Allah
berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku
terhadap yang demikian itu?" mereka menjawab: "Kami
mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para
Nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". (QS. Ali
Imran: 81)
Jika para Nabi saja diwajibkan untuk mengikuti Nabi
Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam apabila mereka
bertemu dengannya, maka apalagi bagi orang-orang yang berada
dibawah mereka: para ulama, ummat manusia, dan jin secara
keseluruhan. Hanya Allah tempat meminta pertolongan.

86
86
Kesepuluh: Berpaling dari agama islam, tidak mau
mempelajarinya dan tidak mau mengamalkannya.
_. `lL _.. : .,!:, ., . _s !.s !.| _.
_,.>.l .1..`. __
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang Telah
diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, Kemudian ia berpaling
daripadanya? Sesungguhnya kami akan memberikan pembalasan
kepada orang-orang yang berdosa. (QS. As-Sajdah: 22).

87
87
Materi minggu kesebelas____________________

elampaui batas dalam mengagungkan orang
shalih
Salah satu faktor terbesar merasuknya syirik kedalam diri
seseorang adalah sikap yang berlebihan terhadap orang-orang
shalih.
Orang shalih adalah orang yang telah menunaikan hak-
hak Allah dan hak-hak sesama dengan baik. Menunaikan hak-hak
Allah adalah dengan cara mentauhidkan-Nya yang dibuktikan
juga dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya
dengan penuh ketundukan dan pengabdian hanya kepada-Nya.
Menunaikan hak-hak sesama yaitu dengan cara memberikan
segala sesuatu yang menjadi hak mereka dan tidak merampas
kepemilikan mereka serta menodai kehormatan mereka tanpa
alasan yang benar. [lihat at-Tamhid hal 236-238].

88
88
Beragam sikap orang terhadap orang shalih
Manusia dalam menyikapi orang shalih dapat dikelompokkan
menjadi tiga yaitu:
1. Bersikap sesuai dengan batasan syariat
Sikap kepada orang shalih yang sesuai dengan batasan
yang ditentukan oleh syariat yaitu meneladaninya, mencintainya,
menghormatinya, loyal kepadanya, membelanya, dan sikap
lainnya yang diijinkan oleh syariat. Secara khusus, jika orang
shalih tersebut adalah seorang rasul maka dengan mengambil
syariatnya dan mengikutinya.

2. Bersikap berlebihan
Bersikap kepada orang shalih yang berlebihan misalnya:
menyanjungnya dengan sanjungan yang melampaui batas,
membangun dan memberi penerangan terhadap kuburnya,
beribadah kepada Allah disisi kuburnya, tabarruk (mencari
berkah) dengan jasad dan peninggalannya, dan lain-lain. Bersikap
berlebihan kepada orang shalih sangat tercela karena hal ini
merupakan jalan menuju kesyirikan.

89
89
3. Bersikap Merendahkan
Sikap merendahkan orang shalih yaitu dengan tidak
menunaikan hak-hak orang shalih seperti yang telah disebutkan
pada poin 1. Sikap ini adalah tercela karena menunaikan hak
mereka termasuk kewajiban.[lihat at-Tamhid hal 238-240]

Dalil dalil Ghuluw (sikap berlebihan)
1. Allah subhanahu wa taala berfirman:

_>!., ..l l-. _ .,: l1. _ls < | _>l
!..| _,..l _.,s _ ,`. .`. < ...l !.1l
_|| ,`. _' .. `..!: <!, ..' l1. ..l.
.. ,> l !..| < .l| .> ...>,. _>, .`]
.] .`] !. _ ,...l !. _ _ _. <!, , _

Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
agamamu dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah
kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam
itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-
Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan)
roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-
rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga",

90
90
berhentilah (dari Ucapan itu). (itu) lebih baik bagimu.
Sesungguhnya Allah Sesembahan yang Maha Esa, Maha Suci
Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi
adalah kepunyaan-Nya. cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
(QS. An-Nisa: 171)

Meskipun khithab (arah pembicaraan) dari ayat diatas
ditujukan kepada ahlul kitab (yahudi dan nasrani), akan tetapi
maknanya juga ditujukan kepada semua umat, yaitu larangan
sikap berlebihan dalam beragama. Termasuk sikap berlebihan
dalam beragama adalah sikap berlebihan terhadap orang shaleh.
Umat nasrani telah berlebihan terhadap Isa dan Maryam sehingga
menyebabkan mereka menjadi kafir. Demikian pula apabila umat
ini berlebihan kepada Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam
dan orang shalih, bisa mengantarkan umat ini kepada kekafiran.

2. Tafsir Ibnu Abbas tentang firman Allah subhanahu
wa taala:

l! '.. _>.l, ' .. : l..
,-, _`-, . __

Dan mereka (kaum nabi Nuh) berkata: "Jangan sekali-
kali kamu meninggalkan sesembahan-sesembahan kamu dan-

91
91
jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan)
wadd, suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr. ( QS. Nuh : 23)

Ia mengatakan,Ini adalah nama-nama orang-orang shalih
dari kaum Nabi Nuh. Tatkala mereka meninggal, syaitan
membisikkan kepada kaum mereka, Dirikanlah patung-patung
pada tempat yang pernah diadakan pertemuan disana oleh mereka,
dan namailah patung-patung itu dengan nama-nama mereka.
Orang-orang itu pun melaksanakan bisikan syaitan tersebut, tetapi
patung-patung mereka ketika itu belum disembah. Hingga orang-
orang yang mendirikan patung-patung itu meninggal dan ilmu
agama dilupakan orang, barulah patung-patung tadi
disembah.(HR. Bukhari)

Dari tafsir Ibnu Abbas diatas, terdapat bukti yang sangat jelas
bahwa kesyirikan pertama kali dimuka bumi ini disebabkan
karena sikap berlebihan terhadap orang-orang shalih. Oleh karena
itu, jika umat ini tidak meninggalkan sikap berlebihan terhadap
orang shalih maka mereka terancam dengan kekafiran.

92
92
3. Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam
bersabda:
Janganlah kamu berlebih-lebihan memujiku sebagaimana
orang-orang nasrani telah berlebih-lebihan memuji (Isa) putera
Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah,
Abdullah wa Rasuluhu(hamba Allah dan Rasul-Nya).(HR.
Bukhari dan Muslim)

4. Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam
bersabda:
Jauhilah oleh kamu sekalian sikap berlebihan, karena
sesungguhnya sikap berlebihan itulah yang telah menghancurkan
umat-umat sebelum kamu. (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu
Majah dari Ibnu Abbas)
Catatan:
Sikap berlebihan kepada orang shalih ini betul-betul terjadi pada
pengikut para rasul dari umat-umat terdahulu hingga umat
sekarang. Fenomena sikap berlebihan kepada orang shalih pada
umat ini sangat banyak dan tersebar, diantaranya:
- Keyakinan bahwa orang shalih mengetahui ilmu ghaib
- Keyakinan bahwa sebagian orang shalih ikut andil dalam
pengaturan sebagian alam
- Meminta syafaat dan tawassul kepada mereka
- Mendekatkan diri kepada mereka dengan istighatsah,
qurban, Itikaf, dan lain-lain
91

93
93
- Bertawakkal, takut, khusyu, menghinakan diri, dan lain-
lain dari bentuk peribadatan
- Membangun kuburannya, mendirikan masjid disekitar
kuburannya atau mengubur mereka dimasjid
- Membuat qasidah-qasidah tentang mereka yang isinya
sangat berlebihan

Sikap keras Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam
terhadap orang yang beribadah kepada Allah disisi kuburan orang
shalih. Maka, bagaimana lagi jika orang shalih itu justru
disembah?!
Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda: Mereka
itu, apabila ada orang shalih, atau seorang hamba yang shalih
meninggal, mereka membangun diatas kuburannya suatu tempat
ibadah dan membuat didalam tempat itu gambar-gambar.
Mereka itu sejelek-jelek makhluk dihadapan Allah.
(HR. Bukhari dan Muslim).

Materi AAI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi AAI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kritik & saran: km07dte@gmail.

Anda mungkin juga menyukai