Prinsip :
Tegakkan diagnosis secara cepat Kenali sumberdaya dan kemampuan untuk kompensasi Resusitasi aktif pada perdarahan masif Identifikasi penyebab dasar Mengatasi penyebab
Objektif :
Penatalaksanaan
Definisi :
Perdarahan pervaginam antara usia kehamilan 20 minggu hingga melahirkan
Insidens :
Etiologi :
Servikal Perdarahan kontak (misalnya: koitus, pap-smear, neoplasia, pemeriksaan dalam) inflamasi (misalnya: infeksi) Dilatasi dan penipisan servik (misalnya pada persalinan, servik inkompeten)
Prosedur Diagnostik :
Ultrasonografi
tes pasti untuk plasenta previa kurang berguna pada solusio plasenta untuk menilai kesejahteraan janin dan kontraksi uterus Lakukan pemriksaan USG lebih dahulu jika memungkinkan jangan lakukan Periksa Dalam
Spekulum
Laboratorium :
Status koagulasi
2 - 4 unit PRC yg telah di cross matched bedside clot test Tes Kleihauer-Betke
Perdarahan Pervaginam
Faktor resiko Tes (tidak periksa dalam )
Penilaian Fetal / Maternal Ibu atau janin tidak stabil Resusitasi Hemodinamik Ibu atau janin tidak stabil Persalinan Ekspektatif Pertimbangkan kehilangan darah, etiologi, gestasi Ibu dan janin stabil Lab / monitoring janin U/S pemeriksaan vagianl
TATALAKSANA (ABCs) :
Jelaskan pada pasien Observasi ibu dan janin Infus dengan kateter vena ukuran besar Cairan kristaloid DPL dan status koagulasi Cek golongan darah dan cross match
Cari pertolongan
Resusitasi Hemodinamik :
Resusitasi dini secara agresif untuk melindungi janin dan organ maternal dari hipoperfusi dan untuk mencegah DIC
Infus kristaloid dengan kateter vena ukuran besar Hemoglobin serial dan status koagulasi
Perawatan Janin:
Posisi lateral meningkatkan curah jantung sampai 30% Pertimbangkan amniosentesis untuk tes kematangan paru Pemantauan DJJ dan kontraksi (persalinan) Monitor berkala sedikitnya 4 jam untuk membuktikan adanya perdarahan janin, solusio, fetal maternal
transfusion
SOLUSIO PLASENTA
Definisi ;
Terlepasnya plasenta dari tempat implantasi sebelum
waktunya
Klasifikasi ;
Total kematian janin Parsial janin dapat mentoleransi terlepasnya 30-50% bagian plasenta
Faktor risiko ;
Trauma abdomen Penyalahgunaan obat (kokain dan obat bius) Riwayat solusio sebelumnya Peregangan uterus berlebihan (gemelli, polihidramnion)
Gambaran klinis :
SOLUSIO PLASENTA
Janin hidup janin mati koagulopati persalinan (hati-hati DIC) Nilai maturitas
Plasenta Previa ;
Definisi :
Plasenta menutupi ostium atau letak rendah
Klasifikasi :
total ; seluruhnya menutupi os Partial ; sebagian menutupi os Marginal ; cukup dekat dgn os sehingga dapat meningkatkan resiko perdarahan pada saat dilatasi dan penipisan serviks
Faktor risiko ;
Riwayat plasenta previa sebelumnya Riwayat seksio caesaria atau operasi uterus Multiparitas (5% pada pasien grand multipara)
Gravida tua
Kehamilan multipel Merokok
Gambaran Klinis ;
Perdarahan
pervaginam, biasanya tidak nyeri (kecuali pada persalinan) Status hemodinamik ibu menggambarkan jumlah perdarahan pervaginam Dapat ditoleransi dengan baik oleh janin kecuali jika ibu tidak stabil Uterus ; tidak nyeri, tidak irritabel, lunak Dapat menyebabkan letak janin abnormal Ultrasonografi memperlihatkan adanya plasenta previa
PLASENTA PREVIA
Nilai maturitas
Matur
Immatur
persalinan dengan s.c (hati-hati akreta) dapat dicoba pervaginam jika marginal
Vasa Previa ;
Definisi :
Pembuluh darah pada selaput ketuban berjalan melewati servix Insersi vellamentosa atau lobus suksenturiata ex-sanguinasi setelah amniotomi Apt test - Kleihauer test dari darah vagina bradikardia janin (terminal) berawal takikardia atau sinusoidal Mortalitas janin sebesar 50-70%
Komplikasi :
Diagnosis :
Prognosis :
Kesimpulan ;
Nilai
keadaan ibu dan stabilitas Nilai apakah janin dalam keadaan baik Resusitasi yang tepat Nilai penyebab dari perdarahan (hindari periksa dalam) Tatalaksana ekspektatif jika sesuai Terminasi kehamilan jika ada indikasi ibu atau janin
TERIMA KASIH