SISTEM ENDOKRIN

SISTEM ENDOKRIN
Dr.
Dr.
Lia
Lia
Damayanti
Damayanti
,
,
MBiomed
MBiomed
Departemen
Departemen
Histologi
Histologi
FKUI
FKUI
Pendahuluan
Pendahuluan
Kelenjar
Kelenjar
dan
dan
Sekresi
Sekresi
Sekresi
Sekresi
:
:

proses
proses
biosintesis
biosintesis
intraselular
intraselular

transformasi
transformasi
molekul
molekul
-
-
molekul
molekul
kecil
kecil
menjadi
menjadi
produk
produk
yang
yang
lebih
lebih
kompleks
kompleks

produk
produk
secara
secara
aktif
aktif
akan
akan
dilepaskan
dilepaskan
ke
ke
ekstraseluler
ekstraseluler
Kelenjar
Kelenjar
:
:
kelompok
kelompok
sel
sel
yang
yang
menjalankan
menjalankan
fungsi
fungsi
sekresi
sekresi

Kelenjar
Kelenjar
eksokrin
eksokrin

Kelenjar
Kelenjar
endokrin
endokrin
Pendahuluan
Pendahuluan
Komunikasi
Komunikasi
antar
antar
sel
sel
diperantarai
diperantarai
oleh
oleh
molekul
molekul
signal
signal
Parakrin
Parakrin
Autokrin
Autokrin
Endokrin
Endokrin

Molekul
Molekul
signal
signal
dilepaskan
dilepaskan
oleh
oleh
sel
sel
ke
ke
dalam
dalam
aliran
aliran
darah
darah
dan
dan
bekerja
bekerja
mempengaruhi
mempengaruhi
sel
sel
target yang
target yang
terletak
terletak
jauh
jauh
Parakrin
Parakrin
Molekul Molekul signal signal dilepaskan dilepaskan oleh oleh sel sel dan dan bekerja bekerja mempengaruhi mempengaruhi
sel sel yang yang berada berada disekitarnya disekitarnya
Parakrin
Parakrin
Autokrin
Autokrin
Molekul Molekul signal signal dilepaskan dilepaskan oleh oleh sel sel
dan dan bekerja bekerja mempengaruhi mempengaruhi sel sel itu itu
sendiri sendiri
Endokrin
Endokrin
Molekul Molekul signal signal dilepaskan dilepaskan oleh oleh sel sel ke ke dalam dalam aliran aliran darah darah
dan dan bekerja bekerja mempengaruhi mempengaruhi sel sel target yang target yang terletak terletak jauh jauh
Kelenjar
Kelenjar
eksokrin
eksokrin
Produk
Produk
disekresikan
disekresikan
melalui
melalui
sistem
sistem
duktus
duktus
Retikulum
Retikulum
endoplasma
endoplasma
kasar
kasar
sangat
sangat
ekstensif
ekstensif
Kompleks
Kompleks
golgi
golgi
dan
dan
granul
granul
sekretori
sekretori
terkonsentrasi
terkonsentrasi
pada
pada
daerah
daerah
apikal
apikal
sel
sel
Kelenjar
Kelenjar
Endokrin
Endokrin
Kelenjar
Kelenjar
tanpa
tanpa
duktus
duktus
,
,
berasal
berasal
dari
dari
invaginasi
invaginasi
epitel
epitel
permukaan
permukaan
yg
yg
kehilangan
kehilangan
hubungan
hubungan
dengan
dengan
epitel
epitel
asalnya
asalnya
.
.
Produk
Produk
berupa
berupa
hormon
hormon
,
,
disekresikan
disekresikan
ke
ke
dalam
dalam
pembuluh
pembuluh
darah
darah
Pd
Pd
umumnya
umumnya
merupakan
merupakan
organ
organ
tersendiri
tersendiri

hipofisis,tiroid,paratiroid
hipofisis,tiroid,paratiroid
, adrenal,
, adrenal,
badan
badan
pineal,
pineal,
ovarium
ovarium
,
,
plasenta
plasenta
Merupakan
Merupakan
bagian
bagian
dari
dari
organ yang
organ yang
merupakan
merupakan
kel
kel
.
.
eksokrin
eksokrin

pulau
pulau
langerhans
langerhans
pd
pd
pankreas
pankreas
,
,
sel
sel
leydig
leydig
pd testis
pd testis
Kelenjar
Kelenjar
Endokrin
Endokrin
Mikroskopik
Mikroskopik
secara
secara
umum
umum
:
:

mengandung
mengandung
banyak
banyak
sel
sel
sekretori
sekretori

terdapat
terdapat
banyak
banyak
pembuluh
pembuluh
kapiler
kapiler
(
(
fenestrated capillaries
fenestrated capillaries
)
)
atau
atau
sinusoid
sinusoid
Terbagi
Terbagi
2
2
kelompok
kelompok
besar
besar
:
:

Kel
Kel
.
.
endokrin
endokrin
yg
yg
mensekresikan
mensekresikan
peptida
peptida
(
(
hormon
hormon
peptida
peptida
)
)

Kel
Kel
.
.
endokrin
endokrin
yg
yg
mensekresikan
mensekresikan
steroid
steroid
(
(
hormon
hormon
steroid)
steroid)
Kelenjar
Kelenjar
Endokrin
Endokrin
Kel Kel. . Endokrin Endokrin yang yang
mensekresikan mensekresikan hormon hormon
peptida peptida
Struktur Struktur sel sel serupa serupa dg dg sel sel
kel kel. . eksokrin eksokrin yang yang
mensekresi mensekresi protein protein
Retikulum Retikulum endoplasma endoplasma kasar kasar
ekstensif ekstensif
Contoh Contoh: :
Sel Sel beta beta pulau pulau langerhans langerhans pd pd
pankreas pankreas
sel sel folikular folikular pd pd kel kel. . tiroid tiroid
Kel Kel. . Endokrin Endokrin yang yang
mensekresikan mensekresikan hormon hormon
steroid steroid
Retikulum Retikulum endoplasma endoplasma kasar kasar
hanya hanya sedikit sedikit
Retikulum Retikulum endoplasma endoplasma halus halus
sangat sangat ekstensif ekstensif
Kompleks Kompleks golgi golgi jukstanuklear jukstanuklear
besar besar
Contoh Contoh: : sel sel leydig leydig pd testis, pd testis,
ovarium ovarium, adrenal , adrenal
Mekanisme
Mekanisme
kerja
kerja
hormon
hormon
Hormon
Hormon
bekerja
bekerja
selektif
selektif
pd organ target
pd organ target
Diperantarai
Diperantarai
oleh
oleh
reseptor
reseptor
pd
pd
permukaan
permukaan
sel
sel
target
target
Reseptor
Reseptor
:
:
mempunyai mempunyai afinitas afinitas yang yang tinggi tinggi terhadap terhadap hormon hormon
Selalu Selalu dlm dlm keadaan keadaan dinamis dinamis, , jumlah jumlah sangat sangat bervariasi bervariasi
Jumlah
Jumlah
reseptor
reseptor
dapat
dapat
berubah
berubah
tergantung
tergantung
pd:
pd:
Status Status diferensiasi diferensiasi sel sel
Pengaruh Pengaruh pajanan pajanan hormon hormon spesifik spesifik
Mekanisme
Mekanisme
kerja
kerja
hormon
hormon
RESEPTOR HORMON
RESEPTOR HORMON
Reseptor
Reseptor
hormon
hormon
peptida
peptida
Merupakan
Merupakan
molekul
molekul
protein integral
protein integral
yg
yg
terdapat
terdapat
pd
pd
membran
membran
sel
sel
Hormon
Hormon
peptida
peptida
masuk
masuk
ke
ke
dalam
dalam
sel
sel
dg
dg
cara
cara
berikatan
berikatan
dg
dg
reseptornya
reseptornya
di
di
membran
membran
sel
sel
Mekanisme
Mekanisme
kerja
kerja
hormon
hormon
Reseptor
Reseptor
hormon
hormon
steroid
steroid
Terdapat
Terdapat
di
di
dalam
dalam
sitoplasma
sitoplasma
dan
dan
nukleus
nukleus
sel
sel
target
target
Hormon
Hormon
steroid pd
steroid pd
mulanya
mulanya
masuk
masuk
ke
ke
dalam
dalam
sitoplasma
sitoplasma
sel
sel
secara
secara
difusi
difusi
melalui
melalui
membran
membran
sel
sel
yang
yang
bersifat
bersifat
lipofilik
lipofilik
Mekanisme
Mekanisme
kerja
kerja
hormon
hormon
Hormon
Hormon
protein
protein
Ikatan
Ikatan
antara
antara
hormon
hormon
dg
dg
reseptornya
reseptornya
pada
pada
permukaan
permukaan
membran
membran
sel
sel
(
(
first messenger
first messenger
)
)
Membentuk
Membentuk
konformasi
konformasi
dg protein
dg protein
-
-
G
G
Kompleks
Kompleks
hormon
hormon
-
-
reseptor
reseptor
mengaktifkan
mengaktifkan
adenilat
adenilat
siklase
siklase
sehingga
sehingga
terjadi
terjadi
katalisis
katalisis
ATP
ATP
menjadi
menjadi
c
c
-
-
AMP (
AMP (
second messenger
second messenger
)
)
Aktivasi
Aktivasi
kaskade
kaskade
reaksi
reaksi
sehingga
sehingga
terjadi
terjadi
respon
respon
fisiologik
fisiologik
.
.
Mekanisme
Mekanisme
kerja
kerja
hormon
hormon
Hormon
Hormon
steroid
steroid
Hormon
Hormon
steroid
steroid
masuk
masuk
ke
ke
dalam
dalam
sitoplasma
sitoplasma
sel
sel
target
target
secara
secara
difusi
difusi
bebas
bebas
melalui
melalui
membran
membran
sel
sel
yang
yang
bersifat
bersifat
lipofilik
lipofilik
Hormon
Hormon
terus
terus
masuk
masuk
ke
ke
dalam
dalam
inti
inti
sel
sel
dan
dan
di
di
sana
sana
berikatan
berikatan
dengan
dengan
reseptor
reseptor
hormon
hormon
Ikatan
Ikatan
hormon
hormon
dg
dg
reseptor
reseptor
di
di
dalam
dalam
inti
inti
sel
sel
menyebabkan
menyebabkan
perubahan
perubahan
reseptor
reseptor
Kompleks
Kompleks
hormon
hormon
-
-
reseptor
reseptor
yg
yg
telah
telah
berubah
berubah
berikatan
berikatan
dg DNA
dg DNA
pada
pada
daerah
daerah
spesifik
spesifik
Terjadi
Terjadi
aktivasi
aktivasi
transkripsi
transkripsi
gen
gen
SISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRIN
3
3
Komponen
Komponen
utama
utama
Organ
Organ
endokrin
endokrin
mayor: organ
mayor: organ
tunggal
tunggal
yg
yg
berfungsi
berfungsi
sintesis
sintesis
,
,
tempat
tempat
penyimpanan
penyimpanan
,
,
dan
dan
sekresi
sekresi
Komponen
Komponen
endokrin
endokrin
dalam
dalam
suatu
suatu
organ:
organ:
mis
mis
:
:
pulau
pulau
langerhans
langerhans
pankreas
pankreas
,
,
sel
sel
leydig
leydig
pd testis
pd testis
Sistem
Sistem
endokrin
endokrin
difus
difus
:
:
pada
pada
umumnya
umumnya
berfungsi
berfungsi
parakarin
parakarin
,
,
berada
berada
di
di
daerah
daerah
mukosa
mukosa
suatu
suatu
organ,
organ,
mis
mis
:
:
mukosa
mukosa
saluran
saluran
cerna
cerna
,
,
mukosa
mukosa
bronkus
bronkus
Kelenjar
Kelenjar
Endokrin
Endokrin
Mayor
Mayor
Hipofisis
Hipofisis
Tiroid
Tiroid
Paratiroid
Paratiroid
Adrenal
Adrenal
Pineal
Pineal
Hipofisis
Hipofisis
Di
Di
bawah
bawah
kontrol
kontrol
hipotalamus
hipotalamus
Bersama
Bersama
dengan
dengan
hipotalamus
hipotalamus
mempengaruhi/mengontrol
mempengaruhi/mengontrol
aktivitas
aktivitas
kelenjar
kelenjar
endokrin
endokrin
lain
lain

master glands
master glands
Peran
Peran
penting
penting
dalam
dalam
pengaturan
pengaturan
metabolisme
metabolisme
tubuh
tubuh
,
,
pertumbuhan
pertumbuhan
,
,
dan
dan
reproduksi
reproduksi
Hipofisis
Hipofisis
Hipofisis
Hipofisis
Terletak
Terletak
pada
pada
resesus
resesus
tulang
tulang
sphenoid
sphenoid

sella
sella
turcica
turcica
Terbagi
Terbagi
2
2
bagian
bagian
besar
besar

Neurohipofisis
Neurohipofisis
(
(
Hipofisis
Hipofisis
posterior),
posterior),
berasal
berasal
dari
dari
perluasan
perluasan
diencephalon
diencephalon

Adenohipofisis
Adenohipofisis
(
(
Hipofisis
Hipofisis
anterior),
anterior),
berasal
berasal
dari
dari
evaginasi
evaginasi
ektoderm
ektoderm
pd dorsal
pd dorsal
atap
atap
faring
faring
embrionik
embrionik
.
.
Hipofisis
Hipofisis
Adenohipofisis
Adenohipofisis
Pars
Pars
distalis
distalis
Pars
Pars
intermedia
intermedia
Pars
Pars
tuberalis
tuberalis
Pars
Pars
Distalis
Distalis
Adenohipofisis
Adenohipofisis
Mengandung Mengandung 3 3 jenis jenis sel sel: : asidofil asidofil, , basofil basofil, , dan dan
khromofob khromofob. .
Sel Sel asidofil asidofil: : berbentuk berbentuk bulat,bersitoplasma bulat,bersitoplasma
eosinofilik eosinofilik, granular. , granular.
Somatotroph Somatotroph: : mensekresi mensekresi growth hormone growth hormone (GH) (GH)
Mammotroph Mammotroph: : mensekresi mensekresi prolactin prolactin (PRL) (PRL)
Sel Sel basofil basofil: : berukuran berukuran lebih lebih besar besar drpd drpd sel sel asidofil asidofil, ,
bersitoplasma bersitoplasma basofilik basofilik gelap gelap. .
Tyrotroph Tyrotroph: : mensekresi mensekresi thyroid stimulating hormone thyroid stimulating hormone
(TSH), (TSH),
Corticotroph Corticotroph: : mensekresi mensekresi corticotrophin corticotrophin (ACTH) (ACTH)
Gonadotroph Gonadotroph: : mensekresi mensekresi follicle stimulating follicle stimulating
hormone hormone (FSH) (FSH) dan dan luteinizing luteinizing hormone hormone ( LH) ( LH)
Pars
Pars
Distalis
Distalis
Adenohipofisis
Adenohipofisis
Penglepasan Penglepasan hormon hormon tsb tsb diatur diatur secara secara spesifik spesifik
oleh oleh hormon hormon penglepas penglepas atau atau penghambat penghambat
( (releasing or inhibiting hormones releasing or inhibiting hormones) ) yg yg diproduksi diproduksi
oleh oleh hipotalamus hipotalamus dan dan dikirim dikirim ke ke adenohipofisis adenohipofisis
melalui melalui pembuluh pembuluh darah darah yg yg tergabung tergabung dalam dalam
hypophyseal hypophyseal portal system. portal system.
Sel Sel Kromofob Kromofob: : bersitoplasma bersitoplasma pucat pucat atau atau jernih jernih, ,
terdiri terdiri atas atas 3 3 jenis jenis sel sel: :
Sel Sel induk induk (stem cells) (stem cells)
Sel Sel kromofil kromofil yg yg mengalami mengalami degranulasi degranulasi
Sel Sel folikular folikular : : berfungsi berfungsi supportif supportif dan dan fagositik fagositik
Pars
Pars
Distalis
Distalis
Adenohipofisis
Adenohipofisis
Pars
Pars
Distalis
Distalis
Adenohipofisis
Adenohipofisis
Pars
Pars
Tuberalis
Tuberalis
Adenohipofisis
Adenohipofisis
Perluasan
Perluasan
dari
dari
pars
pars
distalis
distalis
Secara
Secara
histologik
histologik
serupa
serupa
dengan
dengan
pars
pars
distalis
distalis
Didominasi
Didominasi
oleh
oleh
sel
sel
gonadotroph
gonadotroph
Banyak
Banyak
mengandung
mengandung
pembuluh
pembuluh
kapiler
kapiler
dari
dari
pleksus
pleksus
sistem
sistem
portal
portal
hipofiseal
hipofiseal
(
(
hypophyseal
hypophyseal
portal system
portal system
)
)
Pars
Pars
Intermedia
Intermedia
Adenohipofisis
Adenohipofisis
Menyerupai
Menyerupai
pita
pita
yg
yg
berada
berada
di
di
antara
antara
pars
pars
distalis
distalis
dan
dan
pars nervosa.
pars nervosa.
Pd
Pd
manusia
manusia
tdk
tdk
berkembang
berkembang
(
(
rudimenter
rudimenter
)
)
Mengandung
Mengandung
sisa
sisa
kantung
kantung
Rathke
Rathke
(
(
Rathke
Rathke

s
s
cysts
cysts
)
)

kista
kista
kecil
kecil
,
,
dilapisi
dilapisi
oleh
oleh
selapis
selapis
sel
sel
epitel
epitel
kuboid
kuboid
, lumen
, lumen
mengandung
mengandung
koloid
koloid

Dapat
Dapat
mengandung
mengandung
kelompok
kelompok
kecil
kecil
sel
sel
melanotroph
melanotroph
yg
yg
mensekresi
mensekresi
melanocyte
melanocyte
-
-
stimulating hormone
stimulating hormone
(MSH)
(MSH)
Pars
Pars
Intermedia
Intermedia
Adenohipofisis
Adenohipofisis
Neurohipofisis
Neurohipofisis
Mengandung
Mengandung
banyak
banyak
sekali
sekali
akson
akson
dan
dan
sel
sel
glia
glia
Badan
Badan
sel
sel
akson
akson
terletak
terletak
di
di
nukleus
nukleus
supra
supra
-
-
optikus
optikus
dan
dan
nukleus
nukleus
paraventrikularis
paraventrikularis
di
di
hipotalamus
hipotalamus
Terdiri
Terdiri
atas
atas

Eminens
Eminens
mediana
mediana
(
(
median eminence
median eminence
)
)

Infundibular
Infundibular
stem
stem

Infundibular
Infundibular
process
process
Neurohipofisis
Neurohipofisis
Hormon
Hormon
yg
yg
disintesis
disintesis
:
:

Vasopresin
Vasopresin
atau
atau
ADH
ADH

Oksitosin
Oksitosin
Kedua
Kedua
hormon
hormon
tersebut
tersebut
diproduksi
diproduksi
oleh
oleh
neuron yang
neuron yang
berbeda
berbeda
, yang
, yang
keduanya
keduanya
terdapat
terdapat
di
di
nukleus
nukleus
supra
supra
-
-
optikus
optikus
maupun
maupun
paraventrikularis
paraventrikularis
Badan
Badan
Herring:
Herring:

dilatasi
dilatasi
ujung
ujung
akson
akson

tempat
tempat
penyimpanan
penyimpanan
granula
granula
neurosekretori
neurosekretori
Neurohipofisis
Neurohipofisis
Neurohipofisis
Neurohipofisis
Kelainan
Kelainan
kel
kel
.
.
Hipofisis
Hipofisis
Adenoma
Adenoma
Hipofisis
Hipofisis
Tumor
Tumor
jinak
jinak
Proliferasi
Proliferasi
berlebihan
berlebihan
sel
sel
adenohipofisis
adenohipofisis
Produksi
Produksi
hormon
hormon
hipofisis
hipofisis
berlebihan
berlebihan
dan
dan
terus
terus
-
-
menerus
menerus
Tidak
Tidak
terpengaruh
terpengaruh
oleh
oleh
feedback
feedback
mechanism
mechanism
Kelainan
Kelainan
kel
kel
.
.
Hipofisis
Hipofisis
Klinis
Klinis
:
:
tergantung
tergantung
jenis
jenis
sel
sel
yg
yg
berproliferasi
berproliferasi

Corticotroph
Corticotroph

ACTH
ACTH

korteks
korteks
adrenal
adrenal
aktif
aktif

kortikosteroid
kortikosteroid

Cushing syndrome
Cushing syndrome

Somatotroph
Somatotroph

growth hormone
growth hormone

gigantism (pd
gigantism (pd
anak
anak
),
),
akromegali
akromegali
(pd org
(pd org
dws
dws
)
)
Kelenjar
Kelenjar
Tiroid
Tiroid
Terletak
Terletak
di
di
bawah
bawah
laring
laring
pd
pd
daerah
daerah
leher
leher
anterior
anterior
3
3
lobus
lobus
:
:

Lobus
Lobus
lateral
lateral
kanan
kanan
dan
dan
kiri
kiri
yg
yg
dihubungkan
dihubungkan
oleh
oleh
isthmus
isthmus

Lobus
Lobus
pyramidalis
pyramidalis
Diselubungi
Diselubungi
oleh
oleh
kapsul
kapsul
jaringan
jaringan
ikat
ikat
Histologik
Histologik
:
:
terdiri
terdiri
atas
atas
folikel
folikel
-
-
folikel
folikel
Kelenjar
Kelenjar
Tiroid
Tiroid
Folikel
Folikel
dilapisi
dilapisi
oleh
oleh
selapis
selapis
sel
sel
epitel
epitel
yg
yg
disebut
disebut
sel
sel
folikular
folikular
Bentuk
Bentuk
sel
sel
epitel
epitel
berubah
berubah
sesuai
sesuai
dengan
dengan
aktivitas
aktivitas
kelenjar
kelenjar
tiroid
tiroid
Lumen
Lumen
folikel
folikel
berisi
berisi
koloid
koloid
Di
Di
antara
antara
folikel
folikel
terdapat
terdapat
kelompok
kelompok

kelompok
kelompok
kecil
kecil
sel
sel
parafolikular
parafolikular
Kelenjar
Kelenjar
Tiroid
Tiroid
Kelenjar
Kelenjar
aktif
aktif
Folikel Folikel berlapis berlapis sel sel gepeng gepeng
Lumen Lumen folikel folikel penuh penuh berisi berisi koloid koloid
Kelenjar
Kelenjar
inaktif
inaktif
Folikel Folikel berlapis berlapis sel sel kuboid kuboid sampai sampai torak torak
Koloid Koloid memberikan memberikan gambaran gambaran scalloping scalloping
Sel
Sel
folikular
folikular
:
:
mensekresi mensekresi thyroglobulin thyroglobulin dibawah dibawah pengaturan pengaturan TSH TSH
yg yg disekresi disekresi oleh oleh sel sel tyrotroph tyrotroph adenohipofisis adenohipofisis
Menyimpan Menyimpan produknya produknya di di luar luar sel sel ( (ekstraseluler ekstraseluler) ) di di
lumen lumen folikel folikel
Kel
Kel
.
.
Tiroid
Tiroid
Inaktif
Inaktif
Kel
Kel
.
.
Tiroid
Tiroid
Aktif
Aktif
Sel
Sel
folikular
folikular
dan
dan
sel
sel
Parafolikular
Parafolikular
Kelenjar
Kelenjar
Tiroid
Tiroid
Sintesis
Sintesis
Thyroglobulin
Thyroglobulin
Sintesis
Sintesis
dan
dan
storage
storage

Sintesis
Sintesis
polipeptida
polipeptida
kaya
kaya
thyrosin
thyrosin
(
(
thyroglobulin
thyroglobulin
)
)
dalam
dalam
rER
rER

Glikosilasi
Glikosilasi
di
di
dalam
dalam
kompleks
kompleks
golgi
golgi

Packaging
Packaging
di
di
dalam
dalam
vesikel
vesikel
dalam
dalam
kompleks
kompleks
golgi
golgi

Penyimpanan
Penyimpanan
thyroglobulin
thyroglobulin
di
di
dalam
dalam
koloid
koloid
di
di
lumen
lumen
folikel
folikel
melalui
melalui
proses
proses
eksositosis
eksositosis
Kelenjar
Kelenjar
Tiroid
Tiroid
Uptake iodide Uptake iodide oleh oleh sel sel folikular folikular dari dari darah darah
ditransportasikan ditransportasikan ke ke dalam dalam koloid koloid di di lumen lumen
Iodinasi Iodinasi thyrosine thyrosine pd pd molekul molekul thyroglobulin thyroglobulin oleh oleh
thyroid thyroid peroxidase peroxidase
Penglepasan
Penglepasan
ke
ke
dalam
dalam
darah
darah
Endositosis Endositosis koloid koloid ke ke dalam dalam sel sel folikular folikular
Hidrolisis Hidrolisis iodinated iodinated- -thyroglobulin thyroglobulin
Vakuol Vakuol berfusi berfusi dengan dengan lisosom lisosom
Terbentuk Terbentuk tiroksin tiroksin dan dan triiodotironin triiodotironin (T3) (T3)
Transport Transport ke ke basal basal sel sel penglepasan penglepasan ke ke pembuluh pembuluh
darah darah
Kel
Kel
.
.
Tiroid
Tiroid
Sel
Sel
parafolikular
parafolikular
Kelompok
Kelompok
-
-
kelompok
kelompok
kecil
kecil
di
di
antara
antara
folikel
folikel
.
.
Sel
Sel
bersitoplasma
bersitoplasma
pucat
pucat
atau
atau
jernih
jernih
Dg
Dg
mikroskop
mikroskop
elektron
elektron
mengandung
mengandung
banyak
banyak
granula
granula
sekretori
sekretori
.
.
Mensintesis
Mensintesis
hormon
hormon
calcitonin
calcitonin
sebagai
sebagai
respon
respon
thd
thd
kadar
kadar
kalsium
kalsium
darah
darah
yg
yg
tinggi
tinggi
.
.
Calcitonin
Calcitonin
menyebabkan
menyebabkan
sel
sel
meng
meng
-
-
uptake
uptake
kalsium
kalsium
dan
dan
meningkatkan
meningkatkan
deposit
deposit
kalsium
kalsium
pd
pd
tulang
tulang
sehingga
sehingga
kadar
kadar
kalsium
kalsium
darah
darah
menurun
menurun
Kel
Kel
.
.
Tiroid
Tiroid
Goiter
Goiter
Kekurangan Kekurangan intake intake iodium iodium
Deposit Deposit thyroglobulin thyroglobulin berlebihan berlebihan dalam dalam folikel folikel
o.k. o.k. kekurangan kekurangan hormon hormon tiroid tiroid dlm dlm darah darah feedback feedback
mechanism mechanism pembesaran pembesaran kel kel. . tiroid tiroid
Hipertiroidisme
Hipertiroidisme
: Grave
: Grave

s disease (
s disease (
Basedow
Basedow
)
)
Terjadi Terjadi karena karena tubuh tubuh membentuk membentuk autoantibodi autoantibodi yg yg
berstruktur berstruktur mirip mirip TSH TSH sehingga sehingga berkompetisi berkompetisi dengan dengan
TSH TSH menduduki menduduki reseptor reseptor TSH TSH memacu memacu tiroid tiroid
mensekresi mensekresi hormon hormon berlebihan berlebihan
Klinis Klinis: : exopthalmus exopthalmus, , palpitasi palpitasi, tremor, , tremor, hipersekresi hipersekresi
kel kel. . keringat keringat. .
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme
Kretinisme/dwarfisme Kretinisme/dwarfisme pd pd anak anak- -anak anak
Myxedema Myxedema pd pd orang orang dewasa dewasa
Kel
Kel
.
.
Paratiroid
Paratiroid
Berasal Berasal dari dari kantong kantong
faring 3 faring 3 dan dan 4 4
(endoderm) (endoderm)
Terdiri Terdiri atas atas 2 2 jenis jenis sel sel: :
Sel Sel Prinsipal Prinsipal ( (Chief cells Chief cells) )
Sel Sel Oksifil Oksifil ( (Oxyphil Oxyphil cells cells): ):
fungsi fungsi masih masih belum belum
diketahui diketahui
Chief cells Chief cells: :
Jumlah Jumlah paling paling banyak banyak
Ukuran Ukuran kecil kecil, , bentuk bentuk
poligonal poligonal, , sitoplasma sitoplasma
sedikit sedikit dan dan pucat pucat
Kel
Kel
.
.
Paratiroid
Paratiroid
Chief Cells:
Chief Cells:
Mensekresi
Mensekresi
hormon
hormon
paratiroid
paratiroid
(
(
parathormone
parathormone
/PTH)
/PTH)
PTH:
PTH:
hormon hormon peptida peptida, , berfungsi berfungsi meningkatkan meningkatkan kadar kadar
kalsium kalsium darah darah
organ target: organ target:
Tulang Tulang: : meningkatkan meningkatkan kerja kerja osteoklas osteoklas sehingga sehingga
terjadi terjadi resorpsi resorpsi tulang tulang
Ginjal:ekskresi Ginjal:ekskresi fosfat fosfat, , reabsorbsi reabsorbsi kalsium kalsium, , aktivasi aktivasi
prekursor prekursor vit vit. D . D
Usus Usus halus halus: : absorbsi absorbsi kalsium kalsium dari dari makanan makanan
Bersama Bersama calcitonin calcitonin yg yg disekresi disekresi sel sel parafolikular parafolikular kel kel. .
Tiroid Tiroid menjaga menjaga kestabilan kestabilan kadar kadar kalsium kalsium darah darah) )
Kel
Kel
.
.
Paratiroid
Paratiroid
Sel Prinsipal (Chief Cells) dan sel oksifil (Oxyphyl Cells)
Kelainan
Kelainan
kel
kel
.
.
Paratiroid
Paratiroid
Hiperparatiroidisme
Hiperparatiroidisme

PTH
PTH

kalsium
kalsium
tulang
tulang

kalsium
kalsium
darah
darah

(
(
hiperkalsemia
hiperkalsemia
)
)
dan
dan
hipofosfatemia
hipofosfatemia

kalsium
kalsium
urin
urin

, deposit
, deposit
kalsium
kalsium
pd
pd
arteri
arteri
&
&
ginjal
ginjal
akibatnya
akibatnya
:
:
osteomalacia
osteomalacia
,
,
osteitis
osteitis
fibrosa
fibrosa
cystica
cystica
Kelainan
Kelainan
kel
kel
.
.
Paratiroid
Paratiroid
Hipoparatiroidisme
Hipoparatiroidisme

Kekurangan
Kekurangan
PTH
PTH
menyebabkan
menyebabkan
gangguan
gangguan
fungsi
fungsi
neuromuskular
neuromuskular

Terjadi
Terjadi
picu
picu
potensial
potensial
aksi
aksi
yg
yg
tidak
tidak
terkontrol
terkontrol
:
:
Pd Pd saraf saraf perifer perifer: : kontraksi kontraksi otot otot yg yg spastik spastik, , tetani tetani
( (kejang kejang otot otot) )
Pd Pd saraf saraf pusat pusat: : perubahan perubahan perilaku perilaku
Kelenjar
Kelenjar
Adrenal
Adrenal
Kecil
Kecil
,
,
berbentuk
berbentuk
piramid
piramid
,
,
terletak
terletak
di
di
kutub
kutub
atas
atas
ginjal
ginjal
Terbagi
Terbagi
atas
atas
daerah
daerah
korteks
korteks
dan
dan
medula
medula
Korteks
Korteks
adrenal:
adrenal:

Berasal
Berasal
dari
dari
mesoderm
mesoderm
selomic
selomic
intermediet
intermediet

sel
sel
sesuai
sesuai
dg
dg
struktur
struktur
sel
sel
yang
yang
mensekresi
mensekresi
steroid
steroid

3
3
zona
zona
: z.
: z.
glomerulosa
glomerulosa
, z.
, z.
fasikulata
fasikulata
, z.
, z.
retikularis
retikularis
Kelenjar
Kelenjar
Adrenal
Adrenal
Z.
Z.
Glomerulosa
Glomerulosa
Lapisan
Lapisan
paling
paling
luar
luar
,
,
tepat
tepat
di
di
bawah
bawah
kapsul
kapsul
jaringan
jaringan
ikat
ikat
Meliputi
Meliputi
15% volume
15% volume
kel
kel
. Adrenal
. Adrenal
Sel
Sel
sekretori
sekretori
mensekresi
mensekresi
hormon
hormon
mineralokortikoid
mineralokortikoid
terutama
terutama
aldosteron
aldosteron
Z.
Z.
Fasikulata
Fasikulata
Lapis
Lapis
kedua
kedua
,
,
meliputi
meliputi
64% vol.
64% vol.
kel
kel
. Adrenal
. Adrenal
Sel
Sel
tersusun
tersusun
trabekular
trabekular
atau
atau
membentuk
membentuk
korda
korda
yang
yang
tersusun
tersusun
perpendikular
perpendikular
Sel
Sel
sekretori
sekretori
banyak
banyak
mengandung
mengandung
droplet
droplet
lipid
lipid
dan
dan
mensekresi
mensekresi
hormon
hormon
glukokortikoid
glukokortikoid
terutama
terutama
kortisol
kortisol
Z.
Z.
Retikularis
Retikularis
Lapisan Lapisan paling paling dalam dalam, ,
meliputi meliputi 7% volume 7% volume kel kel. .
Adrenal Adrenal
Sel Sel tersusun tersusun dalam dalam korda korda
yang yang tidak tidak beraturan beraturan
Sel Sel sekretori sekretori
mengandung mengandung sedikit sedikit
droplet lipid, droplet lipid, banyak banyak
pigmen pigmen lipofuchsin lipofuchsin dan dan
mensekresi mensekresi terutama terutama
hormon hormon androgen androgen
adrenal adrenal dan dan sedikit sedikit
glukokortikoid glukokortikoid
Hormon
Hormon
korteks
korteks
adrenal
adrenal
Mineralokortikoid
Mineralokortikoid

terutama
terutama
aldosteron
aldosteron

Sekresi
Sekresi
distimulasi
distimulasi
oleh
oleh
angiotensin
angiotensin
II
II
dan
dan
kadang
kadang
-
-
kadang
kadang
oleh
oleh
ACTH
ACTH

Hormon
Hormon
tidak
tidak
dideposit
dideposit
,
,
tapi
tapi
diproduksi
diproduksi
saat
saat
diperlukan
diperlukan

Aldosteron
Aldosteron
mengatur
mengatur
keseimbangan
keseimbangan
air
air
dan
dan
elektrolit
elektrolit
dg
dg
memicu
memicu
absorpsi
absorpsi
Na pd
Na pd
tubulus
tubulus
distalis
distalis
ginjal
ginjal
Hormon
Hormon
korteks
korteks
adrenal
adrenal
Glukokortikoid
Glukokortikoid

terutama
terutama
kortisol
kortisol
dan
dan
kortikosteron
kortikosteron

sekresi
sekresi
distimulasi
distimulasi
oleh
oleh
ACTH
ACTH

Kortisol
Kortisol
berperan berperan dalam dalam metabolisme metabolisme karbohidrat karbohidrat, protein, , protein,
dan dan lemak lemak
Menurunkan Menurunkan sintesis sintesis protein protein
di di hati hati: : meningkatkan meningkatkan glukoneogenesis glukoneogenesis
Memobilisasi Memobilisasi asam asam lemak lemak dan dan gliserol gliserol dari dari jar. jar.
Lemak Lemak membantu membantu glukoneogenesis glukoneogenesis
Mempunyai Mempunyai khasiat khasiat anti anti inflamasi inflamasi
Hormon
Hormon
korteks
korteks
adrenal
adrenal
Androgen adrenal
Androgen adrenal

terutama
terutama
dehydroepiandrosterone
dehydroepiandrosterone

Fungsi
Fungsi
pd
pd
manusia
manusia
secara
secara
fisiologis
fisiologis
tidak
tidak
bermakna
bermakna
Kelainan
Kelainan
korteks
korteks
adrenal
adrenal
Hipersekresi
Hipersekresi
kortisol
kortisol

Dapat
Dapat
disebabkan
disebabkan
oleh
oleh
tumor
tumor
jinak
jinak
/
/
ganas
ganas
pd
pd
korteks
korteks
adrenal
adrenal

Dapat
Dapat
disebabkan
disebabkan
oleh
oleh
adenoma
adenoma
hipofisis
hipofisis
dg
dg
komponen
komponen
utama
utama
corticotroph
corticotroph

ACTH
ACTH

stimulasi
stimulasi
korteks
korteks
adrenal
adrenal

Cushing
Cushing

s syndrome
s syndrome
klinis
klinis
:
:
obesitas
obesitas
,
,
moon face
moon face
, diabetes
, diabetes
melitus
melitus
,
,
hirsutisme
hirsutisme
,
,
amenore
amenore
pd
pd
perempuan,impoten
perempuan,impoten
pd
pd
laki
laki
-
-
laki
laki
Kelainan
Kelainan
korteks
korteks
adrenal
adrenal
Hipersekresi
Hipersekresi
aldosteron
aldosteron
Menyebabkan Menyebabkan Conn Conn s s syndrome syndrome
klinis klinis: : hipertensi hipertensi akibat akibat retensi retensi air air dan dan natrium natrium
Hiposekresi/hipofungsi
Hiposekresi/hipofungsi
korteks
korteks
adrenal:
adrenal:
Disebabkan Disebabkan oleh oleh kerusakan kerusakan korteks korteks adrenal adrenal akibat akibat
tuberkulosis tuberkulosis atau atau infeksi infeksi lain lain
Menyebabkan Menyebabkan penyakit penyakit Addison Addison
klinis klinis: : hipoglikemi hipoglikemi, , kadar kadar Na, Na, Cl Cl, & , & bicarbonat bicarbonat dlm dlm
darah darah rendah rendah, , kadar kadar potasium potasium darah darah dan dan ACTH ACTH
tinggi tinggi, , badan badan lemah lemah, nausea, , nausea, berart berart badan badan , ,
hipotensi hipotensi, , dan dan mengakibatkan mengakibatkan kematian kematian jika jika tidak tidak
disulih disulih hormon hormon
Medula
Medula
Adrenal
Adrenal
Berasal
Berasal
dari
dari
krista
krista
neuralis
neuralis
(neural crest)
(neural crest)
Mengandung
Mengandung
2
2
sel
sel
utama
utama
:
:
sel sel kromafin kromafin
Sel Sel ganglion ganglion
Sel
Sel
kromafin
kromafin
disebut disebut juga juga feokromosit feokromosit, , jumlah jumlah dominan dominan
Merupakan Merupakan neuron neuron simpatik simpatik postganglionik postganglionik yg yg
mengalami mengalami modifikasi modifikasi. .
Sel Sel sekretori sekretori mensekresi mensekresi katekolamins katekolamins (adrenalin & (adrenalin &
noradrenalin) noradrenalin)
Katekolamins Katekolamins dilepaskan dilepaskan atas atas stimulasi stimulasi neural neural
Medula
Medula
Adrenal
Adrenal
Katekolamin
Katekolamin
:
:
Disekresi
Disekresi
sbg
sbg
respon
respon
thd
thd
stimulasi
stimulasi
preganglion
preganglion
simpatis
simpatis
Adrenalin/epinephrine:
Adrenalin/epinephrine:

Sekresi
Sekresi
dipicu
dipicu
oleh
oleh
stimulus
stimulus
rasa
rasa
sakit
sakit
&
&
hipoglikemi
hipoglikemi

Takut
Takut
atau
atau
stress
stress
hebat
hebat

kondisi
kondisi
fight or
fight or
flight
flight

adrenalin
adrenalin

TD
TD
naik
naik
,
,
detak
detak
jantung
jantung
meningkat
meningkat
,
,
penglepasan
penglepasan
glukosa
glukosa
dari
dari
hepatosit
hepatosit
,
,
kewaspadaan
kewaspadaan
meningkat
meningkat
,
,
Noradrenalin/
Noradrenalin/
norepinephrine
norepinephrine
Medula
Medula
Adrenal
Adrenal
Noradrenalin/
Noradrenalin/
norepinephrine
norepinephrine

Sekresi
Sekresi
dipicu
dipicu
oleh
oleh
stimulus
stimulus
emosional
emosional

vasokonstriksi
vasokonstriksi
,
,
peningkatan
peningkatan
tekanan
tekanan
darah
darah
,
,
peningkatan
peningkatan
aliran
aliran
darah
darah
ke
ke
jantung
jantung
,
,
otak
otak
dan
dan
otot
otot
rangka
rangka
Sel
Sel
ganglion
ganglion

Merupakan
Merupakan
sel
sel
ganglion
ganglion
parasimpatis
parasimpatis
Kelainan
Kelainan
Medula
Medula
Adrenal
Adrenal
Feokromositoma
Feokromositoma

tumor
tumor
jinak
jinak
,
,
proliferasi
proliferasi
sel
sel
kromafin/feokromosit
kromafin/feokromosit

hipersekresi
hipersekresi
katekolamin
katekolamin
Neuroblastoma
Neuroblastoma
dan
dan
ganglioneuroma
ganglioneuroma
Badan
Badan
Pineal
Pineal
Disebut Disebut juga juga epifisis epifisis
serebri serebri, , ukuran ukuran kecil kecil
Muncul Muncul dari dari atap atap
diencephalon diencephalon, , dekat dekat
dengan dengan daerah daerah posterior posterior
ventrikel ventrikel III III
Histologik Histologik: :
Mengandung Mengandung matriks matriks
kalsifiksi kalsifiksi (corpora (corpora
aranacea aranacea) )
2 2 jenis jenis sel sel: :
Pinealosit Pinealosit
Sel Sel astroglia astroglia
Pinealosit Pinealosit
Sitoplasma Sitoplasma basofilik basofilik pucat pucat, , inti inti
ireguler ireguler, , anak anak inti inti prominen prominen
Mensintesis Mensintesis melatonin melatonin dari dari as. as.
Amino Amino triptofan triptofan
Melatonin: Melatonin:
Dilepaskan Dilepaskan di di malam malam hari hari
Mengatur Mengatur irama irama sirkadian sirkadian
Menghambat Menghambat penglepasan penglepasan
growth growth hormon hormon dan dan
gonadotropin gonadotropin, , sampai sampai waktu waktu
pubertas pubertas
Sel
Sel
astroglia
astroglia
Disebut
Disebut
juga
juga
sel
sel
interstisial
interstisial
Ditemukan
Ditemukan
di
di
sekitar
sekitar
pembluh
pembluh
darah
darah
dan
dan
di
di
antara
antara
pinealosit
pinealosit
Kelainan
Kelainan
Badan
Badan
Pineal
Pineal
Lesi
Lesi
badan
badan
pineal
pineal
terutama
terutama
terjadi
terjadi
pd
pd
anak
anak
laki
laki
-
-
laki
laki
Tergantung
Tergantung
tingkat
tingkat
sekresi
sekresi
hormon
hormon
,
,
dapat
dapat
mengakibatkan
mengakibatkan
pubertas
pubertas
prekoks
prekoks
atau
atau
pubertas
pubertas
terlambat
terlambat
(delayed onset of
(delayed onset of
sexual maturity)
sexual maturity)
Pulau
Pulau
Langerhans
Langerhans
Kelompok
Kelompok
sel
sel
endokrin
endokrin
yang
yang
tersebar
tersebar
di
di
seluruh
seluruh
pankreas
pankreas
diantara
diantara
sel
sel
-
-
sel
sel
eksokrin
eksokrin
Mengandung
Mengandung
4
4
jenis
jenis
sel
sel
endokrin
endokrin
Sel
Sel
alfa
alfa
:
:
Mensekresi Mensekresi glukagon glukagon yg yg berfungsi berfungsi menaikkan menaikkan kadar kadar
glukosa glukosa darah darah
Terjadi Terjadi degradasi degradasi glikogen glikogen dlm dlm sel sel hati hati sehingga sehingga
terbentuk terbentuk glukosa glukosa yg yg dilepaskan dilepaskan ke ke dlm dlm darah darah
Sel
Sel
beta
beta
Mensekresi Mensekresi insulin, insulin, berfungsi berfungsi menurunkan menurunkan kadar kadar gula gula
darah darah
Pulau
Pulau
Langerhans
Langerhans
Insulin: Insulin:
Meningkatkan Meningkatkan uptake uptake glukosa glukosa oleh oleh sel sel- -sel sel tubuh tubuh
Meningkatkan Meningkatkan sintesis sintesis glikogen glikogen dlm dlm hepatosit hepatosit
Meningkatkan Meningkatkan sintesis sintesis trigliserida trigliserida oleh oleh adiposit adiposit
Sel
Sel
delta
delta
Mensekresi Mensekresi somatostatin somatostatin, , berfungsi berfungsi menekan menekan sekresi sekresi
insulin, insulin, glukagon glukagon, , dan dan growth hormone growth hormone
Mensekresi Mensekresi gastrin gastrin
Sel
Sel
F (PP/pancreatic polypeptide cells)
F (PP/pancreatic polypeptide cells)
Fungsi Fungsi dan dan mekanisme mekanisme sekresinya sekresinya masih masih belum belum
diketahui diketahui
Pankreas
Pankreas
& P.
& P.
Langerhans
Langerhans
Pulau
Pulau
Langerhans
Langerhans
Kelainan
Kelainan
pd P.
pd P.
Langerhans
Langerhans
Hialinisasi
Hialinisasi
dan
dan
fibrosis P.
fibrosis P.
Langerhans
Langerhans

kerusakan
kerusakan
sel
sel
beta
beta

Diabetes
Diabetes
Melitus
Melitus
Diabetes
Diabetes
Melitus
Melitus

Produksi
Produksi
insulin
insulin
mengalami
mengalami
defisit
defisit
secara
secara
kronis
kronis

glukosa
glukosa
dlm
dlm
darah
darah
tidak
tidak
dapat
dapat
masuk
masuk
ke
ke
dalam
dalam
sel
sel

kadar
kadar
gula
gula
dalam
dalam
darah
darah
meningkat
meningkat
(
(
hiperglikemi
hiperglikemi
)
)

Krn
Krn
glukosa
glukosa
tdk
tdk
dpt
dpt
digunakan
digunakan
sbg
sbg
sumber
sumber
energi
energi
oleh
oleh
sel
sel

lemak
lemak
dan
dan
protein
protein
otot
otot
dimetabolisme
dimetabolisme

berat
berat
badan
badan
menurun
menurun
Diabetes
Diabetes
Melitus
Melitus
(
(
lanjutan
lanjutan
)
)
tipe tipe I: onset I: onset pada pada usia usia kanak kanak- -kanak kanak, , terutama terutama karena karena
kerusakan kerusakan P. P. Langerhans Langerhans akibat akibat infeksi infeksi atau atau respon respon
autoimun autoimun
Tipe Tipe II: onset II: onset pada pada usia usia dewasa:karena dewasa:karena keruskan keruskan P P
Langerhans Langerhans atau atau resistensi resistensi reseptor reseptor sel sel target target
terhadap terhadap insulin insulin
Klinis Klinis: :
Poliuria Poliuria: : akibat akibat kadar kadar gula gula tinggi tinggi volume volume urin urin meningkat meningkat
Polidipsia Polidipsia: : gula gula dlm dlm darah darah menarik menarik air air keluar keluar dari dari dlm dlm sel sel
menimbulkan menimbulkan rasa rasa haus haus
Polifagia Polifagia: : karena karena glukosa glukosa tdk tdk dpt dpt masuk masuk ke ke dalam dalam sel sel terjadi terjadi
aktivasi aktivasi sel sel di di hipotalamus hipotalamus yang yang mengontrol mengontrol nafsu nafsu makan makan
Diabetes
Diabetes
Melitus
Melitus
(
(
lanjutan
lanjutan
)
)

Metabolime
Metabolime
lemak
lemak
menyebabkan
menyebabkan
pembentukan
pembentukan
keton
keton
plasma
plasma
meningkat
meningkat
dan
dan
dikeluarkan
dikeluarkan
melalui
melalui
urin
urin

Jika
Jika
tdk
tdk
mendapat
mendapat
pengobatan
pengobatan
:
:
koma
koma
dan
dan
kematian
kematian
akibat
akibat
asidosis
asidosis
metanolik
metanolik
dan
dan
dehidrasi
dehidrasi
Insulinoma
Insulinoma
:
:
Tumor
Tumor
jinak
jinak
P.
P.
Langerhans
Langerhans
terutama
terutama
karena
karena
proliferasi
proliferasi
sel
sel
beta
beta
Mengakibatkan
Mengakibatkan
hiperinsulinisme
hiperinsulinisme

hipoglikemi
hipoglikemi

jika
jika
berat
berat
: insulin shock
: insulin shock
dapat
dapat
mengakibatkan
mengakibatkan
koma
koma
Mekanisme
Mekanisme
kontrol
kontrol
umpan
umpan
balik
balik
Kelenjar
Kelenjar
endokrin
endokrin
berespon
berespon
terhadap
terhadap
perubahan
perubahan
konsentrasi
konsentrasi
ion
ion
spesifik
spesifik
atau
atau
metabolit
metabolit
yg
yg
terdapat
terdapat
di
di
dalam
dalam
cairan
cairan
ekstraselular
ekstraselular
negative feedback mechanism
negative feedback mechanism

sekresi
sekresi
hormon
hormon
menyebabkan
menyebabkan
hormon
hormon
tsb
tsb
beraksi
beraksi
kembali
kembali
pd
pd
kelenjar
kelenjar
endokrin
endokrin
yg
yg
mensekresikannya
mensekresikannya
sehingga
sehingga
kel
kel
.
.
endokrin
endokrin
tersebut
tersebut
akan
akan
menurunkan
menurunkan
aktivitas
aktivitas
sekresinya
sekresinya
Mis
Mis
:
:
peningkatan
peningkatan
kadar
kadar
glukosa
glukosa
darah
darah
mengakibatkan
mengakibatkan
sel
sel
beta pd
beta pd
pulau
pulau
langerhans
langerhans
pankreas
pankreas
menurunkan
menurunkan
sekresi
sekresi
insulin.
insulin.