DIAGRAM FASE GIBBS

Oleh: Putri Damayanti (14021010009 ! Fai"#y Rama$a$han Ra%&uli#a (140210120012! Muhamma$ D"ul'i#ar (1402101200(2! Fai)al Putra Syahrani (1402101200 !

PROGRAM S*+DI ,IMIA S-1 .+R+SA/ ,IMIA FA,+0*AS MA*EMA*I,A DA/ I0M+ PE/GE*A1+A/ A0AM +/I2ERSI*AS PAD.AD.ARA/

MARE* 2014 ,A*A PE/GA/*AR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Diagram Fase Gibbs ! Tak lupa kami mengu"apkan terimakasih kepada #u $hristi selaku Dosen %imia Fisik && yang telah membantu kami dalam mengerjakan makalah ini! %ami juga mengu"apkan terimakasih kepada teman'teman mahasis(a yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini! Tentunya ada hal'hal yang ingin kami berikan kepada pemba"a dari hasil makalah ini! Pada bagian akhir, kami akan mengulas tentang berbagai pertanyaan dan pendapat dari teman'teman karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama! Tim Penyusun

ii

DAF*AR ISI
%)T) PENG)NT)*!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!ii D)FT)* &+&!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!iii #)# &!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!, #)# &&!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!, &+& , #)# &&&!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!#)# &.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!/ D)FT)* P0+T)%)!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!/ 1)MP&*)N!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!/ .&! 1)MP&*)N!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Error2 *e3eren"e sour"e not 3ound

iii

BAB I PE/DA1+0+A/ Pengertian Diagram, Derajat %ebebasan, Fasa, dan %omponen Diagram 3ase adalah sejenis gra3ik yang digunakan untuk menunjukkan kondisi kesetimbangan antara 3ase'3ase yang berbeda dari suatu 4at yang sama! Dalam matematika dan 3isika, diagram 3ase juga mempunyai arti sinonim dengan ruang 3ase! Derajat kebebasan adalah jumlah besaran makroskopik yang diperlukan untuk menggambarkan keadaan system! Fase merupakan keadaan materi yang seragam di seluruh bagiannya, bukan hanya dalam komposisi kimianya, melainkan juga dalam keadaan 3isiknya! Gas, atau "ampuran gas adalah 3ase tunggal, %ristal adalah 3ase tunggal dan dua "airan yang dapat "ampur se"ara total membentuk 3ase tunggal! Es adalah 3ase tunggal 5P6,7, (alaupun es itu dapat dipotong'potong menjadi bagian'bagian ke"il! $ampuran es dan air adalah sistem dua 3ase 5P687 (alaupun sulit untuk menentukan batas antara 3ase'3asenya! %omponen merupakan spesies yang ada dalam system, seperti 4at terlarut dan pelarut dalam larutan biner! #anyaknya komponen dalam sistem $ adalah jumlah minimum spesies bebas yang diperlukan untuk menentukan komposisi semua 3ase yang ada dalam sistem! Dengan kata lain, kita hanya menghitung banyaknya jika spesies yang ada dalam sistem tidak bereaksi! Misalnya, air murni adalah sistem satu'komponen 5$6,7 dan "ampuran etanol dan air adalah sistem dua'komponen 5$687! #iasanya untuk melakukan perhitungan banyaknya komponen bisa dide3inisikan sebagai $ 6 + 9 * : dengan $ merupakan komponen, + adalah spesies;molekul dan * adalah reaksi yang terjadi antara spesies'spesies 5reaksi'reaksi pada kesetimbangan, kenetralan muatan7! BAB II ISI Pada tahun ,<=>, Gibbs menurunkan hubungan sederhana antara jumlah 3asa setimbang, jumlah komponen, dan jumlah besaran intensi3 bebas yang dapat melukiskan keadaan sistem se"ara lengkap! Menurut Gibbs,

F6 $'P?8 keterangan 2 P 6 jumlah 3asa yang ada pada sistem F 6 derajat kebebasan $ 6 jumlah komponen dalam sistem Dalam sistem komponen'tunggal 5$6,7, tekanan dan temperature dapat diubah se"ara bebas jika hanya ada satu 3ase 5P6,7! @ika kita mendi3inisikan Aarian F sistem sebagai banyaknya Aariable intensi3 yang dapat diubah dengan bebas tanpa mengganggu banyaknya 3ase yang berada dalam kesetimbangan, maka F68! @adi sistem itu biAarian dan mempunyai dua derajat kebebasan! #erdasarkan perhitungan @!B! Gibbs tentang aturan 3ase yang menunjukkan hubungan umum antara Aarian F, jumlah komponen $, dan jumlah 3ase pada kesetimbangan P untuk suatu sistem dengan komposisi sembarang, ialah2 P3F453/ Dengan N adalah jumlah Aariable non'komposisi! P3F453 2 +e"ara umum, hukum 3ase Gibbs, dide3inisikan sebagai Misalnya 2 +istem $u 9 )g 5berdasar diagram 3ase untuk reaksi eutektik7 Dari diagram diketahui bah(a tekanan konstan! N 6 , 5hanya temperature Aaribel non'komposisi7! P?F6$?N P?F68?,6F6-9P @ika 3ase 6 3ase tunggal 5 atau atau 17, P 6 , F6-9,68 )rtinya bah(a untuk menerangkan karakteristik paduan mempunyai 3ase tunggal, harus menentukan 8 parameter yaitu komposis dan temperatur! Sistem satu komponen 0ntuk sistem satu'komponen, seperti air murni, F6-9P @ika hanya ada satu 3ase, F6 8 dan P dan T dapat diubah'ubah dengan bebas! Dengan kata lain, 3ase tunggal digambarkan denan daerah pada diagram 3ase! @ika dua 3ase dalam kesetimbangan, F 6 ,, yang berarti tekanan bukanlah Aariable bebas jika kita sudah menentukan temperaturnya! @adi, kesetimbangan dua 3ase digambarkan dengan garis di dalam diagram 3ase! @ika ketiga 3ase ada dalam kesetimbangan, F 6 C! %ondisi inAarian yang khusus ini hanya dapat terjadi pada temperatur dan tekana tertentu! Dleh karena itu kesetimbangan tiga 3ase itu digambarkan dengan satu titik, yaitu titik tripel, pada diagram 3ase! Empat 3ase tidak dapat berada pada kesetimbangan dalam sistem satu'komponen karena F tidak dapat negati3! Sistem dua-komponen (biner)

@ika dua komponen ada dalam satu sistem, $ 6 8 dan hanya ada , non'komponen, N 6 ,, maka persamaan 8!, berubah menjadi P?F60ntuk penyerdehanaan, di sistem biner tekana dibuat supaya tetap 5misalnya pada , atm7, yang berarti akan menghabiskan satu derajat kebebasan, dan F 6 - 9 P untuk Aarian sisanya! +alah satu sisa derajat kebebasan ini adalah temperatur, yang lain adalah komposisi 5yang dinyatakan dengan 3raksi mol satu komponen7! Sistem tiga-komponen 0ntuk sistem tiga'komponen, F 6 E 9 P, sehingga Aariannya dapat men"apai /! Dengan menjaga temperatur dan tekanan tetap, masih ada dua derajat kebebasan 5yaitu 3raksi mol dua komponen7! +alah satu "ara terbaik untuk memperlihatkan Aariasi kesetimbangan 3ase dengan sistem komposisi digunakan diagram 3ase segitiga! Misalkan pada sebuah sistem terdapat P buah 3asa dan $ buah komponen yang tersebar ke dalam setiap 3asa, maka derajat kebebasan 5degree o3 Freedom7 atau biasanya juga disebut .arian 5F7! Derajat kebebasan 5degree o3 Freedom7 adalah banyaknya Aariabel intensi3 yang dapat se"ara bebas diAariasikan tanpa mengubah banyaknya 3asa yang ada pada sistem, atau banyaknya Aariabel intensi3 yang harus ditentukan agar nilai semua Aariabel yang tersisa dapat diketahui, atau banyaknya Aariabel intensi3 yang digunakan untuk men"irikan suatu sistem, dikurangi dengan banyaknya hubungan'hubungan atau batasan'batasan yang menghubungkan setiap 3asa! Dengan kata lain, sebuah sistem dengan P buah 3asa dan $ buah komponen hanya dijelaskan atau di terangkan keadaan setimbangnya dengan lengkap apabila diberikan nilai Aariabel intensi3 sebanyak F, dengan de3inisi 2 F=CP+2 +ebagai "ontoh: pertimbangkan sebuah sistem yang terdiri dari satu komponen dan satu 3asa, dan keadaannya hanya dinyatakan dengan satu Aariabel intensi3 saja, misalnya temperatur -C o$! hal seperti ini belum memberikan in3ormasi yang "ukup kepada kita tentang keadaan sistem tersebut, karena temperatur sebesar -C o$ itu bisa saja berada pada tekanan C!E atm, , psi, 8 atm dab sebagainya! )gar sistem itu bisa dinyatakan dengan lengkap maka harus ada Aariabel intensi3 lain yang harus diberikan misalkan tekanannya , atm! Dengan adanya dua Aariabel intensi3 yang diketahui nilainya, maka sistem tersebut 5, 3asa dan , komponen7 dan telah dijelaskan dengan sempurna dan memenuhi aturan 3asa, yaitu : F = 1- 1 +2 = 2

BAB III PEMBA1ASA/

BAB I2 ,ESIMP+0A/ DAF*AR P+S*A,A http2;;digilib!itb!a"!id;3iles;disk,;>8/;jbptitbpp'gdl'jurusankim'-,,F<','trans3a'a!pd3 http2;;"onkembon!blogspot!"om;8C,,;C-;3ase'komponen'dan'hukum'3ase'gibbs!html 0AMPIRA/