Anda di halaman 1dari 24

MATERI PERKULIAHAN S2 Manajemen Pendidikan

Mata Kuliah : SUPERVISI PENDIDIKAN Semester : 2 (dua). Pertemuan ke : 1 Pengampu : Sudharto Noor Miyono Maryadi
Supervisi Pendidikan 1

Mengapa Supervisi itu perlu?.


1.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Tidak semua guru well trained and well qualified (Jacobsen at All 1954 dalam Sahertian Piet A.). Karena latar belakang kultural. Karena latar belakang filosofis. Karena latar belakang psikologis. Karena latar belakang sosial. Karena latar belakang sosiologis. Karena latar belakang perkembangan jabatan (Swearingen 1961)
Supervisi Pendidikan 2

Latar belakang kultural : menyebabkan perubahan dan percampuran antar budaya yang mempengaruhi sikap dan tindakan manusia. Supervisi Pendidikan menjadi penting untuk menyeleksi unsur-unsur negatif dari luar.

Supervisi Pendidikan

Latar belakang Filosofis:


Alam pikiran manusia selalu mengalami peningkatan dan kesinambungan berpikir dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan hari depannya. Potensi dan kreatifitas manusia berbeda-beda sehingga memerlukan daya koordinasi dalam mengatur interaksi manusia. Usaha untuk memperluas dan mengkoordinasikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pendidikan adalah fungsi utama dari supervisi pendidikan ( Sahertian Piet A )
Supervisi Pendidikan 4

Latar belakang Psikologis :


Sifat dasar manusia menciptakan kreatifitas sekaligus mendorong dan membina kreatifitas, karena kondisi tertentu ada perasaan takut, kawatir, tidak percaya pada diri sendiri yang menghambat pemecahan masalah secara kreatif. Fungsi Supervisi Pendidikan adalah menciptakan kondisi kreatifitas.
Supervisi Pendidikan 5

Latar belakang sosial:


Tata kehidupan manusia dituntut harus semakin demokratis dengan indikator : menghargai martabat manusia sebagai mahluk yang unik; nilai kemanusiaan yang hakiki harus diakui dan dijunjung tinggi, seperti cara berpikir, hak azasi manusia, kebiasaan, tradisi , dan budaya setempat.
Supervisi Pendidikan 6

Latar belakang sosiologis :


Analisa hubungan antar manusia mempunyai pengaruh dan usaha seseorang , khususnya tindakan dalam proses pendidikan. Membantu guru agar melakukan tindakan yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik adalah salah satu fungsi kreatif Supervisi Pendidikan.

Supervisi Pendidikan

Latar belakang perkembangan jabatan:


Pertumbuhan dan perkembangan jabatan guru (pengembangan karier) menuntut guru untuk menguasai keahlian-keahlian yang baru dan penyesuaian diri terhadap tugas dan tanggungjawab yang baru. Supervisi Pendidikan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan karier itu
Supervisi Pendidikan 8

PENGERTIAN SUPERVISI
Neagley dan Evans (1980) Supervisi adalah layanan yang disumbangkan kepada guru, yang hasil akhirnya adalah perbaikan (peningkatan pengajaran (guru), pembelajaran (siswa), dan kurikulum. Carl D. Glickman (1981) 1. Educational Supervision is generally viewed as the task and functions that improve instruction. 2. Instructional Supervision is a subset of educational supervision, a process for improving classroom and school practices by working directly with teachers. 3. The goal of instructional supervision is to help teachers learn how to increase their own capacity to achieve professed learning goals for their student. Carl D. Glickman (2007) Supervision is the function in schools that draws together the discrete elements of instructional effectiveness into whole 9 Supervisi Pendidikan -scholls action.

Peter F. Oliva: berdasarkan pengertian supervisi oleh beberapa ahli Oliva menyimpulkan bahwa fokus supervisi adalah : 1. The behavior of supervisors; 2. In assisting teachers; 3. For the ultimate benefit of the student.

Supervisi Pendidikan

10

Tugas Supervisor : Williem H. Burton menyebut 5 (lima) tugas supervisor : 1. The improvement of the teaching act. 2. The improvement of teachers service. 3. The selection and organization of subject-matter. 4. Testing and measuring. 5. The rating of teachers.
Supervisi Pendidikan 11

Kemampuan supervisor yang dipersyaratkan :

Knowledge; Interpersonal skills; Technical skills.

Supervisi Pendidikan

12

Direct Assistance
Knowledge Group Development Organizational Goal

Interpersonal Skills
Supervision As Developmental

Professional Development

Improved Student Learning

Technical Skills

Curriculum Development Teacher Needs

Action Research

Supervisi Pendidikan

13

JENIS-JENIS SUPERVISI
1. 2. 3.

Conventional supervision. Congenial supervision. Collegial supervision.

Supervisi Pendidikan

14

Peran Supervisor : Koordinator, konsultan, pemimpin kelompok, penilai. Fungsi Supervisi : 1.Franseth Jane : memberikan bantuan terhadap program pendidikan melalui berbagai cara sehingga kwalitas kehidupan akan diperbaiki oleh karenanya. 2.W.H. Burton dan Leo J. Bruckner: fungsi utama supervisi modern ialah menilai dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran. 3.Kimball Wiles : fungsi dasar supervisi adalah memperbaiki situasi belajar anakanak.
Supervisi Pendidikan 15

PRINSIP SUPERVISI
1. 2.

3.
4. 5.

Sainstifik. Demokratik. Kooperatif. Konstruktif- berimbang Kreatif.

Supervisi Pendidikan

16

SUMBER OTORITAS SUPERVISI


1. 2. 3.

4.
5.

Birokratik. Personal. Technical-rational. Profesional. Moral.

Supervisi Pendidikan

17

SIFAT SUPERVISI
1.

2.
3. 4.

Korektif. Preventif. Konstruktif. Kreatif.

Supervisi Pendidikan

18

PENGAWAS SEKOLAH
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005

Pasal 57 : Tugas supervisi meliputi : Supervisi akademik dan manajerial terhadap keterlaksanaan dan ketercapaian tujuan pendidikan di sekolah

Pasal 55 : Peran/ tugas : Pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan yang harus dilakukan secara teratur dan kesinambungan

Supervisi Pendidikan

19

SUPERVISI AKADEMIK

SUPERVISI AKADEMIK ADALAH BANTUAN PROFESIONAL KEPADA GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN/ BIMBINGAN UNTUK MEMPERTINGGI HASIL BELAJAR SISWA
Supervisi Pendidikan 20

KOMPETENSI

KONDISI IDEAL

Supervisi Pendidikan

21

Supervisi Pendidikan

22

Supervisi Pendidikan

23

SEKIAN DAN TERIMA KASIH


Supervisi Pendidikan 24

Anda mungkin juga menyukai