Anda di halaman 1dari 11

1. Sterilisasi jalur busway di koridor tertentu menambah kemacetan arus lalu lintas 2.

Banyak anggota DPR yang tidak dapat mengikuti jalannya sidang dengan baik 3. Kasus salah tangkap itu menambah buruknya citra polisi kita

Sterilisasi jalur busway di koridor tertentu menambah kemacetan arus lalu lintas. Kemacetan parah tak terhindarkan pada ruasruas jalan yang bersinggungan langsung dengan busway karena kendaraan pribadi harus berjubel di luar jalur khusus TransJakarta. Sejak kebijakan ini diberlakukan, ruas jalan umum semakin sempit dan mengakibatkan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama dari sebelumnya.

Banyak anggota DPR yang tidak dapat mengikuti jalannya sidang dengan baik. Dalam banyak sidangnya, sebagaian besar anggota DPR malah absen bahkan yang hadir pun lebih suka tidur atau kirim-mengirim SMS. Terlebih, Fenomena ini sudah dianggap biasa seolaholah itu sudah bukan pelanggaran lagi.

Kasus salah tangkap itu menambah buruknya citra polisi kita. Salah tangkap merupakan kesalahan fatal penegak hukum dalam melakukan tugas dan wenangnya sebagai penyelidik. Apalagi jika didalamnya ada kejadian pemaksaan untuk mengakui kejahatan yang tidak dilakukan, penyiksaan, hukuman yang dan tidak manusiawi.

Analisislah contoh paragraf yang tidak baik berikut ini !


Mbah Marto tidak tahu banyak tentang desa kelahirannya. Ia tidak tahu menahu mengapa desanya itu dinamai desa kedunggalar. Ia tidak tahu-menahu mengapa Sangka nurip kini mengering. Ia juga tidak tahu mengapa nenek moyangnya dahulu sampai desa itu. Meski sudah uzur Mbah Marto masih gesit dan cekatan. Begitu bangun pagi, tanpa harus minum kopi dahulu, ia sudah memanggul pangkur menuju ladangnya. Ia terus mengayun pangkurnya, membongkar tanah liat yang sudah mengeras oleh musim kemarau yang panjang.

1. Mbah Marto tidak tahu banyak tentang desa kelahirannya. 2. Ia tidak tahu menahu mengapa desanya itu dinamai desa kedunggalar. 3. Ia tidak tahu-menahu mengapa Sangka nurip kini mengering. 4. Ia juga tidak tahu mengapa nenek moyangnya dahulu sampai desa itu. 5. Meski sudah uzur Mbah Marto masih gesit dan cekatan. 6. Begitu bangun pagi, tanpa harus minum kopi dahulu, ia sudah memanggul pangkur menuju ladangnya. 7. Ia terus mengayun pangkurnya, membongkar tanah liat yang sudah mengeras oleh musim kemarau yang panjang.

Analisis
Paragraf di atas termasuk paragraf dengan pola pengembangan deduktif karena ide pokoknya terdapat pada kalimat pertama, yaitu tentang ketidaktahuan Mbah Marto tentang desa kelahirannya. Kalimat-kalimat selanjutnya, yaitu kalimat (2) sampai dengan kalimat (7), merupakan kalimat penjelas. Namun, kalimat penjelas 5 7 tidak menunjukkan adanya kesatuan/kohesi (kesatuan ide) dengan kalimat pokok(1). Kalimat (2) menjelaskan kalimat (1) tentang ketidaktahuan akan nama desanya Kalimat (3) menjelaskan kalimat (1) tentang ketidaktahuanya akan Sangka nurip yang kini mengering . Kalimat (4) menjelaskan kalimat (1) tentang ketidaktahuanya bagaimana nenek moyangnya dahulu sampai desa itu Kalimat (5) tidak menjelaskan dan tidak berkaitan dengan kalimat (4) Kalimat (6) menjelaskan kalimat (5) tentang kegiatan rutin Mbah Marto di pagi hari Kalimat (7) menjelaskan kalimat (6) tentang aktivitas Mbah Marto di ladang Karena tidak semua kalimat dalam paragraf di atas mendukung satu topik, maka paragraf di atas tidak memenuhi syarat keutuhan.

2.Penggunaan kata ganti (KG):


Ia : untuk menggantikan Mbah Marto itu : untuk menggantikan Desa kelahiran Mbah Marto nya : untuk menggantikan kepemilikan Mbah Marto atas Desa

B.Alat kepaduan (koherensi):

1.Pengulangan kata kunci (KK):


Mbah Marto : diulang 2 kali, yaitu pada kalimat (1) dan (5) Desa : diulang 3 kali, yaitu pada kalimat (1), (2), (4) tidak tahu : diulang 4 kali, yaitu pada kalimat (1) - (4).

3. Penggunaan kata transisi (KT)


(a)Intra kalimat Meski : menyatakan perbandingan dan : menyatakan penambahan (b)antar kalimat tidak ada penggunaan kata transisi antar kalimat dalam paragrafh ini.

Kesimpulan
Karena Keutuhan atau kepaduan dari segi makna lazim (kohesi ) , dan Keutuhan atau kepaduan dari segi bentuk lazim (koherensi) tidak terpenuhi. Paragraf diatas tidak memenuhi syarat paragraf utuh dan padu.

Anda mungkin juga menyukai