Anda di halaman 1dari 30

Motor Sinkron

Dosen Pembimbing :
Bpk. Chairul Hudaya
Kelompok : 8
Cakra Wirabuana 0806365570
Febi Hadi Permana 0806365753
HandyHermawan 0806365873 Handy Hermawan 0806365873
Ihin Solihin 0806365923
Departemen Teknik Elektro
U i i I d i
1
Universitas Indonesia
Teknik Tenaga Listrik Ekstensi 2010
Kelompok 8
hi S lihi
Febi Hadi Permana
Ihin Solihin
0806365923
Febi Hadi Permana
0806365753
Cakra Wirabuana
0806365570
Handy Hermawan
0806365873
2
Pembahasan
1. Overview
2. Pengertian Motor Sinkron
3. Bagian-Bagian/ Structure Motor
Si k Sinkron
4. Karakteristik Motor Sinkron
5. Prinsip Kerja Motor Sinkron
6. Keuntungan dan Kerugian
7. Contoh Soal
3
Overview
Klasifikasi J enis Motor Listrik
4
Overview
Motor Sinkronadalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada
kecepatansinkron tanpaslip kecepatan sinkron, tanpa slip.
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap
pada sistem frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus DC p
untuk pembangkitan daya dan memiliki torsi awal yang rendah,
dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan
awal untukbebanrendah seperti kompresor udara perubahan awal untuk beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan
frekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu
memperbaiki faktor daya sistem sehingga sering digunakan
pada sistem yang menggunakan banyak listrik.
5
Perbedaan Motor Induksi & Motor Sinkron
Pada Mesin induksi memiliki karakteristik :
- Motor induksi adalah yang paling popular di industri karena kehandalan
dan lebih mudah perawatannya p y
- Motor induksi AC cukup murah dan juga memberikan rasio daya yang
cukup tinggi
- Konstruksi dan pemeliharaan yang sederhana
- Faktor daya relatif rendah dan efisiensi - Faktor daya relatif rendah dan efisiensi
Pada Motor sinkron sangat menarik untuk drive kecepatan rendah
- Faktor daya selalu dapat menyesuaikan hingga 1,0 dengan efisiensi y p y gg g
tinggi
- Dapat meningkatkan faktor daya
- Dapat dirancang untuk memberikan torsi awal yang lebih tinggi
6
Bagian Dasar dari Motor Sinkron
Bagian dasar dari sebuah motor sinkron:
Rotor Perbedaan utama antara motor sinkron dan motor induksi adalah bahwa rotor mesin
sinkron berjalan pada kecepatan putar yang sama dengan perputaran medan magnet. Hal ini j p p p y g g p p g
memungkinkan sebab medan magnet rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet
permanen atau arus DC excited, yang dipaksa untuk mengunci pada posisi tertentu bila di
hadapkan pada medan magnet lainnya.
Stator Menghasilkanmedanmagnet berputar yangsebandingdenganfrekuensi yang Stator Menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan frekuensi yang
dipasok. Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh persamaan berikut:
f 120
Dimana :
f = Frekuensi dari pasokan frekuensi
P= Jumlah kutub
P
f 120
N
s
=
P Jumlah kutub
7
Konsep Motor Sinkron
konsep Motor
Sinkron
stator adalah
berbentuk cincin
dilaminasi inti besi
d iliki l dengan memiliki slot
Gulungan tiga fasa
ditempatkan dalam slot
Lingkaran besi padat
dilengkapi dengan slot
Setiap gulungan pg g
ditempatkan pada
masing masing slot.
Sumber DC disupplay
melalui cincinputar
8
melalui cincin putar
Karakteristik Motor Sinkron
Synchronous motor ac digunakan untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga
mekanik.
Rotasi dari Synchronous motor dibentuk oleh rangkaian fase dari tiga fasa AC
yang diterapkan ke stator motor. Seperti dengan tiga fase motor induksi, rotasi y g g g
synchronous motor dapat berubah dengan membalik tiap dua stator penunjuk.
Polaritas rotor tidak berpengaruh pada rotasi.
Synchronous motor seringkali langsung digabungkan ke beban dan dapat berbagi
sebuah poros bersama dan bantalan dengan beban.
Synchronous motor yang besar biasanya dimulai sebagai across the line Synchronous motor yang besar biasanya dimulai sebagai across the line.
Kadang-kadang, metode mengurangi tegangan, seperti autotransformer atau
bagian yang berliku dapat digunakan.Sebuah motor sinkron, seperti namanya,
berjalan pada kondisi stabil pada kecepatan tetap disebut kecepatan sinkron.
Kecepatan sinkron bergantung pada (a) frekuensi tegangan dan (b) jumlah kutub
dalam mesin Dengan kata lain kecepatan motor sinkron independen dari beban dalam mesin. Dengan kata lain, kecepatan motor sinkron independen dari beban
selama beban dalam kemampuan motor.
Jika beban melebihi torsi maksimum yang dapat dikembangkan oleh motor, motor
berhenti dan torsi rata-rata yang dikembangkan adalah nol.
Kebanyakan motor sinkron memiliki nilai antara 150 kW (200 hp) dan 15 MW y ( p)
(20,000 hp) dan kecepatan berkisar 150-1.800 r / min. Akibatnya, mesin-mesin ini
digunakan dalam industri berat.
Motor sinkron dibangun di unit besar dibandingkan dengan motor induksi (motor
induksi lebih murah untuk peringkat yang lebih kecil) dan digunakan untuk industri
kecepatan konstan drive
9
kecepatan konstan drive.
Karakteristik Motor Sinkron
Kutub yang ditampilkan di bagian
kanan adalah tipe rotor brush yang
menggunakan cincin slip untuk
aplikasi arus medan DC aplikasi arus medan DC.
Tegangan rendah DC digunakan
untuk memutar bidang. Tipe tegangan
yang tipikal digunakan adalah 120
VDC d 250 VDC VDC dan 250 VDC.
Polaritas cincin slip tidaklah kritikal
dan harus secara berkala dibalik untuk
menyamakan pada pemakaian cincin y p p
slip. Cincin polaritas negatif akan
memperlama pemakaian
dibandingkan cincin positif karena
faktor elektrolisis.
Cincin slip biasanya terbuat dari baja
untuk umur pemakaian yang lama.
10
Prinsip Kerja Motor Sinkron
Amortisseur pada rotor menghasilkan Torsi awal dan Mempercepat
Torsi untuk mempercepat synchronous motor.
Ketika kecepatan motor mencapai sekitar 97% dari papan RPM Ketika kecepatan motor mencapai sekitar 97% dari papan RPM,
medan arus DC diterapkan ke rotor untuk menghasilkan torsi tarikan
dan rotor akan menarik langkah dan mensinkronisasi dengan
medan fluks yang berputar di dalam stator. Motor akan dijalankan
pada kecepatan sinkron dan menghasilkan torsi yang sinkron atau pada kecepatan sinkron dan menghasilkan torsi yang sinkron atau
Synchronous Torque.
Setelah sinkronisasi, dorongan torsi tidak dapat ditingkatkan lagi
atau motor akan menjadi di luar kendali. Kadang-kadang, jika
kelebihan beban sesaat motor akan slip dan sinkronisasi ulang kelebihan beban sesaat, motor akan slip dan sinkronisasi ulang.
Perlindungan saat dorongan harus disediakan, jika tidak motor akan
berjalan sebagai sebuah motor induksi arus tinggi dan
memungkinkan kerusakan motor yang parah.
11
Metode Excitation
Metode Excitation:
Dua metode yang umumnya digunakan untuk aplikasi
d i d DC k t h t dari medan arus DC ke rotor synchronous motor.
Sistem tipe brush menerapkan output dari suatu
generator DC yang terpisah (Exciter) ke cincin slip dari g y g p ( ) p
rotor.
Sistem brushless excitation memanfaatkan suatu
integral exciter dan perakitan penyearah yang berputar integral exciter dan perakitan penyearah yang berputar
yang menghilangkan kebutuhan akan brushes dan
cincin slip.
12
Metode Brush Type Excitation
Brush-Type Excitation System
13
Cara Kerja Metode Brush-Excitation
Dalam metode eksitasi DC, arus medan untuk synchronous motor
disediakan oleh generator DC terpisah dikenal sebagai exciter. Exciter
adalah gabungan mesin DC yang didorong oleh synchronous motor itu ada a gabu ga es C ya g d do o g o e sy c o ous oto tu
sendiri (garis putus-putus) atau oleh suatu motor penggerak yang terpisah.
Misalnya Excavators, sering memiliki garis exciter yang terdiri dari sejumlah
exciters yang digerakkan oleh motor induksi AC tunggal.
Bidang exciter terpisah dengan kontrol perangkat. Beberapa kontrol eksitasi g g g
menyediakan penyesuaian manual dari kekuatan bidang. Sistem lain
secara otomatis mengatur medan synchronous motor dalam suatu
konfigurasi loop tertutup yang telah dirancang untuk mempertahankan
kekuatan medan yang memadai untuk berbagai beban atau untuk
mempertahankan faktor daya konstan Medan exciter diberikan energi mempertahankan faktor daya konstan. Medan exciter diberikan energi
ketika 52A membantu menutup pemutus utama.
Pada ilustrasi sistem di atas, kekuatan medan exciter mengontrol output DC
dari exciter yang diambil oleh brushes pembalik ke brushes cincin slip
motor dan diterapkan melalui cincin slip ke medan perputaran utama dari motor, dan diterapkan melalui cincin slip ke medan perputaran utama dari
synchronous motor.
Synchronous motor dimulai sebagai sebuah motor induksi. Ketika rotor
mencapai kecepatan mendekati sinkron, medan arus pada motor
diterapkan oleh Field Application Relay (Standard Device Designation #56).
14
p pp y ( g )
Prinsip Brushless-Excitation
15
Prinsip Brushless-Excitation
Metode eksitasi ini menghilangkan kebutuhan akan brushes atau
sikat, baik di exciter dan motor.
Ketika motor mulai dinyalakan (Std Device #52) mesin breaker Ketika motor mulai dinyalakan (Std Device #52), mesin breaker
menutup dan menerapkan sistem AC tiga fasa ke gulungan stator
motor. Motor dimulai sebagai motor induksi menggunakan
Amortisseur winding pada rotor. g p
Mesin breaker 52a membantu kontak juga menutup dan menerapkan
output DC dari solid-state control bidang ke stasioner exciter yang
berliku. Sebuah sistem tiga fasa AC diinduksi ke dalam gulungan rotor g g g
exciter dan tegangan induksi ini disearahkan oleh penyearah putaran.
Ketika rotor mendekati tegangan sinkron, aplikasi SCR (Synchronizing
Control Package) dan rectifier DC diterapkan pada synchronous
motor. Lihat skema di halaman berikutnya untuk tambahan rincian.
16
Prinsip Sikronisasi
17
Prinsip Sikronisasi
Field Application Circuit dalam suatu sistem eksitasi synchronous motor harus memenuhi
tiga fungsi:
Menyediakan jalur bebas untuk arus yang diinduksi ke wound rotor selama proses awal
dan membuka sirkit ini ketika eksitasi diterapkan. Selama proses awal, motor
b i b i t i d k i d t i di d k i l h i l beroperasi sebagai motor induksi dengan torsi yang diproduksi oleh squirrel cage
winding. Wound rotor juga dipotong oleh fluks stator berputar dan memiliki tegangan
yang terinduksi di dalamnya. Selama fase start-up ini, SCR2 dalam diagram di atas
merupakan gerbang on oleh Field Application Circuit dan menyediakan jalur bebas
untuk arus rotor induksi yang melalui Field Discharge Resistor (FDR) seperti yang
dit j kk l h h h t t F k i t dii d k i i i ditunjukkan oleh panah merah putus-putus. Frekuensi arus rotor yang diinduksi ini
memberitahu rangkaian aplikasi bahwa kecepatan yang ada pada rotor sedang
berjalan. Lihat bentuk gelombang pada oscilloscope dibawah.
Ketika kecepatan rotor mencapai sekitar 97% dari sinkronisasi dan polaritas rotor telah
mencapai sinkronisasi, SCR2 akan berubah menjadi off dan SCR1 merupakan p j p
gerbang on memungkinkan koreksi arus DC dari putaran rectifier tiga fasa ke melewati
bidang putaran, seperti yang ditunjukkan oleh panah hijau, menghasilkan Synchronizing
Torque yang diperlukan untuk rotor untuk menarik dengan putaran fluks stator.
Field Application Circuit harus menghapus eksitasi segera jika motor di luar kendali.
18
Salient-Pole Synchronous Motor
Stator
19
Rotor
20
Salient Motor Machine
21
Salient Motor Machine
22
Rotating Stator Magnetic Field
23
Keuntungan dari Motor Sinkron
Pengaturan ketepatan kecepatan membuat synchronous
motor sebagai pilihan ideal untuk proses industri tertentu
dan sebagai penggerak utama generator dan sebagai penggerak utama generator.
Synchronous motor memiliki kecepatan atau karakterisik
torsi yang cocok untuk penggerak langsung dari mesin
bertenaga kuda yang besar beban RPM rendah seperti bertenaga kuda yang besar, beban RPM rendah seperti
kompresor maju-mundur.
Synchronous motor beroperasi pada faktor daya yang
ditingkatkan dengan demikian dapat meningkatkan ditingkatkan, dengan demikian dapat meningkatkan
faktor daya sistem secara keseluruhan dan
menghilangkan atau mengurangi utilitas faktor daya.
Peningkatan faktor daya juga mengurangi dropnya g y j g g g p y
tegangan sistem dan dropnya tegangan pada terminal
motor.
24
Pengereman Motor Sinkron
Karena inersia dari rotor dan beban, SM yang besar dapat memakan waktu
beberapa jam untuk berhenti setelah putus dari baris. Untuk mengurangi
waktu, metode pengereman berikut dapat digunakan:
Menjaga dc eksitasi penuh dengan angker hubungan arus pendek.
Menjaga dc eksitasi penuh dengan angker terhubung ke tiga resistor enjaga dc eksitasi penuh dengan angke te hubung ke tiga esisto
eksternal.
Terapkan mekanis pengereman.
Dalam metode 1 dan 2 motor melambat karena berfungsi sebagai generator Dalam metode 1 dan 2, motor melambat karena berfungsi sebagai generator,
menghilangkan energi dalam elemen resistif dari rangkaian.
Pengereman mekanik biasanya diterapkan pada setelah motor telah mencapai
setengah kecepatan atau kurang Kecepatan yang lebih rendah pantas setengah kecepatan atau kurang. Kecepatan yang lebih rendah pantas
mencegah pemakaian sepatu rem.
25
Rangkaian Equivalent Motor Sinkron
where,
a
a
i i di S R
voltage excitation phase Per E
voltage input phase Per V
:
:
s
a
ce reac s synchronou phase Per X
ce resis winding Stator R
tan :
tan :
s a a a a a
X jI R I E V + + =
a a
a
jX R
E V
I
or

=
26
s a
a
jX R +
Rangkaian Ekivalen
Motor sinkron pada dasarnya adalah sama p y
dengan generator sinkron, kecuali arah aliran
daya pada motor sinkron merupakan kebalikan
dari generator sinkron Oleh karena arah aliran dari generator sinkron. Oleh karena arah aliran
daya pada motor sinkron dibalik, maka arah
aliran arus pada stator motor sinkron juga dapat p j g p
dianggap dibalik. Maka rangkaianekuivalen
motor sinkron adalah sama dengan rangkaian
ekuivalen generator sinkron kecuali arah arus Ia ekuivalen generator sinkron, kecuali arah arus Ia
dibalik. Bentuk rangkaian ekuivalen motor
sinkron diperlihatkan
27
Contoh Soal
Motor Sinkron 3, 12 kutub, mempunyai impedansi , , p y p
jangkar 100 ohm, dan reaktansi 0.5 ohm/fasa.
Beroperasi dengan 2000 V, 3, 25 Hz. Bila pengaturan
80% dari kemampuan hitunglah daya maksimum dan 80% dari kemampuan, hitunglah daya maksimum dan
torsi dalam Nm sebelum mesin keluar dari sinkronisasi.
Jawab :
V
1
= 2000 Volt dan E
b
= 80% sehingga V2 = 1600 volt R=
0.5 Ohm dan Zs = 10 ohm
D k i dih ilk l h i i k Daya maksimum yang dihasilkan oleh mesin sinkron :
2
2
2 2 1
Zs
R V
Zs
V V
Pd =
28
Zs Zs
Pd maks dari ketiga fasa =

=
2
2
10
5 . 0
3
1600
3 10
1600
3
2000
x Pd


10
3 3 10 3
watt
x x
Pd 307200
200
1 1600
10
1600 2000
2
=

=
Kecepatan mesin sinkron dengan 12 kutub
=120 x 25/12 =250 rpm
Tmaks pada kondisi daya maksimum :
x
x T
x T
maks
307200
250 2
307200 =

Nm
x x
x
T
x T
maks
maks
11724
250 2
60 307200
307200
60
= =
=

29
x x 250 2
Daftar Pustaka
http://www kilowattclassroom com/Archive/ http://www.kilowattclassroom.com/Archive/
SyncMotors.pdf
Zuhal Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Zuhal. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan
Elektronika Daya. Jakarta. PT Gramedia
Pustka Utama 1995 Pustka Utama. 1995.
http://www.tpub.com/content/neets/14177/
/14177 92 ht css/14177_92.htm
30

Anda mungkin juga menyukai