Anda di halaman 1dari 5

Pengkajian

Status neurovaskuler:
Warna
Suhu
Pengisian kapiler
Edema
Denyut nadi
Perabaan
Kemampuan bergerak
Diagnosa keperawatan yang mungkin
muncul berdasarkan prioritas
Nyeri akut b/d trauma jaringan dan reflek spasme otot sekunder
akibat pemasangan traksi
Ansietas b/d tindakan pemasangan traksi
PK: kerusakan sirkulasi
PK: penekanan syaraf
Kerusakan mobilitas fisik b/d pemasngan alat eksternal ( traksi)
Sindrom defisit perawatan diri b/d pemasangan alat eksternal
(traksi )
Risiko infeksi b/d adanya port de entry akibat pemasangan
skeletal traksi
Risiko kerusakan integritas kulit b/d pemasangan traksi ( skin,
skeletal)
INTERVENSI
Diagnosa I (NYERI AKUT)
Tujuan: setelah dilakukan askep 3x24 jam diharapkan
nyeri pasien dapat terkontrol
Kriteria Hasil:
Nyeri pasien berkurang.
Pasien tidak meringis.
Rencana tindakan:
Kaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi dan karakteristik
termasuk skala.
R/: mempengaruhi pilihan keefektifan intervensi.

Dorong menggunakan tehnik manajement
stress.Ex: latihan napas dalam.
R/:memfokuskan perhatian meningkatkan rasa
kontrol.
Delegatif dalam pemberian analgetik.
R/:dapat mengurangi rasa nyeri.
Evaluasi
Nyeri dapat terkontrol
Ansietas pasien berkurang
Tidak terjadi penekanan pada syaraf
Kerusakan sirkulasi dapat dicegah
Mobilitas pasien meningkat
Pasien dapat melakukan akttivitas perawatan
diri.
Resiko infeksi tiidak terjadi
Kerusakan integritas kullit dapat dicegah

Anda mungkin juga menyukai