9
7ebih besar dari
biasa
Telur bebek
Telur angsa
Kepala bayi
Kepala de%asa
Kepala de%asa
Kepala de%asa
Kepala de%asa
Belum teraba (palpalasi!
(i belakang sim,isis
1"* jari diatas sim,isis
.ertengahan sim,isis"pusat
*"0 jari di ba%ah pusat
Kira"kira setinggi pusat
*"0 jari di atas pusat
.ertengahan pusat"pro#. Lyphoideus
0 jari di ba%ah .K atau sampai
1)
Kepala de%asa
Kepala de%asa
setinggi .K
/ama dengan kehamilan bulan
namun melebar ke samping
Ca$a lain &n%&k menen%&kan %&an)a kehamilan 'an 4e$a% 4a'an (anin 'alam
kan'&nan?
(1! (ihitung dari tunggal haid terakhir
(*! (itambahkan +,& bulan dari %aktu ibu merasa janin hidup !elling li!eM"#ui$kening%
(0! Menurut Ma# (onald $ adalah modi,ikasi /piegelberg, yaitu jarak ,undus"sim,isis dalam #m
dibagi 0,& merupakan tuanya kehamilan dalam bulan.
(+! Menurut 3hl,eld $M 'kuran kepala"bokongMN ),& panjang anak sebenarnya. Bila diukur jarak
kepala"bokong janin adalah *) #m, maka tua kehamilan adalah bulan.
(&! Rumus 5ohnson HTausak$BB D+mD # *!, E *77
A&sk&l%asi
(igunakan stetoskop monoral (stetoskop obterik! untuk menedengarkan denyut jantung
janin (djj!. Oang dapat kita dengarkan adalah$
(1! dari janin $
djj pada bulan ke +"&
bising tali pusat
gerakan dan tendangan janin
(*! dari ibu$
bising rahim "uterine s&u!!le%
bising aorta
peristalti# usus
Ca$a menhi%&n '((?
setiap menit misalnya 1+) kali per menit
dihitung 0K& detik se#ara berurutan, dengan #ara ini dapat diketahui teratur tidaknya djj,
#ontoh$
11 1* 11
djj N +K(11P1*10! N 102 permenit teratur
1) 1+ 9
djj N +K(1)P1+P9! N 10* permenit tidak teratur
(Rustam M, 199!
Peme$iksaan Dalam
'aginal t&u$her (ET!
Re$tal t&u$her (RT!
G&na 5eme$iksaan 'alam a'alah &n%&k mene%ah&i ?
(1! Bagian terba%ah janin
(*! Kalau bagian yang terba%ah adalah kepala, dapat ditentukan posisi uuk. uub, dagu, hidung,
orbita, mulut, dan sebagainya.
(0! Kalau letak
sungsang, dapat diraba anus, sa#rum, dan tuber is#hii
(+! .embukaan ser>iks, turunnya bagian terba%ah janin, kaput suksedaneum, dan sebagainya
(&! /e#ara umum dapat die>aluasi keadaan >agina, ser>iks, dan panggul
Pe$lAime%$i klinik ?
.emeriksaan dalam memakai jari telunjuk dan jari tengah dengan men#oba meraba
promontorium. Bila teraba, batasnya ditandai dengan telunjuk tangan kiri lalu telunjuk
dikeluarkan dan diukur (lihat ?ambar 9"&!. 3kan diperoleh konyugata diagonal, bila
dikurangi 1,& #m diperoleh konyugata >era (@E!
In'ikasi 5eme$iksaan 'alam ?
(1! Indikasi sosial untuk menentukan keadaan kehamilan atau persalinan sebelum ditinggalkan
oleh penolong
(*! 5ika pada pemeriksaan luar, kedudukan janin tidak dapat ditentukan
(0! 5ika ada sangkaan kesempitan panggul dan @.(
(+! 5ika karena sesuatu, persalinan tidak maju H maju
(&! 5ika akan diambil tindakan obstetri operati,
(2! Menentukan nilai skor pel>is
Pa'a kehamilan %$i3&lan 5e$%ama ?
.embesaran rahim dan konsistensinya
Tanda 6egar, tanda .is#ase#k, dan tanda @had%i#k
Pa'a kehamilan lan(&% 'a5a% 'inilai ?
.embukaan ser>iks$ berapa #m atau berapa jari hampir lengkap dan sudah lengkap
Bagian anak paling ba%ah $ kepala, bokong, serta posisinya.
Turunnya bagian terba%ah menurut bidang 6odge.
/elaput ketuban sudah pe#ah atau belum, menonjol atau tidak
/a#rum #ekung atau bentuk lain
/pina is#hiadika menonjol atau tidak
3rkus pubis #ukup lebar atau tidak
/er>iks $ e!!a$ement, tipis atau tebal
3pakah pada kepala janin ada kaput atau tudak
(an lain H lain
(Rustam M, 199!
Peme$iksaan Ron%enoloik
.emeriksaan rontgenologik dipakai sebagai penunjang diagnosti# bila terdapat
keragu H raguan pada pemeriksaan obstetrik. Misalnya, pada %anita yang selalu gemuk
(obesitas!, penderita yang tidak tenang (ner>ous!, dan dinding perut yang tegang.
'ntuk diagnosa kehamilan positi,, boleh dilakukan pada kehamilan +"& bulan dan
akan tampak tulang H tulang janin.
.emeriksaan rontgenologi dapat pula memberikan in,ormasi tentang keadaan janin
dalam kandungan $
7etak dan posisi janin
Tanda H tanda kematian janin dalam kandungan (K5(K!
Peme$iksaan La4o$a%o$i&m
Ibu hamil hendaknya diperiksa air ken#ing dan darahnya sekurang H kurangnya * K
selama kehamilan, sekali pada permulaan dan sekali lagi pada akhir kehamilannya.
9l%$asono$afi
(ibandingkan dengan pemeriksaan roentgen, '/? tidak berbahaya untuk janin,
karena memakai prinsip sonar (bunyi!. 5adi, boleh dipergunakan pada kehamilan muda.
.ada layer dapat dilihat letak, gerakan, dan gerakan jantung janin. (Rustam M, 199!
/. Dianosis
(iagnosis dibuat untuk menentukan hal H hal sebagai berikut $
Kategori ?ambaran
Kehamilan normal
Kehamilan dengan masalah khusus
Kehamilan dengan masalah
kesehatan yang membutuhkan
rujukan untuk konsultasi dan atau
kerja sama penanganannya
Kehamilan dengan kondisi kega%at
daruratan yang membutuhkan
rujukan segara
Ibu sehat
Tidak ada ri%ayat obstetri buruk
'kuran uterus sama - sesuai usia kehamilan
.emeriksaan ,isik dan laboratorium normal
/eperti masalah keluarga atau psiko H sosial,
kekerasan dalam rumah tangga, kebutuhan
,inansial, dll.
/eperti hipertensi, anemia berat, preeklampsia,
pertumbuhan janin terlambat, in,eksi saluran
kemih, penyakit kelamin dan kondisi lain H lain
yang dapat memburuk selama kehamilan
/eperti perdarahan, eklampsia, ketuban pe#ah
dini, atau kondisi H kondisi kega%atdaruratan
lain pada ibu dan bayi.
6. Pena%alaksanaan
Kategori ?ambaran
Kehamilan normal 1. 3namnesis dan pemeriksaan lengkap pada kunjungan
antenatal a%al.
7ihat bagian penilaian
*. Memantau kemajuan kehamilan pada kunjungan
kehamilan.
Tekanan darah H di ba%ah 1+)-9)
Bertambahnya berat badan minimal kg selama
kehamilan
:dema hanya pada ekstremitas
Tinggi ,undus H #m atau menggunakan jari H jari
tanggan dapat disamakan dengan usia kehamilan
(etak jantung janin 1*) sampai 12) setak per menit
?erakan janin P setelah 1"*) minggu hingga
melahirkan
0. Memberikan Bat besi (lihat jad%al!
+. Memberikan imunisasi TT (lihat jad%al!
&. Memberikan konseling
?iBi $ peningkatan konsumsi makanan hingga 0))
kalori per hari, mgnkonsumsi makanan yang
mengandung protein, Bat besi, minum #ukup #airan
(menu seimbang!
7atihan $ normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah
.erubahan ,isiologi $ tambah berat badan, perubahan
pada payudara, tingkat tenaga yang bisa menurun,
mual selama tri%ulan pertama, rasa panas, dan-atau
>arises, hubungan suami H istri boleh dilanjutkan
selama kehamilan (dianjurkan memakai kondom!.
Memberitahukan kepada ibu kapan kembali untuk
pemantauan lanjutan kehamilan
Menasehati ibu untuk men#ari pertolongan segera jika
ia mendapati tanda H tanda bahaya berikut $
.erdarahan per >aginam,
/akit kepala lebih dari biasa
?angguan penglihatan
.embengkakan pada %ajah - tangan
Dyeri abdomen (epigastrik!
5anin tidak bergerak sebanyak bisanya
Meren#anakan dan mempersiapkan kelahiran yang
bersih dan aman di rumah (untuk tingkat desa! $
/abun dan air
6anduk dan selimut bersih untuk bayi
Makanan dan minuman untuk ibu selama persalinan
Mendiskusikan praktek H praktek tradisional, posisi
melahirkan, dan harapan H harapan
Mengidenti,ikasi siapa yang dapat membantu bidan
selama persalinan di rumah.
Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak,
ba%ah buah dada, daerah genitalia! dengan #ara
dibersihkan dengan air dan dikeringkan
.etunjuk dini $ untuk men#egah keterlambatan dalam
pengambilan keputusan dan upaya rujukan saat
terjadinya komplikasi, nasehat ibu hamil, suaminya,
ibunya atau anggota keluarga yang lain untuk $
Mengidenti,ikasi sumber transportasi dan menyisihkan
#ukup dana untuk menutup biaya H biaya pera%atan
kega%atdaruratan.
Menjelaskan #ara mera%at payudara terutama pada
ibu yang mempunyai puting susu rata atau masuk ke
dalam. Ibu diajarkan #ara mengeluarkan puting susu
dengan menggunakan kedua ibu jari, dilakukan * kali
sehari selama & menit.
Kehamilan normal dengan
kebutuhan khusus
1. Memberikan seluruh layanan - asuhan antenatal
seperti diatas
*. Memberikan konseling khusus untuk kebutuhan ibu
dan masalah H masalahnya
Ibu hamil dengan masalah
kesehatan-komplikasi yang
membutuhkan rujukan untuk
konsultasi atau kerja sama
penanganann
Merujuk ke dokter untuk konsultasi.
Menolong ibu menentukan pilihan yang tepat untuk
konsultasi (dokter, puskesmas, dokter obgin dsb!
Melampirkan kartu kesehatan ibu hamil berikut surat
rujukan.
Meminta ibu untuk kembali setelah konsultasi dan
memba%a surat dengan hasil dari rujukan
Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama
kehamilan
Memberikan layanan - asuhan antenatal
.eren#anaan dini jika tidak aman bagi ibu melahirkan
di rumah $
Menyepakati di antara pengambilan keputusan
dalam keluarga tentang ren#ana kelahiran
(terutama suami dan ibu atau ibu mertua!.
.ersiapan-pengaturan transportasi untuk ke
tempat persalinan dengan aman, terutama
pada malam hari atau selama musim hujan.
Ren#ana pendanaan untuk transpor dan
pera%atan di tempat persalinan yang aman.
3pakah ibu hamil dapat menabung #ukup uang,
atau dapatkah ia meminta dana masyarakat Q
.ersiapan asuhan anak jika dibutuhkan selama
persalinan
Kega%atdaruratan Rujuk segera ke ,asilitas kesehatan terdekat di mana
tersedia pelayananan kega%atdaruratan obstetrik
yang sesuai.
/ambil menunggu transportasi,
Berikan pertolongan a%al kega%atdaruratan, jika perlu
berikan pengobatan
Mulai memberikan #airan in,us (IE!
Menemani ibu hamil dan anggota keluarganya
Memba%a obat dan kebutuhan H kebutuhan lain
Memba%a #atatan medik atau kartu kesehatan ibu
hamil dan surat rujukan
(/ar%ono ., *))*!
5ad%al melakukan pemeriksaan antenatal $are sebanyak 1* sampai 10 kali selama
hamil. Keuntungan antenatal $are sangat besarkarena dapat mengetahui berbagai resiko
dini komplikasi hamil sehingga ibu hamil dapat diarahkan untuk melakukan rujukan ke
rumahsakit. 'ntuk e>aluasi keadaan dan kemajuan inpartu dipergunakan par"
togra, menurut <6=, sehingga pada saat men#apai garis %aspada penderita sudah
dapat dirujuk ke rumah sakit. (Ida Bagus ?de Manuaba,199!
(engan jalan demikian diharapkan angka kematian ibu dan perinatal yang sebagian
besar terjadi pada saat pertolongan pertama dapat diturunkan se#ara bermakna. (Ida Bagus
?de Manuaba,199!