Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENDAHULUAN

SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
Disusun Oleh:
Muh Syaifuddin
2!"!"!#"
PRO$RAM PROFESI NERS %II
UNI%ERSI&AS SAHID SURAKAR&A
2!'
SKIZOPRENIA HEBEFRENIK
A PEN$ER&IAN
Skizoprenia hebefrenik adalah sifat yang kekanak-kanakan, banyak
bicara,mekanisme pertahanan regeresi ( kembali pada tingkah laku di masa lampau
atau kemunduran perkembangan yang lebih awal )!ermulaanya perlahan-lahan atau sub
akut yang sering timbul pada masa rema"a atau antara #$ % &$ tahun ( 'aramis, #(($)
Suatu bentuk skizofrenia dengan perubahan afektif yang tampak "elas dan secara
umum di"umpai waham dan halusinasi yang bersifat mengambang serta terputus %putus (
fragmentary ) !erilaku yang tidak bertanggung "awab dan tidak dapat di ramalkan serta
umumnya mennerisme ( )*!+*S, #((, )
Amat kekanak-kanakan, banayak bicara,mekanisme pertahanan regresi
( kembali kemasa lampau atau kemunduran perkembangan yang lebih awal ), waham dan
halusinasi banyak sekali ( -mam, &../ )
Suatu skizofrenia dengan prognosis atau pikiran sembuh paling "elek , tetapi
bukan berarti nol Skizofrenia inilah yang biasanya dipakai sebagai gambaran orang sakit
"iwa di film-film , yaitu dengan tersenyum sendiri, tertawa sendiri , tiba-tiba menangis
tanpa sebab yang "elas, berbicara sendiri, seolah %olah berada di dunia sendiri (
http011www!ewartakabarindonesia blogspotcom1 )
Skizofrenia 2ebrefrenik adalah perilaku yang khas, regresi, primiti3e, afek tidak
sesuai denan karakteristik umumnya wa"ah dungu, tertawa aneh-aneh, menangis dan
menarik diri secara ekstrim ('ary 4 5owsend dalam 6o3y 2elena 4, #((7)
Skizofrenia 2ebrefrenik adalah !ercakapan dan perilaku yang kacau, serta afek
yang datar atau tidak tepat, gangguan asosiasi "uga banyak ter"adi (Ann -saac, &..8)
9adi skizofenia hebrefrenik adalah gangguan "iwa dengan perilaku yang khas
regresi dan primitif, afek tidak sesuai, dengan karakteristik umum wa"ah dungu, tertawa-
tawa aneh, meringis, percakan dan perilaku yang kacau, permulaanya perlahan-lahan
atau subakut, sering timbul pada masa rema"a atau antara #$-&$ tahun yang disertai
adanya gangguan kemauan, gangguan psikomotor seperti manerisme, neologisme atau
perilaku kekanak-kanakan, waham, dan halusinasi
: E&IOLO$I
Secara pasti ,penyebab skizofrenia hebefrenik yang khusus belum diketahui )an
tidak ada faktor edologik tunggal pada suatu serangan skizofrenia +lien skizofrenia
mempunyai kerentanan biologik khas yang dicetuskan melalui stress sehingga
menimbulkan ge"ala skizofrenia Stres mungkin bersifat genetik, psikososial, atau
lingkungan
4 &ANDA DAN $E(ALA
Seseorang yang menderita skizofrenia herbefrenik, disebut "uga disorganized type
atau kacau balau; yang ditandai dengan ge"ala-ge"ala antara lain sebagai berikut0
# -nkoherensi yaitu "alan pikiran yang kacau, tidak dapat dimengerti apa
maksudnya
& Alam perasaan yang datar tanpa ekspresi serta tidakserasi atau ketolol-tololan
, !erilaku dan tertawa kekenak-kanakan, senyum yang menun"ukkan rasa puas diri
atau senyum yang hanya dihayati sendiri
8 <aham yang tidak "elas dan tidak sistematik tidak terorganisasi sebagai suatu
kesatuan
$ 2alusinasi yang terpecah-pecah yang isi temanya tidak terorganisasi sebagai satu
kesatuan
/ !erilaku aneh, misalnya menyeringai sendiri, menun"ukkan gerakan-gerakan
aneh, berkelakar, pengucapan kalimat yang diulang-ulang dan cenderung untuk
menarik diri secara akstrim dari hubungan sosial ()adang 2awari, &..#)
) PSIKODINAMIKA SKIZOFRENIA
a =entang =espon 6eurobiologis0
9enis =espon Adaptif =espon 'aladaptif
!ikiran logis 'enyimpang +elainan
pikiran1delusi
!ersepsi akurat -lusi 2alusianasi
*mosi konsisten =eaksi emosional berlebihan
pengalaman 'ampu menguasai
emosi
+urang mampu menguasai
emosi
!erilaku sesuai gan"il atau tak lazim
+etidakteraturan
2ubungan social mampu bersosialisasi -solasi social
b !roses ter"adinya skizofrenia herbefrenik,meliputi 0
# >aktor predisposisi
:eberapa faktor predisposisi yang berkontribusi pada munculnya respon
neurobiologi seperti pada harga diri rendah antara lain 0
a >aktor genetis
telah diketahui bahwa secara genets skizofrenia diturunkan melaluui
kromosom-kromosom tertentu 5etapi kromosom yang ke berapa men"adi
faktor penentu gangguan ini sampai sekarang masih dalam tahap
penelitian )iduga letak gen skizofrenia ada dikromosom no / dengan
kontribusi genetik tambahan no 8, 7, #$ dan && Anak kembar identik
memilki kemungkinan mengalami skizofrenia sebesar $.? "ika salah
satunya mengalami skizofrenia, sementara "ika dizigote peluangnya
sebesar #$? Seorang anak yang salah satu orang tuanya mengalami
skizofrenia, ssementara bila kedua orang tuany skizofreia maka
peluangnya men"adi ,$?
b >aktor neeurologis
ditemukan bahwa korteks prefrotal dan korteks limbik pada klien
skizofrenia tidak pernah berkembang penuh )itemukan "uga pada klien
skizofrenia ter"adi penurunan 3olume dan fungsi otakyang banormal
6eurotransmitter yang ditemukan tidak normal khususnya dopamine,
serotonine, dan glutamat
c Studi neurotransmitter
skizofrenia diduga "uga disebkan oleh adanya ketidakseimbangan
neurotransmtter dopamine yang berlebihan
d 5eori 3irus
paparan 3irus influenza pada trimester , kehamilan dapat men"adi faktor
predispossisi skizofrenia
e !sikologis
beberapa kondisi psikologis yang men"adi faktor predisposisi skizofrenia
antara lain anak yang diperlakukan oleh ibu pencemas, terlalu melindungi,
dingin dan tidak berperasaan, sementara ayah yang mengambil "arak
dengan anaknya
&>aktor presipitasi
faktor-faktor pencetus respon neurobiologis meliputi 0
a :erlebihannya proses inflamasi pada sistem saraf yang menerima dan
memproses informasi di thalamus dan frotal otak
b 'ekanisme penghantaran listrik di saraf terganggu
c @e"ala-ge"ala pemicu seperti kondisi kesehatan, lingkungan, sikap dan
perilaku
* PSIKOPA&OLO$I
> PSIKOFISIOLO$IS
)aerah utama otak pertama yang terlibat dalam skizofrenia adalah struktur
limbic, lobus frontalis dan ganglia basalis 5halamus dan batang otak "uga terlibat
karena peranan thalamus sebagai mekanisme pengintegrasi dan kenyataan bahwa
batang otak dan otak tengah adalah lokasi utama bagi neuran aminergik asenden
# 2ipotesis )opamine
Skizofrin disebabkan dari terlalu banyaknya akti3itas dopaminergik5eori ini
muncul dari dua pengamatan!ertama, kecuali untuk clozapine, khasiat dan potnsial
anti psikotik adalah berhubungan dengan kemampuan untuk bertindak sebagai
antagonis resptor dopaminergik tipe & ()&)+edua, obat-obatan yang meningkatkan
akti3itas dopaminergik yang paling "elas adalah amfetaminAang merupakan salah
satu psikotomimetik6euron dopaminergik dalam "alur mesokortikal dan "alur
mesolimbic ber"alan dari badan selnya diotak tengah ke neurondopaminoseptif
disistem limbic dan kortek serebral!eran penting dopamine disini adalah konsisten
dengan penelitian yang telah mengukur plasma metabolit dopamine utama yaitu
homo3anillic acid)alam kondisi eksperimen yang terkontrol cermat, konsentrasi
homo3anillic acid plasma dapat mencerminkan konsentrasi homo3anillic acid dalam
sistem syaraf pusatAdanya hubungan positif antara konsentrasi homo3anillic acid
praterapi yang tinggi dengan dua faktor 0 keparahan ge"ala psikotik dan respon terapi
terhadap obat anti psikotikSetelah peningkatan sementara konsentrasi homo3anillic
acid plasma, konsentrasi menurun secara mantap yang berhubungan dengan
perbaikan ge"ala pada pasien
& Serotonin
Antipsikotik atipikal mempunyai akti3itas berhubungan dengan serotonin
yang kuat ( contoh 0 clozapine, risperidone, ritanserin )Secara spesifik antagonisme
pada reseptor serotonin($-hidroksytrypamine)tipe & ($25&) disadari penting untuk
menurunkan ge"ala psikotik dan perkembangan gangguan gerakan berhubungan
dengan antagonisme )&
, 6orepinefrin
!emberian antipsikotik "angka pan"ang menurunkan akti3itas neuron
noradrenegric di lokus serelous *fek terapiutik dari beberapa anti psikotik mungkin
melibatkan akti3itasnya sebagai reseptor adrenergic # dan & Sistem noradrenegic
memodulasi sisitem dopaminenergic dalam cara tertentu sehingga kelainan sistem
noradenergic mempredisposisikan pasien untuk sering relaps
8 Asam Amino
!asien skizofrenia mengalami kehilangan neuron gamma aminobutyric acid
(@A:A)-ergic didalam hipotalamus yang dapat menyebabkan hiperakti3tas neuron
dopaminenergic dan noradrenergic
$ 6europatologi
)ua daerah otak yang mendapatkan paling banyak perhatian adalah sistem
limbik dan ganglia basalis walaupun terdapat kontro3ersi mempermasalahkan
kelainan neuropatologi dan neurokimiawi didalam kortek serebral, thalamus dan
batang otak
/ Sistem limbic
:erfungsi sebagai pengendali emosi diketahiu bahwa pada sample otak
skizofrenia post mortem ditemukan suatu penurunan daerah termasuk amigdala,
hipokampus dan girus parahipokampus
B @anglia :asalis
!ada banyak pasien skizoprenik, ganglia basalis terlibat dalam mengendalikan
pergerakan mengalami gangguan sehingga klien melakukan gerakan yang aneh
@anglia basalis "uga berhubungan timbal balik dengan lobus frontalis, meningkatkan
kemugkinan bahwa kelainan pada fungsi lobus frontalis mungkin disebabkan oleh
patologi dalam ganglia basalis itu sendiri, bukan dari dalam lobus frontalisnya
sendiri
7 @enetika
+emungkinan seseorang menderita skizofrenia "ika anggota keluarga lainya
"uga menderita skizofrenia dan kemungkinan seseorang skizofrenia adalah dekatnya
hubungan persaudaraan tersebut (4ontoh 0 sanak saudara dera"at pertama atau
dera"at kedua ) +embar 'onozigot memiliki angka kesesuaian yang tertinggi
!endekatan genetika diarahakan pada mengidentifikasi silsilah besar dari orang
yanng terkena dan memiliki keluarga untuk =C>! ( =estriction >ragment length
polymorphisms) yang memisahkan dengan fenotif penyakit :anyak hubungan
antara tempat kromosom tertentu dengan skizofrenia telah dilaporkan Cebih dari
setengah kromosom telah dihubungkan dengan skizofrenia, tetapi lengan pan"ang
kromosom $, ##, dan 7 lengan pendek lengan kromosom #( dan kromosom D
adalah paling sering dilakukan
@ PEN$KA(IAN
!engaka"ian adalah awal dan dasar dalam proses keperawatan , dimana semua
informasi klien yang dibutuhkan dikumpulkan untuk menentukan masalah keperawatan
klien
a !engumpulan data
# Sumber data
a Sumber data primer yaitu klien yang merupakan sumber utama
b Sumber data sekunder yaitu keluarga , kerabat, tenaga kesehtaan ( dokter
dan tenaga keperawatan ), catatan dokumentasi medis klien , hasil %hasil
pemeriksaan laboratorium , rontgen dan lain %lain
& 'etode pengumpulan data
a <awancara
b Ebser3asi
c !emeriksaan fisik
d Studi dokumentasi
'etode wawancara , obser3asi danpemeriksaan fisik dapat dilakukan dalam
waktu yang bersamaan tergantung kondosi klien
Adapun komponen data yang perlu dika"i pada klien zkisofrenia antara lain0
# -ndentitas klien
& -dentitas informan atau yang bertanggung "awab terhadapa klien
, +eluhan utama
8 =iwayat per"alanan penyakit
$ =iwayat kekambuhan terakhir
/ !ertumbuhan dan perkembangan premorbid
B !ersepsi dan harapan klien dan keluarga
7 +eadaan kesehatan fisik
a!enampilan dan kebersihan diri
+ilen skizofrenia menun"ukan oenurunan minat terhadap penampilan
dan kebersihan dirinya -ni tampak pada penampilan yang acak-
acakan :adan tampak kotor
b+ebiasaaan merokok dan minum-ninuman keras
c5idur dan istirahat
+lien dapat sulit tidur Adanya halusinasi dapat menyebabakan
kecemasan , klien mendengar suara-suara yang menganggu atau
mengancam dirinya +lien sering bermimpi buruk sehingga terbangun
dan sulit tidur lagi dan sering berada dalam keadaaan ter"aga
d6utrisi
'enurunnya kemauanan dan meningkatnya akti3itas motorik
menyebabakan klien tidak mau makan !orsi makan utuh 1 sedikit ,
dapat pula klien menolak makan karena adanaya halusinasi yang
melarangnya makan
e!ola eliminasi
fAkti3itas hidup sehari-hari yang berkaitan dengan dorongan inisiatif
!ada keadaan kronis , klien tidak dapat melakukan fungsi dasar
mandiri, misalnya mandi, berpakaian dan sebagainya 2al ini dapat
sangat menggangu peker"aan atau fungsi peran lainya +eadaan ini dapt
berupa minat yang tidak adekuat atau tidak mampu men"alankan suatu
tindakan 1 tugas hingga penyelesaian yang logis :ila ter"adi
ambi3alensi hebat dapat men"adikan klien terhenti sama sekali dari
akti3itsd ysng bertu"uan
g!emeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan laboratorium serta
pemeriksaan penun"ang laingan dan program terapi yang di dapat
( Status mental
a Afek 1 emosi
F Afek datar 0 tidak ada tanda ekspresi afektif , suatu
monoton dan wa"ahnya imobil
F Afek tidak serasi 0 5idak sesuai denganrangsangan ,
misalnya orang yang disekitarnya ramai tertawa karena
ada kelucuan tetapi klien malah menun"ukan kesedihan 1
menangis
F +eadaan emosi yang berlebihan sehingga kelihatanya
seperti dibuat-buat , misalnya dari keadaan gembira
seketika itu berubah men"adi sedih
b+onsep diri
+onsep diri kacau dan tidak realistik+lien mempunyai
perasaan rendah diri, menganggap dirinya tidak mampu
mengatasi kekeuranganya tidak ingin melakukan sesuatu hal
untuk menghindari kegagalan ( takut gagal ) +lien
menghinakan, menyalahkan dirinya atas suatu hal yang pernah
atau tidak pernah dilakukannya 5idak punya keinginan 1 cita-
cita , merasa dirinya tidak berdaya, sakit sehingga tidak dapat
melakukan perananya )apat ter"adi klien merasa asing dengan
dirinya , merasa bahwa dirinya sudah men"adi yang lain
c @aya komunikasi
F @aya 3erbal klien
-nkoherensi menyebabakan klien banyak bicara yang tidak
bias dimengerti, berteriak-teriak tanpa sebab -si
pembicaraan sedikit, tersamar, abstrak atau snagat konkret
F =espon non 3erbal klien
!andangan mata terkesan kosong
5idak ada kontak mata
5ersenyum %senyum, tertawa kecil tanpa adanya rangsang
atau ekspresi wa"ah
d-nteraksi hubungan dengan dunia luar
Adanya kecenderungan menarik diri dari keterlibatanya dari
dunia luar dan berpreokapasi dengan idenya yang tak logis
@ila parah kondisi itu dianamakan autism Erang lain akan
tampak sibuk dengan dunianya sendiri, tidak terpengaruh
dengan orang lain
e !ola pertahanan diri
'ekanisme pertahanan regresi ( kekanak-kanakan ) misalnya
klien men"adi tergantung pada orang lain dalam memenuhi
kebutuhannya
f !ersepsi sensorik
+ilen skizofrenia hebefrenik sering mengalami gangguan
persepsi sensorik berupa ilusi1 halusinasi , terutama halusinasi
dengar , dimana klien akan tampak berbicara sendiri atau
ketawa sendiri
g'otorik
Akti3itas psikomotorik yang abnormal , tidak bertu"uan seperti
berlari-lari "alan mondar-mandir, menggoyang %goyangkan
badannya, memukul-mukul tanpa sebab, atau imobilitas yang
apatis 2al ini umumnya disebabkan adanya halusinasi,
kecemasan yang meningkat, kebingungan , atau adanya
dorongan yang tidak dapat dikontrol
hErientasi
!ada periode kekambuhan , klien dapat bingung , tidak
mengenal orang , waktu atau tempat dimana beradaa
i !ikiran
@angguan isi piker dapat berupa waham yang tidak sistematis,
mudah berubah +lien merasa bahwa perasaanya, dorongan
pikirannya atau tindakanya dipaksakan dari luar kepada
dirinya Adanya preokupasi, yaitu pikiran terpaku pada sebuah
ide biasanya berkaitan dengan keadaan emosional yang kuat ,
misalnya preokupasi dengan anaknya, suaminya yang sudah
meninggal +lien dapat merasakan kekhawatiran yang
berlebihan tentan kesehtan fisiknya Gntuk gangguan pada
bentuk dan arus fikir yang sering ditemukan adalah kelongaran
asosiasi dimana ide-ide berpindah dari satu sub"ek ke sub"ek
yang lain yang sama selalu tidak ada hubungan atau
berhubungan tidak tepat, dan hal lain yang tidak di sadari
Apalagi pelonggaran asosiasi init terlalu berat dapat ter"adi
inkoherensi, percakapan yang tidak dapat dimengerti )apat
pula ter"adinya miskinya isi pembicaraan dimana isi
pembicaraanya masih cukup tetapi isinya sedikit karena samar,
abstrak, atau snagat konkret, berulang-ulang ( stereotipik )
2ambat piker ( blocking ) dapat pula ter"adi , yaitu "alan pikiran
tiba-tiba berhenti di tengah %tengah sebuah kalimat +lien tidak
dapat menerangkan mengapa ia berhenti @angguan lain berupa
irele3asi,isi pikiran atau ucapan yang tidak ada hubungannya
dengan pertanyaaan , tau dengan hal yang dibicarakan
" -nsight ( penghayatan )
5ingkat penghayatan terhadap kondisi dirinya dan
kebutuhanya +lien merasa dirinya tidak sakit atau bahkan
merasa doronganya sakit parah +lien dapat menyadari atau
tidak menyadari akan faktor-faktor yang memepengaruhi
tingkah lakunya , sehingga ada kalanya ia tidak mampu bereaksi
sesuai dengan realitas dan tanggung "awab
#. )ata sosial budaya
a !endidikan dan peker"aan
b2ubungan social klien
c >aktor sosio budaya
d@aya hidup klien
e !engka"ian keluarga
F @enogram keluarga dari tiga dimensi
F =iwayat sakit "iwa dalam keluarga
F +omunikasi dan interaksi keluarga
F !ermasalahan keluarga
##)ata sipiritual
F +eyakinan klien terhadap sakitnya
F +epercayaan , nilai, norma yang dimilikinya
F +eyakinan terhadap tuhan
F Adanya kehilangan orang terdekat 1kematian dan dampaknya
terhadap klien
b Analisa data
Analisa data berarti mengaitkan , menghubungkan data yang diperoleh dengan
konsep teori, prinsip yang rele3an untuk mengetahui masalah kesehatan klien
!engelompokan data
# :erteriak-teriak tanpa sebab
+emungkinan penyebab0
F +etidakmampuan mengendalikan dorongan dari dalam dirinya
'asalah0
F +egelisahan motorik
Akti3itas motorik , abnormal yang tidak bertu"uan , seperti berlari-lari
mondar-mandir ,mengoyang-goyangkan badannya, memukul-mukul tanpa
sebab Adanya perasaan bahwa pikiran , perasaan , dorongan atau
tindakannay dipaksakan dari luar kepada dirinya +ebingungan
+emungkinan penyebab
F Adanya ilusi atau halusinasi
'asalah
F +egelisahan motorik
& 'enganggap dirinya tidak mampu mengatasi kekeuranganya , takut gagal
menghina dan menyalahkan dirinya atas usatu hal yang pernah taua tidak
pernah dilakukannya 5idak punya keinginan1 cita-cita merasa dirinya tak
berdaya, sakit, ekspresi wa"ah sedih
+emungkinan penyebab0
F !erasaan bersalah yang berlebihan
F 'erasa dirinya sakit
'asalah
F 2arga diri rendah
, +ecenderungan menarik diri dari keterlibatannya dengan dunia luar dan
berpreokupasi dengan idenya yang tidak logis Erang lain member
komentar bahwa klien tamapkanya siduk dengan dunianya sendiri, tidak
terpengaruh dengan orang lain!andangan matanya terkesan kosong ,
tidak ada kontak mata5ersenyum-senyum atau tertwa kecil tanpa ada
rangsang 5ampak berbicara sendiri atau tertawa sendiri
8 5idak mau makan
!orsi makan utuh 1 makan sedikit , menolak makan karena adanaya
halusinasi yang melarangnya makan
Akti3itas motorik meningkat
+emungkinan penyebab0
F +urangnya nafsu makan
F 5idak ada minat terhadap kebutuhan diri
F Akti3itas motorik yang meningkat
'asalah
F 4enderung kurang gizi dan cairan
$ Sulit tidur
Adanya suara-suara yang menganggu1mengancam dirinya Sering
bermimpi buruk sehingga terbangun dan sulit untuk tidur lagi +lien
sering berada dalam keadaan ter"aga
+emungkinan penyebab0
F +ecemasan
'asalah
F +urang tidur
/ 5idak mampu men"alankan tindakan 1 tugas hingga penyelesaian yang
logis5erhenti sama sekali dari akti3itas yang bertu"uan !enampilan
acak-acakan ,kotor +lien tidak dapat melakukan fungsi dasar mandiri,
seperti 0 mandi, berpakaian dan sebagainya
+emungkinan penyebab0
F 5idak ada minat
'asalah
F +emampuan melaksananakn akti3itas sehari-hari kurang
B +ekhawatiran keluarga terahdap keadaan klien yang sering kambuh
'enanyakan hal-hal yang sama berulang %ulang meski telah diberi
pen"elesan *kspresi emosi yang tinggi,yang dimanifestasikan dengan
sikap mengkritik dan banyak melibatkan dirinya dengan klien
+emungkinan penyebab0
F !enyakit "iwa yang diderita anggota keluarga
'asalah
F +ecemasan keluarga
c )iagnosa +eperawatan
)iagnosa keperawatan adalah pernyataan yang "elas mengenai masalah
kesehatan klien yang ditetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data
yang diperoleh melalui pengka"ian data, dan maslahitu dapat diatsi dengan
tindakan keperawatan
)alam perumusantersiri dari problem, etiology dan syiptom 6amun dapat
pula terdiri dari problem dan etiologi sa"a, terutama untuk diagnose
keperawatan yang potensial )ibawah ini adalah diagnose keperawatan yang
biasanya ter"adi pada klien skizofrenia hebefrenik 0
#+egelisahan motorik berhubungan dengan ketidakmampuan mengendalikan
dorongan dari dalam dirinya , ditandai dengan berlari-lari, mondar-mandir
,mengoyang-goyangkan badan, memukul-mukul tanpa sebab
&2arga diri rendah berhubungan dengan perasaan yang bersalah yang
berlebihan , ditandai dengan menghina, menyalahkan diri atas suatu hal yang
pernah atau tidak pernah dilakukannya
,+ontak social kurang berhubungan dengan menarik diri ditandai dengan klien
cenderung menarik diri dari keterlibatannya dengan dunia luar dan
berpreokupasi dengan idenya yang tidak logis
84enderng kekurangan gizi dan cairan berhubungan dengan tidak ada nafsu
makan, ditandai dengan tidak mau makan !orsi makan utuh
$+urang tidur berhubungan dengan perasaan cemas, ditandai dengan sulit tidur,
sering bebrada dalam keadaan ter"aga
/+emampuan melaksanakan akti3itas sehari-hari kurang berhubungan dengan
tidak ada minat, ditandai dengan tidak dapt mandi dan berpakaian sendiri
)A>5A= !GS5A+A
:aihaHi, '->, Sunardi dkk, &..$, Psikiatri (Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan), !5
=afika Aditama, :andung
)ep+es =-, #((,, PPDGJ III (Pedoman Penggolongan dan Diagnosa Gangguan Jiwa III),
)ep+es, 9akarta
-ngram, - ', dkk, #(($ Catatan Kuliah Psikiatri, *@4, 9akarta
'aramis, w >, &..$ 4atatan Ilmu Kedokteram Jiwa, Airlangga Uniersit! Press, Surabaya
'uslim, =usdi, #((7, Diagnosa Gangguan Jiwa, "agian Ilmu Kedokteran Jiwa #K,
Adma"aya Gni3ersity
Supratiknya,A,#(($, $engenal Prilaku A%normal, +anisius
wwwagustinus77wordpresscom1&..(1.,1.B1skizofrenia-hebefrenik1
wwwmedicastorecom1images1schizophrenia"pg

Anda mungkin juga menyukai