1. Faktor biologi
Tidak terdapat gangguan fungsional dan struktur yang patognomonik pada skizofrenia.
Meskipun demikian beberapa gangguan organic dapat terlihat pada beberapa subpopulasi
pasien. Gangguan yang palki banyak dijumpai yaitu pelebaran ventrikel tiga dan lateral,
atrofi bilateral lobus temporal medial dan yang lebih spesifik yaitu gyrus parahipokampus,
dan penurunan volume korteks prefrontal dorsolateral. Beberapa penelitian melaporkan
bahwa perubahan ini tampaknya statis dan telah dibawa sejak lahir.
2. Faktor Genetika
3. Faktor Biokimia
Etiologi biokimia pada skizofrenia belum diketahui secara pasti. Hipotesis yang paling
banyak yaitu adanya gangguan neurotransmitter sentral yaitu peningkatan aktivitas dopamine
sentral. Hipotesis ini dibuat berdasarkan tiga penenmuan utama, yaitu;
Selain itu terdapat teori yang menyatakan bahwa adanya peningkatan serotonin di
susunan system saraf pusat dan kelebihan Norepinephrin pada mesolimbic. Hal ini
dibuktikan setelah pemberian obat yang bersifat antagonis dengan neurotransmitter
tersebut, terjadi perbaikan gejala klinik dari skizofrenia.
4. Faktor Keluarga