Anda di halaman 1dari 15

REVOLUSI INDUSTRI

Nama kelompok :
ELIZABET
CORRY CASNOVA
MARIA CALISTA N. EDIS
YENI CINTYA
Revolusi industri perubahan besar dalam proses produksi
dengan menggunakan mesin yang
sebelumnya dikerjakan oleh tangan dan
tenaga manusia.
Akibat penemuan baru selama sekitar 50 tahun di Inggris

Fungsi tenaga manusia untuk menggerakkan alat-alat produksi diganti dengan
Mesin-mesin yang digerakkan oleh tenaga uap air (mesin uap).
Inggris
PELOPOR REVOLUSI INDUSTRI
Faktor pendorong revolusi industri:
Inggris kaya akan barang-barang tambang seperti, batu bara, biji besi, timah dan
kaolin.
Letak Inggris yang strategis.
Inggris memiliki modal yang cukup.
Ketekunan rakyat Inggris untuk mengadakan penelitian didukung oleh
pemerintah.
Inggris relatif aman bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa daratan .
Jumlah penduduk Inggris yang cukup besar.
Terjadinya revolusi Agraria.

Revolusi industri yang ditandai dengan penemuan-penemuan
baru dalam bidang teknik dan industri
PENEMUAN DAN HASIL TEMUAN


(dua orang bersaudara)

1



Alat
pemotret(phototoe
s tel)

Lampu
pijar
1863
Thomas Alfa
Edison
Pesawat Telepon
Alexander Graham
Bell
1872
Mobil
Daimler
1887
1903
Pesawat Terbang
Wilbur Wright dan
Orville wright
Dampak Revolusi Industri bagi kehidupan masyarakat:
Bidang Ekonomi
1. Harga barang murah
2. Upah buruh murah
3. Munculnya pertentangan antara kaum buruh (proletar dan
kaum majikan atau borjuis)
4. Pelayaran dan perdagangan dunia semakin maju.
5. Kapitalisme muda digantikan kapitalisme modern.
Bidang politik
1. Berkembangnya Imperialisme modern
2. Berkembangnya paham liberalisme.
Bidang sosial
1. Munculnya urbanisasi besar-besaran
2. Kota-kota industri menjadi penuh sesak oleh kaum buruh
3. Kaum buruh menjadi objek pemerasan kaum majikan
4. Melonjaknya kejahatan (Carnival of crime)
Pengaruh revolusi Industri
a. Penerapan Liberalisme oleh Raffles (1811-1816)
Pemerintah Raffles didasarkan atas prinsip-prinsip liberalisme seperti
yang diterapkan Inggris di negaranya maupun di negeri-negeri
jajahannya seperti India.
Raffles menerapkan sistem pajak tanah (landrent system) seperti yang
diterapkan di India.Kesejahteraan rakyat akan dicapai dengan cara
memberikan kebebasan dan jaminan hukum sehingga rakyat tidak
menjadi korban kesewenang-wenangan para penguasa. Beberapa hal
yang menjadi pokok sistem yang di terapkan Raffles:
1) Peghapusan seluuruh penyerahan wajib dan kerja wajib dengan
memberikan kebebasan menanam dan berdagang.
2) Pemerintah secara langsung mengawasi tanah.
3) Penyewaan tanah dibeberapa daerah dilakukan berdasarkan kontrak
dalam waktu yang terbatas.
b. Pilitik Ekonomi Liberal oleh Pemerintah Kolonial
Belanda
Dengan kembalinya Pemerintahan Kolonial Belanda di
Indonesia maka sistem liberal yang telah dirintis oleh
Raffles kembali di ubah. Bagi Belanda, faktor yang paling
menentukan polotik kolonialnya adalah keadaan dalam
negerinya sendiri.
Selama kurang tiga puluh tahun. Politik kolonial Belanda
di Indonesia terombang ambing antara gagasan
liberalisme dan realitas sosial antara gagasan liberalisme
dan realitas sosial ekonomi di negerinya sendiri maupun
di Indonesia.Pesatnya perkembangan paham liberalisme
juga memaksa Belanda untuk menerapkan politik
ekonomi liberal.
Pada periode tahun 1850-1870 ditandai oleh pesatnya
kemajuan perdagangan Eropa. Hal itu menyebabkan
negeri Belanda mendapatkan keuntungan dari
perkembangan perdagangan.
Sejak tahun 1870 di Indonesia telah diterapkan politik
ekonomi terbuka.Hal itu menyebabkan perkebunan-
perkebunan dibangun secara luas dan meningkat pesat.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai