Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nyalah kami dapat
menyelesaikan proposal usaha yang berjudul Jimas Cup Cakes Sport ini dengan baik dan
tepat waktu. Proposal usaha ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan serta syarat
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil ( Semester V) pada mata kuliah
Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis.
Kami menyadari bahwa penyusunan proposal usaha ini masih banyak kekurangan. Untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca serta dosen
pembimbing mata kuliah yang bersangkutan. Kami berharap semoga proposal usaha ini
dapat berguna bagi kami dan para pembaca. Dan semoga dengan adanya proposal usaha
ini kami dapat mengembangkan dan mensukseskan serta merealisasikan tujuan dari
proposal ini.

Bandar Lampung, 18 Desember 2013


Penulis










DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Visi ................................................................................................................ 1
1.3 Misi ............................................................................................................... 2
1.4 Tujuan Usaha ................................................................................................ 2
II. RINGKASAN BISNIS
2.1 Profil Usaha ................................................................................................... 3
2.2 Gambaran Awal Usaha ................................................................................. 3
III. PRODUK
3.1 Gambaran Produk ......................................................................................... 4
3.2 Gambaran Persaingan .................................................................................... 4
3.3 Gambaran Penjualan ..................................................................................... 4
IV. ANALISIS SWOT
4.1 Strength (Kekuatan) ..................................................................................... 5
4.2 Weakness (Kelemahan) ................................................................................. 5
4.3 Opportunity (Peluang) .................................................................................. 5
4.4 Threat (Ancaman) ......................................................................................... 6
V. PERENCANAAN KEUANGAN
5.1 Biaya Tetap (Fixed Cost) ............................................................................. 7
5.2 Biaya Variabel (Variabel Cost) .................................................................... 7
5.3 Total Biaya (Total Cost) ................................................................................ 7
5.4 Pendapatan .................................................................................................... 8
5.5 Penetapan Harga ............................................................................................ 8
5.6 Analisis Titik Impas (Break Event Point) ..................................................... 8
VI. PENUTUP
6.1 Antisipasi Masa Depan ................................................................................. 9
6.2 Kesimpulan ................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini
terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas
utama dalam membeli makanan. Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita
dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan
tersebut, baru kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan
manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti
mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Akhir-akhir ini sering kali kita lihat pada media televisi, koran, serta internet banyak sekali
pemberitaan mengenai sepakbola terutama pada FIFA World Cup 2014 yang diikuti oleh
berbagai club-club sepak bola terbaik didunia yang sedang digilai oleh sebagian masyarakat luas,
maka dari itu kami terinspirasi untuk membuat Toko Kue bernama Jimas Cup Cake sport.
JIMAS merupakan kolaborasi nama antara 5 pengusaha muda yaitu Jonathan, Irma, Mariana,
Adit dan Sari. Kami mempunyai tekad dan niatan serta ide yang sama untuk membuat usaha ini.
Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kami memulai sekarang. Inilah yang
melatar belakangi berdirinya sebuah Toko Kue bernama Jimas Cup Cake Sport.

1.2 Visi
a. Memberikan style baru produk cupcake untuk memuaskan para konsumen.
b. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
c. Menjadi salah satu usaha kuliner tersukses di Bandar Lampung, bahkan Indonesia.

1.3 Misi
a. Terus berinovasi dalam menciptakan menu cup cake dengan bentuk-bentuk yang unik dan
menarik.
b. Menciptakan bentuk-bentuk dan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
c. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
d. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yg memukau.

1.4 Tujuan Usaha
Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di Bandar Lampung dengan omset yang tinggi
sehingga dapat membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak karyawan.
























BAB II
RINGKASAN BISNIS

2.1 Profil Usaha
Nama Usaha : Jimas Cup Cake Sport
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Usaha : Jalan Pramuka No.31, Kemiling Bandar Lampung
Telepon : 085768912017

2.2 Gambaran Awal Usaha
Usaha ini merupakan usaha kami yang pertama. Kami memutuskan untuk mengurusi dan
melayani pelanggan bersama tanpa pegawai. Dana awal kami dapatkan dari investasi kami
bersama dalam mendirikan usaha ini. Selanjutnya kami akan menyewa tempat sebagai lokasi
usaha kami dan membuat surat izin usahanya.
























BAB III
PRODUK
3.1 Gambaran Produk
Cupcakes kami memiliki berbagai keistimewaan dibandingkan kue pernikahan konservatif,
karena dapat disajikan dengan berbagai rasa. Tidak hanya satu rasa yang biasa terdapat di banyak
kue pernikahan. Dengan menggunakan cupcakes berbagai rasa yang berbeda dengan desain sport
yang bermacam-macam, maka para tamu dapat menemukan rasa yang mereka kehendaki.
Cupcakes sangat praktis, karena tidak perlu memotong-motong kue lagi. Sedangkan sebagai
souvenir, cukup dikemas dalam wadah kotak atau plastik mika.

3.2 Gambaran Persaingan
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap
penjualan cupcake kami agak sedikit berpengaruh karena pesaing kami namanya sudah lebih
dikenal dan lokasi penjualan mereka cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan
aktifitas, berkunjung dan membeli cupcake dan berbagai farian produk mereka.

3.3 Gambaran Penjualan
Dalam pelaksanaannya nanti, kami akan menjual cupcake sport di jalan Pramuka No. 31,
Kemiling, Bandar Lampung.Lokasi yang dipilih merupakan suatu tempat yang strategis karena
terdapat banyak sekolah dimulai dari SD, SMP,kampus, dan beberapa kantor.
Lokasi kami mudah terlihat dan berada di jalan utama yang merupakan jalan lalu lalang
masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi yang merupakan salah
satu tempat yang strategis di Bandar Lampung. Kami juga membuka pesanan yang di desain
sesuai selera konsumen. Dalam hal ini pesanan dapat langsung diambil di tempat kami atau di
antar (via delivery) yang membudahkan konsumen untuk mengkonsumsi dan memesan cupcakes
kami.
BAB IV
ANALISIS SWOT
4.1 Strenght (Kekuatan)
a. Serbaguna, selain untuk di konsumsi sendiri dapat juga dijadikan sebagai oleh-oleh dan souvenir
acara seperti pernikahan, ulang tahun dan lain-lain yang praktis, tidak merepotkan dan digemari
penikmat kue.
b. Trendi, terlihat di beberapa contoh cupcake di sejumlah media, penataan yang cukup banyak dan
memukau. Apalagi ketika ditumpuk bersama-sama pada setiap lapisan tempat cupcakes, maka
tampilannya akan sangat mengesankan.
c. Mempunyai ciri khas tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha cupcake yang lainnya
yaitu cupcake fariasi olahraga dengan farian rasa.
d. Tempatnya strategis sehingga mudah untuk dikunjungi.
e. Rasa yang kompetitif.
f. Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.

4.2 Weakness (Kelemahan)
a. Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti.
b. Belum mempunyai cabang.

4.3 Opportunity (Peluang)
a. Digemari sebagian besar masyarakat, khususnya pecinta olahraga seperti sepak bola, basket,
bulu tangkis, renang, dll.
b. Ciri khas menu dan tampilan cupcake yang fariatif dan dibuat sesuai selera menjadikan usaha ini
sangat menjanjikan.
c. Adanya layanan pesan antar dengan ongkos kirim yang terjangkau sehingga konsumen tetap
dapat menikmati produk cupcakes kami tanpa keluar rumah.
d. Budaya masyarakat yang konsumtif.

4.4 Threat (Ancaman)
a. Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen.
b. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga cupcakes yang mungkin dapat mengurangi pembeli.




































BAB V
PERENCANAAN KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha Jimas CupCakes Sport tersebut sebesar Rp 9.963.000,- dengan
rincian sebagai berikut :
5.1 Biaya Tetap (Fixed Cost)
- Kontrak toko/bulan Rp 400.000,-
- Kursi, meja, lemari, etalase Rp 3.000.000,-
- Kitchen Set Rp 1.840.000,-
- Peralatan memasak lainnya Rp 850.000,-
- Lap Tangan Rp 30.000,-
- Kotak sampah dan ember Rp 30.000,-
- Bola lampu Rp 100.000,-
- Kulkas Rp 1.500.000,-
- Listril, air, dll Rp 150.000,-
- Pembuatan banner, stiker daftar harga Rp 100.000,-
Total Rp 8.000.000,-
5.2 Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan
- Terigu Rp 500.000,-
- Coklat blok dan ceres Rp 200.000,-
- Pengembang kue Rp 30.000,-
- Pewarna kue Rp 40.000,-
- Aneka Buah (hiasan) Rp 300.000,-
- Susu Rp 300.000,-
- Mentega/margarin Rp 200.000,-
- Gas Rp 300.000,-
- Plastik, kertas roti, dll Rp 250.000,-
Total Rp 2.120.000,-
5.3 Total Biaya (Total Cost)
TC = TFC + TVC
TC = Rp 8.000.000,- + Rp 2.120.000,-
TC = Rp 10.120.000,-






5.4 Pendapatan
Target penjualan cupcake per hari adalah 10 box. Dalam 1 box terdiri dari 6 pcs cupcakes
seharga Rp. 5.000,-. Waktu berjualan Senin-Minggu. Dalam sebulan menjual 400 box atau
2.400 pcs cupcakes. Berikut rinciannya :
Pendapatan Harian = Rp 5.000,- x 6 pcs x 10box = Rp 300.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 300.000,- x 30 hari = Rp 9.000.000,-

5.5 Penetapan Harga
V = Vc / Q
Dimana : V = Penetapan Harga per pcs
VC = Variabel Cost ( Harga Variabel )
Q = Target Penjualan
Harga per pcs = Rp. 2.120.000,- : 2400
= Rp 883,333 Rp 900,-
Laba per pcs = P - V
= Rp 5.000,- - Rp 900,- = Rp 4.100,-
* P = Harga jual per pcs
5.6 Analisis Titik Impas (Break Event Point)
BEP (x) = FC : (p - v) ; BEP (Rp) = FC : (1-(v-p))
Dimana : BEP (x) = Break Event Point Unit
BEP (Rp) = Break Event Point Price
FC = Fix Cost ( Harga Tetap )
P = Harga Jual per unit
V = Biaya Variabel per unit / harga yang ditetapkan
BEP (Q) = Rp 8.000.000,- : (Rp 5.000,- - Rp 900,-) = 1951,2195 1.952 unit
BEP (P) = Rp 8.000.000,- : (1 - (Rp 900,- : Rp 5.000,-) = Rp 9.756.097,561

BAB VI
PRNUTUP
6.1 Antisipasi Masa Depan
Sebuah inovasi yang hebat tidak pernah lepas dari ide sederhana yang kreatif. Walaupun cupcake
sport tersebut terkesan sederhana, namun jika dipadukan dengan pola pikir yang kreatif dan
inovatif, maka tidaklah mustahil jika rangkaian ini bisa menjadi sebuah solusi besar yang sangat
membantu kita dalam melakukan usaha berbisnis kue dengan keuntungan yang besar.
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa roti yang kami buat. Karena apabila kualitas
roti kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.

6.2 Kesimpulan

Menurut kami usaha ini akan dapat berkembang dan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin
bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orangorang yang terus
memadukan kemampuan dan pola pikir yang kreatif serta inovatif, juga mempunyai kualitas
dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang
pesat. Namun bertahap kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan
usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai