0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan keruangan untuk menganalisis pengaruh penggunaan lahan dan tipe hidrologi tanah terhadap karakteristik limpasan di DAS. Pendekatan ini menekankan analisis spasial dan variabel-variabel ruang seperti penggunaan lahan yang berpengaruh terhadap limpasan. Perubahan penggunaan lahan akan dianalisis dampaknya secara temporal terhadap karakteristik limpasan DAS.
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan keruangan untuk menganalisis pengaruh penggunaan lahan dan tipe hidrologi tanah terhadap karakteristik limpasan di DAS. Pendekatan ini menekankan analisis spasial dan variabel-variabel ruang seperti penggunaan lahan yang berpengaruh terhadap limpasan. Perubahan penggunaan lahan akan dianalisis dampaknya secara temporal terhadap karakteristik limpasan DAS.
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan keruangan untuk menganalisis pengaruh penggunaan lahan dan tipe hidrologi tanah terhadap karakteristik limpasan di DAS. Pendekatan ini menekankan analisis spasial dan variabel-variabel ruang seperti penggunaan lahan yang berpengaruh terhadap limpasan. Perubahan penggunaan lahan akan dianalisis dampaknya secara temporal terhadap karakteristik limpasan DAS.
PENDEKATAN YANG SESUAI UNTUK TEMA PENELITIAN SKRIPSI
Pengaruh Penggunaan Lahan dan Tipe Hidrologi Tanah terhadap Karakateristik
Limpasan Permukaan DAS Menggunakan Model Bilangan Kurva-SCS
Novan Dwiky Adimas 11/316581/GE/07154
Pendekatan geografi yang akan digunakan dalam penelitian dengan tema fisik hidrologi ini yaitu pendekatan keruangan (spatial approach). Secara teori pendekatan ini merupakan pendekatan yang menekankan analisisnya dalam keruangan, sebagai wadah dalam hal ini daerah aliran sungai (DAS) sebagai objeknya kemudian akan menggambarkan karakteristik fenomena geosfer di dalamnya yang dikerucutkan atau difokuskan dalam kondisi limpasan. Sebaran beberapa variabel atau elemen menjadi faktor secara keruangan yang berpengaruh. Variabel-variabel tersebut yaitu persebaran penggunaan lahan dan tipe hidrologi tanah yang ada di dalam DAS. Hal ini dapat diketahui dan dikemukakan dari kondisi fisik yang terlihat dari lapangan atau dengan bantuan tools seperti peta atau citra. Kemudian proses di dalamnya juga dimasukkan dalam dasar analisis yaitu dari pertanyaan seberapa besar pengaruh variabel tersebut dalam hal ini perkembangan dan perubahan elemen elemen terutama penggunaan lahan secara temporal akan mempengaruhi karakteristik limpasan DAS kajian. Setelah hasil karakterisik yang telah dikatahui akan menjadi komparasi dengan hasil dengan kondisi penggunaan lahan yang tepat atau sesuai didasarkan analisis kesesuaian lahan sehingga menjadi perbandingan hasil asli lapanangan (real) dengan kondisi yang bayangkan yang direkomendasikan seharusnya. Pendekatan keruangan menjadi upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan. Persebaran yang dikaji dalam penelitian ini berupa variabel-variabel yang sebelumnya telah disebutkan yang dianggap mempengaruhi kondisi DAS yang kemudian di fokuskan pada sifat karakteristik limpasan. Perubahan penggunaan lahan menjadi fenomena geosfer yang penting dalam sistem ruang disini. Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Eksisitensi ruang dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur (spatial structure), pola (spatial pattern), dan proses (spatial processess). Dalam konteks fenomena keruangan terdapat perbedaan kenampakan strutkur, pola dan proses. Struktur keruangan berkenaan dengan dengan elemen-elemen penbentuk ruang