Anda di halaman 1dari 2

KONTEKS SPASIAL

Pengamatan fenomena alam terjadi dalam kerangka acuan, yang membentuk konteks
untuk deskripsi dan alaysis mereka. Konsep skala dan granularitas tertutup terkait dengan
kerangka referensi. Misalnya, apa yang membentuk klaster dalam satu skala dan dalam
kerangka referensi tertentu dapat muncul sebagai distribusi yang bebas atau yang lain. masalah
unit areal modifikasi yang terkenal muncul dari batas-batas sewenang-wenang yang digunakan
untuk mengumpulkan titik data.
Objek studi - apakah sesuatu atau kejadian - hampir selalu terpengaruh oleh lingkungan
sekitar mereka, yaitu : daerah sekitar,, keadaan, atau lingkungan mereka. Elemen konteks
spasial yang relevan dapat mencakup hal-hal yang berdampingan dan berdekatan, koneksi
jaringan jarak jauh, batas daerah sudy, dan pembagian areal di dalamnya. Semua adalah faktor
penting yang mempengaruhi hasil dan interpretasi penelitian ilmiah.
“Hukum pertama Geografi Tobler” (1970) menegaskan bahwa ciri dari hal-hal yang
berdekatan satu sama lain cenderung lebih mirip daripada ciri dari hal-hal yang berjauhan.
Kesamaan tersebut dinilai dan dikonfirmasikan dengan ukuran ketergantungan spasial dan
autokorelasi spasial. Karena lokasi dan kedekatan sering diabaikan dari model statistik, asumsi
independensi untuk data pengamatan di banyak kasus merupakan sebuah kesalahan.
JARINGAN, KONEKSI, DAN INTERAKSI
Jaringan adalah bentuk struktural penting dari banyak artefak manusia, mulai dari
sistem jalan dan kereta api sampai infrastruktur utilitas seperti jaringan pipa dan jaringan listrik.
Struktur jaringan muncul di seluruh alam pada banyak sisik, misalnya di daerah aliran sungai,
sistem peredaran darah, protein, petir, dan neuron. Representasi jaringan abstrak yang terdiri
dari simpul dan ujung adalah metode yang tak ternilai untuk merepresentasikan konektivitas
dan interaksi dari semua jenis. Analisis jaringan sosial dan profesional telah menjadi
metodologi yang signifikan dalam bidang mulai dari sejarah sains, sosiologi hingga bisnis
pemasaran. Node(simpul) mungkin sesuai dengan individu, kelompok, dan publikasi atau
produk lainnya. Edges dapat sesuai dengan persahabatan, kepengarangan, afiliasi, atau
produksi. Hubungan spasial di semua jaringan minimal terkait topologi. Jika jaringan tertanam
secara geografis, Node sesuai dengan lokasi geografis. Edges mungkin juga, tapi dengan
resolusi lebih atau kurang. Artinya, dalam beberapa kasus, jalur geografis antar node tidak
diketahui atau tidak disengaja. Contoh umum dari hal ini adalah representasi arus, di mana
atribut kepentingan adalah sumber, target, kelas substansi, komoditas, atau aktivitas dan
besaran agregatnya untuk beberapa periode. Banyak tindakan spasial umum relevan dengan
semua jaringan, baik yang tersemat secara geografis maupun fisik, atau seluruhnya abstrak. Ini
termasuk ukuran, densitas, keterhubungan, koefisien pengelompokan, dan titik nodus atau
sentralitas tepi
Nodes : Nodes merupakan simpul atau lingkaran daerah strategis yang arah atau aktivitasnya
saling bertemu dan dapat dirubah ke arah atau ke aktivitas lain, misalnya persimpangan lalu
lintas, pasar, taman dan lain sebagainya (catatan : tidak semua persimpangan jalan adalah
nodes).
Edges : Edges adalah elemen linier yang tidak dipakai sebagai path. Edge berada pada batas
antara dua kawasan tertentu dan berfungsi sebagai pemutus linier, misalnya : pantai, tembok,
lintasan jalan, dan jalur kereta api.
DINAMIKA SPASIAL
Pola distribusi spasial dan konektivitas secara intrinsik dinamis. Mereka adalah produk
dari proses yang terjadi dari waktu ke waktu dan sifat mereka bergantung pada waktu. Kualitas,
besaran, dan identitas banyak hal di dunia ini terus berlanjut, dan oleh karenanya, pengamatan
observasional, pengukuran, dan analisis ilmiah kita secara signifikan berusaha menjelaskan
perubahan spasial. Benda fisik dan fitur Bumi mengubah bentuk, posisi, dan orientasi. Identitas
mereka dapat diubah dengan membelah dan menggabungkan kejadian, dan dengan perubahan
pada ciri esensial. Contoh utama adalah perubahan bentuk, ukuran, dan sifat fitur geografis di
kutub bumi, yang dipengaruhi oleh iklim. Jenis perubahan spasial ini mencakup fitur geografis
nonfisik seperti kota dan negara, serta daerah, yang dapat didefinisikan oleh sejumlah variabel
fisik dan sosial. Konsep yang melibatkan dinamika pergerakan spasial relevan di banyak
bidang dan paling banyak sisik. Banyak yang memiliki makna yang pasti dalam fisika dan
kimia, dan makna alternatif tapi serupa atau metaforis di bidang lain. Dalam fisika, difusi
mengacu pada proses pertukaran panas di mana konsentrasi tinggi sejumlah partikel yang
terbatas menyebar ke seluruh larutan dalam gerakan berjalan acak. Dalam geografi, difusi dapat
merujuk pada penyebaran konsep atau praktik dari satu lokasi atau lebih ke banyak lainnya,
namun dengan beberapa perbedaan yang berbeda: jalur yang diambil oleh individu tidak
mungkin dianggap acak, dan proses seperti penyebaran dan migrasi tidak selalu memerlukan
beberapa jumlah yang terbatas menyebar di tempat lain. Sebaliknya, difusi geografis
menunjukkan dispersi probabilistik atau deterministik dan meningkatkan besarannya. Istilah
"arus" dalam ilmu fisika mengacu pada pergerakan materi secara terus-menerus (cairan
normal) dengan gaya seperti arus. Hal ini juga digunakan secara rutin dan metaforis dalam
geografi dan banyak bidang lainnya yang mengacu pada hal-hal nonmaterial seperti gagasan,
dan nonfluida, seperti komoditas dan aktivitas perdagangan mata uang.

Anda mungkin juga menyukai