Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Aksesbilitas

Aksesbilitas adalah konsep yang menggabungkan system pengaturan tata guna lahan
secara geografis dengan system jaringan transportasi yang menghubungkannya.
Aksesbilitas adalah suatu ukuran kenyamanan atau kemudahan mengenai cara lokasi tata
guna lahan berinteraksi satu sama lain dan mudah atau susahnya lokasi tersebut dicapai
melalui system jaringan transportasi (Black,1981). Didalam transportasi aksesibilitas
adalah kemudahan mencapai suatu tujuan, sehingga alternatif rute menuju suatu tempat
banyak sehingga dapat dicapai dengan mudah dari beberapa tujuan.
Klasifikasi tingkat aksesibilitas:

Kondisi Prasarana Jarak Aksesbilitas


Jauh Rendah
Jelek
Dekat Menengah
Jauh Menengah
Baik
Dekat Tinggi

Dari tabel diatas menunjukkan suatu tempat dikatakan aksesibel jika sangat dekat
dengan tempat lainnya, dan tidak aksesibel jika berjauhan. Konsep ini sangat sederhana
dimana hubungan transportasi dinyatakan dalam jarak (km), Saat ini jarak merupakan
suatu variabel yang tidak begitu cocok, karena orang lebih cenderung menggunakan
variabel waktu tempuh sebagai ukuran aksesibilitas.

Lihat ilustrasi berikut:

Jika jarak sebagai ukuran aksesibilitas, maka AB lebih tinggi aksesibilitasnya


dibandingkan AC; sebaliknya
jika ukurannya adalah waktu tempuh, AC > AB (aksesibilitas AC lebih tinggi dari AB).

Aksesibiktas dalam model perkotaan


Model yang banyak dikenal dalam penentuan lokasi tataguna lahan di daerah perkotaan
diantaranya adalah MODEL LOWRY. Asumsi dasar model ini adalah lokasi industri
utama di daerah perkotaan harus ditentukan terlebih dahulu.
Setelah itu, jumlah keluarga dan lokasinya diperkirakan berdasarkan aksesibilitas lokasi
industri tersebut.
Pengukuran Aksesibiltas di daerah perkotaan
Black dan Conroy (1977) membuat ringkasan cara mengukur aksesibilitas di dalam
daerah perkotaan. Daerah perkotaan dibagi menjadi N zona dan semua aktifitas terjadi di
pusat zona. Aktivitas diberi notasi A. Aksesibiltas suatu zona adalah ukuran intensitas di
lokasi tataguna lahan (misal: jumlah lapangan kerja) pada setiap zona di dalam kota
tersebut dan kemudahan untuk mencapai zona tersebut melalaui sistem jaringan
transportasi.

Pengertian Mobilitas
Mobilitas adalah suatu ukuran kemampuan seseorang untuk bergerak yang biasanya
dinyatakan dengan kemampuannya membayar biaya transportasi. Jika aksesibilitas ke
suatu tempat tinggi, maka mobilitas orang ke tempat tersebut juga tinggi selama biaya
aksesibilitas ke tempat tersebut mampu dipenuhi.

Mobilisasi atau pergerakan adalah suatu kebutuhan manusia untuk melakukan aktivitas
dimana aktivitas tersebut secara bebas dari suatu tempat ke tempat lain, atau kemampuan
seseorang bergerak dengan bebas, mudah, berirama dan dengan maksud tertentu dalam
suatu lingkungan sekitar atau sesuatu yang esensial dalam kehidupan seseorang oleh
karena setiap individu bergerak untuk memenuhi makan, minum, mencegah diri mereka
dari trauma dan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Lingkup mobilisasi itu sendiri
mencakup exercise atau range of montion (ROM ), ambulansi, body mechanic (kozier,
2000).

MOBILITAS PENDUDUK (MP)


1. MP VERTIKAL :
Mobilitas sosial
Perubahan status

2. MP HORISONTAL :
MP Geografis (batas wilayah dan waktu)

Aspek Mobilitas Penduduk :


Aspek Spatial/keruangan.
Aspek TempatTinggal.
Aspek Waktu.
Aspek perubahan sosial.
Daya dorong dan daya tarik mobilitas :
I. Daya Dorong
Makin berkurangnyasumberdayaalam.
Menyempitnyakesempatankerja di tempatasal.
Perbedaantingkatupah.
Kemajuantransportasidankomunikasi.
Adanyatekananpolitik, agama, sukudanras di daerahasal.
Tidakcocoklagi dg budayasetempat.
Alasanpekerjaan/pendidikan/perkawinan.
Bencanaalam.

II. Daya Tarik


Ada rasa superior di tempatbaruataupeluangmemasukilapangankerjaygcocok.
Kesempatanmendapatpekerjaandanupahyglebihbaik.
Kesempatanpendidikan.
Kondisilingkunganygmenyenangkan.
Informasi/Ajakanteman/saudara/keluarga.
Dayatarikkotabesar.

DAFTAR RUJUKAN
1. (https://www.scribd.com/document/155414511/DAsasr-Transportasi),(online)
diakses 15 Februari 2017
2. (http://id.wikipedia.org/wiki/Aksesibilitas),(online) diakses 15 Februari 2017.
3. (http://azissyahban2005.blogspot.com/2012/12/aksesibilitas-dan-mobilitas
transportasi.html),(online) diakses 15 Februari 2017

Anda mungkin juga menyukai